Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM KOMUNIKASI FARMASI

“KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN SWAMEDIKASI SAKIT


GIGI”

Dosen Pengampu:
Sri Bintang Sahara M.K.N., M. Farm., Apt.

Disusun Oleh Kelompok 6:


1. Nuri Mufidatul Ulya (1802050232)
2. Nurul Safitri (1802050210)
3. Paula Maulidinah (1802050231)
4. Putri Sekar Asih (1802050220)
5. Rahsita Shalvia I. (1802050296)

KELAS 5B PRODI D III FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2020
Jl. Raya Plalangan Plosowahyu KM 3 Lamongan

Website: www.umla.ac.id
PRAKTIKUM 2

KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN SWAMEDIKASI 1

Skenario 1. Anda adalah seorang Tenaga Teknis Kefarmasian


yang berpraktik di Apotek UMLA.
2. Seorang pengunjung datang untuk membeli obat
sakit gigi.
Estimasi waktu 10 menit
praktik
Peran Kerangka komunikasi :
Tenaga Teknis Mengucap salam, menyapa, memperkenalkan diri,
Kefarmasian menanyakan maksud kedatangannya
Pasien Menjawab salam, menyampaikan maksud kedatangan untuk
membeli obat sakit gigi.
Tenaga Teknis Tenaga Teknis Kefarmasian menggali informasi terkait
Kefarmasian terapi pasien:

a. Lama sakit gigi


b. Gejala lain yang dirasakan
c. Obat yang sudah diminum
d. Alergi obat
e. Riwayat sakit lambung
Pasien Pasien menjawab :

a. 2 hari
b. Tidak ada
c. Tidak ada
d. Tidak ada
e. Ada
Tenaga Teknis Melakukan Analisi SOAP
Kefarmasian
S:

O:
A:

P:

Berdasarkan analisis SOAP , Tenaga Teknis Kefarmasian


menyampaikan plan dan rekomendasi kepada pasien.
Pasien Setuju dengan obat yang dipilihkan.
Tenaga Teknis Memberikan obat kepada pasien dengan informasi obat
Kefarmasian
a. Nama obat
b. Indikasi
c. Aturan pakai dan cara pakai

d. Efek samping obat yang mungkin timbul dan cara


penanganan

e. Cara penyimpanan obat

Melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa informasi


yang diberikan sudah dipahami.

Menutup percakapan dengan pasien.


Praktikan Melakukan dokumentasi
A. Lembar Kerja Praktikan

I. SOAP
Nama Pasien Ny. Yuni
Umur 25 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Subjektif (S) Keluhan: Sakit Gigi sudah 2 hari
keluhan, alergi obat, Alergi Obat: -
alergi makanan Alergi Makanan: -
Riwayat Penyakit: Penyakit Lambung
Objektif (O) data Data Lab: -
laboratorium,
penampakan fisik Penampakan fisik pasien: -
pasien, obat yang
digunakan sekarang Obat yang dikonsumsi: -
Assesment (A)
masalah yang dialami Sakit Gigi
pasien
Plan (P) Terapi Farmakologi:
rekomendasi terapi Paracetamol 500 mg. (Contoh merk dagang: Ponadol
farmakologi dan non actifast)
farmakologi Terapi Non Farmakologi:
 Mengompres area gigi yang sakit dengan es
batu.
 Mengompres menggunakan air hangat atau
dingin.
 Mengganti pasta gigi sesuai kondisi gigi.
 Menghindari makanan yang terlalu keras.

II. KIE
Nama penyakit Sakit Gigi

Terapi non farmakologi Terapi Non Farmakologi:


 Mengompres area gigi yang sakit dengan es
batu.
 Mengompres menggunakan air hangat atau
dingin.
 Mengganti pasta gigi sesuai kondisi gigi.
 Menghindari makanan yang terlalu keras.

Terapi farmakologi/ Panadol Actifast (Paracetamol 500 mg)


Nama Obat
Dosis Tiap tablet berisi 500 mg Paracetamol

Aturan pakai 3 kali sehari 1 tablet diminum setelah makan

Indikasi Meringankan rasa nyeri seperti sakit kepala,


sakit gigi dan menurunkan demam.
Efek samping  Gatal dan ruam kulit
 mual
 Muntah
 Fases berwarna gelap
 Kerusakan hati jika digunakan jangka
Panjang dan melebihi dosis
Kontra indikasi  Hipersensitivitas
 Penderita kerusakan hati yang berat
Cara Menyimpan Obat Simpan pada suhu ruangan yang sejuk dan
kering. Hindarkan pada paparan panas matahari
secara langsung. Dan jauhkan dari jangkauan
anak-anak.

KIE  Hentikan minum obat jika sakit sudah


sembuh.
III. Kerangka Komunikasi :
1. TTK
2. Pasien

TTK : “Assalamualaikum, selamat pagi bu. Saya TTK Apotek UMLA, ada
yang bisa saya bantu?”
Pasien : “Waalaikumsalam mbak. Saya mau membeli obat sakit gigi
mbak”.
TTK : “Kalau boleh tau dengan ibu siapa dan umur ibu berapa?”

Pasien : “Yuni, mbak. Umur saya 25 tahun”.


TTK : “Sakit giginya sudah berapa lama ya bu?”
Pasien : “Sudah dua hari ini mbak”.
TTK : “Apa ada gejala lain selain rasa sakitnya bu?”
Pasien : “Nggak ada, mbak”.
TTK : “Apakah ibu sebelumnya sudah mengkonsumsi obat?”

Pasien : “Belum mengonsumsi obat apapun mbak”.


TTK : “Apakah ibu punya alergi terhadap obat tertentu?”
Pasien : “Nggak ada, mbak”.
TTK : “Apakah ibu punya riwayat penyakit?”

Pasien : “Iya mbak, saya ada Riwayat sakit lambung”.


TTK : Sebentar ya bu...

Ini saya berikan Panadol Actifast yang mengandung Paracetamol


500 mg, indikasinya untuk meredakan nyeri pada gigi ibu.
Diminumnya 3 kali sehari 1 tablet sesudah makan ya bu karena ibu
ada Riwayat sakit lambung”.

Pasien : “Efek samping dari obat ini apa ya mbak?”


TTK : “Efek samping tidak terjadi pada setiap orang bu. Biasanya efek
samping yang sering terjadi yaitu Gatal dan ruam kulit, mual, dan
Muntah”.
Pasien : “Cara menyimpan obat ini bagaimana ya mbak?”
TTK : “Simpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering. Hindarkan
pada paparan panas matahari secara langsung. Dan jauhkan dari
jangkauan anak-anak ya, bu”.
Pasien : “Baik mbak. Apakah ada terapi lain selain menggunakan obat ini
mbak?”
TTK : “Ada bu. Hal yang bisa dilakukan yaitu mengompres area gigi yang
sakit dengan es batu bisa juga menggunakan air hangat atau air
dingin, mengganti pasta gigi sesuai kondisi gigi, dan hindari dulu
makanan yang terlalu keras, bu”.

Pasien : “Baik mbak. Harga obat ini berapa ya mbak?”


TTK : “Harganya 12.000 bu”.
Pasien : “Ini mbak uangnya. Terimakasih banyak ya mbak”.
TTK : “Iya bu, sama sama. Terimakasih sudah berkunjung, Semoga ibu
lekas sembuh setelah mengkonsumsi obat ini. Oh ya bu, tolong
hentikan minum obat jika sakit sudah sembuh”.
Pasien : “Iya mbak, terimakasih”.

Anda mungkin juga menyukai