Anda di halaman 1dari 54

Indikator Capaian

Sekolah Ramah Anak Jawa Timur

Editor :
M. Isa Ansori
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Daftar Isi

Kata Pengantar

Bagian 1 : Petunjuk Pengisisan

Bagian 2 : Kriteria Scoring Sekolah ramah Anak

Bagian 3 : Prinsip dan Tahapan Sekolah Ramah Anak

Bagian 4 : Pedoman Instruman Untuk Pelaksanaan SRA

1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
4. Standar Kompetensi Lulusan
5. Standar Sarana Prasarana
6. Standar Pembiayaan
7. Standar Pengelolaan
8. Standar Penilaian

Bagian 5 : Penutup
KATA PENGANTAR

Pendidikan yang bermutu adalah suatu bentuk pelayanan pendidikan yang akan diberikan
kepada seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini merupakan sebuah keharusan, karena
memang merupakan bagian dari amanah UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan
Nasional , Pasal 5 ayat 1 yang berbunyi : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu yang dimaksud adalah
pendidikan yang sesuai dengan standar naasiona lyang sudah diatur dalam PP No. 19 tahun 2005
dan PP No. 32 tahun 2013 tentang Standar Pendidikan Nasional.

Selain mendorong adanya sekolah yang memberi layanan yang bermutu, Pemerintah juga
mendorong adanya suasana sekolah yang lebih ramah terhadap anak. Layanan sekolah yang
ramah terhadap anak dalam peraturan mentri pemberdayaan perempuan dan anak No. 8 tahun
2014 disebut dengan Kebijakan Sekolah Ramah anak.

Kebijakan Sekolah Ramah Anak dalah sebuah kebijakan yang mendorong terciptanya
situasi perlindungan terhadap anak dan demi kepentingan terbaik anak. Tentu saja dalam
mendorong upaya perlindungan anak diharapkan tidak menyimpang dari apa yang disebut
dengan perlindungan anak sebagaimana yang tertuang didalam UU No. 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak dan dan UU perbaikannya UU No. 35 tahun 2014.

Dalam upaya mewujudkan terciptanya suasana perlindungan terhadap anak dengan


sekolah ramah anak maka Lembaga Perlindungan Anak ( LPA ) Jatim menyusun pedoman
pelaksanaan Sekolah Ramah Anak dan instrumen evaluasinya Ramah di Jawa Timur.

Semoga Bermanfaat !

Lembaga Perlindungan Anak ( LPA ) Jatim


BAGIAN 1

PETUNJUK PENGISIAN

Instrumen ini terdiri dari 8 Satandar Nasional Pendidikan dan mencakup situasi
perlindungan anak sebagaimana yang tertuang didalam Konvensi hak Anak. Adapaun 8 standar
tersebut adalah :

1. Standar Isi

2. Standar Proses

3. Standar Pedidikan dan Tenaga Kependidikan

4. Standar Kompetensi Lulusan

5. Standar Sarana dan Prasarana

6. Standar Pengelolaan

7. Standar Pembiayaan

8. Standar Penilaian

Sedangkan yang termasuk Hak Anak yang tercantum didalam Konvensi Hak Anak
meliputi :

1. Hak Hidup Layak

2. Hak Tumbuh Kembang

3. Hak Perlindungan

4. Hak Berpartisipasi

Instrumen evaluasi disusun dalam bentuk essay yang terdiri dari 5 pilihan yang terdiri
butir a, b, c, d, dan e. Masing – masing butir mempunyai bobot yang berbeda. A = 4, B = 3, C =
2, D = 1 dan E = 0

Untuk Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pembiayaan dan Standar
Penilaian bobotnya dikalikan 1 sedangkan untuk Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana dan Standar Pengelolaan bobotnya dikalikan 2.
Rumus Penilaian Skor :

a. Untuk yang berbobot 1

Nilai Akhir = Jumlah Skor X 1

b. Untuk yang berbobot 2

Nilai Akhir = Jumlah Skor X 2

Rincian instrumen Sekolah Ramah Anak bisa digambarkan sebagaimana berikut :

No Standar Nasional Jumlah Aitem Bobot Skor Nilai Akhir


Pendidikan Maximum ( Skor
( Jumlah Maximum X
Aitem X 4 ) Bobot
1 Standar Isi 8 1 32 32
2 Standar Proses 10 2 40 80
3 Standar Pendidik dan 7 2 28 56
Tenaga Kependidikan
4 Standar Kompetensi 10 1 40 40
Lulusan
5 Standar Sarana 16 2 64 128
Prasarana
6 Standar Pengelolaan 6 2 24 48
7 Standar Pembiayaan 6 1 24 24
8 Standar Penilaian 5 1 20 20
Jumlah 68 428
BAGIAN 2

KRITERIA SCORING SEKOLAH RAMAH ANAK

Kriteria skoring Sekolah Ramah Anak ini dibuat dengan kriteria ada Sekolah Ramah
Anak Kategori A, B, C dan D. Kriteria skoring ini dmaksudkan agar sebutan Sekolah Ramah
Anak di setiap sekolah ada standar baku yang digunakan.

Penggunaan standar baku tersebut dimaksudkan untuk mendorong setiapa sekolah


berupaya menjadikan lembaga pendidikannya menjadi lembaga pendidikan yang memperhatikan
hak – hak anak dan ramah layanannya terhadap anak. Didalam setiap setiap rentang pemenuhan
kriteria digunakan interval 20 dengan maksud agar lebih mudah menghitung intervalnya.

Adapun rentang kategori tersebut adalah :

No Rentang Nilai Kategori


1 408 - 428 A
2 387 - 407 B
3 366 - 386 C
4 345 - 365 D
Keterangan

A=Sangat Baik C=Cukup

B=Baik D= Kurang

Jumlah penentuan jenjang tersebut didapatkan dari formulasi :

Skor penilaian akhir pelaksanaan SRA sebagaimana rumusan dibawah ini :

Jumlah Nilai Akhir SRA = NA 1 + NA 2 + NA 3 + NA 4 + NA 5 + NA 6 + NA 7 + NA 8


BAGIAN 3

PRINSIP DAN TAHAPAN SEKOLAH RAMAH ANAK

A. Prinsip Sekolah Ramah Anak

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak Republik Indonesia No. 8 Tahun 2014 Tentang Kebijakan
Sekolah Ramah Anak disebutkan bahwa prinsip – prinsip Sekolah Ramah Anak,
yaitu:

1. Non Diskriminasi yaitu menjamin kesempatan setiap anak untuk menikmati


hak anak untuk pendidikan tanpa diskriminasi berdasarkan disabilitas, gender,
suku, bangsa agama dan latar belakang orang tua
2. Kepentingan terbaik anak yaitu senantiasa menjadi pertimbangan utama
dalam semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh pengelola dan
penyelenggara pendidikan yang berkaitan dengan anak didik
3. Hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan yaitu meniptakan lingkungan
yang menghormati martabat anak dan menjaminpengembangan holistic dan
terintegrasi setiap anak
4. Penghormatan terhadap pandangan anak yaitu mengekspresikan pandangan
dalam segala hal yang mempengaruhi anak di lingkungan sekolah
5. Pengelolaan yang baik yaitu menjamin transparasnsi, akuntabilitas, partisipasi,
keterbukaan informasi dan supremasi hukum disatuan pendidikan

B. Tahapan Sekolah Ramah Anak

1. Persiapan

a. Melakukan sosialisasi pemenuhan hak dan perlindungan anak, bekerjasama


dengan gugus tugas KLA di Provinsi / Kabupaten / Kota
b. Melakukan konsultasi anak untuk memetakan pemenuhan hak dan
perlindungan anak serta menyusun rekomendasi dari hasil pemetaan tersebut
c. Kepala Sekolah / Madrasah , Komite Sekolah / madrasah, Orang Tua / Wali
dan anak didik berkomitmen untuk mengembangkan SRA di amsing – masing
satuan pendidikan
d. Kepala Sekolah bersama Komite Sekolah / Madrasah dan anak didik untuk
membentuk tim pelaksana SRA antara lain Tim UKS dan / atau adiwiyata atau
menyesuaikan . Tim ini bertugas untuk mengoordinasikan berbagaiupaya
pengembangan SRA, Sosialisasi pentingnya SRA, menyusun dan
melaksanakan rencana SRA , memantau proses pengembangan SRA dan
evaluasi SRA
e. Tim pelaksana SRA mengidentifikasi potensi , kapasitas, kerentanan dan
ancaman di satuan pendidikan untuk mengembangkan SRA

2. Perencanaan
Tim pelaksana SRA mengintegrasikan kebijakan , program dan kegiatan
yang sudah ada, seperti usaha kesehatan sekolah, pangan jajanan anak sekolah,
sekolah adiwiyata, sekolah inklusi, sekolah / madarasah, aman bencana, sekolah
hebat, kantin kejujuran, madrasah inan cendikia, pesantern ramah anak, bebas
napza dan lainnya sebagi komponen penting dalam SRA ke dalam rencana
kegiatan dan anggaran sekolah ( RKAS / M ) untuk mewujudkan SRA

3. Pelaksanaan
Tim pelaksana SRA melaksanakan RKAS dengan mengoptimalkan semua
sumber daya sekolah dan bermitra dengan pemerintah, pemerintah daerah,
masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya
BAGIAN 4

PEDOMAN INSTRUMEN UNTUK PELAKSANAAN SEKOLAH RAMAH ANAK

I. STANDAR ISI

NO BUTIR AITEM ALAT VERIFIKASI SKOR NILAI


AKHIR
1 Sekolah / Madrasah mengembangkan
silabus/RPP yang mengakomodasi hak- 1. Undangan rapat
hak anak. kerja penyusunan
silabus dan RPP
A. Sebanyak 76 % - 100 % mata 2. Notulen rapat kerja
pelajaran mempertimbangkan empat penyusunan silabus
hak dasar anak. dan RPP
B. Sebanyak 51 % - 75 % mata 3. Kumpulan dokumen
pelajaran mempertimbangkan empat silabus dan RPP dari
hak dasar anak. setiap guru
C. Sebanyak 26 % - 50 % mata 4. silabus mata
pelajaran mempertimbangkan empat pelajaran muatan
hak dasar anak. lokal dan atau
D. Sebanyak 1% - 25 % mata pelajaran ketrampilan dengan
mempertimbangkan empat hak dasar melibatkan para
anak. pihak
E. Sekolah tidak mempertimbangkan
Konvensi Hak Anak dalam
mengembangkan kurikulum

2 Sekolah/Madrasah mengembangkan 1. Undangan rapat


silabus/RPP bersama–sama pihak terkait kerja penyusunan
yang merupakan stakeholders silabus dan RPP
pendidikan. 2. Notulen rapat kerja
A. Mengembangkan silabus/ RPP penyusunan silabus
bersama seluruh guru mata pelajaran, dan RPP
Konselor, Komite Sekolah / 3. Kumpulan dokumen
Madrasah dan juga perwakilan anak silabus dan RPP dari
B. Mengembangkan silabus/ RPP setiap guru
kurikulum bersama perwakilan guru
mata pelajaran, konselor, komite
sekolah dan perwakilan anak
C. Mengembangkan silabus/ RPP
kurikulum bersama perwakilan guru
mata pelajaran, komite sekolah dan
perwakilan anak
D. Mengembangkan silabus/ RPP
kurikulum bersama perwakilan guru
mata pelajaran dan perwakilan anak
E. Mengembangkan silabus/ RPP
kurikulum tidak melibatkan
perwakilan anak

3 Sekolah / Madrasah menyusun silabus 1. Undangan rapat


mata pelajaran muatan lokal dengan kerja penyusunan
melibatkan para pihak yang terdiri dari: ( silabus dan RPP
1 ). Kepala Sekolah / Madrasah, ( 2 ). 2. Notulen rapat kerja
Guru, ( 3 ). Komite Sekolah / Madrasah penyusunan silabus
atau penyelenggara pendidikan, ( 4 ). dan RPP
Dinas Pendidikan Kota / Kabupaten atau 3. Kumpulan dokumen
Kantor Kemenag dan ( 5 ) Lembaga yang silabus dan RPP dari
konsern masalah anak dilingkungan setiap guru
sekolah.
A. Melibatkan 4 – 5 pihak
B. Melibatkan 3 pihak
C. Melibatkan 2 pihak
D. Melibatkan 1 pihak
E. Tidak menyusun silabus mata
pelajaran

4 Sekolah / Madrasah melaksanakan 1. Undangan rapat


program ekstra kurikuler yang kerja penyusunan
menunjang pengembangan diri anak Program Kerja.
A. Melaksanakan 7 jenis atau lebih 2. Notulen rapat
program ekstrakuler yang menjadi penyusunan
kebutuhan anak Program Kerja.
B. Melaksanakan 5-6 jenis atau lebih 3. Kumpulan Program
program ekstrakuler yang menjadi
Kerja. Laporan
kebutuhan anak
Kerja, Dokumentasi
C. Melaksanakan 3-4 jenis atau lebih
program ekstrakuler yang menjadi dan Prestasi.
kebutuhan anak
D. Melaksanakan 1-2 jenis atau lebih
program ekstrakuler yang menjadi
kebutuhan anak
E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstra
kurikuler
5 Sekolah melaksanakan program 1. Undangan rapat
pengembangan diri anak dalam bentuk kerja penyusunan
kegiatan konseling yang meliputi : program kerja BK
Konseling Belajar, Konseling Pribadi, (Pengembangan Diri
Konseling Sosial dan Konseling karir. Siswa)
A. Melaksanakan 4 jenis kegiatan 2. Notulen rapat kerja
layanan pendampingan dan penyusunan program
Konseling
kerja BK
B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan
(Pengembangan Diri
layanan pendampingan dan
Konseling Siswa)
C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan 3. Kumpulan
layanan pendampingan dan dokumentasi
Konseling pengembangan diri
D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan siswa terkait kegiatan
layanan pendampingan dan konseling (laporan
Konseling konseling dan foto
E. Tidak melaksanakan kegiatan kegiatan konseling)
pendampingan dan konseling

6 Sekolah/ Madrasah menjabarkan Silabus Dokumen RPP yang


dan Kompetensi Dasar (KD) dalam mencakup komponen
indikator-indikator capaian tersebut
pembelajaran dengan melibatkan anak
(sesuai dengan tumbuh kembang anak).

A. Sebanyak 10 mata pelajaran telah


sesuai antara SK, KD dan indikator
– indikator capaian keberhasilan
anak dalam proses pembelajaran
B. Sebanyak 7 – 9 mata pelajaran telah
sesuai antara SK, KD dan indikator
– indikator capaian keberhasilan
anak dalam proses pembelajaran
C. Sebanyak 4 – 6 mata pelajaran telah
sesuai antara SK, KD dan indikator
– indikator capaian keberhasilan
anak dalam proses pembelajaran
D. Sebanyak 1 – 3 mata pelajaran telah
sesuai antara SK, KD dan indikator
– indikator capaian keberhasilan
anak dalam proses pembelajaran
E. Tidak ada mata pelajaran yang
sesuai antara SK, KD dan indikator
– indikator capaiannya
7 Sekolah / Madrasah menetapkan metode 1. Undangan rapat
pembelajaran setiap mata pelajaran 2. Notulen rapat
dengan memperhatikan : ( 1 ). 3. Dokumentasi rapat
Karakteristik anak, ( 2 ). Karakteristik 4. Kumpulan silabus
Mata Pelajaran, dan ( 3 ). Kondisi dan RPP
Sekolah / Madrasah menggambarkan
A. Menentukan metode pembelajaran komponen tersebut.
dengan memperhatikan 3 unsur
melalui rapat dewan guru
B. Menentukan metode pembelajaran
dengan memperhatikan 2 unsur
melalui rapat dewan guru
C. Menentukan metode pembelajaran
dengan memperhatikan 1 unsur
melalui rapat dewan guru
D. Menentukan metode pembelajaran
tanpa memperhatikan 3 unsur
melalui rapat dewan guru
E. Menentukan metode pembelajaran
tanpa memperhatikan 3 unsur dan
tidak melalui rapat dewan guru

8 Guru mata pelajaran memberikan 1. Kumpulan silabus


penugasan terstruktur dan kegiatan dan RPP
mandiri tidak terstruktur untuk 2. Kumpulan lembar
mengembangkan kompetensi yang tugas
dimiliki anak maksimal 50 % dari alokasi 3. Kumpulan hasil
waktu tiap mata pelajaran. penugasan
A. Sebanyak 76 % - 100 % guru mata (portofolio siswa)
pelajaran memberikan penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri
untuk mengembangkan kompetensi
anak
B. Sebanyak 51 % - 75 % guru mata
pelajaran memberikan penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri
untuk mengembangkan kompetensi
anak
C. Sebanyak 26 % - 50 % guru mata
pelajaran memberikan penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri
untuk mengembangkan kompetensi
anak
D. Sebanyak 1 % - 25 % guru mata
pelajaran memberikan penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri
untuk mengembangkan kompetensi
anak
E. Tidak ada guru yang memberikan
penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri untuk mengembangkan
kompetensi anak

JUMLAH NILAI AKHIR


II. STANDAR PROSES

NO BUTIR AITEM ALAT VERIFIKASI SKOR NILAI


AKHIR

1 Sekolah memiliki RPP yang Adanya dokumen RPP yang


berbasis PAIKEM (pembelajaran memuat model pembelajaran
abad 21) yaitu pembelajaran aktif, dengan menggunakan
interaktif, inspiratif, inovatif, PAIKEM
kreatif, efektif dan menyenangkan.
A. 10 atau lebih mapel memenuhi
syarat di atas
B. 7 – 9 mapel memenuhi syarat
di atas
C. 4 – 6 mapel memenuhi syarat
di atas
D. 2 – 3 mapel memenuhi syarat
di atas
E. Kurang dari 1 mapel memiliki
syarat di atas

2 Sekolah memilikiJurnal Laporan Adanya bukti dokumen jurnal


Pembelajaran yang berbasis yang memuat laporan
PAIKEM (pembelajaran abad 21) pembelajaran yang
yaitu pembelajaran akrtif, menggunakan pendektan
interaktif, inspiratif, inovatif, PAIKEM (pembelajaran abad
kreatif, efektif dan menyenangkan. 21)
A. 10 atau lebih mapel memenuhi
syarat di atas
B. 7 – 9 mapel memenuhi syarat
di atas
C. 4 – 6 mapel memenuhi syarat
di atas
D. 2 – 3 mapel memenuhi syarat
di atas
E. Kurang dari 1 mapel memiliki
syarat di atas

3 Sekolah memiliki dokumen 1. Dokumen bio data siswa


penanganan anak-anak yang 2. Catatan kasus siswa
bermasalah tentang (1) profil anak, 3. Buku penanganan kasus
(2) catatan guru kelas/wali kelas, 4. Buku penghubung sekolah
(3) catatan BP, (4) dokumen dengan orang tua/wali
pelibatan anak dan (5) dokumen siswa
pelibatan orangtua.
A. Memiliki 5 dokumen di atas
B. Memiliki 4 dokumen di atas
C. Memiliki 3 dokumen di atas
D. Memiliki 2 dokumen di atas
E. Memiliki 1 dokumen di atas
atau tidak ada dokumen

4 Sekolah memiliki dokumen 1. Dokumen/buku laporan


tentang mekanisme penangangan penanganan kasus siswa
anak-anak yang bermasalah 2. Ada alur penanganan kasus
tentang (1) pembicaraan dengan 3. Dokumen biodata/ buku
anak pelaku (dan atau anak yang pribadi siswa
jadi korbanbila ada), (2) 4. Catatan kasus siswa
pembicaraan dengan orangtua/wali 5. Buku penanganan kasus/
anak, (3) hasil diskusi antara guru laporan konseling
kelas dan guru wali kelas, (4) hasil 6. Buku penghubung atau
diskusi guru kelas/wali kelas undangan orang tua/ wali
dengan guru BK, (5) rekomendasi
siswa
penanganan dari guru BK ke guru
kelas/wali kelas, (6) rekomendasi
guru BK kepada orangtua/wali
anak, dan (7) rekomendasi dan
laporan Guru BK kepada Kepala
Sekolah tentang penanganan anak
yang bermasalah.
A. Memiliki lebih dari 5
dokumen di atas
B. Memiliki 4 dokumen di atas
C. Memiliki 3 dokumen di atas
D. Memiliki 2 dokumen di atas
E. Memiliki 1 dokumen di atas
atau tidak ada dokumen

5 Sekolah memiliki dokumen 1. Dokumen/catatan/hasil


tentang kepuasan anak yang survei tentang kesan anak
meliputi hasil wawancara dengan selama belajar di sekolah
anak tentang (1) rasa aman, (2) 2. Rekaman gambar dan atau
rasa nyaman, (3) perlakuan non suara tentang pendapat dan
diskriminatif, (4) kasih sayang dan kesan siswa dalam
empati dari guru, (5) mendapatkan mengikuti proses
penghargaan yang adil atas unjuk pendidikan di sekolah
kerjanya, (6) mendapat perlakuan
yang mendorong motivasi anak,
(7) mendapatkan perlakuan sesuai
dengan bakat, minat dan
kemampuan anak, (8)
mendapatkan peluang untuk
bereksplorasi, berekspresi dan
berkreasi dalam pembelajaran, (9)
mendapatkan perlakuan non-
kekerasan dari guru dan temannya,
dan (10) mendapatkan teladan dan
bimbingan dari guru.
A. Memiliki dokumen yang
mengandung 8 – 10 hal di atas
B. Memiliki dokumen yang
mengandung 6 – 7 hal di atas
C. Memiliki dokumen yang
mengandung 4 – 5 hal di atas
D. Memiliki dokumen yang
mengandung 2 – 3 hal di atas
E. Memiliki dokumen yang
mengandung 1 hal di atas atau
tidak ada dokumen

6 Sekolah memiliki dokumen 1. Dokumen/buku laporan


tentang kejadian perlakuan tidak kasus siswa
menyenangkan atau perbuatan 2. Buku laporan konseling
kekerasan fisik, psikis, verbal, siswa
seksual, ekonomi, sosial dan
budaya dari guru atau temannya.
A. Memiliki dokumen yang
menyatakan tidak pernah
terjadi kekerasan dalam satu
tahun
B. Memiliki dokumen yang
menyatakan pernah terjadi 1
– 3 tindak kekerasan dalam
setahun
C. Memiliki dokumen yang
menyatakan pernah terjadi 4
– 6 tindak kekerasan
D. Memiliki dokumen yang
menyatakan pernah terjadi 7
– 9 tindak kekerasan dalam
setahun
E. Memiliki dokumen yang
menyatakan pernah terjadi
tindak kekerasan lebih dari 10
atau tidak ada dokumen
tentang tindak kekerasan
yang terjadi

7 Sekolah memiliki dokumen 1. Dokumen/berita acara


tentang pengembalian anak kepada tentang penangan kasus
orangtuanya karena anak siswa bermasalah
melakukan pelanggaran di sekolah 2. Dokumen/berita acara
A. Memiliki dokumen yang pengembalian kewenangan
menyatakan tidak pernah pendidikan siswa dari
terjadi pengembalian anak ke sekolah ke orang tua/wali
orangtuanya dalam satu tahun siswa misalkan ada Surat
B. Memiliki dokumen yang rekomendasi ke sekolah
menyatakan pernah terjadi 1 – lain yang sederajat atau
3 pengembalian kepada lembaga lain.
orangtuanya dalam setahun
C. Memiliki dokumen yang
menyatakan pernah terjadi 4 –
6 pengembaliananak kepada
orangtuanya dalam setahun
D. Memiliki dokumen yang
menyatakan pernah terjadi 7 –
9 pengembalian anak kepada
orangtuanya dalam setahun
E. Memiliki dokumen yang
menyatakan pernah terjadi
pengembalian anak kepada
orangtuanya lebih dari 10 atau
tidak ada dokumen tentang
pengembalian anak kepada
orangtuanya yang terjadi

8 Sekolah memiliki dokumen 1. Dokumen RPP tentanag


tentang pendidikan gender dan pendidikan gender dan
kesehatan reproduksi berkelanjutan kesehatan reproduksi
yang berupa (1) Program Tahunan 2. Jurnal pelaksanaan
Kegiatan Sekolah, (2). RPP; (3) pembelajaran
Jurnal Laporan Pembelajaran, (4) 3. Dokumen/foto kegiatan
Laporan Kegiatan, (5) Foto pembelejaran
kegiatan. 4. Dokumen Penjabaran
Kurikulum sekolah
A. Memiliki 5 dokumen di atas
B. Memiliki 4 dokumen di atas
C. Memiliki 3 dokumen di atas
D. Memiliki 2 dokumen di atas
E. Memiliki 1 dokumen di atas
atau tidak ada dokumen

9 Sekolah memiliki dokumen 1. Dokumen rencana


tentang kegiatan ekstra kurikuler pelaksanaan program
yang terkait dengan agama, sosial ekstra kurikuler
dan seni budaya anak yang berupa 2. Dokumentasi/foto/rekama
(1) Peringatan Hari Besar Agama, n gambar dan suara
(2). Pendidikan Seni Tari; (3) kegiatan ekstra kurikuler
Pendidikan Seni Suara, (4)
Pendidikan Seni Drama dan
Teater, (5) Pendidikan Pramuka,
(6) Palang Merah Remaja, (7)
Kegiatan Bakti Sosial, (8)
Pendidikan Lingkungan Hidup.
A. Memiliki dokumen 7 – 8
laporan kegiatan di atas
B. Memiliki dokumen 5 – 6
laporan kegiatan di atas
C. Memiliki dokumen 3 – 4
laporan kegiatan di atas
D. Memiliki dokumen 1 – 2
laporan kegiatan di atas
E. Tidak Memiliki dokumen
hasil kegiatan di atas

10 Sekolah memiliki dokumen 1. Dokumen perencanaan


laporan tentang kegiatan konselor pengukuran kompetensi
sebaya dalam bidang: (1) pribadi, siswa (kisi-kisi)
(2) keluarga, (3) kesehatan 2. Dokumen hasil pengukuran
reproduksi, (4) narkoba, (5) kompetensi siswa
ekonomi. 3. Dokumen program tindak
A. Memiliki dokumen 5 laporan lanjut hasil pengukuran
kegiatan di atas
B. Memiliki dokumen 4 laporan
kegiatan di atas
C. Memiliki dokumen 3 laporan
kegiatan di atas
D. Memiliki dokumen 2 laporan
kegiatan di atas
E. Memiliki dokumen 1 laporan
kegiatan atau tidak Memiliki
dokumen hasil kegiatan di atas

JUMLAH NILAI AKHIR


III. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

NO BUTIR AITEM ALAT VERIFIKASI SKOR NILAI


AKHIR

1 Pendidik memiliki kompetensi 1. Transkrip ijasah


akademik tentang pemenuhan hak kesarjanaan yang memuat
anak: (1)Hak Hidup, (2)Hak mata kuliah yang terkait
dengan pemenuhan hak
Tumbuh Kembang, (3)Hak
anak, misalnya psikologi
perlindungan, dan (4)Hak anak/pendidikan anak,
Partisipasi dan lain lain yang
berkaitan pedekatan
A. Semua pendidik kompeten pembelajaran yang ramah
dalam mengelola anak
pembelajaran sesuai dengan 2. Sertifikat pelatihan
hak anak. tentang pemenuhan hak
anak
B. > 75% pendidik kompeten 3. Buku catatan tentang
dalam mengelola kekerasan PTK kepada
pembelajaran sesuai dengan siswa/anak
hak anak 4. Jurnal pendampingan
kegiatan siswa oleh guru
C. 50% s.d. 74% pendidik
kompeten dalam mengelola
pembelajaran sesuai dengan
hak anak

D. 1% s.d. 50% pendidik


kompeten dalam mengelola
pembelajaran sesuai dengan
hak anak

E. < 1% atau tidak ada


seorangpun pendidik
kompeten dalam mengelola
pembelajaran sesuai dengan
hak anak

2 Pendidik dan Tenaga 1. Sertifikat pelatihan tentang


Kependidikan memiliki kesehatan pemenuhan hak anak:
jasmani dan rohani (kestabilan KHA, Guru Ramah Anak,
emosional) untuk mewujudkan SRA, Guru MBS, dan lain
tujuan pendidikan nasional sekolah lain yang berkaitan
ramah anak dengan: (1) tidak 2. Buku/catatan pengaduan
melakukan kekerasan terhadap siswa tentang pelanggaran
anak, (2)tidak melakukan ketujuh butir karakteristik
penelantaran kepada anak, (3) tidak sekolah ramah anak
melakukan penghinaan terhadap 3. Buku catatan tentang
harga diri anak, (4)tidak memberi kekerasan oleh PTK kepada
ancaman terhadap anak, (5)tidak siswa/anak
diskriminatif terhadap anak,
(6)memberi perlindungan pada
anak dari ancaman teman lain, dan
(7)memberi kesempatan anak
untuk berpartisipasi aktif.
A. 76% s.d. 100% PTK mampu
melaksanakan ketujuh butir
karakteristik sekolah ramah
anak.
B. 51% s.d. 75% PTK mampu
melaksanakan ketujuh butir
karakteristik sekolah ramah
anak.
C. 26% s.d. 50% PTK mampu
melaksanakan ketujuh butir
karakteristik sekolah ramah
anak.
D. 1% s.d. 25% PTK mampu
melaksanakan ketujuh butir
karakteristik sekolah ramah
anak.
E. tidak ada seorangpun PTK
mampu melaksanakan ketujuh
butir karakteristik sekolah
ramah anak.

3 Guru dan tenaga kependidikan 1. Ada bukti dokumen yang


pernah mengikuti kegiatan bisa membuktikan bahwa
pelatihan yang berkaitan dengan guru pernah mengikuti
perlindungan anak atau kegiatan kegiatan yang berkaitan
pembelajaran yang berkaitan dengan perlindungan anak
dengan kepentingan terbaik anak dan pemenuhan hak anak
A. Sebanyak 76 % - 100 % guru
pernah mengikuti kegiatan
pelatihan yang berkaitan
dengan perlindungan anak atau
kegiatan pembelajaran yang
berkaitan dengan kepentingan
terbaik anak
B. Sebanyak 51 % - 75 % guru
pernah mengikuti kegiatan
pelatihan yang berkaitan
dengan perlindungan anak atau
kegiatan pembelajaran yang
berkaitan dengan kepentingan
terbaik anak
C. Sebanyak 26 % - 50 % guru
pernah mengikuti kegiatan
pelatihan yang berkaitan
dengan perlindungan anak atau
kegiatan pembelajaran yang
berkaitan dengan kepentingan
terbaik anak
D. Sebanyak 1% - 25 % guru
pernah mengikuti kegiatan
pelatihan yang berkaitan
dengan perlindungan anak atau
kegiatan pembelajaran yang
berkaitan dengan kepentingan
terbaik anak
E. Tidak ada guru yang pernah
mengikuti kegiatan pelatihan
yang berkaitan dengan
perlindungan anak atau
kegiatan pembelajaran yang
berkaitan dengan kepentingan
terbaik anak
4 Guru mata pelajaran mengajar 1. Ada dokumen yang
sesuai dengan latar belakang membuktikan kesesuaian
pendidikannya latar belakang pendidikan
A. Sebanyak 76 % - 100 % guru dan mata pelajaran yang
mata pelajaran mempunyai diampuh
kesesuaian antara mata 2. Ada SK Kepala Sekolah
pelajaran yang diajarkan yang memutuskan
dengan latar belakang penempatan guru mengajar
pendidikannya yang sesuai dengan latar
B. Sebanyak 51 % - 75 % guru belakang pendidikan dan
mata pelajaran mempunyai mata pelajaran yang
kesesuaian antara mata diajarkan
pelajaran yang diajarkan
dengan latar belakang
pendidikannya
C. Sebanyak 26 % - 50 % guru
mata pelajaran mempunyai
kesesuaian antara mata
pelajaran yang diajarkan
dengan latar belakang
pendidikannya
D. Sebanyak 1 % - 25 % guru
mata pelajaran mempunyai
kesesuaian antara mata
pelajaran yang diajarkan
dengan latar belakang
pendidikannya
E. Tidak ada guru mata pelajaran
yang sesuai antara mata
pelajaran yang diajarkan
dengan latar belakang
pendidikannya

5 Guru BK dan guru layanan khusus 1. Ada dokumen yang


melayani konseling anak dengan menunjukkan jumlah murid
baik dan Guru BK serta guru
A. Rasio perbandingan guru BK yang ditugaskan memberi
dan guru layanan khusus layanan khusus kepada
dengan anak 1 : 150 anak
B. Rasio perbandingan guru BK 2. Ada SK penugasan dari
dan guru layanan khusus kepala sekolah / madrasah
dengan anak 1 : 151 – 200
C. Rasio perbandingan guru BK
dan guru layanan khusus
dengan anak 1 : 201 – 250
D. Rasio perbandingan guru BK
dan guru layanan dengan
anak 1 : 251 – 300
E. Rasio perbandingan guru BK
dan guru layanan khusus 1 :
lebih dari 300

6 Guru merencanakan , 1. Ada dokumen


melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran yang
pembelajaran sesuai dengan prinsip dibuat guru yang
– prinsip pembelajaran yang menunjukkan
partisipatif pembelajaran yang
A. Sebanyak 76 % - 100 % RPP partisipatif
guru menggambarkan proses 2. RPP guru
pembelajaran mulai dari menggambarkan
perencanaan, pelaksanaan keterlibatan murid
maupun evaluasinya sesuai dalam kegiatan
dengan prinsip – prinsip pembelajaran yang
pembelajaran yang partisipatif dilakukan

B. Sebanyak 51 % - 75 % RPP
guru menggambarkan proses
pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasinya sesuai
dengan prinsip – prinsip
pembelajaran yang partisipatif
C. Sebanyak 26 % - 50 % RPP
guru menggambarkan proses
pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasinya sesuai
dengan prinsip – prinsip
pembelajaran yang partisipatif
D. Sebanyak 1 % - 25 % RPP guru
menggambarkan proses
pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasinya sesuai
dengan prinsip – prinsip
pembelajaran yang partisipatif
E. Tidak ada RPP guru yang
menggambarkan
menggambarkan proses
pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasinya sesuai
dengan prinsip – prinsip
pembelajaran yang partisipatif

7 Guru memiliki integritas 1. Ada dokumen yang


kepribadian dan bertindak sesuai menunjukkan bahwa guru
dengan norma agama, hukum, tidak pernah melakukan
sosial serta bersikap ramah pelanggaran , bisa berupa
terhadap anak penilaian kepala sekolah,
A. Semua guru bertindak sesuai penilaian sejawat, dan lain
dengan norma agama, hukum, lain yang sejenis
sosial serta bersikap ramah
terhadap anak
B. Adanya guru yang melanggar
norma agama , hukum, sosial
serta tidak bersikap ramah
terhadap anak dan diberi
peringatan serta kesempatan
untuk memperbaiki dan
pembinaan
C. Adanya guru yang melanggar
norma agama , hukum, sosial
serta tidak bersikap ramah
terhadap anak dan hanya
diberi peringatan lisan dan
tertulis
D. Adanya guru yang melanggar
norma agama , hukum, sosial
serta tidak bersikap ramah dan
hanya diberi peringatan lisan
E. Tidak ada peringatan lisan
maupun tertulis serta
pembinaan terhadap guru yang
dianggap melanggar norma
agama, hukum, sosial serta
yang tidak ramah terhadap
anak

JUMLAH NILAI AKHIR


IV. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

NO BUTIR AITEM ALAT VERIFIKASI SKOR NILAI


AKHIR

1 Anak didik memperoleh 1. Silabus dan RPP


pengalaman belajar melalui 2. Jurnal pelaksanaan
program pembiasaan perilaku yang pembelajaran
menghargai, menghormati, anti
kekerasan dan santun.
A. Anak didik memperoleh
pengalaman belajar
pembiasaan perilaku dengan 4
kegiatan pembiasaan diatas
B. Anak didik memperoleh
pengalaman belajar
pembiasaan perilaku dengan 3
kegiatan pembiasaan diatas
C. Anak didik memperoleh
pengalaman belajar
pembiasaan perilaku dengan 2
kegiatan pembiasaan diatas
D. Anak didik memperoleh
pengalaman belajar
pembiasaan perilaku dengan 1
kegiatan pembiasaan diatas
E. Anak didik tidak diberi
pengalaman belajar
pembiasaan perilaku

2 Anak didik memperoleh 1. Silabus dan RPP


pengalaman belajar melalui 2. Jurnal pelaksanaan
program pembiasaan untuk pembelajaran
mencari informasi / pengetahuan 3. Lembar penugasan
lebih lanjut dari berbagai sumber 4. Portofolio siswa
belajar selama satu tahun pelajaran
terakhir.
A. Sekolah / Madrasah
menjalankan 10 kali atau lebih
kegiatan pembiasaan untuk
mencari informasi /
pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
B. Sekolah / Madrasah
menjalankan 7 – 9 kali atau
lebih kegiatan pembiasaan
untuk mencari informasi /
pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
C. Sekolah / Madrasah
menjalankan 4 – 6 kali atau
lebih kegiatan pembiasaan
untuk mencari informasi /
pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
D. Sekolah / Madrasah
menjalankan 1 – 3 kali atau
lebih kegiatan pembiasaan
untuk mencari informasi /
pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
E. Sekolah / Madrasah tidak
menjalankan kegiatan
pembiasaan untuk mencari
informasi / pengetahuan lebih
lanjut dari berbagai sumber

3 Anak didik memperoleh 1. Silabus dan RPP


pengalaman belajar yang mampu 2. Jurnal pelaksanaan
memanfaatkan lingkungan secara Pembelajaran/kegiatan
produktif dan bertanggung jawab. ekstrakurikuler
A. Sekolah / Madrasah 3. Lembar penugasan
melaksanakan 4 jenis kegiatan 4. Portofolio siswa
pilihan anak atau lebih yang
dapat memanfaatkan
lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab
B. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 3 jenis kegiatan
pilihan anak atau lebih yang
dapat memanfaatkan
lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab
C. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 2 jenis kegiatan
pilihan anak atau lebih yang
dapat memanfaatkan
lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab
D. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 1 jenis kegiatan
pilihan anak atau lebih yang
dapat memanfaatkan
lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab
E. Sekolah / madrasah tidak
melaksanakan kegiatan yang
dapat memanfaatkan
lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab

4 Anak didik memperoleh 1. Silabus dan RPP kegiatan


pengalaman mengekspresikan diri ekstrakurikuler seni dan
melalui kegiatan seni budaya yang budaya
menjadi pilihannya. 2. Jurnal pelaksanaan
A. Sekolah / Madrasah pembelajaran
melaksanakan 4 jenis kegiatan ekstrakurikuler seni dan
pilihan anak atau lebih yang dapat budaya
dimanfaatkan untuk kegiatan seni 3. dokumentasi hasil
budaya pelaksanaan pembelajaran
B. Sekolah / Madrasah ekstrakurikuler seni dan
melaksanakan 3 jenis kegiatan budaya
pilihan anak yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan seni
budaya yang menjadi pilihannya
C. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 2 jenis kegiatan
pilihan anak yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan seni
budaya
D. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 1 jenis kegiatan
pilihan anak yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan seni
budaya
E. Sekolah / madrasah tidak
melaksanakan kegiatan yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan seni
budaya

5 Anak didik memperoleh 1. Dokumen penugasan


pengalaman belajar untuk siswa yang terkait dengan
menumbuhkembangkan rasa peningkatan rasa percaya
percaya diri dan tanggung jawab. diri dan tanggung jawab
A. Sekolah / Madrasah siswa
menjalankan kegiatan anak 2. Laporan pelaksanaan
didik yang berkaitan dengan penugasan siswa yang
menumbuhkembangkan sikap terkait dengan peningkatan
percaya diri dan tanggung rasa percaya diri dan
jawab sebanyak 4 kali dalam tanggung jawab siswa
satu tahun terkhir 3. Portofolio dokumentasi
B. Sekolah / Madrasah hasil pelaksanaan
menjalankan kegiatan anak penugasan siswa yang
didik yang berkaitan dengan terkait dengan peningkatan
menumbuhkembangkan sikap rasa percaya diri dan
percaya diri dan tanggung tanggung jawab siswa
jawab sebanyak 3 kali dalam
satu tahun terkhir
C. Sekolah / Madrasah
menjalankan kegiatan anak
didik yang berkaitan dengan
menumbuhkembangkan sikap
percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 2 kali dalam
satu tahun terkhir
D. Sekolah / Madrasah
menjalankan kegiatan anak
didik yang berkaitan dengan
menumbuhkembangkan sikap
percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 1 kali dalam
satu tahun terkhir
E. Sekolah / madrasah tidak
menjalankan kegiatan anak
didik yang berkaitan dengan
menumbuhkembangkan sikap
percaya diri dan tanggung
jawab

6 Anak didik memperoleh 1. Dokumen penugasan siswa


pengalaman belajar untuk yang terkait dengan
berpartisipasi dalam penegakkan penegaakan aturan sosial
aturan – aturan sosial. 2. Laporan pelaksanaan
A. Sekolah / Madrasah penugasan siswa yang
menjalankan kegiatan terkait dengan penegaakan
penegakkan aturan – aturan aturan sosial
sosial sebanyak 4 jenis dan 3. Portofolio dokumentasi
atau 4 kali atau lebih dalam hasil pelaksanaan
satu tahun terakhir penugasan siswa yang
B. Sekolah / Madrasah terkait dengan penegaakan
menjalankan kegiatan aturan sosial
penegakkan aturan – aturan
sosial sebanyak 3 jenis dan
atau 3 kali dalam satu tahun
terakhir
C. Sekolah / Madrasah
menjalankan kegiatan
penegakkan aturan – aturan
sosial sebanyak 2 jenis dan
atau 2 kali dalam satu tahun
terakhir
D. Sekolah / Madrasah
menjalankan kegiatan
penegakkan aturan – aturan
sosial sebanyak 1 jenis dan
atau 1 kali dalam satu tahun
terakhir
E. Sekolah / Madrasah tidak
menjalankan kegiatan
penegakkan aturan – aturan
sosial

7 Anak didik memperoleh


pengalaman belajar yang dapat
melibatkan partisipasi orang lain
dalam kehidupan bermasyarakat.
A. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 4 kali atau lebih
kegiatan pembelajaran yang
melibatkan temannya dalam
kehidupan bermasyarakat
dalam satu tahun terkhir
B. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 3kali kegiatan
pembelajaran yang melibatkan
temannya dalam kehidupan
bermasyarakat dalam satu
tahun terkhir
C. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 2 kali kegiatan
pembelajaran yang melibatkan
temannya dalam kehidupan
bermasyarakat dalam satu
tahun terkhir
D. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 1 kali kegiatan
pembelajaran yang melibatkan
temannya dalam kehidupan
bermasyarakat dalam satu
tahun terkhir
E. Sekolah / Madrasah
melaksanakan tidak
melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang melibatkan
temannya dalam kehidupan
bermasyarakat dalam satu
tahun terkhir

8 Anak didik memperoleh 1. Dokumen penugasan siswa


pengalaman belajar untuk Yang terkait dengan
menghargai keberagaman agama, keberagaman agama,
bangsa , suku, ras dan golongan bangsa, suku bangsa, ras,
sosial dalam lingkungannya. golongan sosial dalam
A. Sekolah / Madrasah lingkungan sehari-hari
melaksanakan 4 kali atau lebih 2. Portofolio dokumentasi
kegiatan pembelajaran yang hasil pelaksanaan
memberi pengalaman untuk penugasan siswa yang
menghargai keberagaman terkait dengan
agama, bangsa , suku, ras dan keberagaman agama,
golongan sosial dalam bangsa, suku bangsa, ras,
lingkungannya golongan sosial dalam
B. Sekolah / Madrasah lingkungan sehari-hari
melaksanakan 3 kali kegiatan 3. Laporan pelaksanaan
pembelajaran yang memberi penugasan siswa yang
pengalaman untuk menghargai terkait dengan
keberagaman agama, bangsa , keberagaman agama,
suku, ras dan golongan sosial bangsa, suku bangsa, ras,
dalam lingkungannya golongan sosial dalam
C. Sekolah / Madrasah lingkungan sehari-hari
melaksanakan 2 kali kegiatan
pembelajaran yang memberi
pengalaman untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa ,
suku, ras dan golongan sosial
dalam lingkungannya
D. Sekolah / Madrasah
melaksanakan 1 kali kegiatan
pembelajaran yang memberi
pengalaman untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa ,
suku, ras dan golongan sosial
dalam lingkungannya
E. Sekolah / Madrasah tidak
melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang memberi
pengalaman untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa ,
suku, ras dan golongan sosial
dalam lingkungannya

9 Anak didik memperoleh 1. Dokumen penugasan siswa


pengalaman belajar dalam yang terkait pembentukan
pembentukan akhlak mulia melalui akhlak mulia
pembiasaan dan pengalaman. 2. Laporan pelaksanaan
A. Sekolah / Madrasah setiap penugasan siswa ang terkait
minggu memfasilitasi 4 kali pembentukan akhlak mulia
atau lebih kegiatan 3. Portofolio dokumentasi
pembentukan akhlak mulia hasil pelaksanaan
melalui program penugasan siswa yang
pengembangan diri terkait dengan
B. Sekolah / Madrasah setiap pembentukan akhlak mulia
minggu memfasilitasi 3 kali
kegiatan pembentukan akhlak
mulia melalui program
pengembangan diri
C. Sekolah / Madrasah setiap
minggu memfasilitasi 2 kali
kegiatan pembentukan akhlak
mulia melalui program
pengembangan diri
D. Sekolah / Madrasah setiap
minggu memfasilitasi 1 kali
kegiatan pembentukan akhlak
mulia melalui program
pengembangan diri
E. Sekolah / Madrasah tidak
memfasilitasi kegiatan
pembentukan akhlak mulia
melalui program
pengembangan diri

10 Anak didik memperoleh 1. Dokumen penugasan


pengalaman belajar melalui siswa yang terkait
kegiatan pembiasaan yang menhargai perbedaan dan
bertujuan menghargai perbedaan berempati kepada orang
dan berempati kepada orang lain lain
A. Sebanyak 76 % - 100 % 2. Laporan pelaksanaan
kegiatan pembelajaran mata penugasan siswa yang
pelajaran menggunakan terkait menhargai
pendekatan diskusi dan kerja perbedaan dan berempati
kelompok kepada orang lain
B. Sebanyak 51 % - 75 % kegiatan 3. Portofolio dokumentasi
pembelajaran mata pelajaran hasil pelaksanaan
menggunakan pendekatan penugasan siswa yang
diskusi dan kerja kelompok terkait menhargaiu
C. Sebanyak 26 % - 50 % kegiatan perbedaan dan berempati
pembelajaran mata pelajaran kepada orang lain
menggunakan pendekatan
diskusi dan kerja kelompok
D. Sebanyak 1 % - 25 % kegiatan
pembelajaran mata pelajaran
menggunakan pendekatan
diskusi dan kerja kelompok
E. Tidak ada kegiatan
pembelajaran yang
menggunakan pendekatan
diskusi dan kerja kelompok

JUMLAH NILAI AKHIR


V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

NO BUTIR AITEM ALAT VERIFIKASI SKOR NILAI


AKHIR

1 Lahan sekolah/madrasah berada 1. Lokasi lahan sekolah


dilokasi yang aman, terhindar dari 2. Gambar denah wilayah
potensi bahaya yang mengancam missal adanya titik kumpul
kesehatan dan keselamatan jiwa, darurat sekitar sekolah
serta memiliki akses untuk 3 Lingkungan sekitar sekolah,
penyelamatan dalam keadaan adanya SOP tentang
darurat. menghindari dari potensi
A. Berada dilokasi aman, bahaya yang mengancam
terhindar dari potensi bahaya
yang mengancam kesehatan
dan keselamatan jiwa, serta
memiliki akses untuk
penyelamatan dalam keadaan
darurat
B. Berada dilokasi aman,
terhindar dari potensi bahaya
yang mengancam kesehatan
dan keselamatan jiwa
C. Berada dilokasi aman,
terhindar dari potensi bahaya
yang mengancam keselamatan
jiwa
D. Berada dilokasi aman,
terhindar dari potensi bahaya
yang mengancam kesehatan
E. Tidak berada dilokasi yang
aman

2 Lahan sekolah/madrasah yang 1. Lokasi lahan sekolah


nyaman, terhindar dari gangguan 2. Gambar denah wilayah
pencemaran air, pencemaran udara sekitar sekolah
dan kebisingan serta memiliki 4. Likungan sekitar sekolah
sarana untuk meningkatkan 5. Sekolah memiliki
kenyamanan. lahan/lokasi saluran sampah
A. Berada dilokasi yang nyaman, misalkan sekolah memiliki
terhindar dari gangguan AMDAL
pencemaran air, pencemaran
udara dan kebisingan serta
memiliki sarana untuk
meningkatkan kenyamanan
B. Berada dilokasi yang nyaman,
terhindar dari gangguan
pencemaran air, pencemaran
udara dan kebisingan
C. Berada dilokasi yang nyaman,
terhindar dari pencemaran air
dan kebisingan
D. Berada dilokasi yang nyaman,
terhindar dari pencemaran air
E. Tidak berada dilokasi yang
nyaman

3 Bangunan sekolah memiliki 1.Bangunan dan ruangan


struktur yang ramah terhadap belajar
inklusifitas anak didik dan 2.Alat perlindungan dan
dilengkapi perlindungan keselamatan dari bahaya
keselamatan anak dari bahaya. (misalkan meminimalisasi
A. Bangunan sekolah memiliki bangunan yg berbahaya bagi
fasilitas yang bisa diakses gerak anak)
semua anak didik termasuk
anak didik yang mempunyai
kebutuhan khusus serta
dilengkapi dengan sistim
pencegahan bahaya kebakaran
dan petir
B. Bangunan sekolah memiliki
fasilitas yang bisa diakses
semua anak didik termasuk
termasuk anak didik yang
mempunyai kebutuhan khusus
tetapi tidak dilengkapi dengan
sistim pencegahan bahaya
kebakaran dan petir
C. Bangunan sekolah memiliki
fasilitas yang bisa diakses
semua anak didik tidak
termasuk anak didik yang
mempunyai kebutuhan khusus
tetapi dilengkapi dengan sistim
pencegahan bahaya kebakaran
dan petir
D. Bangunan sekolah memiliki
fasilitas yang bisa diakses
semua anak didik tidak
termasuk anak didik yang
mempunyai kebutuhan khusus
serta tidak dilengkapi dengan
sistim pencegahan bahaya
kebakaran dan petir
E. Bangunan sekolah tidak
memiliki fasilitas yang bisa
diakses oleh semua anak didik
dan tidak dilengkapi sistim
pencegahan dari bahaya
kebakaran dan petir

4 Bangunan sekolah/madrasah 1. Bangunan dan ruangan di


memiliki ventilasi udara dan sekolah
pencahayaan yang memadahi. 2.Gambar denah sekolah

A. Memiliki ventilasi udara dan


pencahayaan yang
memadahi
B. Memiliki ventilasi udara
memadahi tetapi
pencahayaan kurang
memadahi
C. Memiliki ventilasi udara
kurang memadahi tetapi
pencahayaan memadahi
D. Memiliki ventilasi udara dan
pencahayaan kurang
memadahi
E. Tidak memiliki ventilasi dan
pencahayaan

5 Sekolah / madrasah memiliki 1. Ruang Kelas / Ruang


prasarana yang lengkap dan bisa Belajar
dimanfaatkan oleh semua anak. 2.Ruang Perpustakaan
A. Memiliki 14 atau lebih jenis 3. Ruang Laboratorium
prasarana yang bisa 4. Ruang Kepala Sekolah
dimanfaatkan oleh semua anak 5. Ruang Guru
B. Memiliki 9 – 13 jenis prasarana 6. Ruang Administrasi
yang bisa dimanfaatkan oleh 7. Ruang Tata Usaha
semua anak 8. Ruang Konseling
C. Memiliki 4 – 8 jenis prasaran 9. Ruang UKS / M
yang bisa dimanfaatkan oleh 10. Jamban / KM
anak 11. Gudang
D. Memiliki 1- 3 jenis prasarana 12. Ruang Sirkulasi
yang bisa dimanfaatkan oleh 13. Ruang Bermain / Berolah
anak Raga
14. Ruang Pengembangan Diri
15. Kantin sehat
E. Tidak memiliki prasarana yang
bisa dimanfaatkan oleh anak

6 Sekolah/Madrasah memiliki ruang 1. Kursi Belajar 1 : 1


belajar yang meliputi jumlahnya, 2. Meja belajar 1 : 1
ukurannya dan sarananya yang 3. Kursi Guru 1 : 1
sesuai dengan kebutuhan rasa 4. Meja guru 1 : 1
nyaman belajar anak ( 5. Lemari 1 : 1
Penjelasannya : Ruang belajar 6. Papan tulis / white board 1
adalah ruangan yang dipakai dalam buah / ruang
proses pembelajaran baik teori 7. Tempat sampah 1 buah /
maupun praktek yang tidak ruang
memerlukan peralatan khusus, 8. Tempat cuci tangan 1 buah /
ketentuan sebagai mana yang ruang
diatur dalam permendiknas yaitu : 9. Jam dinding 1 buah / ruang
(1). Ukuran minimum sama dengan 10. Soket listrik 1 buah /
jumlah anak didik X 2 meter ruang
persegi, dengan lebar minimum 5 11. Kotak P3K
meter dan luas 30 meter persegi,
(2) Jumlah yang sama atau lebih
banyak dari jumlah rombel, (3)
serta saran yang dibutuhkan dalam
ruang belajar sebagaimana berikut.
A. Memiliki ruang belajar dengan
jumlah , ukuran dan sarana
sesuai dengan ketentuan
B. Memiliki ruang belajar dengan
2 unsur yang sesuai dengan
ketentuan diatas
C. Memiliki ruang belajar dengan
1 unsur yang sesuai dengan
ketentuan diatas
D. Memiliki ruang belajar dengan
3 unsur diatas tapi tidak sesuai
dengan ketentuan
E. Tidak memiliki ruang kelas /
belajar

7 Sekolah / Madrasah memiliki 1. Ruang perpustakaan


ruang perpustakaan dengan luas 2. Denah sekolah
dan sarana sesuai dengan ketentuan
dan bisa diakses oleh semua anak
termasuk anak berkebutuhan
khusus.
A. Memiliki fasilitas
perpustakaan dengan luas dan
sarana sesuai dengan
ketentuan dan bisa diakses
oleh semua anak termasuk
anak berkebutuhan khusus
B. Memiliki fasilitas
perpustakaan dengan luas
yang tidak sesuai dengan
ketentuan tetapi sarananya
sesuai dengan ketentuan dan
bisa diakses oleh anak
berkebutuhan khusus
C. Memiliki fasilitas
perpustakaan dengan luas dan
sarana tidak sesuai dengan
ketentuan tetapi bisa diakses
oleh anak berkebutuhan
khusus
D. Memiliki fasilitas
perpustakaan dengan luas dan
sarana tidak sesuai dengan
ketentuan dan tidak bisa
diakses oleh anak
berkebutuhan khusus
8 Sekolah/Madrasah memiliki buku 1.Inventaris buku teks
teks pelajaran yang sesuai dengan termasuk daftar buku baru
peraturan yang telah ditetapkan 2.Daftar inventaris buku teks
oleh Permendiknas. 3.Katalog perpustakaan
A. Memiliki buku teks pelajaran
dengan rasio 1 buku teks /
mata pelajaran untuk 1 anak
didik
B. Memiliki buku teks pelajaran
dengan rasio 1 buku teks /
mata pelajaran untuk 2 – 5
anak didik
C. Memiliki buku teks pelajaran
dengan rasio 1 buku teks /
mata pelajaran untuk 6 – 10
anak didik
D. Memiliki buku teks pelajaran
dengan rasio 1 buku teks /
mata pelajaran untuk lebih dari
11 anak didik

E. Tidak memiliki buku teks


mata pelajaran

9 Sekolah/Madrasah memiliki 1.Tempat ibadah, khususnya


memiliki tempat beribadah bagi masjid/mushola
warga sekolah/madrasah serta 2.Perlengkapan ibadah (karpet,
perlengkapannya. sajadah, mukena
A. Memiliki tempat ibadah yang
luas nyaman dan perlengkapan
yang sesuai
B. Memiliki tempat ibadah
dengan luas yang tidak sesuai
dengan ketentuan tapi nyaman
dan perlengkapan yang sesuai
C. Memiliki tempat ibadah yang
luas sesuai tapi tidak nyaman
dan mempunyai perlengkapan
yang sesuai
D. Memiliki tempat ibadah yang
tidk nyaman dan tidak
mempunyai perlengkapan
E. Tidak mempunyai tempat
ibadah

10 Sekolah/Madrasah mempunyai 1. Ruang konseling


ruang konseling yang aman dan 2. Kelengkapan ruang
nyaman dengan luas dan sarana konseling
yang memadai.
A. Memiliki ruang konseling
yang luas dan nyaman serta
sarana yang memadai
B. Memiliki ruang konseling
dengan luas yang tidak sesuai
tetapi nyaman dan memiliki
sarana yang memadai
C. Memiliki ruang konseling
dengan luas yang memadai
dan sarana yang sesuai dengan
ketentuan tetapi tidak nyaman
bagi anak didik
D. Memiliki ruang konseling
tetapi tidak nyaman dan
sarananya tidak memadai
E. Tidak mempunyai ruang
konselin

11 Sekolah/Madrasah memiliki ruang 1.Ruang UKS/M


UKS/M dengan luas dan yaman 2.Peralatan dan kelengkapan
serta sarana yang memadai. medis di ruang UKS/M (ada
jadwal kunjungan tenaga
A. Memiliki ruang UKS/M dengan kesehatan)
luas dan nyaman serta sarana 3. Ruang penyuluhan
yang memadai kesehatan
B. Memiliki ruang UKS/M dengan
luas dan sarana yang memadai
tetapi tidak nyaman
C. Memiliki ruang UKS/M dengan
luas yang tidak memadai tetapi
nyaman dan sarananya
memadai
D. Memiliki Ruang UKS/M
dengan luas dan ssarana yang
tidak memadai serta tidak
nyaman
E. Tidak memiliki ruang UKS/M

12 Sekolah / Madrasah mempunyai 1.Ruang OSIS/kesiswaan


ruang organisasi kesiswaan dengan 2.Denah ruang
luas dan ketentuan yang memadai OSIS/kesiswaan
serta nyaman bagi anak. 3.Kelengkapan ruang
A. Memiliki ruang organisasi OSIS/kesiswaan (misalkan
kesiswaan dengan luas dan ada computer, printer)
sarana yang memadai serta
nyaman bagi anak
B. Memiliki ruang organisasi
dengan luas dan sarana yang
memadai tetapi tidak nyaman
bagi anak
C. Memiliki ruang organisasi
kesiswaan dengan luas yang
tidak sesuai dengan ketentuan
tetapi saranya memadai serta
nyaman bagi anak
D. Memiliki ruang organisasi
kesiswaan dengan luas dan
sarana yang tidak memadai
serta tidak nyaman bagi anak
E. Tidak memiliki ruang
organisasi bagi anak didik

13 Sekolah/Madrasah memiliki 1.KM/WC


KM/WC dengan jumlah dan 2.Daftar inventaris bangunan
ukuran yang memadai, rasio dan ruanagan sekolah
keberadaan KM/WC 1 : 40 anak, 3. tersedianya air bersih
dibedakan untuk anak didik putra 4. tersedianya penerangan
dan anak didik putri, serta yang cukup
ukurannya 2 meter persegi.
A. Memiliki KM / WC dengan
jumlah dan ukuran yang
memadai serta sesuai dengan
rasio anak didik
B. Memiliki KM / WC dengan
jumlah yang memadai tetapi
ukurannya tidak memadai
C. Memiliki KM / WC dengan
jumlah yang tidak memadai
tetapi ukurannya memadai
D. Memiliki KM / WC dengan
jumlah dan ukuran yang tidak
memadai
E. Tidak mempunyai KM / WC

14 Sekolah merupakan daerah bebas 1.Spanduk atau Tanda


asap rokok dengan ketentuan : larangan merokok
a) Warga sekolah tidak 2.Tata tertib sekolah bagi PTK
merokok di sekolah, b)Sekolah dan siswa
tidak menyediakan asbak, 3. ada jadwal piket satgas
c)Sekolah memiliki slogan tentang
peringatan kawasan tanpa rokok (
Peraturan Bersama No. 7 tahun
2011 ), d)Adanya larangan menjual
rokok di lingkungan sekolah,
e)Sekolah menyiapkan satgas anti
rokok
A. Memenuhi 5 ketentuan yang
telah ditetapkan
B. Memenuhi 4 ketentuan yang
telah ditetapkan
C. Memenuhi 3 ketentuan yang
telah ditetapkan
D. Memenuhi 2 ketentuan yang
telah ditetapkan
E. Memenuhi 1 ketentuan yang
telah ditetapkan

15 Sekolah Menyediakan tempat dan 1.Lahan untuk bermain dan


sarana bermain/olah raga agar anak olah raga
memperoleh kesenangan, 2.Perlatan permainan dan olah
persahabatan, memperoleh teman raga
baru, merasa enak , belajar 3.Ruang ganti untuk siswa
ketrampilan baru dengan ketentuan putra dan putri secara
: terpisah
a) Tersedianya tempat bermain 4. Daftar inventaris
olah raga untuk anak
b) Tersedianya alat-alat olah raga
dan permainan sekolah sesuai
dengan jumlah dan kebutuhan
siswa
c) Tersedianya taman sekolah
yang rapi, indah, aman, terawat
dan ditangani oleh petugas
kebersihan yang paham
d) Pengaturan lingkungan sekolah
yang aman dan nyaman untuk
bermain yang rindang
e) Tersedianya ruang ganti yang
layak sesuai dengan kebutuhan
rasa aman dan nyaman

A. Memenuhi 5 ketentuan yang


telah ditetapkan
B. Memenuhi 4 ketentuan yang
telah ditetapkan
C. Memenuhi 3 ketentuan yang
telah ditetapkan
D. Memenuhi 2 ketentuan yang
telah ditetapkan
E. Memenuhi 1 ketentuan yang
telah ditetapkan

16 Sekolah memfasilitasi akses 1.Data tentang latar belakang


bantuan seperti PMTAS (Program siswa
Makanan Tambahan Anak Sehat), 2.Undangan rapat sekolah
kesehatan, dan pendidikan yang tentang penentuan bantuan
memadai bagi anak dengan bagi siswa
ketentuan : 3.Notulen rapat dan daftar
a) Adanya data tersendiri siswa yang mendapat
tentang siswa miskin dan bantuan
terpenuhi kebutuhan beaya 4.Tanda terima dan
sekolah yang valid dan pengeluaran bantuan
lengkap 5.Laporan pelaksanaan dan
b) Adanya dokumen rapat hasil program bantuan
penentuan anak penerima kepada siswa
bantuan dan adanya bukti
fisik nilai nominal yang
dikeluarkan dalam bentuk
bantuan dan satuan beaya
per anak
c) Adanya data anak penerima
bantuan dan dokumen
lengkap terkait dengan
bantuan-bantuan yang
diberikan
d) Adanya bukti penerimaan
bantuan
e) Memiliki dokumen laporan
yang terkait dengan
bantuan

A. Memenuhi 5 ketentuan
yang telah ditetapkan
B. Memenuhi 4 ketentuan
yang telah ditetapkan
C. Memenuhi 3 ketentuan
yang telah ditetapkan
D. Memenuhi 2 ketentuan
yang telah ditetapkan
E. Memenuhi 1 ketentuan
yang telah ditetapkan
JUMLAH NILAI AKHIR
VI. STANDAR PEMBIAYAAN

NO BUTIR AITEM ALAT VERIFIKASI SKOR NILAI


AKHIR

1 Sekolah/Madrasah menyusun 1.Dokumen undangan rapat


anggaran berbasis pemenuhan penyusunan anggaran
kebutuhan anak dengan melibatkan 2.Notulen hasil rapat
stakeholder (Stake holder sekolah / 3.Dokumen Anggaran
madrasa: Kepala Sekolah / (RKAS/M)
Mdarsah, Guru, Tenaga 4. Ada daftar hadir
Kependidikan / TU, Perwakilan
anak didik, Komite Sekolah /
Madrasah, Tokoh Masayarakat
sekitar, Alumni, Dinas Pendidikan,
LSM pendidikan atau LSM
perlindungan anak, Anggota
organisasi profesi, atau Pengusaha
, dll ).
A. Menyusun RKAS/ M dengan
melibatkan 4 atau lebih unsur
stakeholder sekolah / madrasah
B. Menyusun RKAS/M dengan
melibatkan 3 unsur stakeholder
sekolah / madrasah
C. Menyusun RKAS/M dengan
melibatkan 2 unsur stakeholder
sekolah / madrasah
D. Menyusun RKAS/M dengan
melibatkan 1 unsur stakeholder
sekolah / madrasah
E. Tidak menyusun RKAS/M

2 Sekolah/Madrasah membelanjakan 1. Dokumen RKAS/M


biaya pengembangan pendidik dan 2.Dokumen Laporan
tenaga kependidikan berdasarkan penggunaan anggaran dalam
RKAS/M demi kepentingan terbaik pelaksanaan kegiatan
pendidikan anak. 3. Kwitansi dan tanda terima
A. Membelanjakan biaya pembayaran (bon)
sebanyak 76 % - 100 % dari pembelian
anggaran pengembangan untuk
kepentingan guru memberi
layanan pendidikan yang baik
bagi tumbuh kembang anak
B. Membelanjakan biaya
sebanyak 51 % - 75 % dari
anggaran pengembangan untuk
kepentingan guru memberi
layanan pendidikan yang baik
bagi tumbuh kembang anak
C. Membelanjakan biaya
sebanyak 26 % - 50 % dari
anggaran pengembangan untuk
kepentingan guru memberi
layanan pendidikan yang baik
bagi tumbuh kembang anak
D. Membelanjakan biaya
sebanyak 1 % - 25 % dari
anggaran pengembangan untuk
kepentingan guru memberi
layanan pendidikan yang baik
bagi tumbuh kembang anak
E. Tidak membelanjakan
anggaran pengembangan untuk
kepentingan guru memberi
layanan pendidikan yang baik
bagi tumbuh kembang anak

3 Sekolah / Madrasah 1. Dokumen anggaran


membelanjakan anggaran 2. Laporan pelaksanaan
pendidikan untuk kepentingan anggaran
pengembangan kegiatan anak didik 3. ada laporan
dan pengembangan kompetensi pertanggungjawaban
anak. 4. adanya rencana kegiatan
A. Membelanjakan dana dan anggaran
sebanyak 76 % - 100 % dari
anggaran kesiswaan untuk
kepentingan pengembangan
kegiatan anak didik dan
pengembangan kompetensi
anak selama satu tahun
terakhir
B. Membelanjakan dana
sebanyak 51 % - 75 % dari
anggaran kesiswaan untuk
kepentingan pengembangan
kegiatan anak didik dan
pengembangan kompetensi
anak selama satu tahun
terakhir
C. Membelanjakan dana
sebanyak 26 % - 50 % dari
anggaran kesiswaan untuk
kepentingan pengembangan
kegiatan anak didik dan
pengembangan kompetensi
anak selama satu tahun
terakhir
D. Membelanjakan dana
sebanyak 1 % - 25 % dari
anggaran kesiswaan untuk
kepentingan pengembangan
kegiatan anak didik dan
pengembangan kompetensi
anak selama satu tahun
terakhir
E. Tidak membelanjakan
anggaran kesiswaan untuk
pengembangan kegiatan anak
didik dan pengembangan
kompetensi anak selama satu
tahun terakhir

4 Sumbangan pendidikan atau dana 1. Program kerja yang perlu


dari masayarakat dikelola secara dibiayai melalui dana
sistematis untuk pelayanan bantuan
pendidikan yang baik kepada anak 2. Proposal permintaan
dan transparan serta dilaporkan bantuan dana
kepada warga sekolah terutama 3. Laporan pelaksanaan
kepada Komite Sekolah atau orang kegiatan
tua anak 4. Kwitansi dan tanda
pembelian (bon)
A. Dikelola secara sistimatis untuk 5. ada pelaporan baik manual
pelayanan pendidikan yang maupun elektronik
baik bagi anak dan transparan
serta dilaporkan kepada warga
sekolah terutama kepada
komite sekolah atau orang tua
anak didik
B. Dikelola secara sistimatis untuk
pelayanan pendidikan yang
baik bagi anak dan transparan
tetapi tidak dilaporkan kepada
warga sekolah terutama kepada
komite sekolah atau orang tua
anak didik
C. Dikelola secara sistimatis untuk
pelayanan pendidikan yang
baik bagi anak tetapi tidak
transparan dan dilaporkan
kepada warga sekolah terutama
kepada komite sekolah atau
orang tua anak didik
D. Dikelola secara sistimatis untuk
pelayanan pendidikan yang
baik bagi anak tetapi tidak
transparan serta tidak
dilaporkan kepada warga
sekolah terutama kepada
komite sekolah atau orang tua
anak didik
E. Tidak dikelola secara sistematis
dan transparan dan tidak
dilaporkan kekomite sekolah
atau orang tua anak didik

5 Sekolah / Madrasah memberi 1. Dokumen daftar siswa


subsidi untuk membantu anak penerima subsidi
didik yang kurang mampu 2. daftar siswa yg tidak
A. Memberi subsidi untuk mampu
membantu 90 % anak didik
yang kurang mampu
B. Memberi subsidi untuk
membantu 80 % - 89 % anak
didik yang kurang mampu
C. Memberi subsidi untuk
membantu 70 % - 79 % anak
didik yang kurang mampu
D. Memberi subsidi untuk
membantu anak didik kurang
mampu kurang dari 70 %
E. Tidak memberi subsidi
6 Sekolah / Madrasah membuat 1. RKAS/M
laporan pertanggung jawaban 2. Dokumen Laporan
pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban
menyampaikan kepada stakeholder keuangan
nya ( Dinas Pendidikan, Yayasan, 3. dokumen laporan
Kepala Sekolah, Dewan Guru, pertanggung jawaban ke
Tenaga Kependidikan / TU, Anak stakeholder
Didik, Komite Sekolah / orang tua
anak didik, Pihak lain yang
menjadi mitra, seperti tokoh
masayarakat, LSM pendidikan atau
LSM perlindungan anak dan
Kelompok Dunia Usaha )
A. Membuat laporan pertanggung
jawaban pengelolaan keuangan
dan melaporkan kepada 5 atau
lebih unsur yang menjadi
stakeholder nya selama satu
tahun terakhir
B. Membuat laporan
pertanggung jawaban
pengelolaan keuangan dan
melaporkan kepada 4 unsur
yang menjadi stakeholder nya
selama satu tahun terakhir
C. Membuat laporan pertanggung
jawaban pengelolaan keuangan
dan melaporkan kepada 3 yang
menjadi stakeholder nya
selama satu tahun terakhir
D. Membuat laporan pertanggung
jawaban pengelolaan keuangan
dan melaporkan kepada 2unsur
yang menjadi stakeholder nya
selama satu tahun terakhir
E. Tidak membuat laporan
pertanggung jawaban
pengelolaan keuangan dan
melaporkan selama satu tahun
terakhir

JUMLAH NILAI AKHIR


VII. STANDAR PENGELOLAAN

NO BUTIR AITEM ALAT VERIFIKASI SKOR NILAI


AKHIR

1 Sekolah / Madrasah mempunyai 1.Undangan rapat kerja


rencana kerja tahunan (RKT) dan penyusunan RKT/RKJM
rencana kerja jangka menengah 2.Notulen rapat kerja
(RKJM) yang dibuat bersama sama penyusunan RKT/RKJM
oleh (1)Kepala Sekolah, (2)Dewan 3.Dokumen RKT/RKJM
Guru, (3)Komite Sekolah, dan (4) 4.Dokumen gambar/foto
perwakilan anak/siswa kegiatan
A. Sekolah/madrasah menyusun 5. Daftar hadir
RKT dan RKJM yang dibuat 6. dokumen partisipasi siswa
dengan melibatkan 4 unsur (foto, lembar partisipasi,
diatas daftar hadir, dll)
B. Sekolah/Madrasah menyusun
RKT dan RKJM dengan
dibuat oleh 2 unsur diatas serta
melibatkan anak/siswa.
C. Sekolah/Madrasah menyusun
RKT dan RKJM dengan
melibatkan 1 unsur diatas dan
melibatkan anak/siswa.
D. Sekolah/Madrasah menyusun
RKT dan RKJM tanpa
pelibatan anak/siswa.
E. Sekolah tidak memiliki RKT
dan RKJM.

2 RKT/RKJM disosialisasikan 1. Leaflet, pamflet/baliho,


kepada Guru, karyawan, Komite dan dokumen tentang
Sekolah, orang tua/wali siswa, dan RKT/RKJM
siswa. 2. Undangan rapat sekolah
dengan Komite Sekolah,
A. Sekolah mengadakan orang tua/wali siswa, dan
sosialisasi RKT/RKJM secara siswa tentang RKT/RKJM
formal dan informal kepada 3. Notulen rapat sekolah
Guru, karyawan, Komite dengan Komite Sekolah,
Sekolah, orang tua/wali orang tua/wali siswa, dan
siswa, dan siswa. siswa tentang RKT/RKJM
B. Sekolah mengadakan 4. Daftar hadir peserta rapat
sosialisasi RKT/RKJM secara sekolah dengan Komite
formal dan informal kepada Sekolah, orang tua/wali
Guru, karyawan, Komite siswa, dan siswa tentang
Sekolah, dan siswa. RKT/RKJM
C. Sekolah mengadakan 5. Dokumen foto
sosialisasi RKT/RKJM secara 6. Daftar hadir
formal dan informal kepada
Guru, karyawan, dan siswa.
D. Sekolah mengadakan
sosialisasi RKT/RKJM secara
formal dan informal kepada
Guru, dan karyawan.
E. Sekolah tidak
menyosialisasikan
RKT/RKJM

3 Sekolah menyusun tata tertib bagi 1. Dokumen hasil masukkan


PTK dalam rangka pelaksanaan anak tentang tata tertib
tugas pembelajaran/ pendidikan PTK
yang ramah anak 2. Dokumen tata tertib bagi
A. Penyusunan tata tertib bagi guru dan karyawan yang
PTK melibatkan Kepala berbasis pada kepentingan
Sekolah, Wakil Kepala terbaik anak
Sekolah, Guru, karyawan, dan 3. Undangan rapat sekolah
hasil masukkan dari anak dengan guru dan karyawan
B. Penyusunan tata tertib bagi tentang tata tertib bagi
PTK melibatkan Kepala mereka
Sekolah, Wakil Kepala 4. Notulen rapat sekolah
Sekolah, Guru, dan hasil dengan guru dan karyawan
masukkan dari anak. tentang tata tertib bagi
C. Penyusunan tata tertib bagi mereka
PTK melibatkan Kepala 5. Daftar hadir rapat sekolah
Sekolah, Wakil Kepala dengan guru dan karyawan
Sekolah, dan hasil masukkan tentang tata tertib bagi
dari anak. mereka
D. Penyusunan tata tertib bagi 6. Foto kegiatan
PTK melibatkan Kepala
Sekolah, dan hasil masukkan
dari anak.
E. Tata tertib bagi guru dan
karyawan tanpa melibatkan
masukkan dari anak

4 Sosialisasi tata tertib bagi PTK 1. Leaflet, pamflet, dan


kepada Guru dan karyawan, komite dokumen tentang tata tertib
sekolah, orang tua/wali dan siswa bagi PTK
A. Sekolah mengadakan 2. Undangan rapat sekolah
sosialisasi tata tertib bagi PTK dengan Komite Sekolah,
secara formal dan informal orang tua/wali siswa, dan
kepada Guru, karyawan, siswa tentang tata tertib
Komite Sekolah, orang tua/wali bagi PTK
siswa, dan siswa. 3. Notulen rapat sekolah
B. Sekolah mengadakan dengan Komite Sekolah,
sosialisasi tata tertib bagi PTK orang tua/wali siswa, dan
secara formal dan informal siswa tentang tata tertib
kepada Guru, karyawan, bagi PTK
Komite Sekolah, dan siswa. 4. Daftar hadir peserta rapat
C. Sekolah mengadakan sekolah dengan Komite
sosialisasi tata tertib bagi PTK Sekolah, orang tua/wali
secara formal dan informal siswa, dan siswa tata tertib
kepada Guru, karyawan, dan bagi PTK
siswa.
D. Sekolah mengadakan
sosialisasi tata tertib bagi PTK
secara formal dan informal
kepada Guru, dan karyawan.
E. Sekolah tidak
menyosialisasikan tata tertib
bagi PTK

5 5Sekolah menyusun tata tertib bagi 1. Dokumen tata tertib bagi


siswa/anak siswa
2. Undangan rapat sekolah
A. Penyusunan tata tertib bagi dengan guru dan siswa
siswa melibatkan Kepala tentang tata tertib siswa
Sekolah, Wakil Kepala 3. Notulen rapat sekolah
Sekolah, Guru, Komite dengan guru dan siswa
Sekolah, dan siswa. tentang tata tertib bagi
B. Penyusunan tata tertib bagi siswa
siswa melibatkan Kepala 4. Daftar hadir rapat sekolah
Sekolah, Wakil Kepala dengan guru dan siswa
Sekolah, Guru, dan siswa. tentang tata tertib bagi
C. Penyusunan tata tertib bagi siswa
siswa melibatkan Kepala
Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, dan siswa.
D. Penyusunan tata tertib bagi
siswa melibatkan Kepala
Sekolah dan siswa.
E. Ada tata tertib bagi siswa
namun disusun tanpa
melibatkan siswa
6 Sosialisasi tata tertib bagi siswa 1. Leaflet, pamflet, dan
kepada guru, komite sekolah, dokumen tentang tata
karyawan, orang tua dan siswa tertib bagi siswa
A. Sekolah mengadakan 2. Undangan rapat sekolah
sosialisasi tata tertib bagi siswa dengan Komite Sekolah,
secara formal dan informal orang tua/wali siswa, dan
kepada Guru, karyawan, siswa tentang tata tertib
Komite Sekolah, orang tua/wali bagi siswa
siswa, dan siswa. 3. Notulen rapat sekolah
B. Sekolah mengadakan dengan Komite Sekolah,
sosialisasi tata tertib bagi siswa orang tua/wali siswa, dan
secara formal dan informal siswa tentang tata tertib
kepada Guru, karyawan, bagi siswa
Komite Sekolah, dan siswa. 4. Daftar hadir peserta rapat
C. Sekolah mengadakan sekolah dengan Komite
sosialisasi tata tertib bagi siswa Sekolah, orang tua/wali
secara formal dan informal siswa, dan siswa tata tertib
kepada Guru, karyawan, dan bagi siswa
siswa.
D. Sekolah mengadakan
sosialisasi tata tertib bagi siswa
secara formal dan informal
kepada Guru, dan karyawan.
E. Sekolah tidak
menyosialisasikan tata tertib
bagi siswa

JUMLAH NILAI AKHIR


VIII. STANDAR PENILAIAN

NO BUTIR AITEM ALAT VERIFIKASI SKOR NILAI


AKHIR

1 Sekolah memiliki instrumen 1.Dokumen perencanaan


pengukuran capaian kompetansi pengukuran kompetensi
berupa sikap mental spiritual, sikap siswa (kisi-kisi)
sosial emosional, pengetahuan dan 2.Dokumen hasil pengukuran
ketrampilan kompetensi siswa
A. 10 atau lebih mapel 3.Dokumen program tindak
memenuhi syarat di atas lanjut hasil pengukuran
B. 7 – 9 mapel memenuhi syarat Catatan : khusus penekanan
di atas pada mata pelajaran agama,
C. 4 – 6 mapel memenuhi syarat BK dan PPKN
di atas
D. 2 – 3 mapel memenuhi syarat
di atas
E. Kurang dari 2 mapel memiliki
syarat di atas

2 Sekolah memiliki instrumen proses 1.Dokumen perencanaan


pengukuran capaian kompetansi pengukuran kompetensi
yang melibatkan siswa (evaluasi siswa (kisi-kisi)
diri dan evaluasi sebaya) dalam 2.Dokumen hasil pengukuran
aspek sikap mental spiritual, sikap kompetensi siswa
sosial emosional, pengetahuan dan 3.Dokumen program tindak
ketrampilan. lanjut hasil pengukuran
A. 10 atau lebih mapel memenuhi
syarat di atas
B. 7 – 9 mapel memenuhi syarat
di atas
C. 4 – 6 mapel memenuhi syarat
di atas
D. 2 – 3 mapel memenuhi syarat
di atas
E. Kurang dari 2 mapel memiliki
syarat di atas

3 Sekolah memiliki dokumen 1.Dokumen portofolio siswa


portofolio hasil pembelajaran
masing-masing anak.
A. 10 atau lebih mapel memiliki
portofolio hasil belajar masing-
masing anak
B. 7 – 9 mapel memiliki portofolio
hasil belajar masing-masing
anak
C. 4 – 6 mapel memiliki portofolio
hasil belajar masing-masing
anak
D. 2 – 3 mapel memiliki portofolio
hasil belajar masing-masing
anak
E. Kurang dari 2 mapel memiliki
hasil belajar masing-masing
anak

4 Sekolah memiliki dokumen tentang 1.Dokumen pelaksanaan dan


tindaklanjut hasil penilaian untuk hasil program tindak lanjut
mendorong kemajuan belajar anak hasil penilaian
A. 10 atau lebih mapel memiliki
dokumen tentang tindak lanjut
penilaian
B. 7 – 9 mapel memiliki dokumen
tentang tindak lanjut penilaian
C. 4 – 6 mapel memiliki dokumen
tentang tindak lanjut penilaian
D. 2 – 3 mapel memiliki dokumen
tentang tindak lanjut penilaian
E. Kurang dari 2 mapel memiliki
dokumen tindak lanjut
penilaian

5 Sekolah memiliki dokumen tentang 1.Dokumen kumpulan


Kriteria Ketuntasan Minimal penentuan KKM dari setiap
(KKM) untuk masing-masing mata guru
pelajaran
A. 10 atau lebih mapel memiliki
KKM
B. 7 – 9 mapel memiliki KKM
C. 4 – 6 mapel memiliki KKM
D. 2 – 3 mapel memiliki KKM
E. Kurang dari 2 mapel
memiliki KKM

JUMLAH NILAI AKHIR


BAGIAN 5

PENUTUP

Sebagai sebuah pedoman , tentu saja modul ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi
perwujudan sekolah ramah anak serta bagaimana memberlakukan standar – standar yang
dibutuhkan, sehingga kedepan nantinya akan mempermudah bagi pemerintah maupun
masayarakat untuk mendapatkan informasi tentang sekolah yang dalam melayani anak didik
selalu mengedepankan pelayanan yang ramah dan mepertimbangkan keterpenuhan hak anak

Semoga pedoman ini bisa menjadi penentu keseragaman sebuah sekolah bisa disebut
sebagai sekolah yang ramah anak atau belum.

Demikian buku pedoman ini ditulis sebagai bagian keberpihakan kita semua kepada anak
anak

Anda mungkin juga menyukai