Dosen pengampu :
Aji Humaedi, S.Si., M. Farm
Disusun oleh:
ASNAWI 620190157
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................
Tujuan ..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Spektroskopi Raman .........................................................
B. Prinsip Kerja, Instrumentasi dan Reaksi Spektrokopi Raman ............
C. Gangguan Pengukuran Spektrokopi Raman dan Cara Mengatasi ......
D. Analisis Spektroskopi Raman (Kualitatif dan Kuantitatif) .................
E. Penerapan Spektrokopi Raman Dalam Farmasi ..................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Spektroskopi Raman merupakan salah satu metode yang
menghasilkan spektra vibrasi suatu senyawa. Spektrum geseran Raman identik
dengan spektrum absorpsi inframerah suatu senyawa. Kedua spektrum ini
merupakan spektrum vibrasional dari gugus fungsi kimia penyusun suatu
molekul. Spektrum geseran Raman sangat khas dan karakteristik untuk gugus
fungsi tersebut. Oleh sebab itu spektrum geseran Raman ini dapat
dimanfaatkan untuk identifikasi suatu molekul. Atas dasar kemanfaatannya
spektrum Raman banyak dimanfaatkan dalam forensik sains khususnya dalam
identifikasi suatu molekul senyawa kimia berupa senyawa terlarang atau
berbahaya. Adapun penerapan identifikasi spektrum Raman dalam dunia
forensik kimia/toksikologi adalah untuk identifikasi penyalahgunaan
narkotika, bahan peledak, metabolit narkotika, senjata berbahan kimia, racun,
rambut serta merunut industri pembuat bahan peledak dan narkotika.
Analisis menggunakan spektroskopi Raman membutuhkan waktu
yang relatif singkat sehingga memungkinkan diperoleh hasil secepat mungkin
dalam melakukan quality control. Keunggulan lainnya pada spektroskopi
Raman yaitu spektrum yang dihasilkan spesifik, dapat mengukur sampel
secara in situ, tidak destruktif, tidak memerlukan preparasi sampel, dapat
menguji sampel langsung dalam wadah kaca, plastik atau medium air, dapat
menguji sampel berwarna serta instrumennya hanya menggunakan tenaga
listrik tanpa gas pembawa ataupun bahan bakar, dan tidak memerlukan
pelarutan serbuk ataupun membentuknya menjadi pellet. Sampel dalam
medium air dapat langsung diukur dengan spektroskopi Raman karena air
menghasilkan puncak yang rendah (Tsuchihashi, et al., 1997).
Selain itu dengan adanya keunggulan sampel dapat diukur langsung pada
wadah sampel dan dapat mengukur sampel yang dilarutkan dalam larutan
berwarna membuat pengukuran dengan instrumen ini tidak memerlukan
kontak langsung.
Spektroskopi Raman dalam pengukurannya sangat mudah dan praktis
namun terdapat beberapa kekurangan dari instrumen ini. Spektrum Raman dari
sebuah sampel serbuk atau tablet heterogen tidak dapat menginformasikan
komposisi sampel secara keseluruhan. Selain itu penggunaan spektroskopi
Raman seringkali menimbulkan interferensi berupa fluoresensi (Fedchak, S.,
2014). Hal ini disebabkan oleh sinyal biasan Raman yang cenderung lebih
lemah dibandingkan fluoresensi dan absorpsi UV (Thomson, 2002). Namun
hal ini dapat diatasi dengan penggunaan laser yang memiliki panjang
gelombang pada daerah infra merah dekat salah satunya dengan laser pada
panjang gelombang 1064 nm, namun intensitas yang dihasilkan lebih rendah.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Spektroskopi Raman ?
2. Bagaimana Prinsip Kerja, Instrumentasi dan Reaksi Spektroskopi Raman?
3. Apa saja gangguan pengukuran Spektroskopi Raman dan bagaimana cara
mengatasinya
4. Bagaimana cara menganalisa Spektroskopi Raman (Kualitatif dan
Kuantitatif)
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Spektroskopi Raman ?
2. Untuk mengetahui Prinsip Kerja, Instrumentasi dan Reaksi Spektroskopi
Raman?
3. Untuk mengetahui gangguan pengukuran Spektroskopi Raman dan
bagaimana cara mengatasinya
A. Kesimpulan
Dari makalah yang kami buat dapat diambil kesimpulan bahwa
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi
molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang
gelombang 0.75 – 1.000 µm. Spektroskopi inframerah sebuah metode
analisis instrumentasi pada senyawa kimia yang menggunakan radiasi sinar
infra merah. Spektroskopi inframerah berguna untuk mengetahui gugus
fungsi yang terdapat pada senyawa organik. Bila suatu senyawa diradiasi
menggunakan sinar infra merah, maka sebagian sinar akan diserap oleh
senyawa, sedangkan yang lainnya akan diteruskan. Serapan ini diakibatkan
karena molekul senyawa organik mempunyai ikatan yang dapat bervibrasi.
Vibrasi molekul dapat dialami oleh semua senyawa organik, namun
ada beberapa yang tidak terdeteksi oleh spektrometri IR.Sinar Inframerah
adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari
cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Radiasi
inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang
gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Sinar inframerah dihasilkan oleh
elektron dalam molekul- molekul yang bergetar karena benda dipanaskan.
Jadi, setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah.
Sesungguhnya setiap benda yang bersuhu di atas nol Kelvin pasti
memancarkan radiasai inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan
menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut
termogram yang digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah,
radang sendi, dan kanker. Sinar inframerah dihasilkan oleh getaran atom-
atom dalam suatu molekul. Getaran atom dalam suatu molekul akan
memancarkan gelombang elektomagnetik pada frekuensi-frekuensi yang
khas dalam daerah inframerah. Oleh karena itu, spektroskopi inframerah
dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mempelajari strukturmolekul.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh
yang diharapkan baik dari segi isi maupun dari segi susunan kata-katanya
dan perlu direvisi kembali, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang dapat membangun dari kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan
datang
DAFTAR RUJUKAN
elektromagnetik.htm