Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

A
DENGAN MASALAH UTAMA ISPA PADA Ny. K
DI DUSUN TAIPAKODONG 1 DESA BUNGAEJAYA
KECAMATAN PALANGGA KABUPATEN GOWA

OLEH :
RINI INDRIANI
142 2015 0063

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2017

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (Tanggal : 24 April 2017)


I. DATA UMUM
1. Kepala Keluarga (Inisial) : Tn. A
2. Alamat dan Telepon : Dusun Taipakkodomg 1
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
5. Komposisi Keluarga :

STATUS IMUNISASI
HUBUNGAN BCG POLIO DPT HEPATIT CAMPAK
NO NAMA JK UMUR PENDIDIKAN KET
DGN KK IS
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. K P Istri 54 SD - - - - - - - - - - - - Tidak Tahu
2. An. A P Anak 27 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap
Lengkap
3. An. S L Anak 24 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

GENOGRAM :

70 6
6
6

Keterangan:
= Laki-Laki = Hubungan dengan keluarga

= Perempuan = Tinggal satu rumah

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


= Meninggal
6. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. R termasuk tipe keluarga inti (The Nuclear Family) yaitu
didalam suatu rumah hanya terdapat keluarga inti yaitu Tn. R ( ayah ), Ny. H
(istri), Nn. S, An. N, An .A dan An. N. Namun , terkadang ditambah dengan
keluarga lain yang mempunyai hubungan darah yaitu saudara kandung dari
Tn. R. Selain itu pula, Keluarga Tn. R juga masuk ke kategori keluarga
Commuter Family yaitu keluarga yang kedua orang tua kerja di kota yang
berbeda, tetapi salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua
yang bekerja di luar kota bisa berkumpul pada anggota keluarga pada saat
“weekends” atau pada waktu-waktu tertentu.

7. Suku Bangsa :
Bahasa yang sehari-hari digunakan keluarga Tn. R ialah Bahasa Indonesia,
namun terkadang menggunakan bahasa Jeneponto (bugis), karena istri Tn. R
(Ny. H) berasal dari Jeneponto. Suku Tn. R yaitu Suku Bugis.

8. Agama :
Keluarga Tn. R beragama islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu,
biasanya dilakukan bersama-sama di rumah.

9. Status Sosial ekonomi keluarga :


Kebutuhan sehari-hari keluarga semua dipenuhi oleh Tn. R dengan pendapatan
sehari ± 200 ribu per hari (± 5 juta per-bulan) , Tn. R bekerja sebagai
karyawan di perusahaan Preepot Papua. Barang-barang yang dimiliki Tn. R
diantaranya TV, kulkas, mobil, Laptop, Lemari, meja, kursi sepeda motor,
kompor gas, kipas angina dll. Ny. H (istri) sudah merasa cukup dengan
keadaannya saat ini.

10. Aktivitas rekreasi keluarga :


Istri dan anak-anak sering melakukan rekreasi, dengan menonton TVdirumah,
jalan-jalan ke Mall, hal ini dilakukan istri untuk menghibur anak-anak karena
Tn. R yang mencari nafkah di daerah lain pulang ke rumah setiap 6 minggu
sekali (libur 2 minggu). Namun, ketika Tn. R sedang libur, Keluarga sering

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


berekreasi dengan mengajak anak-anaknya jalan ke pantai, Mall, atau ke
tempat bermain.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga.

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Keluarga dengan anak remaja, keluarga telah berusaha memberikan kebebasan
dan tanggung jawab kepada keempat anaknya, keluarga selalu mencoba
mempertahankan hubungan yang intim dengan anggota keluarga, selalu
mempertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota keluarganya.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Berdasarkan hasil wawancara maka didapat bahwa pada usia remaja, anak-
anak mulai merasa bahwa memiliki otoritas sendiri, sehingga ketika di suruh
terkadang tidak mendengar perkataan orang tuanya. Selain itu, ketika anak-
anak di suruh makan, mereka kadang menolak, mereka sibuk dengan
kegiatannya sendiri menonton TV, sibuk dengan Handphone pintarnya.

13. Riwayat kesehatan keluarga inti


a. Riwayat Penyakit keturunan :
Dalam keluarga Tn. R ada yang memiliki penyakit keturunan yaitu anak
keempat yang menderita ASMA yang ternyata didapatkan dari nenek.
Apabila Asma An. N kambuh dan sakit Tn. R dan Ny. H selalu
mengunakan fasilitas kesehatan (Rumah Sakit).

b. Riwayat status kesehatan masing-masing anggota keluarga :


Tn. R mengatakan tidak sedang mengalami penyakit parah, namun hanya
terkadang lelah karena faktor pekerjaannya. Ny. H mengatakan Ia juga
tidak sedang mengalami penyakit parah, Ia merasakan badannya masih
sehat-sehat saja. Nn. S juga mengatakan bahwa ia tidak sakit. Ny. H
mengatakan kalau An. N sedang mengalami penyakit Maag, yang kadang
kambuh.

14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :


Ayah dari Tn. R mengalami penyakit Asma, dan diturunkan ke saudara dari
Tn. R. dan diturunkan juga ke anak Tn. R. Sehingga keluarga Tn. R memiliki
riwayat penyakit keturunan Asma. An. N (Kedua) juga sedang mengalami
penyakit maag.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


III. Data Lingkungan
15. Karakterisitik rumah :
Denah Rumah

WC
Kamar WC
T Dapur Tidur T
E e
T Kamar
T r
A A Tidur
N Ruang a
N G
keluarga s
G G 14 m
A
G
A Kamar
K. Ganti
Ruang Tamu Tidur

Garasi
Teras

1m 9m Lantai 2

Selokan

Lantai 1
Keterangan:
Rumah Tn. R terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, tiga kamar tidur,
dapur, kamar mandi. Cara pengaturan perabot rapi, kebiasaan merawat rumah
disapu sehari dua kali.
Ukuran rumah 9 x 14 m dengan tipe rumah permanen, atap terbuat dari
seng, lantai tegel dan tidak terdapat ventilasi sehingga tidak ada pertukaran O2
dan CO2, namun di dapur terdapat alat penghisap asap,sehingga kondisi
ruangan tidak terlalu pengap, dan keluarga kalau mandi menggunakan DAP,
minum air galon.
Penerangan di malam hari menggunakan listrik dan kadang
dipergunakan juga untuk siang hari karena dalam ruangan tampak gelap.
Secara umum ventilasi dan pencahayaan di dalam rumah kurang baik akibat
ventilasi tidak ada. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga, biasanya di
buang pada tempat pembuangan sampah umum, dan setiap hari kamis sampah
diangkut oleh Truk sampah.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


16. Karakterisitik tetangga dan komunitas RW :
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli makassar, hubungan antar
tetangga kurang baik, Ny. H hanya mengenal tetangga samping rumah saja.
Hal ini dikarenakan Ny. H sibuk dengan urusan rumah tangga mengurus ke-3
anaknya yang masih dibangku sekolah dasar. Selain itu, daerah tempat tinggal
Ny. H berada diperkotaan, sehingga jarang terjalin komunikasi antar tetangga
karena kesibukan dengan masing-masing.

17. Mobilitas Geografis keluarga :


Rumah terletak di daerah perkotaan namun jauh dari jalan raya. Rumah berada
di Lorong, mudah dijangkau oleh sepeda motor/kendaraan roda 4. Rumah
tidak jauh dari pasar, sehingga tekadang Ny. H berbelanja di pasar untuk
membeli keperluan rumah tangga. Selain itu, Pusat pelayanan kesehatan tidak
jauh dari rumah Ny. H.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


a) Didalam masyarakat, Tn. R dan Ny. H kurang berinteraksi dengan
tetangga sekitar karena faktor kesibukan dengan pekerjaan masing-masing.
Tn. R yang hanya pulang 6 minggu sekali, sehingga ketika libur Tn. R
hanya menghabiskan waktunya dengan istri dan anak-anaknya.
b) Ny. H pernah di ajak oleh tetangga samping rumah untuk ikut arisan,
namun Ny. H menolak karena Ia tidak bisa meninggalkan ke-3 anaknya
sendirian di rumah. Nn. S yang sudah masuk ke bangku kuliah, sibuk
dengan tugas kuliahnya.
c) Untuk acara keluarga seperti arisan dan yasinan keluarga, Ny. H ikut
berpartisipasi karena hanya sebulan sekali.

19. Sistem pendukung keluarga :


Anggota keluarga Tn. R sehat hanya An. N dan An. N saja yang sering sakit
dan keluarga selalu mengunakan fasilitas kesehatan yaitu Rumah sakit untuk
mengantarkan anaknya yang sedang sakit.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


IV. Struktur keluarga
20. Struktur peran :
Formal
a. Tn. R sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya disamping itu Tn. S sebagai pendidik, pelindung
dan pemberi rasa aman pada keluarga
b. Ny. R berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. R sebagai ibu
rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anak-
anaknya
c. Nn.S berperan sebagai anak yang tertua dan sedang berkuliah harus belajar
dan menjaga adik-adiknya.
d. An. N, An. A,dan An. N berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar
dan patuh pada kedua ortunya.
Informal
a. Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi
yang lainnya.

21. Nilai atau norma keluarga :


Dalam budaya Bugis anak perempuan tertua harus membantu ibunya dalam
merawat adik-adiknya dan sebagai contoh untuk adik-adiknya. Keluarga Tn. R
selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama
dan masyarakat.

22. Pola komunikasi keluarga :


Pola komunikasi yang digunakan ialah komunikasi terbuka, tiap keluarga
Bebas mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada
waktu perawat melakukan pengkajian, orang tua dan anak saling terbuka
dalam berkomunikasi.

23. Struktur kekuatan keluarga :


Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah antara Tn. R, Ny.
H dan Nn. S karena anggota keluarga lainnya masih anak-anak. Semua
anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila
masalah tidak teratasi maka keputusan ada di tangan Tn. R sebagai kepala
Keluarga.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi ekonomi :
Ny. H mengatakan bahwa kebutuhan keluarganya sudah tercukupi, Tn. R sudh
memenuhi kebutuhan anggota keluarganya. Ny.H membeli keperluan rumah
tangga setiap sebulan sekali, namun jika ada yang kurang Ny. H membelinya
dipasar. Ny. H menyisipkan uang belanja untuk ditabung.

25. Fungsi sosial :


Tn. R dan Ny. H kurang bersosialisasi dengan tetangga sekitar, hal ini
dikarenakan Tn. R yang hanya 6 minggu sekali pulang kemakassar, dan pada
saat libur Tn. R hanya benghabiskan bersama keluarganya. Begitu pula dengan
Ny. H karena kesibukkannya dalam merawat ketiga anaknya yang masih
dibangku SD sehingga jarang berkomunikasi dengan tetangga sebelah.

26. Fungsi pendidikan :


Tn. R memberikan pendidikan formal pada anak-anaknya, Nn. S sedang
berkuliah di salah satu Universitas Swasta di Makassar, An. N, An. A, dan An.
N bersekolah di SD yang sama. Selain itu, Tn. R memberikan pendidikan
agama pada anak-anaknya dengan memasukkan anak-anaknya ke pengajian
masjid (TPA) untuk belajar membaca Al-Qur’an. Ny. H juga sering
memberikan pendidikan informal pada anak-anaknya.

27. Fungsi sosialisasi :


Tn. R dan Ny. H dapat membina sosialisasi dengan anak-anaknya sehingga
dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan
anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya yang ada.

28. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan


a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. R kurang mampu mengenali masalah kesehatan keluarganya.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga mengambil keputusan dengan segera membawa ke pelayanan
kesehatan terdekat jika anggotanya mengalami kesakitan

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. R dan Ny. H mampu merawat anggota keuarganya yang sakit, namun
mereka segera membawa ke Rumah sakit.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yg
sehat
Keluarga masih belum mampu memelihara kondisi lingkungan rumah
yang sehat karena kurangnya ventilasi didalam rumah, sehingga udara
tidak maksimal untuk keluar masuk. Namun kondisi rumah bersih, karena
Ny. H rajin membersihkan rumah.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Ny. H segera menggunakan fasilitas kesehatan terdekat dalam menolong
anggota keluarganya yang sakit.

29. Fungsi religius:


Keluarga Tn. R sering melaksanakan sholat berjamaah ketika Tn. R pulang
kerumah (libur). Namun Jika Tn. R sedang tidak dirumah, Ny. H dan anak-
anak terkadang sholat berjamah di mesjid, dan anak-anak lanjut untuk mengaji
dimesjid.

30. Fungsi rekreasi :


Keluarga Tn. R sering berekreasi ketika Tn. R sedang libur. Tn. R sering
mengajak anak-anaknya ke pantai, ke Mall, dan tempat rekreasi lainnya.

31. Fungsi reproduksi :


Jumlah anak Tn. R adalah 4 orang. Ny. H dalam hal ini mengunakan alat
kontrasepsi suntik.

32. Fungsi afektif :


Keluarga Tn. R saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sehari-hari, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan
keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. S sebagai kepala
keluarga.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


V. Stress dan Koping Keluarga
33. Stressor jangka pendek dan panjang :
a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit An. N dapat sembuh total dan tidak
kembali lagi
b. Panjang : Saat ini keluarga Tn. S memikirkan agar anaknya dapat
meneruskan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dibanding
ayah dan ibunya yang lulusan SMA

34. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor :


Keluarga Tn. R selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah
khususnya dalam masalah kesehatan. Tn. R sering melibatkan anaknya untuk
mengungkapkan pendapatnya.

35. Strategi koping yang digunakan :


Keluarga Tn. R apabila ada masalah baik dalam keluarga selalu
menyelesaikannya, dan meminta pendapat dari istri maupun anaknya.

36. Strategi adaptasi disfungsional :


Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa namun pada akhirnya
Tuhan yang akan menentukan apa yang akan terjadi pada makhluknya.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


IV. Pemeriksaan Fisik (tiap anggota keluarga)
Tanggal Pemeriksaan : 31 Mei 2014
Pukul : 10.30 WITA

Pemeriksaan
Tn. R Ny. H Nn. S An. N An. A An. N
fisik
Tekanan 130/90 mmHg 120/80 mmHg 120/90 mmHg - - -
darah
Nadi 86x/mnt 64x/mnt 86x/mnt 88x/mnt 80x/mnt 80/mnt
Suhu 36,50C 36,20C 360C 360C 360C 360C
RR 24x/mnt 20x/mnt 20x/mnt 22x/mnt 24x/mnt 24x/mnt
BB 64 kg 50 kg 48 kg 34 kg 26 kg 33 kg

Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal


Rambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
turgor baik turgor baik turgor baik turgor baik turgor baik turgor baik
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis
dan sklera dan sklera dan sklera dan sklera dan sklera dan sklera
tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
baik kurang baik baik baik baik baik
(kadang kabur)
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada nyeri telan ada nyeri telan ada nyeri telan ada nyeri telan ada nyeri telan ada nyeri telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing wheezing wheezing wheezing wheezing wheezing
Perut Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
kembung, kembung, kembung, kembung, kembung, kembung,
tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri
tekan tekan tekan tekan tekan tekan

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


Pemeriksaan
Tn. R Ny. H Nn. S An. N An. A An. N
fisik
Ekstremitas Tidak ada Tangan kiri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan terkadang kelainan kelainan kelainan kelainan
bentuk terasa keram, bentuk bentuk bentuk bentuk
namun tidak
ada kelainan
bentuk
Eliminasi BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1-2x/hr BAB 1-2x/hr BAB 1x/hr BAB 1-2x/hr
BAK 4-5x/hr BAK 4-5x/hr BAK 5-6x/hr BAK 5-6x/hr BAK 6-8x/hr BAK 7-8x/hr

V. Harapan Keluarga

Harapan yang di inginkan keluarga Tn. R yaitu menginginkan agar anggota


keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan
mahasiswi UMI dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota
keluarga dapat memelihara kesehatan dan sembuh dari penyakit.

VI. Pengkajian Fokus

Keluarga Tn. R berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak


remaja.

1. Bagaimana karakteristik teman di sekolah atau di lingkungan rumah?


Jawab : Menurut Nn. S sebagai anak pertama Karakteristik temannya sangat
baik dan sangat membantu dalam kegiatan kuliah. Namun, Teman
dilingkungan rumanhnya sedikit, hal ini karena kesibukan Nn. S maupun
teman-teman di lingkungan rumahnya sehingga mereka jarang bertegur sapa.
Nn. S mengatakan Ia dan teman-temannya sangat akrab dan sering keluar
bersama untuk berekreasi, namun, Teman-teman Nn. S tidak ada yang salah
bergaul karena hamper semua temannya adalah perempuan

2. Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang?


Jawab : Ny. H mengatakan bahwa Kebiasaan Nn. S (anaknya) dalam
menggunakan waktu luang yaitu dengan berkumpul bersama keluarga ibu dan
adik-adiknya, menonton acara TV, mengerjakan tugas dari kampus, ataupun
jalan-jalan bersama teman-temannya.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


3. Bagaimana perilaku anak selama di rumah?
Jawab : Menurut Ny. H Perilaku Nn. S selama dirumah cukup baik. Nn. S
merupakan anak yang patuh terhadap orang tuanya, Ia terkadang membantu
pekerjaan Ny. H untuk mengurus adik-adiknya ketika Nn. S sedang libur.

4. Bagaimana hubungan anak remaja dengan adiknya, dengan teman sekolah


atau bermain?
Jawab : Ny. H mengatakan hubungan Nn. S dengan adik-adiknya sangat baik.
Hal ini terlihat ketika Nn. S selalu menjaga adik-adiknya dan membantu adik-
adiknya dalam pekerjaan sekolah ataupun kegiatan sehari-hari. Nn. S
mengatakan hubungan Ia dengan teman sekolahnya sangat baik, hal ini
dibuktikan dengan banyaknya teman Nn. S.

5. Siapa saja yang berada dirumah selama anak remaja dirumah?


Jawab : Ny. H mengatakan yang berada dirumah ketika Nn. S sedang dirumah
adalah Ia dan adik-adiknya. Ayah Nn. S jarang dirumah karena Ia sedang
bekerja diluar kota, yang hanya pulang 6 minggu sekali.

6. Bagaimana prestasi anak disekolah dan prestasi apa yang pernah diperoleh
anak?
Jawab : Menurut Ny. H prestasi Nn. S lumayan bagus, hal ini terlihat pada saat
Nn. S mempunyai IPK 3. 30. Ny. H sangat bangga dengan anaknya, yang
selalu aktif berkuliah.

7. Apa kegiatan diluar rumah selain sekolah, berapa kali, berapa lama dan
dimana?
Jawab : Menurut Ny. H kegiatan diluar rumah selain sekolah yang dilakukan
oleh Nn. S adalah jalan-jalan bersama teman-temannya ketika sedang libur,
terkadag 2-3 kali dalam seminggu, jalan ke mall ataupun di rumah teman.
Untuk mnegerjakan tugas kelompok.

8. Apa kebiasaan anak dirumah?


Jawab : Menurut Ny. H, kebiasaan Nn. S selama di rumah yaitu belajar ketika
malam hari, membantu pekerjaan rumah dan membantu adik-adiknya dalam
mengerjakan tugas sekolah.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


9. Apakah fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan atau sendiri?
Jawab : Fasilitas yang digunakan Nn. S ada yang bersamaan dan sendiri.
Fasilitas yang digunakan sendiri seperti sepeda motor dan laptop. Fasilitas
lainnya yang sering digunakan bersama dengan adiknya dan ibunya yaitu TV,
mobil.

10. Berapa lama waktu yang disediakan orang tua untuk anak?
Jawab : Ny. H selalu menyediakan waktu untuk anaknya. Karena Ny. H
adalah seorang ibu rumah tangga jadi waktu untuk anak-anak lebih banyak.
Sedangkan Tn. R sedikit menyediakan waktu untuk anaknya hanya ketika Ia
sedang libur kerja. Tn. R yang bekerja di luar kota hanya memiliki waktu
luang saat libur dan kembali ke Makassar.

11. Siapa yang menjadi figur bagi anak?


Jawab : Nn. S mengatakan Ia sangat menyukai sosok ayahnya yang mampu
melindungi Ia dan adik-adiknya. Menurut Nn. S Ayahnya adalah pahlawan
bagi Ia dan adik-adiknya kerena tanpa ayahnya mereka tidak bisa makan dan
bersekolah seperti saat ini.

12. Seberapa besar peran yang menjadi figur bagi anak?


Jawab : Menurut Nn. S figur Ayah sangat berperan penting dalam
kehidupannya . Ia mencontohi sikap ayahnya yang selalu sabar menghadapi
anak-anaknya, pantang menyerah, dan baik terhadap orang lain.

13. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?


Jawab : Pelaksanaan fungsi dan tugas keluarga Tn. R sudah baik, hal ini
terlihat pada pemenuhan fungsi ekonomi Tn. R sudah mencukupi kebutuhan
istri dan anak-anaknya, fungsi pendidikan Tn. R sudah menjalankan fungsi
pendidikan yakni menyekolahkan ke empat anaknya, fungsi rekreasi, fungsi
reproduksi dan fungsi sosialisasi sudah keluarga Tn. R penuhi. Namun, tinggal
fungsi social yang belum terpenuhi secara maksimal karena Tn. R jarang
dirumah, sehingga hubungan social dengan tetangga kurang terjalin dengan
baik. Keluarga Tn. R kurang mampu mengenal masalah kesehatan anaknya,

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


namun setelah diberi penjelasan mengenai kondisi anaknya, Tn. R dan Ny. H
sudah mulai mengerti dengan kondisi anknya saat ini.

VI. RESUME KEPERAWATAN


Tn. R dan Ny. H merupakan keluarga dengan tahap perkembangan anak
usia remaja. Tn. R kini berusia 49 thn dan istrinya berusia 44 tahun, Tn. R
memiliki 4 orang anak. Anak pertama Tn. R berusia 20 tahun, anak kedua Tn.
R berusia 10 tahun, anak ketiga berusia 9 tahun dan anak keempat berusia 8
tahun.
Keluarga Tn. R tinggal dirumah dengan lantai 2 dan mempunyai 4 kamar
tidur. Tn. R bekerja selama 4 minggu dan 2 minggu waktu libur dihabiskan
bersama keluarganya di Makassar. Tn. R berperan sebagai kepala keluarga
yang menafkahi istri dan anak-anaknya.
Tn. R bekerja sebagai karyawan perusahaan PT. Freeport di Papua dengan
penghasilan sebesar ± 5 juta per-bulan dan istrinya bekerja sebagai ibu rumah
tangga.
Tn. R mengatakan tidak sedang mengalami penyakit parah, namun hanya
terkadang lelah karena faktor pekerjaannya. Ny. H mengatakan Ia juga tidak
sedang mengalami penyakit parah, Ia merasakan badannya masih sehat-sehat
saja. Nn. S juga mengatakan bahwa ia tidak sakit. Ny. H mengatakan kalau
An. N sedang mengalami penyakit Maag yang kadang kambuh. Ny. H
mengatakan kalau maag anaknya disebakna karena An. N malas makan. Anak
keempat Tn. R yang mengalami penyakit Asma dan menurut Tn. R sakit yang
dialami anaknya itu merupakan sakit turunan dari nenek (orang tua Tn. R).
Apabila Asma An. keempat kambuh dan sakit Tn. R dan Ny. H langsung
membawah anaknya ke pelayanan kesehatan terdekat. Keluarga Tn. R Selalu
mengunakan fasilitas kesehatan (Rumah Sakit).
Ny. H dan anak-anak sering menggunakan waktu kosong dengan
menonton TV dirumah dan jalan-jalan ke Mall, hal ini dilakukan istri untuk
menghibur anak-anak. Namun, ketika Tn. R sedang libur, keluarga sering
berekreasi dengan mengajak anak-anaknya jalan ke pantai atau ke tempat
bermain lainnya.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


Hasil Pemeriksaan Fisik dari keluarga Tn. R yaitu Tn. R (ayah) TD:
130/90mmHg, N: 86x/i, P: 24x/i, S: 36,5 0 C, Ny. H (Ibu) TD : 120/80 mmHg, N:
64x/I, S: 36,20C, P: 20x/i, Nn. S (Anak) TD: 120/90 mmHg, N: 86x/mnt S : 36 0C P:
20x/mnt An. N (Anak) N: 88x/i, S: 360C, P: 22x/i, An. A (Anak) N: 80x/i, S: 360C,
P: 24x/i An. Na N: 80/i, S: 360C, P: 24x/i .
Tn. R dan Ny. H mengatakan bahwa mereka kurang bersosialisasi dengan
tetangga sekitar, hal ini dikarenakan Tn. R yang hanya 6 minggu sekali pulang
kemakassar, dan pada saat libur Tn. R hanya benghabiskan bersama
keluarganya. Begitu pula dengan Ny. H karena kesibukkannya dalam merawat
ketiga anaknya yang masih dibangku SD sehingga jarang berkomunikasi
dengan tetangga sebelah.
Keluarga Tn. R selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan
masalah khususnya masalah kesehatan. Tn. R sering melibatkan anaknya
untuk mengungkapkan pendapatnya. Komunikasi antara Orang tua dan anak
terjalin dengan baik.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

I. Klasifikasi Data
Data Subjektif
a. Ny. H mengatakan kalau anaknya sering mual dan muntal jika maagnya
kambuh.
b. Nn. S mengatakan adiknya terkena maag dari umur 8 tahun
c. Ny. H mengatakan kalau anaknya susah untuk disuruh makan, karena An.
N lebih senang menonton TV sehingga lupa makan.
d. Ny. H mengatakan tidak mengetahui tindakan apa harus Ia lakukan ketika
anaknya mengalami muntah.
Data Objektif
a. An. N tampak kurus
b. BB An. N 34 kg
c. TTV, P : 22 x/ menit, N: 80 x/menit, S : 360C
d. An. N lebih banyak menghabiskan waktunya didepan TV (menonton),
sehingga Ia malas makan
e. BB An. N 34 kg

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


II. Analisis dan sintesis data

No Data Masalah Penyebab


1
Subjektif: Kurang pengetahuan ketidakmampuan
Ny. H mengatakan keluarga dalam
tidak mengetahui tindakan merawat anggota
apa harus Ia lakukan ketika keluarga
anaknya mengalami
muntah. Ny. H juga
mengatakan kalau anaknya
susah untuk disuruh
makan.

Objektif :
Ny. H tampak panik
ketika anaknya mengeluh
kesakitan pada saat maag
anaknya kambuh

2 Subjektif: Resiko Keluarga tidak mampu


Ny. H mengatakan ketidakseimbangan mengambil keputusan
anaknya susah untuk nutrisi mengenai tindakan
disuruh makan, karena An. kesehatan
N lebih senang menonton
TV sehingga lupa makan.
Ny. H juga mengatakan
kalau anaknya sering mual
dan muntal jika maagnya
kambuh.

Objektif :
- An. N tampak kurus

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


- An. N lebih banyak
menghabiskan
waktunya didepan TV
(menonton)
- BB An. N 34 kg

III.Perumusan Diagnosa Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan (PES)

1 Kurang pengetahuan keluarga Tn R b.d ketidakmampuan keluarga


mengenal masalah kesehatan pada An. N ditandai dengan Ny. H
mengatakan tidak mengetahui secara rinci kondisi penyakit anaknya
saat ini

2 Resiko ketidakseimbangan nutrisi keluarga Tn. R khususnya An. N


b.d ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan pada An.N ditandai dengan anak malas makan, sering mual
dan muntah.

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


IV. Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan

Dx 1 Kurang pengetahuan keluarga Tn. R b.d ketidakmampuan keluarga


mengenal masalah kesehatan pada An. N

NO KRITERIA PERHT. SKOR PEMBENARAN

1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Tn. R dan Ny. H tau jika


anaknya mengalami
Aktual penyakit maag, namun
selama anaknya tidak
mengalami nyeri hebat,
keluarga tidak
memeriksakan kondisi
anaknya di pelayanan
kesehatan

2 Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 2 Keluarga mengatakan jika


diubah anaknya sakit langsung
dibawah ke Rumah sakit
mudah
dan anaknya tidak
menolak

3 Kemungkinan masalah dapat 3/3 x 1 1 Kemungkinan masalah


dicegah untuk diubah tinggi karena
keluarga Tn. R mau untuk
Tinggi diberikan pendidikan
kesehatan mengenai
tindakan awal jika
anaknya penyakit anaknya
kambuh kembali

4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Menurut keluarga Tn. R


Masalah perlu segera
perlu segera ditangani ditangani untuk
menghindari komplikasi
yang lebih besar nantinya
Jumlah 5

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


Dx 2 Resiko ketidakseimbangan nutrisi keluarga Tn. R khususnya An. N b.d Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan pada An. N

NO KRITERIA PERHT. SKOR PEMBENARAN

1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Tn. R dan Ny. H


mengatakan anaknya tidak
Resiko tidak/Kurang sehat mau makan, namun
nutrisinya masih cukup
namun untuk menghindari
masalah resiko dapat
menjadi aktual jika tidak
segera ditangani.

2 Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 1 Ny. H mengatakan jika


diubah anaknya malas makan dan
selalu menolak jika di beri
sebagian
makanan, hanya fokus
pada kegiatan bermainnya
saja.

3 Kemungkinan masalah dapat Kemungkinan masalah


2/3 x 1 2/3
dicegah untuk diubah cukup
karena perilaku makan
Cukup
anak masih sedikit.

1
2/2 x 1 Menurut keluarga Tn. R
4 Menonjolnya masalah
Masalah perlu segera
perlu segera ditangani ditangani agar nutrisi
anaknya dapat terpenuhi
kembali.
Jumlah 3 1/3

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


V. Prioritas Diagnosa Keperawatan

Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor


1. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal 5
masalah kesehatan pada An. N
2. Resiko ketidakseimbangan nutrisi b.d ketidakmampuan 3 1/3
keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


C. INTERVENSI

Terlampir----Word

D. IMPLEMENTASI

Terlampir----Word

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6


E. EVALUASI

Tanggal No. Evaluasi


&Waktu Diagnosa
Tanggal 1 1. S : Ny. H mengatakan sudah mulai mengetahui penjelasan
Juni 2014 mengenai penyakit Gastritis atau maag.
Jam 15.00 O: Ny. H (ibu An.N) tampak mendiskusikan dengan Tn. R
WITA mengenai kondisi anaknya saat ini
A:
a. Keluarga sudah mampu menjelaskan pengertian dari
gastritis.
b. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala anak
yang mengalami gastritis
c. Keluarga mampu mendemonstrasikan cara merawat anak
yang mengalami gastritis

P : Informasikan kepada keluarga untuk tetap merawat dan


memantau kegiatan anaknya yang mengalami gastritis
Tanggal 1 2. S : Keluarga khususnya Ny. H (Ibu An. N) mengatakan sudah
Juni 2014 mengetahui tentang makanan yang tepat untuk diberikan pada
Jam 15.00 anaknya (An. N)
WITA O: Ny. H tampak memberitahukan kepada An. N untuk selalu
makan supaya tidak muntah lagi. Walaupun
An. N tampak masih belum mengerti.
A:
a. Keluarga mampu menyebutkan manfaat nutrisi bagi
kesehatan
b. Keluarga mampu menyebutkan jenis-jenis makanan yang
dapat dikonsumsi pada An. N

P: Ingatkan kepada keluarga untuk tetap membiasakan


anaknya makan walupun sedikit, agar tidak terjadi hal-hal
yang lebih parah

ASKEP KELUARGA OLEH KELOMPOK 6

Anda mungkin juga menyukai