Oleh
1715031082
Oleh
1715031082
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
Mengetahui
Dosen Pembimbing Kerja Praktik
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Khairudin, S.T.,M.Sc.,Ph.D.Eng
NIP. 19700719 200012 1 001
ii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Disusun oleh :
NPM : 1715031082
Disetujui,
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada
terhingga aku persembahkan karya kecil ini untuk ibu dan ayah
yang telah memberikan kasih dan sayang, dukungan serta cinta kasih
yang diberikan yang tak terhingga yang tidak mungkin terbalas dengan
selembar kata cinta dan persembahan ini. Semoga ini menjadi langkah
Untuk kedua adiku, Tiada yang paling menyenangkan saat kumpul akur
dukungannya.
iv
ABSTRAK
Oleh
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmannirrohim.
Alhamdulillah, Puja dan puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT
atas rahmat yang diberikan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kerja
praktik dengan judul “ Monitoring Sistem Injeksi Poly Aluminium Cloride
(PAC) Menggunakan Variable Speed Drive Inverter ACS 150 dan Cronos
Process Instrument Pada Instalasi Pengolahan Air 2 Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung ”. Laporan kerja praktik ini
disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kerja praktik saya yang telah
dilaksanakan di perusahaan daerah air minum (PDAM) way rilau Bandar
Lampung yang dilaksanakan tanggal 18 Agustus 2020 sampai dengan 18
September 2020. Laporan ini ditujukan untuk memenuhi mata kuliah kerja praktik
yang ditempuh pada semester VII (Tujuh) Program Studi S1 Teknik Eelektro di
Universitas Lampung.
vi
4. Emir Nasrullah, S.T.,M.Eng selaku pembimbing dalam penyusunan
laporan kerja praktik yang telah banyak membantu dalam penyelesaian
Laporan Kerja Praktik ini.
5. Bapak Taufik Hidayat selaku pembimbing lapangan serta seluruh
tenaga kerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau
Bandar Lampung yang telah memberikan pengarahan serta ilmu
selama Kerja Praktik.
6. Afrisca Hartianeza, S.Si yang selalu memberi semangat dan dukungan
kepada penulis
7. Dampit Wijayanto, Syehran dan Randy selaku rekan Kerja Praktik di
di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar
Lampung yang telah berjuang bersama dalam menyelesaikan Kerja
Praktik.
8. Rekan-rekan Teknik Elektro Universitas Lampung angkatan 2017
yang telah membantu dukungan dan motivasi kepada penulis.
9. Semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan laporan Kerja Praktik
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
vii
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................................ 6
2.2 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung .. 13
2.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar
Lampung 13
viii
2.3 Fasilitas produksi di perushaan daerah air minum (PDAM) way rilau
Bandar lampung ......................................................................................................... 16
2.3.1.Sumber ............................................................................................................ 16
2.3.3.Valve................................................................................................................ 17
2.3.7.Resevoar.......................................................................................................... 20
3.1 Monitoring........................................................................................................ 21
BAB IV ............................................................................................................................. 35
ix
PEMBAHASAN .............................................................................................................. 35
BAB V .............................................................................................................................. 40
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. PGASCOM Regional Office Lampung ..... 14
Gambar 4.1 Skematik jaringan pipa dan fasilitas distribusi PT. Perusahaan Gas
Negara (PGN) area Lampung .............................................................................. 29
xi
BAB I
PENDAHULUAN
kebutuhan air bersih untuk kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari hari juga
semakin meningkat. Setiap orang pasti membutuhkan air bersih untuk memenuhi
Hal seperti ini harus cepat di tangani oleh perusahaan yang bergerak di bidang
penyedia air bersih, salah stunya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way
Rilau Bandar Lampung. Kebutuhan air bersih yang setiap hari semakin
Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung meningkatkan penyediaan air
Keadaan sperti ini berdampak pada mengurangnya persediaan air bersih dari
alam, salah satu cara untuk mengurangi dampak semakin menipisnya persediaan
caangan air bersih di bumi adalah dengan memanfaatkan air sungai sebagai
bahan baku untuk menyediakan air bersih, begitupun yang dilakukan oleh
1
1.2 Rumusan Masalah
Chloride (PAC) Menggunakan Variable Speed Drive Inverter ACS 150 dan
pengolahan air 2 menggunakan Variable Speed Drive Inverter ACS 150 dan
2
3. Mendapatkan pengalaman di lapangan yang berguna untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan
umum
Lampung
3
2. Studi Literatur
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung karena
merupakan cara yang paling efektif dalam mendapatkan data karena mereka
BAB I : Pendahuluan
instansi.
4
BAB III : Dasar Teori
pendukung lainnya.
BAB IV : Pembahasan
BAB V : Penutup
dilakukan.
5
BAB II
TINJAUAN UMUM
PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit
usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat
bersih yang di awasi dan di monitor oleh aparat eksekutif maupun legislative
daerah. Perusahaan air minum yang di kelola negara secara modern sudah ada
sejak zaman penjajahan belanda pada tahun 1920an dengan nama waterleiding
sedangkan pada pada pendudukan jepang perusahaan air minum dinamai suido
syo.
a. Kurun 1400an
bahwa pada masa itu air yang merupakan minuman sehari hari orang asia
b. Kurun 1600an
6
kelapa dan mengganti jayakarta dengan Batavia, resmilh belanda menjajah
jiwa dan air minum masih sangat sederhana dengan memanfaatkan sumber
air permukaan (sungai) pada masa itu kualitasnya masih baik. Di asia
atau kendi selama 3 minggu atau satu bulan lebih dilakukan untuk
c. Kurun 1800an
penduduk selalu memasak air terlebih dahulu dan diminum hangat hangat
airnya keruh.
Pada tahun 1818 salah satu syarat penting untuk pemilihan pusat kota serta
istana raja ditentukan oleh faktor tersedianya air minum. Pada tahun 1882
kualitas jernih dan baik yang dijual oleh pemilik tanah dengan harga 1.5
sen per drum, sedangkan untuk air sungai dijual 2-3 sen per pikul (isi dua
mengalirkan air dari sungai elo ke pusat kota magelang untuk memenuhi
7
penjajahan hindia belanda di Surabaya, tahun 1890 memberikan hak
air minum itu, sambungan instalasi air minum di Surabaya mencapai 1588
pelanggan, status perusahaan air minum pada bulan juli 1906 dialihkan
dari pemerintah pusat menjadi dinas air minum kotapraja (kini PDAM
kota Surabaya).
d. Kurun 1900-1945
Pada tahun 1905 terbentuklah pemerintah kota Batavia dan pada tahun
1918 berdiri PAM Batavia dengan sumber air bakunya berasal dari mata
air ciomas, pada masa itu penduduk kurang menyukai air sumur bor yang
e. Kurun 1945-1965
(3000 l/dt), Bandung (250 l/dt), Manado (250 l/dt), Banjarmasin (250 l/dt),
8
Padang (250 l/dt) dan Pontianak (250 l/dt) dengan sistim “turn key
f. Kurun 1965-1969
penyehatan, ditjen cipta karya. Tiga waduk yang dibangun di wilayah jawa
waduk cirata (1987), dan waduk siguling (1986) menandai era dimulainya
di empat kabupaten utara jawa barat. Air waduk juga dimanfaatkan untuk
dan sebagai sumber air baku untuk air minum Jakarta (sekitar 80%
kebutuhan air baku untuk Jakarta dipasok dari waduk ini melalui saluran
tarum barat).
dan samarinda.
9
Pada pelita II (1974-1978) pemerintah mulai menyusun rencana induk air
saat itu pemerintah mulai menyusun rencana induk (master plan) air
minum bagi 120 kota, DED untuk 110 kota dan RAB untuk 60 kota, dan
PDAM yang mengelola prasarana dan sarana air minum yang telah selesai
menyiapkan dana.
minum diperluas sampai kota kota kecil dan ibukota kecamatan, melalui
desa, di awal era 90-an terjadi perubahan orgaisasi yang tadinya berbasis
10
(kerjasama pemerintah dan swasta) di sector air minum, contohnya mulai
belum bisa terealisir karena adanya kendala dan masalah kebijakan pemda
lainnya.
Pada tahu pertama terbit permen OTDA No. 8/2000 tentang pedoman
dilanjutkan pada tahun ini dengan nama WSLIC II (Water and Sanitation
Pada tahun 2002 terbit keputusan menteri kesehatan No. 907 tahun 2002
tentang syarat syarat dan pengawasan kualitas air minum, yang akan
pihak swasta/investor.
11
dimulainya dengan dimulainya kembali pembinaan air minum dari yang
penyehatan PDAM.
pembangunan unit air baku 85000 l/dt sebesar Rp 7,4 trilyun, peningkatan
Visi dan Misi Perusahaan Daerah Air Minum adalah sebagai berikut :
Visi:
Dalam Pelayanan
Misi :
12
unggul
2.2 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung
2.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau
Bandar Lampung
lampung dikelola sejak zaman pemerintahan belanda, yaitu tahun 1917 dengan
produksi 18 liter/detik, yang bertujuan untuk melayani kebutuhan air bersih bagi
tahun 1976 yang mengatur tentang pendirian perusahaan air minum, dengan
teluk betung dan merupakan salah satu badan usaha milik daerah kotamadya
dengan peraturan daerah nomor: 24 tahun 1983, maka nama perusahaan daerah
13
air minum “Way Rilau” berubah menjadi Perusahaan Daerah Air Minum “Way
Perusahaan Daerah Air Minum ”Way Rilau” Kota Bandar Lampung yang
dengan tujuan memberikan pelayanan air bersih secara adil dan terus menerus,
disamping mempunyai fungsi ganda yaitu fungsi social dan profit dengan
Visi dan Misi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar
Visi:
Misi:
Office Lampung
14
Struktur organisasi pada sebuah perusahaan yang semakin besar akan
Gambar 1 Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau
Bandar Lampung
15
2.3 Fasilitas produksi di perushaan daerah air minum (PDAM) way rilau
Bandar lampung
sumber, saringan air, valve, pipa alir, instalasi pengolahan air (IPA),
2.3.1.Sumber
kebutuhan air baku yang akan di olah menjadi air bersih oleh perusahaan
daerah air minum (PDAM) way rilau bandar lampung. Terdapat dua
sumber sumber air yang ada di PDAM way rilau bandar lampung, yaitu
Sumber air sumur putri yang berada tidak jauh dari perusahaan
daerah air minum (PDAM) way rilau adalah aliran sungai yang berfungsi
sebagai sumber air utama bagi PDAM way rilau untuk mendapatkan air
16
2.3.1.2 sumber air batu putih
Sumber air batu putih adalah sumber air yang berasal dari
menghasilkan air yang lebih bersih jika dibandingkan dengan sumber air
sumur putri, namun voume air yang di hasilkan dari sumber ini lebih
sedikit. Hasil air yang berasal dari sumber air batu putih ini akan di
2.3.2.Saringan Air
(PDAM) Way Rilau Bandar Lampung berfungsi untuk menyaring air baku
yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mengurangi bahan bahan lain
yang terbawa oleh air baku seperti sampah atau yang lainnya agar tidak
ikut di olah dan menjadi penyumbat saluran air dalam pipa saluran air dan
2.3.3.Valve
dengan valve yang digunakan pada industri lain yang berfungsi untuk
mengatur aliran air atau menutup aliran air tersebut. Terdapat beberapa
17
Valve jenis ini berfungsi untuk membuka dan menutup layaknya
gerbang, valve ini dipasang pada bagian sumber air atau bagian ujung dari
pipa alir yang berfungsi untuk membuang kotoran yang mengendap pada
penampungan.
berfungsi untuk mengatur gerak laju air dalam pipa, valve jenis ini
Berfungsi untuk mengalirkan air menuju satu arah saja, valve ini
dipasang untuk menghindari meledaknya pipa akibat terjadi arah aliran air
yang berlawanan.
penuh agar tidak terjadi kerusakan atau ledakan ketika kelebihan kapasitas.
2.3.4.Pipa Alir
adalah pipa alir yang terbuat dari bahan besi pilihan yang dilapisi dengan
cat berwarna biru agar tidak mudah terkena korosi dan memiliki ukuran
18
yang beragam. Fungsi dari pipa alir pada perusahaan adalah untuk
Berfungsi untuk mengolah air baku yang berasal dari sungai atau
sumber air pegunungan menjadi air bersih yang siap di kirim kepada
konsumen. Terdapat dua instalasi pengolahan air yang ada di PDAM Way
air dan dilengkapi dengan saringan yang berbeda jenisnya dalam setiap
ruang.
(PAC) yang digunakan di PDAM Way Rilau Bandar Lampung terdiri dari
6 buah dan terbuat dari bahan campuran plastik dan pvc agar tidak mudah
19
2.3.7.Resevoar
produksi yang mana air tersebut akan di kirim kepada seluruh konsumen
terbuat dari bahan beton yang cukup tebal untuk mengurangi kemungkinan
2.3.8.Pompa Air
air, dari instalasi pengolahan air ke resevoar, dan dari resevoar menuju
rumah pelanggan.
2.3.9.Pompa Dosing
keasaman, mengatur suhu dan membuhuh bakteri yang ada di dalam air
20
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Monitoring
(awareness) tentang apa yang ingin diketahui. Pemantauan berkadar tingkat tinggi
pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan
dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek
atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen
atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan
terintegrasi, bagian penting dipraktek manajemen yang baik dan arena itu
21
3. (Oxfam 1995) Monitoring adalah mekanisme yang sudah menyatu untuk
secara metodologis.
4. ( SCF 1995) Monitoring adalah penilaian yang skematis dan terus menerus
3.2 Sensor
besaran fisik seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban,
Output yang dapat dimengerti oleh manusia baik melalui perangkat sensor itu
Sensor pada dasarnya dapat digolong sebagai Transduser Input karena dapat
mengubah energi fisik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik
22
3.2.1 Sensor Aktif
untuk bekerja. Sumber energi luar biasanya disebut sinyal eksitasi (excitation
rangsangan. Dengan kata lain energi pada rangsangan oleh sensor menjadi sinyal
kontinu dan sensor ini dianggap sebagai sensor analog. Sinyal keluaran kontinu
yang dihasilkan oleh sensor analog ini sebanding dengan pengukuran dan. Ada
berbagai jenis sensor analog; contoh praktis dari berbagai jenis sensor analog
23
3.2.4 Sensor Digital
konversi data dan transmisi data berlangsung secara digital. Sensor digital ini
Sensor digital terdiri dari tiga komponen utama: senor, kabel, dan pemancar.
Dalam sensor digital, sinyal yang diukur secara langsung dikonversi menjadi
output sinyal digital di dalam sensor digital itu sendiri. Dan sinyal digital ini
ditransmisikan melalui kabel secara digital. Ada berbagai jenis sensor digital yang
Jenis – jenis sensor yang biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi. Semua
sensor ini digunakan untuk mengukur salah satu sifat fisik seperti Temperatur,
tegangan. Ada berbagai jenis Sensor Suhu seperti IC Sensor Suhu (seperti
mengukur tekanan suatu zat. Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk
24
menyatakan gaya (F) per satuan luas (A). Satuan tekanan sering digunakan
yang dapat digunakan untuk mengukur jarak serta kecepatan suatu objek.
alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan
inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau besar yaitu
25
Untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dibutuhkan penyearah
(rectifier diode) namun juga ada yang menggunakan penyearah terkendali (thristor
Tipe inverter ini menggunakan enam langkah untuk menyelesaikan satu putaran
360°(6 langkah masing-masing 60°). Oleh karena hanya enam langkah, inverter
nilai yang mendadak) setiap penyaklaran terjadi. Istilah teknis dari putaran yang
bervariasi ini adalah cogging. Selain itu, bentuk gelombang sinyal keluaran yang
putaran 360°(6 langkah masing-masing 60°). Oleh karena hanya enam langkah,
dapat ditemui pada operasi kecepatan rendah seiring variasi putaran motor. Istilah
teknis dari putaran yang bervariasi ini adalah cogging. Selain itu, bentuk
DC-link yang bervariasi untuk suplai ke bagian inverter yang juga terdiri
dari SCR untuk menyaklarkan keluaran ke motor. Beda dengan VVI yang
27
Percikan arus akibat proses penyaklaran dapat dilihat pada keluaran jika kita
Teknik penyaklaran satu ini memberikan output yang lebih sinusoidal dibandingkan dua
jenis inverter sebelumnya. Drive yang menggunakan PWM terbukti lebih efisien dan
memberikan tingkat performa yang lebih tinggi. Sama seperti VVI, sebuah PWM juga
terdiri atas rangkaian konverter, DC link, control logic, dan sebuah inverter. Biasanya
konverter yang digunakan adalah tipe tidak terkontrol (dioda biasa) namun juga ada
yang menggunakan setengah terkontrol atau kontrol penuh.
schematic
28
3.3.2 Komponen Variable Speed Drive
Rata-rata Variable Speed Drive adalah memiliki tiga bagian utama, yaitu:
Memiliki beberpa tombol yang dapat digunakan untuk mengubah nilai frekuesi
yang masuk ke motor secara manual, namun pada prakteknya tomol tombol ini
jarang di gunakan karna Variable Speed Drive sudah terintegrasi dengan alat lain
yang memiliki sensor dan mengirimkan sinyal kepada Variable Speed Drive untuk
29
3.4 Pompa
Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida untuk memindahkan jenis fluida
melalui pipa dari tempat bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih
tinggi, untuk mengatasi perbedaan tekanan ini maka diperlukan tenaga (energi).
Spesifikasi pompa dinyatakan dengan jumlah fluida yang dapat dialirkan per
a. Kapasitas (Q)
b. Putaran (n)
menggunakan tachometer.
c. Torsi (T)
d. Daya (P)
merupakan daya dari motor listrik, serta daya air yang dihasilkan oleh
30
e. Efisiensi
pompa, dengan daya poros dari motor listrik. Terdapat beberapa jenis
fluida ditekan di dalam element element poma dengan volume tertentu. Ketika
fluida masuk, langsung dipindahkan ke sisi buang sehingga tidak ada kebocoran
(aliran balik) dari sisi buang ke sisi masuk. Kapasitas dari pompa ini kurang lebih
berbanding lurus dengan jumlah putaran atau banyaknya gerak bolak balik pada
tiap satuan dari poros atau engkol yang menggerakan. Pompa jenis ini
menghasilkan head yang tinggi dengan kapasitas rendah. Pompa ini di bagi lagi
menjadi:
Pada pompa ini, tekanan dihasilkan oleh gerak bolak-balik translasi dari
Pompa jenis ini dilengkapi dengan katup masuk dan katup buang yang mengatur
aliran fluida keluar atau masuk ruang kerja. Katup-katup ini bekerja secara
Tekanan yang dihasilkan sangat tinggi, yaitu lebih dari 10 atm. Kecepatan
putar rendah yaitu 250 sampai 500 rpm. Oleh karena itu, dimensinya besar dan
31
sangat berat. Pompa ini banyak dipakai pada pabrik minyak dan industri kimia
untuk memompa cairan kental, dan untuk pompa air ketel pada PLTU.
b. Rotary Pump
Tekanan yang dihasilkan dari pompa ini adalah akibat gerak putar dari
elemen-elemennya atau gerak gabungan berputar. Bagian utama dari pompa jenis
ini adalah rumah pompa yang stasioner,rotor, yang di dalamnya terdapat elemen-
Prinsip kerjanya adalah fluida yang masuk ditekan oleh elemen-elemen yang
tidak memiliki katup-katup, maka pompa ini dapat bekerja terbalik, sebagai
pompa maupun sebagai motor. Pompa ini bekerja pada putaran yang tinggi
sampai dengan 5000 rpm atau lebih. Karena keuntungan tersebut, pompa
ini banyak dipakai untuk pompa pelumas dan pada hydraulic power transmission.
32
3.4.2 Dynamic Pump
Merupakan pompa yang ruang kerjanya tidak berubah selama pompa bekerja.
Untuk merubah kenaikan tekanan, tidak harus mengubah volume aliran fluida.
Dalam pompa ini terjadi perubahan energi, dari energi mekanik menjadi energi
kinetik, kemudian menjadi energi potensial. Pompa ini memiliki elemen utama
sebuah rotor dengan suatu impeler yang berputar dengan kecepatan tinggi. Yang
termasuk di dalam jenis pompa ini adalah pompa aksial dan pompa sentrifugal.
a. Pompa Aksial
Prinsip kerja dari pompa ini adalah berputarnya impeler akan menghisap fluida
yang dipompakan dan menekannya ke sisi tekan dalam arah aksial. Pompa ini
cocok untuk aplikasi yang membutuhkan head rendah dan kapasitas tinggi, seperti
b. Pompa Sentrifugal
Elemen pokok dari pompa ini adalah sebuah rotor dengan sudu-sudu yang
berputar pada kecepatan tinggi. Fluida yang masuk dipercepat oleh impeler yang
melalui volute atau rumah siput. Pompa ini digunakan untuk memenuhi
kebutuhan head medium sampai tinggi dengan kapasitas aliran medium. Dalam
aplikasinya, pompa sentrifugal banyak digunakan untuk proses pengisian air pada
adalah stuffling box, packing, shaft, shaft sleeve, vane, casing, eye of impeller,
33
3.5 Poly Aluminium Cloride
Poly Aluminium Cloride (PAC) adalah salah satu bahan kimia yang biasa
di pakai oleh perusahaan yang bergerak dibidang industri. Bahan kimia ini
Penggunaan dari bahan kimia inipun tidak bisa sembarangan, karena akan
menjadi berbahaya jika samoaimasuk kedalam tubuh manusia dengan dosis yang
melebihi batas, karnanya setiap perusahaan yang menggunakan produk ini harus
memiliki izin dari dinas terkait dan memiliki pengetahua yang cukup dibidang
kimia.
34
BAB IV
PEMBAHASAN
putaran motor pada pompa dosing dengan cara menaikkan atau menurunkan
35
4.1 Pompa Dosing
Pompa dosing pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau
Poly Aluminium Cloride (PAC) sehingga dapat tercampur secara merata di dalam
Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang di gunakan untuk menampung air baku.
Pompa Dosing di gerakkan oleh energy putar yang dihasilkan motor listrik dan di
cairan Poly Aluminium Cloride (PAC) secara merata, sehingga penggunaan bahan
kimia tersebut lebih efisien, pompa dosing yang berada di perusahaan ini akan
bekerja selama 24 jam setiap hari selama tidak ada masalah dan menyesuaikan
dengan data yang dikirim oleh Variable Speed Drive yang akan menyesuaikan
dengan kualitas air baku yang digunakan untuk dijadikan air bersih untuk
36
4.2 Monitoring sistem injeksi PAC
dari sensor sensor yang terpasang untuk membaca kualitas air baku yang
digunakan oleh PDAM Way Rilau Bandar Lampung. Selain untuk hal itu
kimia berupa Poly Aluminium Cloride (PAC) yang menjadi bahan utama dalam
pengolahan air baku pada perusahaan ini dikarenkan dengan mengunakan alat
tersebut penguaannya dapat lebih efisien sehingga tidak ada yang berlebihan
dalam penggunaannya.
sensor sensor yang berfungsi untuk membaca kualitas air baku yang digunakan,
seperti sensor suhu, sensor kekeruhan air dan juga sensor keasaman air yang
37
Cronos process instrument yang berada di bawah kedali operator dari Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung seperti yang ada dalam
tampilan gambar di bawah ini berisi data data yang terbaa oleh sensor sensor yang
di gunakan untuk mengetahui kualitas air baku, seperti kadar keasaman, kadar
4.3 Maintenance
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung rutin
sistem injeksi PAC termasuk pompa dosing dan variable speed drive serta
38
Perawatan sangat penting untuk di lakukan guna pengoptimalan suatu sistem
kebocoran cairan kimia yang digunakan, seperti seal dan pipa pipa yang
Perawatan yang dilakukan pada variable speed drive dan cronos process
pendingin yang telah terpasang di baian belakang dari masing masing perangkat
tersebut.
39
BAB V
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat setelah melakukan kerja praktek adalah sebagai
berikut:
1. Cronos process instrument adalah suatu alat untuk mendukung proses injeksi
cairan Poly Aluminium Cloride (PAC) sehingga proses pengolahan air baku di
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung dapat di
laksanakan.
2. Hasil pengukuran sensor sensor yang mengetahui kualitas air baku akan di
kirim kepada Cronos process instrument akan dikonversikan menjadi nilai
Analog dalam bentuk arus listrik sehingga Variable Speed Drive dapat
mengatur frekuensi yang masuk ke motor pompa dosing.
3. Variable Speed Drive adalah suatu alat yang di gunakan untuk mengatur
kecepatan motor pompa dosing dengan cara menaikkan atau menurunkan
frekuensi yang masuk ke motor pompa dosing sehingga cairan kimia yang di
gunakan tidak berlebihan.
4. Pompa dosing adalah suatu alat untuk mendukung proses injeksi cairan Poly
Aluminium Cloride (PAC) sehingga proses pengolahan air baku di Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung dapat di
laksanakan.
40
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah dengan menambah waktu Maintanace
agar alat-alat yang digunakan pada proses injeksi Poly Aluminium Cloride (PAC)
dapat selalu berjalan lancar.
41
DAFTAR PUSTAKA
Pengukuran .Jakarta:Erlangga
3. https://dokumen.tips/engineering/aplikasi-scada-di-pt-pgn.html
4. https://www.slideshare.net/mohamadansorullah/metering-and-regulating-
system
42
LAMPIRAN
43
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTIK
44