DARI SISI PIHAK YANG MEMOTONG / MEMUNGUT >> MENGAKUI SEBAGAI HUTANG PAJAK
GAJI 500 JUTA
PT. CALISTA
POT : PPH 21 30 JUTA
POT : IURAN PENSIUN 10 JUTA
IURAN10 JUTA
PENSIUN
Bagan PPh 21
PPH PS 21 : 30 JUTA
IURAN10 JUTA
PENSIUN
FEE : 50 JUTA
PT. CALISTA
1,25 JUTA
FEE : 50 JUTA
PT. CALISTA
460 JUTA KE KARYAWAN
PEGAWAI 10 JUTA KE LEMBAGA PENSIUN
30 JUTA KE KAS NEGARA
KAS NEGARA
SPT KB
PK
PM
UTANG PPN
SPT LB
PK
PIUTANG PPN
PM
PT. Bersama adalah PKP, pada tanggal 28 Desember 2017 menerima invoice
berprofesi sebagai Notaris/PPAT dan telah dikukuhkan sebagai PKP. Inv
Perubahan Perusahaan yang diselesaikan pada tanggal itu. Sesuai kesepakat
pajak ditanggung oleh PT. Bersama, dan akan dibayar 1 (satu ) bulan kemudian
Mukidi juga mendapat pembayaran dari PT. Bersama atas jasa pembuatan
Diketahui Mukidi sudah menikah dan mempunyai 2 (dua) anak kandung yang m
ke-dua bagi Mukidi.
PKP
BEBAN PPH 21 HUTANG PPH 21 PPH PS. 21
PT. Mobil Kita (PKP, perusahaan rental mobil) tanggal 31 Desember 2015 menjual bang
dengan harga jual Rp 200 juta. Awalnya garasi tersebut dibeli tanggal 1 Januari 2012 de
masa manfaat garasi tersebut 25 tahun. Untuk keperluan penyusutaan manajemen memut
dilakukan secara tunai serta dilakukan serah terima pada saat yang sama
PT. Mobil Kita (PKP, perusahaan rental mobil) tanggal 31 Desember 2015 menjual bang
dengan harga jual Rp 200 juta. Awalnya garasi tersebut dibeli tanggal 1 Januari 2012 de
masa manfaat garasi tersebut 25 tahun. Untuk keperluan penyusutaan manajemen memut
dilakukan secara tunai serta dilakukan serah terima pada saat yang sama
PAJAK KELUARAN
r 2015 menjual Mobil Sedan (stock mobil yang disewakan) kepada PT.
di media masa (media otomotif) harga pasar kendaraan tersebut adalah
2 dengan harga Rp 400 juta. Manajemen memutuskan masa manfaat
n memutuskan menggunakan metode garis lurus. Penjualan dilakukan
r 2015 menjual bangunan garasi kepada PT. Butuh Mobil (Bukan PKP)
gal 1 Januari 2012 dengan harga Rp 400 juta. Manajemen memutuskan
n manajemen memutuskan menggunakan metode garis lurus. Penjualan
ama
PT. BUTUH MOBIL
NON PKP
PT. Bersama adalah PKP, pada tanggal 28 Desember 2017 menerima invoice dari Mukidi, SH, seorang pekerja bebas yang berprofesi sebagai Notaris/PPAT dan telah dikukuhkan sebagai PKP. Invoice tersebut atas
jasa penyusunan Akte Perubahan Perusahaan yang diselesaikan pada tanggal itu. Sesuai kesepakatan, fee yang harus dibayar Rp 110.000.000, pajak ditanggung oleh PT. Bersama, dan akan dibayar 1 (satu ) bulan
kemudian. Pada bulan Agustus, Mukidi juga mendapat pembayaran dari PT. Bersama atas jasa pembuatan akte sewa gedung kantor Rp 100.000.000. Diketahui Mukidi sudah menikah dan mempunyai 2 (dua)
anak kandung yang masih sekolah dan PT. Bersama adalah klien ke-dua bagi Mukidi.
PT. Mobil Kita (PKP, perusahaan rental mobil) tanggal 31 Desember 2015 menjual Mobil Sedan (stock mobil yang disewakan) kepada PT. Butuh Mobil (Bukan PKP) dengan harga jual Rp 200 juta. Jika dilihat di media
masa (media otomotif) harga pasar kendaraan tersebut adalah Rp 250 juta. Awalnya Sedan tersebut dibeli tanggal 1 Januari 2012 dengan harga Rp 400 juta. Manajemen memutuskan masa manfaat Sedan tersebut 10
tahun. Untuk keperluan penyusutaan manajemen memutuskan menggunakan metode garis lurus. Penjualan dilakukan secara tunai serta dilakukan serah terima pada saat yang sama.
ASPEK PAJAK :
PPN PT. MOBIL KITA (PPN PS. 16D) PPN (PS. 16D DPP NYA ADALAH HARGA JUAL)
PT. BUTUH MOBIL (PPN DIAKUI SEBAGAI BIAYA > BUKAN PKP) DP
PPN
PPH BADAN PT. MOBIL KITA (LABA/RUGI PENJUALAN MOBIL)
HARGA PEROLEHAN 400,000,000
AK. PENYUSUTAN (4 TH) 160,000,000 (dari 1/1/2012 s.d. 31/12/2015 = 4 tahun penuh)
NILAI BUKU 240,000,000
HARGA JUAL 200,000,000
RUGI PENJUALAN SEDAN 40,000,000
PT. Mobil Kita (PKP, perusahaan rental mobil) tanggal 31 Desember 2015 menjual bangunan garasi kepada PT. Butuh
Mobil (Bukan PKP) dengan harga jual Rp 200 juta. Awalnya garasi tersebut dibeli tanggal 1 Januari 2012 dengan harga
Rp 400 juta. Manajemen memutuskan masa manfaat garasi tersebut 25 tahun. Untuk keperluan penyusutaan
manajemen memutuskan menggunakan metode garis lurus. Penjualan dilakukan secara tunai serta dilakukan serah
terima pada saat yang sama
ASPEK PAJAK :
PPN PT. MOBIL KITA (PAJAK KELUARAN, PPN PS. 16D) PPN
PT. BUTUH MOBIL (PPN DIAKUI SEBAGAI BIAYA, DIKAPITALISIR)
PPH PS. 4(2) PT. MOBIL KITA (BEBAN PPH PS. 4(2) PPH PS. 4(2)