Editor :
M. Isa Ansori
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi
Kata Pengantar
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
4. Standar Kompetensi Lulusan
5. Standar Sarana Prasarana
6. Standar Pembiayaan
7. Standar Pengelolaan
8. Standar Penilaian
Bagian 5 : Penutup
KATA PENGANTAR
Pendidikan yang bermutu adalah suatu bentuk pelayanan pendidikan yang akan diberikan
kepada seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini merupakan sebuah keharusan, karena
memang merupakan bagian dari amanah UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan
Nasional , Pasal 5 ayat 1 yang berbunyi : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu yang dimaksud adalah
pendidikan yang sesuai dengan standar naasiona lyang sudah diatur dalam PP No. 19 tahun 2005
dan PP No. 32 tahun 2013 tentang Standar Pendidikan Nasional.
Selain mendorong adanya sekolah yang memberi layanan yang bermutu, Pemerintah juga
mendorong adanya suasana sekolah yang lebih ramah terhadap anak. Layanan sekolah yang
ramah terhadap anak dalam peraturan mentri pemberdayaan perempuan dan anak No. 8 tahun
2014 disebut dengan Kebijakan Sekolah Ramah anak.
Kebijakan Sekolah Ramah Anak dalah sebuah kebijakan yang mendorong terciptanya
situasi perlindungan terhadap anak dan demi kepentingan terbaik anak. Tentu saja dalam
mendorong upaya perlindungan anak diharapkan tidak menyimpang dari apa yang disebut
dengan perlindungan anak sebagaimana yang tertuang didalam UU No. 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak dan dan UU perbaikannya UU No. 35 tahun 2014.
Semoga Bermanfaat !
PETUNJUK PENGISIAN
Instrumen ini terdiri dari 8 Satandar Nasional Pendidikan dan mencakup situasi
perlindungan anak sebagaimana yang tertuang didalam Konvensi hak Anak. Adapaun 8 standar
tersebut adalah :
1. Standar Isi
2. Standar Proses
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Sedangkan yang termasuk Hak Anak yang tercantum didalam Konvensi Hak Anak
meliputi :
3. Hak Perlindungan
4. Hak Berpartisipasi
Instrumen evaluasi disusun dalam bentuk essay yang terdiri dari 5 pilihan yang terdiri
butir a, b, c, d, dan e. Masing – masing butir mempunyai bobot yang berbeda. A = 4, B = 3, C =
2, D = 1 dan E = 0
Untuk Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pembiayaan dan Standar
Penilaian bobotnya dikalikan 1 sedangkan untuk Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana dan Standar Pengelolaan bobotnya dikalikan 2.
Rumus Penilaian Skor :
Kriteria skoring Sekolah Ramah Anak ini dibuat dengan kriteria ada Sekolah Ramah
Anak Kategori A, B, C dan D. Kriteria skoring ini dmaksudkan agar sebutan Sekolah Ramah
Anak di setiap sekolah ada standar baku yang digunakan.
B=Baik D= Kurang
1. Persiapan
2. Perencanaan
Tim pelaksana SRA mengintegrasikan kebijakan , program dan kegiatan
yang sudah ada, seperti usaha kesehatan sekolah, pangan jajanan anak sekolah,
sekolah adiwiyata, sekolah inklusi, sekolah / madarasah, aman bencana, sekolah
hebat, kantin kejujuran, madrasah inan cendikia, pesantern ramah anak, bebas
napza dan lainnya sebagi komponen penting dalam SRA ke dalam rencana
kegiatan dan anggaran sekolah ( RKAS / M ) untuk mewujudkan SRA
3. Pelaksanaan
Tim pelaksana SRA melaksanakan RKAS dengan mengoptimalkan semua
sumber daya sekolah dan bermitra dengan pemerintah, pemerintah daerah,
masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya
BAGIAN 4
I. STANDAR ISI
B. Sebanyak 51 % - 75 % RPP
guru menggambarkan proses
pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasinya sesuai
dengan prinsip – prinsip
pembelajaran yang partisipatif
C. Sebanyak 26 % - 50 % RPP
guru menggambarkan proses
pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasinya sesuai
dengan prinsip – prinsip
pembelajaran yang partisipatif
D. Sebanyak 1 % - 25 % RPP guru
menggambarkan proses
pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasinya sesuai
dengan prinsip – prinsip
pembelajaran yang partisipatif
E. Tidak ada RPP guru yang
menggambarkan
menggambarkan proses
pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasinya sesuai
dengan prinsip – prinsip
pembelajaran yang partisipatif
A. Memenuhi 5 ketentuan
yang telah ditetapkan
B. Memenuhi 4 ketentuan
yang telah ditetapkan
C. Memenuhi 3 ketentuan
yang telah ditetapkan
D. Memenuhi 2 ketentuan
yang telah ditetapkan
E. Memenuhi 1 ketentuan
yang telah ditetapkan
JUMLAH NILAI AKHIR
VI. STANDAR PEMBIAYAAN
PENUTUP
Sebagai sebuah pedoman , tentu saja modul ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi
perwujudan sekolah ramah anak serta bagaimana memberlakukan standar – standar yang
dibutuhkan, sehingga kedepan nantinya akan mempermudah bagi pemerintah maupun
masayarakat untuk mendapatkan informasi tentang sekolah yang dalam melayani anak didik
selalu mengedepankan pelayanan yang ramah dan mepertimbangkan keterpenuhan hak anak
Semoga pedoman ini bisa menjadi penentu keseragaman sebuah sekolah bisa disebut
sebagai sekolah yang ramah anak atau belum.
Demikian buku pedoman ini ditulis sebagai bagian keberpihakan kita semua kepada anak
anak