Anda di halaman 1dari 6

DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG SESUAI DENGAN VIDEO

SOP KUMBAH LAMBUNG


(RISIKO PERDARAHAN BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN
GASTROINTESTINAL)

Dosen Pembimbing: Ifa Roifah, S. Kep., Ns., M. Kes.

Disusun oleh:

Kelompok 12

1. Lya Shelviana (202003063)


2. Maria Yensi Tamo Ina (202003093)
3. Mariatul Kiptiyah (202003015)
4. Maya Dyah Kusuma Dewi (202003033)
5. Mega Dwi Desinta (202003066)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
2020/2021
KASUS

Ibu “H” dirawat di R. Flamboyan RS X dengan diagnosa medis Hematemesis

Melena dan punya riwayat penyakit sejak 1 tahun yang lalu dengan diagnosa medis

Hematemesis Melena juga. Dirawat di R. Flamboyan sudah 2 hari. Ibu “H” saat

dilakukan anamnesa mengeluh muntah berak sudah 2 hari, muntah lebih 5 kali dan

BAB juga lebih dari 5 kali sehari, muntah dan BAB darah warna hiitam pekat, BAB

cair. Telihat lemas, pucat, TTV: TD: 90/70 mmHg, N: 70x/menit, S: 36°C, dan RR:

18x/menit.
ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI PROBLEM


DS: Perlukaan pada sistem Risiko Perdarahan
Ibu “H” mengatakan pencernaan
muntah berak sudah 2
hari, muntah lebih 5 kali
dan BAB juga lebih dari
5 kali sehari, muntah dan Muntah dan BAB darah
BAB darah warna hiitam
pekat, BAB cair.

DS:
K/U Lemah, lemah, dan
pucat.
TTV: TD: 90/70 mmHg,
N: 70x/menit, S: 36°C,
dan RR: 18x/menit.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Risiko Perdarahan berhubungan dengan Gangguan Gastrointestinal.


INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
Risiko Perdarahan Setelah dilakukan tindakan a. Pencegahan perdarahan
berhubungan dengan asuhan keperawatan dalam 1. Monitor dengan
Gangguan x24 jam diharapkan pasien ketat risiko
Gastrointestinal terhindar dari risiko terjadinya
perdaarahan dengan perdarahan
kriteria hasil: 2. Catat nilai Hb dan
a. Fungsi gastrointestinal Ht seblum dan
1. Frekuensi BAB sesudah pasien
normal kehilangan darah
2. Warna, konsistensi, 3. Monitor tanda dan
dan jumlah feses gejala perdarahan
normal yang menetap
3. Warna cairan 4. Monitor komponen
lambung bersih koagulasi darah (PT,
4. Tidak ada darah PTT, dan trombosit)
pada feses 5. Monitor tanda-tanda
5. Tidak ada mual vital
6. Tidak ada 6. Pertahankan tetap
hematemesis tirah baring
7. Berikan produk
penggantian darah
(FFP)
b. Pencegahan perdarahan
gastrointestinal
1. Cek sekresi
2. Lakukan kumbah
lambung
3. Pertahankan jalan
napas
4. Catat warna,
karakteristik, dan
frekuesni feses
5. Catat warna,
karakteristik, dan
jumlah dari cairan
lambung
DAFTAR PUSTAKA

Nurarif, H. A. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis


dan Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: MediAction.

Anda mungkin juga menyukai