23/11/2021
P Diagnosa 1:
(Planning)
Observasi:
Diagnosa 2
Observasi
1. Identifikasi penyebab ketidakseimbangan elektrolit (Benefecience)
2. Monitor mual, muntah dan diare (Benefecience, responsivness, Empaty)
3. Monitor kehilangan cairan (Benefecience)
4. Catat intake dan output (Beneficience, nonmaleficence)
Teraupetik:
5.Atur internal waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
(Beneficience, nonmaleficence)
6. Dokumentasi hasil pemantauan (Beneficience)
Edukasi:
7. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan (Benefecience, responsivness)
8. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu (Benefecience, responsivness)
Diagnosa 3
Observasi:
1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia (Beneficience, nonmaleficence)
2. Monitor intake dan output cairan (Beneficience)
3. Monitor asupan cairan oral (Beneficience)
Teraupetik:
4. Hitung kebutuhan cairan (Beneficience, (Beneficience))
5. Berikan asupan cairan oral(Beneficience)
Edukasi:
6. Anjurkan untuk memperbanyak asupan cairan oral (Beneficience,
(Beneficience))
Kolaboras:
7. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (IPSG, Assurance)
8. Berikan obat sesuai prinsip 8 benar (Assurance)
9. Obat-obatan selanjutnya:
obat Invomit 8 mg IV jam 20.00 wib
Pantoprazole 40 mg IV jam 20. wib
new diatabs 2 tab oral jam 20.00 Wib
Infusan RL 1500 ml/24 jam