Kelompok : B4

DATA PENGAMATAN

PERCOBAAN 1-1

Tabel 1-1-1 Nilai Pengukuran P, I, N, dan Cos 𝜃

T (kg-m) 0 0,05 0,1 0,15 0,2

P (W) 115 107 287 366 480

I (A) 1,94 1,998 2,14 2,43 2,8

Cos 𝜃 0,271 0,46 0,627 0,713 0,77

N (rpm) 1492 1472 1448 1427 1404

TUGAS AKHIR

1. Dengan mengunakan data pada tabel 1-1-1 gambarkan kurva T vs N dan jelaskan hubungan
antara Torsi dan kecepatan pada motor induksi tersebut
2π . N
P= .T
60
T = torsi (N.m)
N = Kecepatan Motor (rpm)
Dari rumus di atas dapat dilihat bahwa torsi (T) dan kecepatan berbanding terbalik. Dan
dari table di atas juga terlihat semakin besar nilai torsi (T) maka nilai dari kecepatan (N)
semakin menurun.
2. Hitunglah Nilai Slip dengan berbagai nilai torsi pada tabel pengamatan 1 -1-1 !
120 . f
Ns=
jumlah kutub
120 . 50 Hz
Ns=
4
¿ 1500 rpm

N s−N R
% Slip= . 100 %
Ns
a. Untuk T = 0
N s−N R
% Slip= . 100 %
Ns

Laboratorium Mesin Listrik

IT-PLN
 Kelompok : B4

1500 rpm−1492 rpm

% Slip= . 100 %
1500rpm
¿ 0,53 %
b. Untuk T = 0,05
N s−N R
% Slip= . 100 %
Ns
1500 rpm−1472 rpm
% Slip= . 100 %
1500rpm
¿ 1,86 %
c. Untuk T = 0,1
N s−N R
% Slip= . 100 %
Ns
1500 rpm−1448 rpm
% Slip= . 100 %
1500 rpm
¿ 3,46 %
d. Untuk T = 0,15
N s−N R
% Slip= . 100 %
Ns
1500 rpm−1427 rpm
% Slip= . 100 %
1500 rpm
¿ 4,86 %
e. Untuk T = 0,2
N s−N R
% Slip= . 100 %
Ns
1500 rpm−1404 rpm
% Slip= .100 %
1500 rpm
¿ 6,4 %

Dari data yang didapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa semakin besar
kecepatannya (N) maka semakin besar % slip yang terjadi. Jadi kecepatan (N) dan % slip
berbanding lurus.

3. Jelaskan karakteristik torsi-kecepatan dengan gulungan split-fase awal

Karena tidak menggunakan kapasitor, torsi kecepatan dengan gulungan split fase awal
memiliki arus yang lebih besar daripada yang menggunakan kapasitor, putarannya juga tidak
begitu halus, begitu pula dengan factor dayanya dimana factor dayanya kurang baik

4. Jelaskan dengan detail gulungan split fase awal

Laboratorium Mesin Listrik

IT-PLN
 Kelompok : B4

Sumber ac dihubungkan ke stator. Stator memiliki 2 kumparan yaitu kumpran bantu

dan kumparan utama. Kumparan utama mempunyai nilai resistansi yang lebih kecil tetapi
dengan reaktansi yang lebih besar. Kebalikannya, kumparan bantu mempunyai nilai
resistansi yang lebih besar tetapi dengan reaktansi yang lebih kecil. Kedua kumparan dengan
perbedaan karakteristik tersebut dijadikan satu sehingga terjadi pergeseran sudut fasa arus
yang mengalir ke kumparan utama. Dengan adanya perbedaan fasa arus pada kumparan
utama dan kumparan bantu maka akan terjadi medan magnet pada bagian stator. Medan
magnet yang dihasilkan ini akan menginduksi bagian rotor dan menyebabkan rotor
bergerak/berputar. Pada saat motor dalam keadaan berhenti/diam, saklar sentrifugal dalam
keadaan tertutup (Normally Close). Saklar sentrifugal digunakan untuk memutus arus yang
mengalir ke gulungan bantu dan akan terbuka pada saat motor sudah mencapai sekitar 75%
dari kecepatan maksimal. Sehingga pada saat motor listrik fasa belah sudah mencapai
kecepatan maksimal, maka yang bekerja hanya gulungan utama saja, sedangkan gulungan
bantu tidak bekerja
5. Jelaskan dengan detail hubungan daya, arus, kecepatan, torsi dan faktor daya. Dan jelaskan
apa pengaruh dari daya, arus, kecepatan , torsi dan faktor daya tersebut terhadap motor
induksi.

60 P
a. T = .
2π N
b. P=V . I . cosθ

Dalam rumus mencari torsi yaitu pada rumus (a.) dapat diketahui bahwa torsi (T)
berbanding terbaik dengan kecepatan (N) dimana semakin besar nilai torsi (T) maka
semakin kecil nilai (N), dan torsi (T) berbanding lurus dengan daya (P) dimana semakin
besar nilai torsi (T) maka semakin kecil nilai daya (P).

Dalam rumus mencari daya (b.) terdiri dari factor daya, kuat arus dan factor daya.
Dimana torsi (T) berbanding lurus dengan kuat arus (I) dimana semakin besar nilai torsi (T)
maka semakin kecil nilai kuat arus (I), dan torsi (T) berbanding lurus dengan factor daya (
cosθ) dimana semakin besar nilai torsi (T) maka semakin kecil nilai factor daya (cosθ).

Laboratorium Mesin Listrik

IT-PLN