Permisi mbak”
Apoteker : “Waalaikumsalam mbak,
Ibu RL : “Permisi mbak”
Apoteker :” Iya, Ada yang bisa saya bantu”
Ibu RL : “Begini mbak, saya ingin membeli obat kontasepsi, ada yang isi 21
dan ada yang isi 28. Tapi Saya bingung harus beli yang mana”.
Apoteker : “Silahkan ibu duduk dulu bu”
Apoteker : “apakah ibu pernah pergi ke dokter atau dapat rekomendasi dokter
untuk menggunakan obat kontrasepsi?”
Ibu RL : “Belum pernah ke dokter mbk, ini baru mau rencana ingin menunda
kehamilan dulu. Saya tau obat kontrasepsi dari teman saya katanya
ada 2, ada yang isi 21 dan ada yang isi 28. Jadi saya bingung mau
pakai yang mana”
Ibu RL : “Nama saya RL .. sebelumya saya tidak pernah ada Riwayat alergi
mbak”
Ibu RL : “Iya mbak seperti itu… apakah kedua obat ini memiliki kegunaan
yang sama?”
Apoteker : “iya bu, benar. Obat Cyclogynon isi 28 tab dan Yasmin isi 21 tab ini
sama-sama memiliki kegunaan sebagai obat kontrasepsi atau untuk
mencegah kehamilan. Tetapi obat Yasmin ini memiliki kegunaan
tambahan yaitu antimineral kortikoid dan antiandrogenic yang
bermanfaat untuk wanita yang mengalami retensi cairan karena
pengaruh hormon”
Ibu RL : “Kenapa kok kegunaanya berbeda mbak, apakah kandungan nya
berbeda mbak?”
Apoteker : “Iya bu, kandungan zat aktifnya berbeda. Obat Cyclogynon isi 28 tab
ini mengandung zat aktif levonogestrel 0,15 mg dan etinilestradiol
0,03 mg, sedangkan obat Yasmin isi 21 tab ini mengandung zat aktif
Drospirenon 3 mg dan Etinilestradiol 0,03 mg”.
Ibu RL : “Terus cara minumnya obat ini bagaimana ya mbak?… soalnya isinya
kok berbeda?”
Apoteker : “Cyclogynon ini cara minumnya 1 kali sehari 1 tablet mulai hari
pertama haid selama 21 hari tanpa terputus, diikuti dengan tablet
yang tidak berisi obat/plasebo (putih) selama 7 hari.
Ibu RL : “terus, Apakah efek samping dari kedua obat ini mbk?”
Apoteker : “Cyclogynon ini memiliki efek samping Perubahan nafsu makan,
perubahan berat badan (obesitas), berjerawat.