Marhamah Melisda
Program Studi Linguistik (S2), Program Pasca sarjana,
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan majas
yang terdapat di dalam novel Laskar Pelangidan
terjemahannya dalam bahasa Inggris dan
mendeskripsikan teknik-teknik penerjemahan yang
digunakan dalam penerjemahan novel Laskar Pelangi
dalam bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini
berupa klausa yang mengandung majas yang terdapat
dalam novel Laskar Pelangi dan novel terjemahannya
dalam bahasa Inggris. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah membaca teks
secara keseluruhan, mencatat klausa yang mengandung
majas, dan mengklarifikasi teknik penerjemahan klausa
yang mengandung majas. Berdasarkan hasil analisis
terjemahan majas dalam novel Laskar Pelangi ditemukan
50 (100%) majas dalam Tsu dan 41 (99,1%) majas dalam
Tsa. Hasil penelitian terhadap tehnik terjemahan yang
digunakan adalah : 1). Majas Perbandingan
menggunakan tehnik penerjemahan harfiah, transposisi,
kompensasi, penambahan, penghilangan, modulasi,
kesepadanan, generalisasi reduksi, dan borrowing, dan
Majas sindiran menggunakan teknik penerjemahan
harfiah, reduksi, transposisi, penambahan, kompensasi.
Kata kunci: Terjemahan, Majas, Tehnik Penerjemahan.
175
sastra. Karya sastra sendiri baik lisan sosiokultural yang muncul dalam
maupun tulisan memang tidak bisa cerita. Kesulitan-kesulitan dalam
terlepas dari bahasa sebagai salah aspek sastra misalnya kesulitan
satu media pengekspresian karya menerjemahkan majas,(metafora,
yang bersangkutan. Sastra dan kiasan, personifikasi).
bahasa merupakan dua bidang yang Berbicara mengenai novel
tidak dapat dipisahkan. Hubungan tidak dapat dilepaskan dari bahasa
antara sastra dengan bahasa bersifat majas, pengimajinasian, dan
dialektis (Wellek dan Warren, perlambangan, tujuannya untuk
1990:218).Novel, sebagai bentuk memperoleh efek tertentu agar
karya sastra yang lengkap dan luas, tercipta kesan imajinatif bagi
banyak diterjemahkan ke dalam penyimak atau pendengarnya, baik
berbagai bahasa. Novel yaitu suatu secara lisan maupun
cerita prosa yang fiktif yang tertulis.Penggunaan majas dalam
melukiskan para tokoh, gerak serta novel banyak diminati oleh novelis
adegan nyata yang representatif dalam menciptakan sebuah novel
dalam suatu alur yang menpunyai karena dapat menimbulkan kesan
ciri bergantung pada tokoh, indah sekaligus banyak makna.
menyajikan lebih dari satu efek dan Majasadalah bahasa indah
menyajikan lebih dari satu emosi yang digunakan untuk mempercantik
(Tarigan 1991:164-165). susunan kalimat yang tujuan
Menerjemahkan novel nampaknya akhirmya ialah untuk memperoleh
tidak semudah menerjemahkan teks efek tertentu agar tercipta kesan
biasa. Banyak penerjemah novel imajinatif bagi penyimak atau
yang menghadapi kesulitan pada saat pendengarnya, baik secara lisan
menerjemahkannya. Kesulitan- maupun tertulis.Ratna (2009:164-
kesulitan itu mencakup beberapa 170) menyebut majas (figure of
aspek, diantaranya aspek linguistik, speech) adalah pilihan kata tertentu
aspek budaya, dan aspek sastra. Hal sesuai dengan maksud penulis atau
ini sependapat dengan pendapat pembicara dalam rangka
Robinson (1977) dan Newmark memperoleh aspek keindahan.
(1988) bahwa secara garis besar Seperti contoh berikut: “dia berjalan
kesulitan kesulitan itu mencakup bagaikan seorang bidadari yang
aspek kultural seperti pengaruh sedang turun dari kayangan”,
budaya, aspek bahasa dan juga tujuan mengandung majas personifikasi
moral yang tersirat dalam karya yang mengandung makna cara
sastra itu. seseorang yang sangat enak
Kesulitan-kesulitan dalam dipandang mata sehingga menarik
aspek linguistik misalnya perhatian orang untuk melihatnya.
penerjemah novel sulit memahami Salah satu novel yang banyak
struktur kalimat dan alinea yang mengandung kalimat-kalimat majas
sangat panjang serta tata bahasa yang adalah novel Laskar Pelangi karya
rumit. Kesulitan kesulitan dalam Andrea Hirata. Novel Laskar Pelangi
aspek budaya misalnyapenerjemah pertama diterbitkan pertama kali
novel sulit mencari padanan istilah pada Laskar Pelangi mendapatkan
yang berkaitan dengan budaya tanggapan positif dari penikmat
materi, peristiwa budaya, dan sastra September 2005. Sejak
kebiasaan serta pemahaman kemunculannya. Tingginya apresiasi
176
masyarakat terhadap novel tersebut Vinci Publishing (Korea), segera
menjadikan Laskar Pelangi masuk disusul kerja sama dengan Uni
dalam jajaran best seller, bahkan Agency, sebuah literary agent
mendapat julukan Indonesia’s Most terkemuka di Jepang, dan penerbit
Powerful book, apresiasi yang begitu penerbit Amerika, Australia, Jerman,
besar terhadap novel tersebut Prancis serta beberapa negara Asia
membuat salah satu sineas muda dan Eropa lainnya.
tertarik untuk mengangkat novel Tetralogi Laskar Pelangi
tersebut kedalam layar lebar dan diterjemahkan kedalam bahasa
tidak kalah dengan novelnya ternyata Inggris oleh penerjemah Amerika.
film tersebut masuk dalam jajaran Angie Kilbane sebagai penerjemah
Box Office Indonesia. juga mengakui bahwa tidak mudah
Novel Laskar Pelangi baginya untuk menerjemahkan novel
merupakan kisah nyata yang dialami Laskar Pelangi ke dalam bahasa
oleh Andrea Hirata. Ia mengemas Inggris, seperti yang dapat kita lihat
novel tersebut dengan bahasa yang dalam kutipan berikut ini:
sederhana, imajinatif namun tetap Translation this masterpiece
memperhatikan kualitas isi dan was no easy task. It took
penuh dengan majas yang bervariasi. seven months. I worked on it
Novel Laskar Pelangi adalah novel at home, in taxix, at cafes, on
pertama dari tetralogi karya Andrea airplane, in airports and
Hirata yaitu: Laskar Pelangi, Sang during lunch at school. I
Pemimpi, Endesor dan Maryamah worked on it on Java, Bali,
Karpov. Pada 23 Maret 2010 telah Sumatera, and Belitong; in
ditanda tangani Publisher Singapore, America
Agreementantara Penerbit Bentang Malaysia, and Sounth Korea.
Pustaka dengan Amer-Asia Books, This translation has seen its
inc, Tucson, Arizona, USA. fair share of places. Some
Peristiwa ini bukan hanya penting parts were easier than others,
bagi Andrea Hirata, namun juga and I had a lot of help along
tonggak bagi perkembangan buku the way.
Indonesia, Karena barang kali ini One thing that was very
untuk pertama kali penulis Indonesia important and difficult to
direpresentasikan oleh agen buku master was conveying the
komersial international sehingga correct emotion in English in
karya Andrea Hirata dapat tersedia di the same way andrea
luar negeri, dan berkompetisi dalam conveyed it in the Indonesia
industri buku global. Agreement itu version. Along with trying to
sekaligus menempatkan Andrea tap into universal emotions,
Hirata dalam peta Novelis dunia. the overall construction of
Penerbit-penerbit luar negeri irony in the book was one of
yang segera mendistribusikan the biggest challenges in
tetralogi Laskar Pelangi dalam taking on this
bahasa masing masing adalah Yillin translation.(Angie Kilbane-
Press (China), Nha Nam publishing Jakarta, October 4th, 2009).
(Vietnam), Solo Press (Taiwan), Da
177
Contohnya seperti dalam kalimat berikut ini
No Kalimat Majas Terjemahan (Bsa) Majas
Majas(Bsu)
4 " Minta maaf sana! Sarkasme "go out there Tidak
Taktahu andapologize! You ada
diuntung!"hardikS don'teven know how
ahara lucky you are!"she
snarled
TP Penambahan
178
mampumengejar pikirannya yang membantu imajinasi pembaca agar
berlari sederas kijang' masih ada lebih mudah memahami bacaanya.
dalam terjemahannya pada BSa 'the Menurut Kerbrat-Orecchioni
motor skills of his fingers couldn't (1986:94), semua jenis makna yang
keep up with his racing logic, mengandung implisit dalam konteks
running as swift as a deer'. tertentu dapat majas. Menurut
Teknik Penerjemahan pendapatnya, majas hanya suatu
Teknik yang digunakan dalam kasus khusus dari fungsi implisit.
menerjemahkan kalimat yang Dalam majas, bentuk yang implisit
mengandung majas personifikasi ini bersifat denotatif dan bentuk yang
adalah teknik terjemahan harfiah menggantikannya bersifat konotatif.
Karena -- mekanisme motorik -- Menurut Tarigan (1989:4)
jemarinya -- tak mampu mengejar --- bahwa majas adalah cara
pikirannya yang berlari --sederas mengungkapkan pikiran melalui
kijang. bahasa secara khas yang
because -- the motor skills of -- his memperlihatkan jiwa dan
fingers -- couldn't keep up with -- his kepribadian penulis.
racing logic running -- as swift as a Ratna (2009:164-170)
deer menyebut majas (figure of speech)
adalah pilihan kata tertentu sesuai
B. LANDASAN TEORI dengan maksud penulis atau
Penerjemahan pembicara dalam rangka.
Penerjemahan merupakan
Dari semua teori diatas dapat
proses pengalih bahasaan yang
disimpulkan Majasadalah bahasa
melibatkan bahasa sumber (source
indah yang digunakan untuk
language)dan bahasa sasaran (target
mempercantik susunan kalimat yang
language). Larson (1984:3)
tujuan akhirmya ialah untuk
mengatakan “Translation is
memperoleh efek tertentu agar
transferring the meaning of the
tercipta kesan imajinatif bagi
source language into the receptor
penyimak atau pendengarnya, baik
language. This is done by going form
secara lisan maupun tertulis.
the form of the first language to the
form of a second language by way of Tehnik Penerjemahan
semantic structure”. Terjemahan
adalah transfer makna dari bahasa Dalam penelitian ini peneliti
sumber ke bahasa sasaran. Kemudian memilih teknik penerjemahan
dilanjutkan pada proses transfer Molina Albir dalam menganalisis
bentuk dan struktur semantiknya. tehnik penerjemahan yang digunakan
Majas penerjemah dalam menerjemahkan
Menurut Moeliono (1989- novel Laskar Pelangi. Peneliti
175), majas digunakan untuk memilih Tehnik Molina Albir
mengkongkretkan dan (2002:509) karena tehnik
menghidupkan sebuah tulisan penerjemahan Molina Albir lebih
sehingga tulisan tersebut tidak praktis. Machali (2009:107) teknik
bersifat monoton dan lebih variatif. adalah yang bersifat praktis dan
Di dalam karya sastra seperti novel tehnik diberlakukan dalam hal
dan puisi biasanya terdapat majas tertentu (dalam hal ini tugas
yang memperindah tulisan dan penerjemahan). Dari dua butir
179
penting ini dapat dipahami bahwa ataupun pelafalan. Kamus resmi pada
tehnik berbeda dengan metode dan Bsa menjadi tolok ukur apakah kata
prosedur yang sifatnya kurang lebih atau ungkapan tersebut merupakan
normatif. Molina dan Albir suatu pinjaman atau bukan.
(2002:509) mengembangkan 20 Contoh:
tehnik yang dapat digunakanuntuk Peminjaman Murni
menganalisis dan mengklarifikasi Bsu: Mixer
bagaimana kesepadanan terjemahan Bsa: Mixer
berlangsung yang diterapkan pada Peminjaman Alamiah
berbagai satuan lingual. Berikut ini Bsu: Mixer
akan dikemukakan tehnik Bsa: Mikser
penerjemahan menurut Molina dan
Albir (2002:509). 4). Kalke
Tehnik penerjemahan yang
1). Adaptasi dilakukan dengan menerjemahkan
Tehnik ini dikenal dengan frasa atau kata Bsu secara literal.
tehnik adaptasi budaya. Tehnik ini Tehnik ini serupa dengan tehnik
dilakukan dengan mengganti ususur- penerimaan (acceptation).
unsur budaya yang ada Bsu dengan Contoh:
unsur budaya yang mirip dan ada Bsu: Directorate General
pada Bsa. Hal tersebut bisa dilakukan Bsa: Direktorat Jendral
karena unsur budaya dalam Bsu tidak
ditemukan dalam Bsa, ataupun unsur 5). Kompensasi (Compensation)
budaya pada Bsa tersebut lebih akrab Tehnik penerjemahan yang
bagi pembaca sasaran. Tehnik ini dilakukan dengan menyampaikan
sama dengan tehnik padanan budaya. pesan pada bagian lain dari teks
Contoh: terjemahan. Hal ini dilakukan karena
Bsa: as white as snow pengaruh stilistik (gaya) pada Bsu
Bsu: seputih kapas tidak bisa diterapkan pada Bsa.
2). Amplifikasi Tehnik ini sama dengan tehnik
Tehnik penerjemahan dengan konsepsi
mengeksplisitkan atau memparafrase Contoh:
suatu informasi yang implisit dalam Bsu: A pair of scissors
Bsu. Tehnik ini sama dengan Bsa: sebuah gunting
eksplisitasi, penambahan parafrasa
eksklifatif. Contoh: 6). Deskripsi (description)
Bsu: Ramadhan Tehnik penerjemahan
Bsa: Bulan puasa kaum muslim dilakukan dengan menggantikan
sebuah istilah atau ungkapan dengan
3). Peminjaman (borrowing) deskripsi bentuk dan fungsinya.
Tehnik penerjemahan yang Bsu: Panettone
dilakukan dengan meminjam kata Bsa: kue traditional italia yang
atau ungkapan dari Bsu. Peminjaman dimakan pada saat tahun baru
itu bisa bersifat murni (pure
borrowing) tanpa penyesuaian atau 7). Kreasi diskursif (discursive
peminjaman yang sudah di creation)
naturalisasi (naturalized borrowing) Tehnik penerjemahan dengan
dengan penyesuaian pda ejaan penggunaan padanan yang kluar
180
konteks. Hal ini dilakukan untuk Tehnik yang dilakukan
menarik perhatian calon pembaca. dengan mensitesa unsur-unsur
Tehnik ini serupa dengan tehnik linguistik pada Bsa. Tehnik ini lazim
proposal. diterapkan pada pengalihbahasaan
Contoh: konsekutif dan sulih suara.
Bsu: The Godfather Contoh:
Bsa: Sang Godfather Bsu: Yes so what?
Bsa: Y (spain)
8). Padanan lazim (estabilish
equivalence). 12). Penerjemahan Harfiah
Tehnik dengan penggunaan Tehnik yang dilakukan
istilah atau ungkapan yang sudah dengan cara menerjemahkan kata
lazim (berdasarkan kamus atau demi kata dan penerjemah tidak
penggunaan sehari hari-hari). Tehnik mengaitkan dengan konteks.
ini sama dengan tehnik Contoh:
penerjemahan harfiah. Bsu: Killing two bird with one stone
Contoh: Bsa: membunuh dua burung dengan
Bsu: Ambiguity satu batu
Bsa: Ambigu
13). Modulasi(modulation)
9). Generalisasi (generalization) Tehnik penerjemahan yang
Tehnik ini menggunakan diterapkan dengan mengubah sudut
istilah lebih umum pada Bsa untuk pandang, fokus atau kategori kognitif
Bsu yang lebih spesifik. Hal tersebut dalam kaitannya dengan Bsu.
dilakukan karena Bsa tidak memiliki Perubahan sudut pandang tersebut
padanan yang spesifik. Tehnik ini dapat bersifat leksikal dan struktural.
serupan dengan tehnik penerimaan Contoh:
(acception). Bsu: Nobody doesn’t like it
Contoh: Bsa: semua orang menyukainya
Bsu: Penthouse, mansion
Bsa: tempat tinggal 14). Partikularisasi (partikulization)
Tehnik penerjemahan dimana
penerjemah menggunakan istilah
yang lebih kongkrit, presisi, atau
10). Amplifiksi linguistik (linguistik spesifik, dari superordinat ke
amplification) subordinat. Tehnik ini merupakan
Tehnik penerjemahan yang kebalikan dari tehnik generalisasi.
dilakukan dengan menambahkan Contoh:
unsur-unsur linguistik dalam Bsa. Bsu: air transportation
Tehnik ini lazim diterapkan pada Bsa: pesawat
pengalihbahasaan konsekutif dan
sulih suara. 15). Reduksi (reduction)
Contoh: Tehnik yang diterapkan
Bsu: No way dengan penghilangan secara parsial,
Bsa: De ningnuna de las maneras karena penghilangan tersebut
(spain) dianggap tidak menimbulkan distorsi
makna. Dengan kata lain,
11). Konpresi linguistik mengimplisitkan informasi yang
181
eksplisit. Tehnik ini kebalikan dari informasi yang pada dasarnya tidak
tehnik amplikasi. ada dalam kalimat sumber.
Contoh: Kehadiran informasi tambahan
Bsu: SBY the president of Indonesia dalam kalimat sasaran dimaksudkan
Bsa: SBY untuk lebih memperjelas konsep
yang hendak disampaikan penulis
16). Tehnik Subsitusi asli kepada para pembaca sasaran.
Tehnik ini dilakukan dengan Contoh: she came late diterjemahkan
menggunakan unsur-unsur linguistik menjadi wanita tua itu datang
dan paralinguistik (intonasi dan terlambat.
isyarat). Contoh: bahasa isyarat
dalam bahasa arab, yaitu dengan 20). Penghilangan (deletion)
menaruh tangan di dada Tehnik ini mirip dengan
diterjemahkan menjadi Terima kasih. tehnik reduksi, keduanya
menghendaki penerjemah untuk
17). Transposisi melakukan penghilangan tehnik
Tehnik penerjemahan dimana reduksi ditandai oleh penghilangan
penerjemah melakukan perubahan secara partial, sedang tehnik
kategori grammatikal. Tehnik ini penghilangan ditandai oleh adanya
sama dengan tehnik pergeseran penghilangan informasi secara
kategori, struktur dan unit. Seperti menyeluruh. Contoh: Pada musim
kata menjdi frasa. hujan lebat yang bisa mengubah
Contoh: jalan menjadi sungai, menggenangi
Bsu: Adept daratan dengan air setinggi dada,
Bsa: sangat terampil membuat guruh dan halilintar
membabat pohon kelapa hingga
18). Variasi (Variation) tumbang
Tehnik dengan mengganti
elemen linguistik atau paralinguistik C. METODE PENELITIAN
(intonasi, isyarat) yang berdampak Penelitian ini menggunakan
pada variasi linguistik. Contoh dari deskriptif kualitatif yang bertujuan
tehnik penerjemahan variasi ini mendeskripsikan penerjemahan
adalah memperkenalkan atau majas pada novel Laskar Pelangi ke
mengubah indikator-indikator dalam novel bahasa Inggris secara
dilektikal dari karakter-karakter atau alamiah berdasarkan data objectif
lakon dalam sebuah cerita ketika teknik teknik pengumpulan data.Data
seseorang akan menerjemahkan dalam penelitian ini adalah data
sebuah novel menjadi sebuah kualitatif, sebagaimana dinyatakan
pertunjukan drama untuk anak-anak. bahwa data kualitatif berupa kata-
Nada dalam hal ini adalah cara kata atau gambar, bukan berupa
menyampaikan pikiran atau angka-angka (Aminuddin,1960:16).
perasaan. Data dalam penelitian ini berupa
kata-kata, frasa, klausa, yang
mengandung majas yang terdapat
19). Penambahan (addition) dalam novel Laskar Pelangi karya
Lazim diterapkan dalam Andrea Hirata serta novel
kegiatan penerjemahan, penambahan terjemahannya ke dalam bahasa
yang dimaksud adalah penambahan Inggris.Sumber data adalah subject
182
penelitian dari mana data itu mengandung majas yang
diperoleh (Siswantoro, 2005:63), terdapat dalam teks Bsu
Adapun sumber data dalam dan Bsa secara
penelitian ini terdiri atas dua buah keseluruhan.
novel yaitu: novel yang berjudul 3. Dalam mengumpulkan
Laskar Pelangi karya Andre data, penulis hanya
Hiratayang terdiri dari 534 halaman, memilih kata, frasa,
dan novel terjemahannya yang klausa dan kalimat yang
berjudul The Rainbow Troops, tidak kompleks atau
diterjemahkan oleh Angie Kilbane sederhana, dan yang
yang terdiri dari 470 halaman. Dalam memperlihatkan
penelitian ini, peneliti menemukan kandungan majas yang
kata-kata, frasa, klausa, yang eksplisit atau jelas saja.
mengandung majas yang terdapat Hal ini dilakukan untuk
dalam novel Laskar Pelangi karya memudahkan penulis
Andrea Hirata serta novel dalam proses
terjemahannya ke dalam bahasa penginterpretasian
Inggris.Tehnik pengumpulan data kalimat majasi dan
yang dipergunakan dalam penelitian penganalisaan hasil
ini adalah mengkaji dengan cara terjemahannya dalam Bsa
membaca dan mencatat yaitu: serta teknik penerjemahan
1. Membaca teks secara yang dipergunakan.
keseluruhan, dalam hal ini 4. Mengklarifikasi tehnik
adalah novel Laskar penerjemahan kata, frasa,
Pelangi dan Terjemahan klausa, dan kalimat yang
bahasa Inggris mengandung majasi.
2. Mencatat kata, frasa,
klausa, dan kalimat yang
D. Hasil Penelitian
Tabel 1: Personifikasi
No Kalimat Majas Majas Terjemahan Majas
(Bsu) (Bsa)
1 Karena mekanisme Personifikasi Because the Personifikasi
motorik jemarinya motor skills of
tak mampu his fingers
mengejar couldn’t keep up
pikirannya yang with his racing
berlari sederas logic, running as
kijang swift as a deer
TP Terjemahan Harfiah
183
mampumengejar pikirannya yang
berlari sederas kijang' masih ada Karena -- mekanisme motorik --
dalam terjemahannya pada BSa 'the jemarinya -- tak mampu mengejar ---
motor skills of his fingers couldn't pikirannya yang berlari --sederas
keep up with his racing logic, kijang.
running as swift as a deer'. because -- the motor skills of -- his
Teknik Penerjemahan fingers -- couldn't keep up with -- his
Teknik yang digunakan dalam racing logic running -- as swift as a
menerjemahkan kalimat yang deer
mengandung majas personifikasi ini
adalah teknik terjemahan harfiah
Tabel 2: Personifikasi
N Kalimat Majas (Bsu) Majas Terjemahan Majas
o (Bsa)
2 Pesta musim hujan Personifikasi The rainy season Personifikasi
adalah sebuah party was a
perhelatan meriah yang festival held for
diselenggarakan oleh impoverished
alam bagi kami anak- Malay childrend,
anak Melayu tak for us, by nuture
mampu itself.
T Terjemahan Harfiah
P
Tabel 3: Metafora
No Kalimat Majas(Bsu) Majas Terjemahan (Bsa) Majas
8 pemanasan Metafora warm-up for thei more Tifdak ada
untukmenghadapi exciting gamesto
permainan permainan come when rain
lainnya yang jauh iebih tiodeddownfrom the
seru pada saatair sky
bahtumpah dari langit.
184
TP Terjemahan Harfiah + Transposisi
Tabel 4: Metafora
N Kalimat Majas(Bsu) Majas Terjemahan (Bsa) Majas
o
9 Beliau tak sedikit pun Metafora She received a Tifdak ada
sungkan menganugerahkan flockof swimming
angka-angka bebek swans
berenang..
T Kompensasi
P
185
TP Terjemahan harfiah
Kalimat yang ada pada BSu diatas simile padaBSu masih ada dalam
mengandung majas simile yaitu terjemahannya pada BSa.
pengungkapan dengan perbandingan Teknik penerjemahan
eksplisit yang dinyatakan dengan Teknik yang digunakan datam
kata depan dan penghubung atau menerjemahkan kalimat yang
pembanding: seperti, laksana, mengandung majas simile ini adalah
umpama, layaknya, bagaikan dan teknik terjemahan harfiah:
sebagainya. Dalam hal ini diwakili Aku-- tersedak-sedak ktecii – seperti-
oleh kata `seperti', yang kemudian - kambing batuic -- menjadi -- i-
pengungkapan tersebut masih chockedlike-- a coughing goat
muncul dalam BSa yaitu `like'. Majas
Tabel 6: Simile
No Kalimat Majas(Bsu) Majas Terjemahan (Bsa) Majas
13 Tiupan puluhan Simile The bellowing ofdozens Simile
trombon of trombonessounded
laksanasangkakala hari like thethunderous
kiamat explosionof trumpets on
thejudgment day
TP Kompensasi + penambahan
186
Teknik penerjemahan membutakan --- blinding. Dan teknik
Teknik yang digunakan dalam transposisi: blitz-nya (possessive
menerjemahkan kalimat yang adjective) --- The camera flash
mengandung majas hiperbola ini (frasa)
adalah teknik terjemahan harfiah:
Tabel 8: Hiperbola
No Kalimat Majas(Bsu) Majas Terjemahan (Bsa) Majas
18 Kami masih sangat kaget Hiperbola We were still Tidak
dengan ide luar biasa itu inshock from ada
ketika Mahar theincredible idea
kembali berteriak whenMahar yelled
menggelegar again,enlivening
melambungkan gairah our spirit
kami
TP Terjemahan harfiah
187
mengandung ma{as hiperbola ini ketika Mahar kembali berteriak
adalah teknik terjemahan harfiah: (menggelegar)--- when Mahar yelled
Kami masih sangat kaget --- We again melambungkan gairah kami ---
were still in shock enlivening our spirit
dengan ide luar biasa itu --- from the
incredible idea
188
seantero jagad alam Parte
TP Terjemahan harfiah
Totum pro parte adalah Teknik penerjemahan
pengungkapan keseluruhan objek Teknik yang digunakan dalam
padahal yang dimaksud hnaya menerjemahkan kalimat yang
sebagain, kalimat majasi pada BSu di mengandung majas totum pro parte
atas mengandung majas totum pro ini adalah teknik terjemahan harfiah :
parte ini, ditunjukkan oleh kata Itu adalah --- It was
'seantero jagad alam' dan begitu sore yang paling sendu --- the
juga dengan terjemahannya di BSa saddest afternoon
ditunjukkan dengan kata `in the di seantero jagad alam -- in the
world'. Majas totum pro parte pada world
BSu masih ada dalam terjemahannya
pada BSa.
4.1.3 Distribusi Presentase Penggunaan Majas dalam Novel Laskar
Pelangikarya Andrea Hirata
Tabel.1 Tabel Penggunaan Majas
Majas Tsu Jumlah Persentase Majas Tsa Jumlah Persentase
Personifikasi 6 12% Personifikasi 6 14,6%
Metafora 5 10% Metafora 2 4,8%
Simile 5 10% Simile 5 12,1%
Hiperbola 6 12% Hiperbola 5 12,1%
Antropomorfisme 3 6% Antropomorfisme 1 2,4%
Litotes 1 2% Litotes 1 2,4%
Totum Pro Parte 3 6% Totum Pro Parte 3 7,3%
Alusio 4 8% Alusio 4 9,7%
Sinestesia 2 4% Sinestesia 2 4,8%
Eufimisme 3 6% Eufimisme 3 7,3%
Parabel 2 4% Parabel 1 2,4%
Perifrase 1 2% Perifrase 1 2,4%
Disfemisme 1 2% Disfemisme 1 2,4%
Antonomasia 1 2% Antonomasia 1 2,4%
Pars Pro Toto 1 2% Pars Pro Toto 1 2,4%
Hipokorisme 1 2% Hipokorisme 1 2,4%
Antifrasis 1 2% Antifrasis 1 2,4%
Sinisme 2 4% Sinisme 2 4,8%
Sarkasme 1 2% Sarkasme 0 0
Aptronim 1 2% Aptronim 0 0
Jumlah 50 100% Jumlah 41 99,1%
189
digunakan oleh penerjemah dalam dalam menerjemahka novel Laskar
menerjemahkan Tsu. Pelangi ke dalam bahasa inggris
sebagai berikut:
1. Majas perbandingan
menggunakan tehnik
E. KESIMPULAN penerjemahan harfiah
Dari penjelasan mengenai transposisi, kompensasi,
analisis terjemahan majas pada novel penambahan, penghilangan,
Laskar Pelangi dalam bahasa modulasi, kesepadanan,
Inggris, maka dapat diambil generralisasi, reduksi,
kesimpulan bahwa: dari 50 data borrowing,
majas yang dalam novel Laskar 2. Majas sindiran menngunsksn
Pelangi ditemukan ada 50 (100%) tehnik penerjemahan harfiah,
majas pada Tsu dan 41 (91%) majas reduksi, transposisi,
pada Tsa. Adanya perbedaan dalam penambahan, kompensasi
penerjemahan novel Laskar Pelangi Dalam hal tehnik penerjemahannya,
dalam bahasa Inggris dikarenakan setiap kelas majas pada umumnya
tehnik penerjemahan yang berbeda kebanyakan menggunakan tehnik
dalam menerjemahkan teks Laskar terjemahan harfiah, dan transposisi.
Pelangi dalam Bahasa Inggris. Selain itu, ada juga di pergunakan
Dalam penerjemahan Tsu ke Tsa tehnik-tehnik seperti: reduksi,
penerjemahan dominan penambahan, modulasi, generalisasi,
menggunakan teknik penerjemahan borrowing, dan kompensasi, untuk
harfiah, sehingga hasil yang menambah hasil terjemahan majas
terjemahan Tsu ke Tsa banyak yang yang sesuai dengan Bsu.
tidak bisa tersampaikan, dan ada Saran
beberapa majas yang ditemukan Penelitian ini terbatas pada
dalam Tsu tetapi tidak ada majas penerjemahan majas dan tehnik
didalam Tsa. terjemahannya, dan berkaitan dengan
Berdasarkan hasil analisis simpulan bahwa majas hanyalah
majas yang ada dalam novel salah satu unsur stilistika, yaitu
LaskarPelangi ke dalam bahasa retorika. Untuk memperluas kajian
inggris ditemukan jenis jenis majas terjemahan disarankan bagi peneliti
sebagai berikut: lainnya untuk mengkaji unsur
1. Majas perbandingan yang stilistika lainnya seperti leksikal,
terdiri dari majas gramatikal, dan kohesi.penulis juga
personifikasi, metafora, menyarankan untuk melakukan
simile, hiperbola, kajian tentang prosedur atau metode
antropomorfisme, litotes, penerjemahan majas. Hal ini
totum pro parte, alusio tentunya akan bermanfaat sekali
sinestesia, eufimisme, dalam pendalaman pengetahuan
parable, aptronim, perifrase, dibidang penerjemahan majas beserta
disfemisme, antonomasia tehnik yang dipergunakannya.
pars pro toto Banyak hal yang juga kita bisa kita
2. Majas sindiran terdiri dari pahami diluar dari analisis structural
anti frasis dan sarkasme itu sendiri, yaitu unsur budaya yang
Sementara tehnik terkandung secara implisit dalam
penerjemahan yang dipergunakan
190
penggunaan bahasa figurative
(majas) yang beraneka ragam. Hoed, B.H. 2006. Penerjemahan dan
Kebudayaan. Jakarta: Pustaka
Jaya.
DAFTAR PUSTAKA
Hartono (2011) Penerjemahan Idiom
Asnidar (2010) Terjemahan Majas dan Gaya Bahasa (Metafora,
Personifikasi bahasa Perancis Kiasan,
ke dalam bahasa
Personifikasi, dan Aliterasi) dalam
Indonesia, Perpustakaan Universitas Novel “To Kill Mockingbird”
Indonesia Karya
191
Sekilas tentang penulis : Marhamah Pasca sarjana, Fakultas Ilmu
Melisda Program Studi Budaya Universitas Sumatera
Linguistik (S2), Program Utar
192