Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PRINSIP DAN METODE PEMERIKSAAN AGD

Dosen Pembimbing : Asbar Tanjung, S.Si, M.Biomed

Disusun Oleh:

Dani Kurnia Hamzah (22018003)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PRIMA INDONESIA

2020

1
1. Tuliskan prinsip dan metode pemeriksaan AGD
2. Tuliskan langkah – langkah pemeriksaan AGD

Jawab :

1. Sample darah yang diambil secara anaerob dimasukan kedalam alat,kemudian didalam
alat dilakukan penambahan reagen untuk mengukur pH,pCO2,pO2 yang akan
menimbulkan beda potensial yang akan terukur oleh elektrode yang terdapat dalam alat.

2. Sampel darah arteri digunakan terutama untuk pemeriksaan analisa gas darah
(AGD) arteri. Sampel dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu pada pasien yang
sering diperiksakan AGD melalui kateter dalam arteri, atau dengan menggunakan
spuit untuk tusukan arteri pada pasien yang hanya butuh satu kali pemeriksaan.
Pengambilan sampel darah arteri lebih sulit dibandingkan sampel darah vena
karena pembuluh darahnya lebih dalam dan tidak terlihat/teraba dengan
komplikasi yang lebih berat. Arteri radialis merupakan pilihan pertama karena
paling dangkal, memiliki kolateral (arteri ulnaris), dan mudah perabaannya.
Pilihan arteri berikutnya adalah arteri brachialis dan arteri dorsalis pedis,
sedangkan arteri femoralis merupakan pilihan terakhir. Sebenarnya pengambilan
sampel dari arteri femoralis lebih mudah karena ukuran arteri lebih besar, tapi
beresiko menyebabkan perdarahan yang sering tidak diketahui karena lokasinya
tertutup selimut. Sebelum pengambilan darah dari arteri radialis, harus
dilakukan modified Allen test untuk menentukan apakah arteri ulnaris dapat
memberikan sirkulasi kolateral ke tangan.

Prosedur pengambilan darah arteri


1. Siapkan spuit 3 cc atau spuit khusus untuk AGD yang sudah preheparinized. Jumlah
antikoagulan 0,2 mL heparin .
2. Bersihkan daerah arteri yang akan ditusuk dengan kapas -alkohol 70% dan biarkan
kering
3. Posisi tangan hiperekstensi pd pergelangan, diganjal handuk gulung atau bantal kecil
4. Tusuk pada yang denyutnya paling menonjol dengan sudut 45 –60 o (90 o untuk a.
femoralis)
5. Hisap darah secukupnya lalu cabut jarum beserta sempritnya dan segera tutup ujung
jarum dengan karet, dan semprit dibolak-balik beberapa kali agar darah bercampur
heparin
2
6. Setelah jarum dicabut, tekan daerah itu dengan kapas atau kassa kering 3 -5 menit
7. Segera dikirim ke laboratorium dalam waktu kurang dari 15 menit atau diletakkan ke
dalam wadah berisi es (atau wadah pendingin lain dengan suhu 1 –5°C) untuk
meminimalkan konsumsi oksigen oleh leukosit.

Prosedur pengambilan darah arteri

Anda mungkin juga menyukai