Anda di halaman 1dari 26

GLOBAL REPORTING INITIATIVE 300-400

GRI 301: MATERIAL

Standar ini mencakup pengungkapan pendekatan manajemen dan pengungkapan topik spesifik. Hal
ini ditetapkan dalam Standar sebagai berikut:

• Pengungkapan pendekatan manajemen (bagian ini merujuk pada GRI 103)


• Pengungkapan 301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume
• Pengungkapan 301-2 Material input dari daur ulang yang digunakan
• Pengungkapan 301-3 Produk reclaimed dan material kemasannya
1. Pengungkapan pendekatan manajemen
Pengungkapan pendekatan manajemen adalah penjelasan naratif tentang cara suatu organisasi
mengelola suatu topik material, dampak terkaitnya, serta harapan dan kepentingan yang wajar dari
pemangku kepentingan. Organisasi apapun yang mengklaim laporannya telah disiapkan sesuai
dengan Standar GRI diwajibkan untuk melaporkan pendekatan manajemennya untuk setiap topik
material, serta melaporkan pengungkapan topik spesifiknya untuk topik-topik tersebut.
Oleh karena itu, Standar topik spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103:
Pendekatan Manajemen untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103
menjelaskan cara melaporkan pendekatan manajemen dan apa informasi yang diberikan.

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap material dengan


menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.

2. Pengungkapan topik spesifik


Suatu organisasi diharapkan untuk menyusun informasi untuk pengungkapan ekonomi dengan
menggunakan angka-angka dari laporan keuangannya yang telah diaudit atau dari akun manajemen
yang telah diaudit secara internal, apabila memungkinkan. Data bisa disusun dengan menggunakan,
misalnya:
• Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) yang relevan, yang dipublikasikan oleh Badan
Standar Akuntansi Internasional (IASB), dan Interpretasi yang dikembangkan oleh Komite
Interpretasi IFRS (IFRS yang spesifik dirujuk untuk beberapa pengungkapan);
• Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSAS) yang diterbitkan oleh Federasi Akuntan
Internasional (IFAC);
• Standar nasional atau regional yang diakui secara internasional untuk tujuan pelaporan keuangan.

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 301-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Berat atau volume total material yang digunakan untuk
memproduksi dan mengemas produk dan jasa utama organisasi
selama periode pelaporan, berdasarkan:
• material tak terbarukan yang digunakan;
• material terbarukan yang digunakan;
1.2 Pengungkapan 301-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
Persentase dari material input dari daur ulang yang digunakan
untuk memproduksi produk dan jasa utama organisasi.
1.3 Pengungkapan 301-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Persentase produk reclaimed dan material kemasannya
untuk setiap kategori produk.
b. Bagaimana data untuk pengungkapan ini dikumpulkan.

GRI 302: ENERGI

Standar ini mencakup pengungkapan pendekatan manajemen dan pengungkapan topik spesifik. Hal
ini ditetapkan dalam Standar sebagai berikut:

• Pengungkapan pendekatan manajemen (bagian ini merujuk pada GRI 103)


• Pengungkapan 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi
• Pengungkapan 302-2 Konsumsi energi di luar organisasi
• Pengungkapan 302-3 Intensitas energi
• Pengungkapan 302-4 Pengurangan konsumsi energi
• Pengungkapan 302-5 Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasa
1. Pengungkapan Pendekatan manajemen
Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik
Suatu organisasi diharapkan untuk menyusun informasi untuk pengungkapan ekonomi dengan
menggunakan angka-angka dari laporan keuangannya yang telah diaudit atau dari akun manajemen
yang telah diaudit secara internal, apabila memungkinkan. Data bisa disusun dengan menggunakan,
misalnya:
• Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) yang relevan, yang dipublikasikan oleh Badan
Standar Akuntansi Internasional (IASB), dan Interpretasi yang dikembangkan oleh Komite
Interpretasi IFRS (IFRS yang spesifik dirujuk untuk beberapa pengungkapan);
• Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSAS) yang diterbitkan oleh Federasi Akuntan
Internasional (IFAC);
• Standar nasional atau regional yang diakui secara internasional untuk tujuan pelaporan keuangan.

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 302-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Konsumsi bahan bakar total dalam organisasi dari sumber
daya tak terbarukan, dalam joule atau kelipatannya, dan
termasuk jenis bahan bakar yang digunakan.
b. Konsumsi bahan bakar total dalam organisasi dari sumber
daya terbarukan, dalam joule atau kelipatannya, dan
termasuk jenis bahan bakar yang digunakan.
c. Dalam joule, watt jam atau kelipatannya, total: konsumsi
listrik, konsumsi pemanasan, konsumsi pendinginan,
konsumsi uap
d. Dalam joule, watt jam atau kelipatannya, total: listrik
terjual, pemanasan terjual, pendinginan terjual, uap terjual
e. Konsumsi energi total dalam organisasi, dalam joule atau
kelipatannya.
f. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.
g. Sumber faktor konversi yang digunakan.
1.2 Pengungkapan 302-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Konsumsi energi total di luar organisasi, dalam joule atau
kelipatannya.
b. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.
c. Sumber faktor konversi yang digunakan.
1.3 Pengungkapan 302-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Rasio intensitas energi untuk organisasi.
b. Metrik khusus organisasi (penyebut) yang dipilih untuk
menghitung rasio.
c. Jenis-jenis energi yang termasuk dalam rasio intensitas;
apakah bahan bakar, listrik, pemanasan, pendinginan, uap,
atau semuanya.
d. Apakah rasio menggunakan konsumsi energi dalam
organisasi, di luarnya, atau keduanya.
1.4 Pengungkapan 302-4 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jumlah pengurangan konsumsi energi yang dicapai sebagai
akibat langsung dari inisiatif konservasi dan efisiensi,
dalam joule atau kelipatannya.
b. Jenis-jenis energi yang termasuk dalam pengurangan;
apakah bahan bakar, listrik, pemanasan, pendinginan, uap,
atau semuanya.
c. Dasar untuk menghitung pengurangan konsumsi energi,
seperti tahun dasar atau kondisi awal, termasuk alasan
untuk memilihnya.
d. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.
1.5 Pengungkapan 302-5 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Pengurangan pada energi yang dibutuhkan produk dan jasa
terjual yang dicapai selama periode pelaporan, dalam joule
atau kelipatannya.
b. Dasar untuk menghitung pengurangan konsumsi energi,
seperti tahun dasar atau kondisi awal, termasuk alasan
untuk memilihnya.
c. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.

GRI 303: AIR DAN EFLUEN


1. Pengungkapan Pendekatan manajemen

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 303-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Deskripsi bagaimana organisasi berinteraksi dengan air,
termasuk bagaimana dan di mana air diambil, dikonsumsi,
dan dibuang, dan dampak-dampak terkait air yang
disebabkan atau menerima kontribusi dari, atau secara
langsung terkait dengan aktivitas, produk atau jasa milik
organisasi melalui hubungan bisnis (mis. dampak yang
disebabkan oleh air limpahan).
b. Deskripsi pendekatan yang digunakan untuk
mengidentifikasi dampak-dampak terkait air, termasuk
ruang lingkup penilaian, kerangka waktunya, dan semua
alat atau metodologi yang dipakai.
c. Deskripsi bagaimana dampak terkait air ditangani,
termasuk bagaimana organisasi bekerja dengan para
pemangku kepentingan untuk menata layankan air sebagai
sumber daya bersama, dan bagaimana organisasi bekerja
sama dengan para pemasok atau pelanggan dengan
dampak-dampak terkait air yang signifikan.
d. Penjelasan tentang proses menetapkan tujuan dan target
yang berkaitan dengan air yang menjadi bagian dari
pendekatan manajemen organisasi, serta bagaimana tujuan
dan target tersebut terhubung dengan kebijakan publik dan
konteks lokal di setiap wilayah yang mengalami stres air.
1.2 Pengungkapan 303-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
deskripsi atas rangkaian standar-standar minimum untuk
kualitas efluen yang dibuang, dan bagaimana standar-standar
minimum tersebut ditetapkan, termasuk:
• bagaimana penetapan standar untuk fasilitas yang
beroperasi di lokasi yang tidak memiliki persyaratan lokal
terkait pembuangan limbah/air lokal;
• semua standar atau panduan tentang kualitas air yang
dikembangkan secara internal;
• semua standar yang berlaku spesifik terhadap sektor yang
dipertimbangkan;
• apakah profil badan air penerima telah dipertimbangkan.

2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.3 Pengungkapan 303-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Total pengambilan air dari semua wilayah dalam
megaliter, dan perincian jumlah total ini berdasarkan
sumber-sumber berikut, jika sesuai: Air permukaan; Air
tanah; Air laut; Air yang diproduksi; Air yang berasal dari
pihak ketiga.
b. Total pengambilan air dari semua wilayah yang mengalami
stres air dalam megaliter, dan perincian jumlah total ini
berdasarkan sumber-sumber berikut, jika sesuai: Air
permukaan; Air tanah; Air laut; Air yang diproduksi; Air
yang berasal dari pihak ketiga, dan perincian jumlah total
ini berdasarkan sumber pengambilan yang tertera di i-iv.
c. Perincian atas total pengambilan air dari setiap sumber
yang tertera di Pengungkapan 303-3-a dan 303-3-b dalam
megaliter berdasarkan kategori-kategori berikut: Air tawar
(≤1.000 mg/L Total Padatan Terlarut); Air lainnya (>1.000
mg/L Total Padatan Terlarut).
d. Semua informasi kontekstual yang diperlukan untuk
memahami proses penyusunan data, seperti standar,
metodologi, dan asumsi yang digunakan.
1.4 Pengungkapan 303-4 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Total pembuangan air ke seluruh wilayah dalam
megaliter, dan perincian jumlah total ini berdasarkan
tujuan pembuangan berikut, jika sesuai: Air permukaan;
Air tanah; Air laut; Air pihak ketiga, dan volume dari
jumlah total air pihak ketiga yang dikirimkan ke organisasi
lain untuk digunakan, jika sesuai.
b. Perincian total pembuangan air ke seluruh wilayah dalam
megaliter berdasarkan kategori berikut: Air tawar (≤1.000
mg/L Total Padatan Terlarutkan); Air lainnya (>1.000
mg/L Total Padatan Terlarutkan).
c. Total pembuangan air ke seluruh wilayah yang mengalami
stres air dalam megaliter, dan perincian jumlah total
berdasarkan kategori berikut: Air tawar (≤1.000 mg/L
Total Padatan Terlarutkan); Air lainnya (>1.000 mg/L
Total Padatan Terlarutkan).
d. Zat-zat prioritas yang patut diperhatikan yang
pembuangannya diolah, termasuk:
• bagaimana cara mendefinisikan zat-zat prioritas yang
patut diperhatikan, dan semua standar internasional,
daftar otoritatif, atau kriteria yang digunakan;
• pendekatan untuk menetapkan batas-batas pembuangan
untuk zat-zat prioritas yang patut diperhatikan;
• jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap batas-batas
pembuangan.
e. Semua informasi kontekstual yang diperlukan untuk
memahami bagaimana data telah dikumpulkan, seperti
misalnya standar, metodologi, dan asumsi yang digunakan.
1.5 Pengungkapan 303-5 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Total konsumsi air dari semua wilayah dalam megaliter.
b. Total konsumsi air dari semua wilayah yang mengalami
stres air dalam megaliter.
c. Perubahan dalam penyimpanan air dalam megaliter, jika
penyimpanan air telah diidentifikasi sebagai memiliki
dampak terkait air yang signifikan.
d. Semua informasi kontekstual yang diperlukan untuk
memahami bagaimana data disusun, seperti standar,
metodologi, dan asumsi yang digunakan, termasuk apakah
informasi dihitung, diestimasi, dimodelkan, atau bersumber
dari pengukuran langsung, dan pendekatan yang dilakukan
untuk hal tersebut, misalnya penggunaan faktor-faktor
spesifik sektor.

GRI 304: KEANEKARAGAMAN HAYATI

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 304-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Untuk setiap lokasi operasi yang dimiliki, disewa, dikelola, atau
berdekatan dengan, Kawasan lindung dan kawasan dengan nilai
keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung,
informasi berikut:
 Lokasi geografis;
 Tanah di bawah permukaan dan bagian di bawah tanah
yang mungkin dimiliki, disewa, atau dikelola oleh
organisasi;
 Posisi dalam kaitannya dengan kawasan lindung (di dalam
kawasan, berdekatan, atau terdapat bagian yang
merupakan kawasan lindung) atau kawasan dengan nilai
keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan yang
dilindungi;
 Jenis operasi (kantor, manufaktur atau produksi, atau
ekstraktif);
 Ukuran lokasi operasi dalam km2 (atau unit lain, jika
berlaku);
 Nilai keanekaragaman hayati ditandai oleh atribut kawasan
lindung atau kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati
tinggi di luar kawasan lindung (ekosistem daratan, air
tawar,
 atau maritim);
 Nilai keanekaragaman hayati ditandai dengan daftar status
yang dilindungi (seperti Kategori Manajemen Kawasan
Lindung IUCN, Konvensi Ramsar, legislasi nasional).
1.2 Pengungkapan 304-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Sifat dari dampak langsung dan tidak langsung yang
signifikan pada keanekaragaman hayati dengan rujukan ke
satu atau lebih dari hal-hal berikut:
 Konstruksi atau penggunaan pabrik produksi, tambang,
dan infrastruktur transportasi;
 Polusi (masuknya zat-zat yang tidak terjadi secara alami
di habitat tersebut baik yang berasal dari satu sumber
tunggal polusi maupun dari berbagai sumber polusi);
 Masuknya spesies, hama, dan patogen yang invasif;
 Pengurangan spesies;
 Konversi habitat;
 Perubahan dalam proses ekologi di luar kisaran variasi
alami (seperti kadar garam atau perubahan pada
ketinggian air tanah).
b. Dampak positif dan negatif signifikan yang langsung dan
tidak langsung dengan rujukan terhadap hal berikut:
 Spesies yang terpengaruh;
 Jangkauan wilayah yang terkena dampak;
 Durasi dampak;
 Reversibilitas atau ireversibilitas dampak tersebut.
1.3 Pengungkapan 304-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Ukuran dan lokasi dari seluruh habitat kawasan yang
dilindungi atau yang direstorasi, dan apakah keberhasilan
langkah-langkah restorasi telah disetujui atau disetujui
oleh para profesional independen eksternal.
b. Apakah dilakukan kemitraan dengan pihak ketiga untuk
melindungi atau merestorasi wilayah habitat yang berbeda
dengan wilayah di mana organisasi telah melakukan
pengawasan dan mengimplementasikan restorasi atau
langkah-langkah perlindungan.
c. Status dari setiap wilayah berdasarkan kondisinya pada
saat terakhir periode pelaporan.
d. Standar, metodologi, dan asumsi yang digunakan.
1.4 Pengungkapan 304-4 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
Jumlah total dari spesies Daftar Merah IUCN dan spesies daftar
konservasi nasional dengan habitat dalam wilayah yang terkena
efek operasi organisasi, berdasarkan tingkat risiko kepunahan:
 Kritis atau sangat terancam punah
 Terancam punah
 Rentan
 Hampir terancam
 Risiko rendah

GRI 305: EMISI

Pengungkapan pendekatan manajemen adalah penjelasan naratif tentang cara suatu organisasi mengelola
suatu topik material, dampak terkaitnya, serta harapan dan kepentingan yang wajar dari pemangku
kepentingan. Organisasi apa pun yang mengklaim laporannya telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI
diwajibkan untuk melaporkan pendekatan manajemennya untuk setiap topik material, serta melaporkan
pengungkapan topik spesifiknya untuk topik-topik tersebut.

Oleh karena itu, Standar topik spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103:
Pendekatan Manajemen untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103
menjelaskan cara melaporkan pendekatan manajemen dan informasi apa yang diberikan.

Persyaratan pelaporan

1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap emisi dengan
menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
1.2 Saat melaporkan target emisi GRK, organisasi pelapor harus menjelaskan apakah offset digunakan
untuk memenuhi target, termasuk jenis, jumlah, kriteria, atau skema di mana offset merupakan
bagiannya.
3. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 305-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Emisi GRK (Cakupan 1) langsung kotor dalam metrik ton
setara CO2.
b. Gas-gas yang termasuk dalam penghitungan; apakah
berupa CO2, CH4, N2O, HFC, PFC, SF6, NF3, atau
semuanya.
c. Emisi CO2 biogenik dalam metrik ton setara CO2.
d. Tahun dasar untuk penghitungan, jika ada, meliputi: alasan
untuk memilihnya; emisi pada tahun dasar; konteks untuk
setiap perubahan yang signifikan dalam emisi yang
memicu penghitungan ulang emisi tahun dasar.
e. Sumber faktor emisi dan nilai potensi pemanasan global
(GWP) yang digunakan atau rujukan ke sumber GWP.
f. Pendekatan konsolidasi untuk emisi; apakah porsi ekuitas,
kontrol finansial, atau kontrol operasional.
g. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.
1.2 Pengungkapan 305-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung kotor
berdasarkan lokasi dalam metrik ton setara CO2.
b. Jika ada, emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung
kotor berdasarkan pasar dalam metrik ton setara CO2.
c. Jika ada, gas-gas yang termasuk dalam penghitungan;
apakah berupa CO2, CH4, N2O, HFCs, PFCs, SF6, NF3,
atau semuanya.
d. Tahun dasar untuk penghitungan, jika ada, meliputi: alasan
untuk memilihnya; emisi pada tahun dasar; konteks untuk
setiap perubahan yang signifikan dalam emisi yang
memicu penghitungan ulang emisi tahun dasar.
e. Sumber faktor emisi dan nilai potensi pemanasan global
(GWP) yang digunakan atau rujukan ke sumber GWP.
f. Pendekatan konsolidasi untuk emisi; apakah porsi ekuitas,
kontrol finansial, atau kontrol operasional.
g. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.
1.3 Pengungkapan 305-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnya kotor
dalam metrik ton setara CO2.
b. Jika ada, gas-gas yang termasuk dalam penghitungan;
apakah berupa CO2, CH4, N2O, HFCs, PFCs, SF6, NF3,
atau semuanya.
c. Emisi CO2 biogenik dalam metrik ton setara CO2.
d. Kegiatan dan kategori emisi GRK (Cakupan 3) tidak
langsung lainnya yang dimasukkan dalam penghitungan.
e. Tahun dasar untuk penghitungan, jika ada, meliputi: alasan
untuk memilihnya; emisi pada tahun dasar; konteks untuk
setiap perubahan yang signifikan dalam emisi yang
memicu penghitungan ulang emisi tahun dasar.
f. Sumber faktor emisi dan nilai potensi pemanasan global
(GWP) yang digunakan atau rujukan ke sumber GWP.
g. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.
1.4 Pengungkapan 305-4 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Rasio intensitas emisi GRK untuk organisasi.
b. Metrik khusus organisasi (penyebut) yang dipilih untuk
menghitung rasio.
c. Jenis emisi GRK yang dimasukkan dalam rasio intensitas;
apakah langsung (Cakupan 1), energi tidak langsung
(Cakupan 2), dan/atau tidak langsung lainnya (Cakupan 3).
d. Gas-gas yang termasuk dalam penghitungan; apakah
berupa CO2, CH4, N2O, HFC, PFC, SF6, NF3, atau
semuanya.
1.5 Pengungkapan 305-5 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Emisi GRK berkurang sebagai akibat langsung inisiatif
pengurangan, dalam metrik ton setara CO2.
b. Gas-gas yang termasuk dalam penghitungan; apakah
berupa CO2, CH4, N2O, HFC, PFC, SF6, NF3, atau
semuanya.
c. Tahun dasar atau kondisi awal, termasuk alasan untuk
memilihnya.
d. Cakupan di mana pengurangan terjadi; apakah (Cakupan
1) langsung, (Cakupan 2) energi tidak langsung, dan/atau
(Cakupan 3) tidak langsung lainnya.
e. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.
1.6 Pengungkapan 305-6 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Produksi, impor, dan ekspor ODS dalam metrik ton setara
trichlorofluoromethane (FCF-11).
b. Zat-zat yang dimasukkan dalam penghitungan.
c. Sumber faktor emisi yang digunakan.
d. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.
1.7 Pengungkapan 305-7 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Emisi udara yang signifikan, dalam kilogram atau
kelipatannya, untuk masing-masing hal berikut: NOX;
SOX; Polutan organik yang persisten (POP); Senyawa
organik yang mudah menguap (VOC); Polutan udara
berbahaya (HAP); Materi partikulat (PM); Kategori
standar lainnya dari emisi udara yang diidentifikasikan
dalam peraturan-peraturan terkait
b. Sumber faktor emisi yang digunakan.
c. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan
yang digunakan.

GRI 306: AIR LIMBAH (EFLUEN) DAN LIMBAH

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 306-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Volume total pelepasan air yang direncanakan dan tidak
direncanakan berdasarkan: tujuan; mutu air, termasuk
metode pengolahan; apakah air digunakan kembali oleh
organisasi lain.
b. Standar, metodologi, dan asumsi yang digunakan.
1.2 Pengungkapan 306-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Berat total limbah berbahaya, dengan uraian berdasarkan
metode pembuangan berikut jika berlaku: Penggunaan
kembali; Daur ulang; Pengolahan menjadi kompos;
Perolehan kembali (recovery), perolehan kembali energi;
Insinerasi (pembakaran massa); Sumur injeksi; Tempat
Pembuangan Akhir; Penyimpanan setempat; Lainnya
(untuk dijelaskan oleh organisasi)
b. Berat total limbah tidak berbahaya, dengan uraian
berdasarkan metode pembuangan berikut jika berlaku:
Penggunaan kembali; Daur ulang; Pengolahan menjadi
kompos; Perolehan kembali (recovery), perolehan
kembali energi; Insinerasi (pembakaran massa); Sumur
injeksi; Tempat Pembuangan Akhir; Penyimpanan
setempat; Lainnya (untuk dijelaskan oleh organisasi)
c. Bagaimana metode pembuangan limbah ditetapkan:
 Dibuang langsung oleh organisasi, atau dikonfirmasi
secara langsung
 Informasi diberikan oleh kontraktor pembuangan
limbah
 Standar organisasi mengenai kontraktor pembuangan
limbah
1.3 Pengungkapan 306-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jumlah dan volume total tumpahan signifikan yang
tercatat.
b. Informasi tambahan berikut untuk setiap tumpahan yang
dilaporkan dalam laporan keuangan organisasi: Lokasi
tumpahan; Volume tumpahan; Material tumpahan,
dikategorikan berdasarkan: tumpahan minyak (permukaan
tanah atau air), tumpahan bahan bakar (permukaan tanah
atau air), tumpahan limbah (permukaan tanah atau air),
tumpahan bahan kimia (kebanyakan permukaan tanah atau
air), dan lainnya (akan ditentukan oleh organisasi).
c. Dampak tumpahan yang signifikan.
1.4 Pengungkapan 306-4 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Berat total untuk setiap hal berikut ini: Limbah berbahaya
yang diangkut; Limbah berbahaya yang diimpor; Limbah
berbahaya yang diekspor; Limbah berbahaya yang diolah
b. Persentase limbah berbahaya yang dikirim secara
internasional.
c. Standar, metodologi, dan asumsi yang digunakan.
1.5 Pengungkapan 306-5 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
Badan air dan habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi
oleh pelepasan air dan/atau limpahan, termasuk informasi
mengenai:
 ukuran badan air dan habitat terkait;
 apakah badan air dan habitat terkait ditetapkan sebagai
kawasan lindung secara nasional atau internasional;
 nilai keragaman hayati, seperti jumlah total spesies
dilindungi.

GRI 307: KEPATUHAN LINGKUNGAN

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik
GRI 307-1
Persyaratan pelaporan
Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Denda yang signifikan dan sanksi non-moneter karena ketidakpatuhan terhadap undang-undang
dan/atau peraturan tentang lingkungan hidup dalam hal:
 nilai moneter total dari denda yang signifikan;
 jumlah total sanksi non-moneter;
 kasus yang diajukan ke mekanisme penyelesaian sengketa.
b. Jika organisasi tidak mengidentifikasi adanya ketidakpatuhan apa pun terhadap undang-undang
dan/atau peraturan tentang lingkungan hidup, pernyataan ringkas tentang fakta ini sudah cukup.

GRI 308: PENILAIAN LINGKUNGAN PEMASOK

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 308-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Persentase pemasok baru yang diseleksi dengan menggunakan
kriteria lingkungan.
1.2 Pengungkapan 308-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jumlah pemasok yang dinilai untuk dampak lingkungan.
b. Jumlah pemasok yang diidentifikasi memiliki dampak
lingkungan negatif aktual dan potensial yang signifikan.
c. Dampak lingkungan negatif aktual dan potensial signifikan
yang diidentifikasi dalam rantai pasokan.
d. Persentase pemasok yang diidentifikasi sebagai memiliki
dampak lingkungan negatif aktual dan potensial signifikan
dan yang menyepakati dilakukannya perbaikan sebagai
hasil dari penilaian.
e. Persentase pemasok yang diidentifikasi sebagai memiliki
dampak lingkungan negatif aktual dan potensial signifikan
dan hubungan kerja dengan mereka diakhiri sebagai hasil
dari penilaian, serta penyebabnya.

GRI 401: KEPEGAWAIAN

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik
Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 401-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru selama
periode pelaporan, berdasarkan kelompok usia, jenis
kelamin, dan wilayah.
b. Jumlah total dan tingkat pergantian karyawan selama
periode pelaporan, berdasarkan kelompok usia, jenis
kelamin, dan wilayah.
1.2 Pengungkapan 401-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Tunjangan yang bersifat standar untuk karyawan
purnawaktu organisasi tetapi tidak diberikan kepada
karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi
operasi yang signifikan. Ini termasuk, secara minimum:
asuransi jiwa; perawatan kesehatan; tanggungan disabilitas
dan difabel; cuti melahirkan; persiapan masa pensiun;
kepemilikan saham; lainnya.
b. Definisi yang digunakan untuk ‘lokasi operasi yang
signifikan’.
1.3 Pengungkapan 401-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Total jumlah karyawan yang berhak mendapat cuti
melahirkan, berdasarkan jenis kelamin.
b. Total jumlah karyawan yang mengambil cuti melahirkan,
berdasarkan jenis kelamin.
c. Total jumlah karyawan yang kembali bekerja pada periode
pelaporan setelah cuti melahirkan berakhir, berdasarkan
jenis kelamin.
d. Total jumlah karyawan yang kembali bekerja setelah cuti
melahirkan berakhir, yang masih dipekerjakan 12 bulan
setelah kembali bekerja, berdasarkan jenis kelamin.
e. Tingkat karyawan yang mengambil cuti melahirkan yang
kembali bekerja dan dapat dipertahankan, berdasarkan
jenis kelamin.

GRI 402: HUBUNGAN TENAGA KERJA/MANAJEMEN

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik
GRI 402-1

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Jumlah minggu pemberitahuan minimum yang biasanya diberikan kepada para karyawan dan
perwakilan mereka sebelum pengimplementasian perubahan operasional yang signifikan yang
dapat memberi pengaruh besar kepada mereka.
b. Untuk organisasi dengan perjanjian perundingan kolektif, laporkan apakah periode
pemberitahuan dan ketentuan konsultasi serta negosiasi dijelaskan secara spesifik dalam
perjanjian kolektif.

GRI 403: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 403-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Di tingkat mana komite resmi gabungan manajemen-
pekerja untuk kesehatan dan keselamatan biasanya
beroperasi di dalam organisasi.
b. Persentase pekerja yang pekerjaannya, atau tempat
kerjanya, dikendalikan oleh organisasi, yang diwakili oleh
komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk
kesehatan dan keselamatan.
1.2 Pengungkapan 403-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jenis kecelakaan kerja, tingkat kecelakaan kerja (TKK),
tingkat penyakit akibat pekerjaan (TPAK), tingkat hari
kerja yang hilang (THKH), tingkat ketidakhadiran (TK),
dan kematian terkait pekerjaan, untuk seluruh karyawan,
dengan perincian berdasarkan: wilayah; jenis kelamin.
b. Jenis kecelakaan kerja, tingkat kecelakaan kerja (TKK),
dan kematian terkait pekerjaan, untuk seluruh pekerja
(tidak termasuk karyawan) yang pekerjaannya, atau tempat
kerjanya, dikendalikan oleh organisasi, dengan perincian
berdasarkan: wilayah; jenis kelamin.
c. Sistem peraturan yang berlaku dalam mencatat dan
melaporkan statistik kecelakaan.
1.3 Pengungkapan 403-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
Apakah ada pekerja yang pekerjaannya, atau tempat kerjanya,
dikendalikan oleh organisasi, yang terlibat dalam aktivitas kerja
dengan tingkat kecelakaan kerja tinggi atau risiko penyakit
tertentu yang tinggi.
1.4 Pengungkapan 403-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Apakah perjanjian resmi (baik lokal atau global) dengan
serikat buruh mencakup kesehatan dan keselamatan.
b. Jika iya, sampai sejauh mana, dalam bentuk persentase,
berbagai topik kesehatan dan keselamatan dicakup oleh
perjanjian ini.

GRI 404: PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 404-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Rata-rata jam pelatihan yang telah dilakukan karyawan
organisasi tersebut selama periode pelaporan, berdasarkan:
jenis kelamin; kategori karyawan.
1.2 Pengungkapan 404-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jenis dan ruang lingkup program yang diterapkan dan
bantuan yang diberikan untuk meningkatkan keterampilan
karyawan.
b. Program bantuan peralihan yang disediakan untuk
memfasilitasi kemampuan kerja yang berkesinambungan
dan manajemen akhir karier karena pensiun atau
pemutusan hubungan kerja.
1.3 Pengungkapan 404-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
Persentase total karyawan berdasarkan jenis kelamin dan
berdasarkan kategori karyawan yang menerima tinjauan rutin
terhadap kinerja dan pengembangan karier selama periode
pelaporan.

GRI 405: KEANEKARAGAMAN DAN KESEMPATAN SETARA


1. Pengungkapan Pendekatan manajemen
Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 405-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Persentase individu dalam badan tata kelola organisasi di
setiap kategori keanekaragaman berikut: Jenis kelamin;
Kelompok usia: di bawah 30 tahun, 30 – 50 tahun, di atas
50 tahun; Indikator keberagaman lainnya yang relevan
(seperti kelompok minoritas atau kelompok rentan).
b. Persentase karyawan per kategori karyawan dalam setiap
kategori keanekaragaman berikut: Jenis kelamin;
Kelompok usia: di bawah 30 tahun, 30 – 50 tahun, di atas
50 tahun; Indikator keberagaman lainnya yang relevan
(seperti kelompok minoritas atau kelompok rentan).
1.2 Pengungkapan 405-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan
laki-laki untuk setiap kategori karyawan, berdasarkan
lokasi operasi yang signifikan.
b. Definisi yang digunakan untuk 'lokasi operasi yang
signifikan'.

GRI 406: NON -DISKRIMINASI

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

GRI 406-1

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Jumlah total insiden diskriminasi selama periode pelaporan.


b. Status insiden dan tindakan yang dilakukan berdasarkan rujukan berikut:
 Insiden yang ditinjau oleh organisasi;
 Rencana remediasi yang sedang dilaksanakan;
 Rencana remediasi yang telah diterapkan, dengan hasil yang ditinjau melalui proses kajian
 manajemen internal rutin;
 Insiden yang tidak lagi menjadi subjek tindakan.

GRI 407: KEBEBASAN BERSERIKATDAN PERUNDINGAN KOLEKTIF

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

GRI 407-1

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Operasi dan pemasok di mana hak-hak pekerja untuk menjalankan kebebasan berserikat atau
perundingan kolektif mungkin dilanggar atau sedang mengalami risiko signifikan dalam hal:
 jenis operasi (seperti pabrik manufaktur) dan pemasok;
 negara-negara atau wilayah geografis dengan operasi dan pemasok yang dianggap berisiko.
b. Tindakan yang dilakukan oleh organisasi dalam periode pelaporan yang bertujuan mendukung
hak untuk menjalankan kebebasan berserikat dan perundingan kolektif.

GRI 408: PEKERJA ANAK

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

GRI 408-1

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Operasi dan pemasok yang dianggap memiliki risiko signifikan terhadap insiden:
 pekerja anak;
 pekerja muda yang terpapar pekerjaan berbahaya.
b. Operasi dan pemasok yang memiliki risiko signifikan terhadap insiden pekerja anak dalam hal:
 jenis operasi (seperti pabrik manufaktur) dan pemasok;
 negara-negara atau wilayah geografis dengan operasi dan pemasok yang dianggap berisiko.
c. Tindakan yang dilakukan oleh organisasi dalam periode pelaporan yang ditujukan untuk
berkontribusi pada penghapusan pekerja anak secara efektif.
GRI 409: KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

GRI 409-1

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Operasi dan pemasok yang memiliki risiko signifikan terhadap insiden kerja paksa atau wajib
kerja dalam hal:
 jenis operasi (seperti pabrik manufaktur) dan pemasok;
 negara-negara atau wilayah geografis dengan operasi dan pemasok yang dianggap berisiko.
b. Tindakan yang dilakukan oleh organisasi dalam periode pelaporan yang ditujukan untuk
berkontribusi pada penghapusan segala bentuk kerja paksa atau wajib kerja.

GRI 410: PRAKTIK KEAMANAN

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

GRI 410-1

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Persentase petugas keamanan yang telah menerima pelatihan resmi dalam kebijakan organisasi
tentang hak asasi manusia atau prosedur spesifik dan penerapannya pada keamanan.
b. Apakah persyaratan pelatihan juga berlaku bagi organisasi pihak ketiga yang menyediakan
petugas keamanan.

GRI 411: HAK-HAK MASYARAKAT ADAT

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

GRI 411-1
Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Jumlah total insiden pelanggaran yang teridentifikasi yang melibatkan hak-hak masyarakat adat
selama periode pelaporan.
b. Status insiden dan tindakan yang dilakukan berdasarkan rujukan berikut:
 Insiden yang ditinjau oleh organisasi;
 Rencana remediasi yang sedang dilaksanakan;
 Rencana remediasi yang telah diterapkan, dengan hasil yang ditinjau melalui proses kajian
 manajemen internal rutin;
 Insiden yang tidak lagi menjadi subjek tindakan.

GRI 412: PENILAIAN HAK ASASI MANUSIA

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 412-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Jumlah total dan persentase operasi yang telah melewati
tinjauan hak asasi manusia atau penilaian dampak hak asasi
manusia, berdasarkan negara.
1.2 Pengungkapan 412-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jumlah total jam dalam periode pelaporan yang
dikhususkan untuk pelatihan mengenai kebijakan hak asasi
manusia atau prosedur yang berkaitan dengan aspek hak
asasi manusia yang relevan untuk operasi.
b. Persentase karyawan yang dilatih selama periode
pelaporan mengenai kebijakan hak asasi manusia atau
prosedur yang berkaitan dengan aspek hak asasi manusia
yang relevan untuk operasi.
1.3 Pengungkapan 412-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jumlah total dan persentase perjanjian serta kontrak
investasi signifikan yang memasukkan klausul-klausul hak
asasi manusia atau yang telah melalui penyaringan hak
asasi manusia.
b. Definisi yang digunakan untuk ‘perjanjian investasi
signifikan’.
GRI 413: MASYARAKAT LOKAL

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 413-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Persentase operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal yang
sudah diimplementasikan, penilaian dampak, dan/atau program
pengembangan, termasuk penggunaan:
 penilaian dampak sosial, termasuk penilaian dampak
gender, berdasarkan proses partisipatif;
 penilaian dampak lingkungan dan pemantauan terus
menerus;
 pengungkapan publik atas hasil penilaian dampak
lingkungan dan sosial;
 program pengembangan masyarakat lokal berdasarkan
kebutuhan masyarakat lokal;
 rencana keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan
pemetaan pemangku kepentingan;
 komite konsultasi masyarakat lokal luas dan proses yang
menyertakan kelompok rentan;
 dewan kerja, komite kesehatan dan keselamatan kerja,
serta badan-badan perwakilan pekerja lain untuk
menangani dampak;
 proses pengaduan keluhan masyarakat lokal secara formal.
1.2 Pengungkapan 413-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki
dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal, termasuk:
 lokasi operasi;
 potensi dampak negatif dan aktual yang signifikan dari
operasi.

GRI 414: PENILAIAN SOSIAL PEMASOK

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 414-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Persentase pemasok baru yang diseleksi dengan menggunakan
kriteria sosial.
1.2 Pengungkapan 414-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jumlah pemasok yang dinilai untuk dampak sosial.
b. Jumlah pemasok yang diidentifikasi memiliki dampak
sosial negatif aktual dan potensial yang signifikan.
c. Dampak sosial negatif aktual dan potensial signifikan yang
diidentifikasi dalam rantai pasokan.
d. Persentase pemasok yang diidentifikasi sebagai memiliki
dampak sosial negatif aktual dan potensial signifikan dan
yang menyepakati dilakukannya perbaikan sebagai hasil
dari penilaian.
e. Persentase pemasok yang diidentifikasi sebagai memiliki
dampak sosial negatif aktual dan potensial signifikan dan
hubungan kerja dengan mereka diakhiri sebagai hasil dari
penilaian, serta penyebabnya.

GRI 415: KEBIJAKAN PUBLIK

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

GRI 415-1

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Total nilai moneter kontribusi politik baik secara finansial maupun dalam bentuk benda/barang
yang diberikan langsung dan tidak langsung oleh organisasi berdasarkan negara dan penerima/
penerima manfaat.
b. Jika berlaku, bagaimana nilai moneter kontribusi berupa benda/barang diperkirakan.

GRI 416: KESEHATAN DAN KESELAMATANPELANGGAN


1. Pengungkapan Pendekatan manajemen
Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 416-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang
dinilai dampak kesehatan dan keselamatannya untuk perbaikan.
1.2 Pengungkapan 416-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi
dan/atau peraturan sukarela yang menyangkut dampak
kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa dalam
periode pelaporan, berdasarkan:
 insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang
menghasilkan denda atau hukuman;
 insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang
menghasilkan adanya peringatan;
 insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan sukarela.
b. Jika organisasi tidak mengidentifikasi ketidakpatuhan apa
pun terhadap regulasi dan/atau peraturan sukarela,
pernyataan ringkas tentang fakta ini sudah cukup.

GRI 417: PEMASARAN DAN PELABELAN

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

Pada bagian ini, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

1.1 Pengungkapan 417-1 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Apakah masing-masing jenis informasi berikut ini
disyaratkan oleh prosedur organisasi untuk pelabelan dan
informasi produk dan jasa:
 Sumber komponen produk atau jasa;
 Isi, khususnya yang berhubungan dengan zat yang
mungkin menghasilkan dampak lingkungan atau sosial;
 Penggunaan produk atau jasa dengan aman;
 Pembuangan produk dan dampak lingkungan atau
sosial;
 Lainnya (jelaskan).
b. Persentase kategori produk atau jasa yang signifikan yang
dicakup dan dinilai kepatuhannya terhadap prosedur
tersebut.
1.2 Pengungkapan 417-2 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi
dan/atau peraturan sukarela yang menyangkut pelabelan
dan informasi produk dan jasa, berdasarkan:
 insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang
menghasilkan denda atau hukuman;
 insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang
menghasilkan adanya peringatan;
 insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan sukarela.
b. Jika organisasi tidak mengidentifikasi ketidakpatuhan apa
pun terhadap regulasi dan/atau peraturan sukarela,
pernyataan ringkas tentang fakta ini sudah cukup.
1.3 Pengungkapan 417-3 : Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
a. Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi
dan/atau peraturan sukarela yang menyangkut komunikasi
pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan
pensponsoran, berdasarkan:
 insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang
menghasilkan denda atau hukuman;
 insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang
menghasilkan adanya peringatan;
 insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan sukarela.
b. Jika organisasi tidak mengidentifikasi ketidakpatuhan apa
pun terhadap regulasi dan/atau peraturan sukarela,
pernyataan ringkas tentang fakta ini sudah cukup.

GRI 418: PRIVASI PELANGGAN

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik
GRI 418-1

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Jumlah total pengaduan yang berdasar yang diterima mengenai pelanggaran terhadap privasi
pelanggan, yang dikategorikan berdasarkan:
 pengaduan yang diterima dari pihak luar dan diperkuat oleh organisasi;
 pengaduan dari badan regulatif.
b. Jumlah total kebocoran, pencurian, atau kehilangan data pelanggan yang teridentifikasi.
c. Jika organisasi tidak mengidentifikasi pengaduan yang berdasar apa pun, pernyataan ringkas
tentang fakta ini sudah cukup.

GRI 419: KEPATUHAN SOSIAL EKONOMI

1. Pengungkapan Pendekatan manajemen


Persyaratan pelaporan: Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap
material dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
2. Pengungkapan topik spesifik

GRI 419-1

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:

a. Denda yang signifikan dan sanksi non-moneter karena ketidakpatuhan terhadap undang-undang
dan/atau peraturan di bidang sosial dan ekonomi dalam hal:
 nilai moneter total dari denda yang signifikan;
 jumlah total sanksi non-moneter;
 kasus yang diajukan ke mekanisme penyelesaian sengketa.
b. Jika organisasi tidak mengidentifikasi ketidakpatuhan apa pun terhadap undang-undang dan/atau
peraturan, pernyataan ringkas tentang fakta ini sudah cukup.
c. Konteks timbulnya denda yang signifikan dan sanksi non-moneter.

Anda mungkin juga menyukai