38-Article Text-147-1-10-20200821 PDF
38-Article Text-147-1-10-20200821 PDF
Syahrul Sitorus
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sumatera Medan
Jln. Sambu No. 64 Medan
e-mail: syahrulsitorus72@gmail.com
Abstract: For the legal interests of his clients, an advocate must understand the
position of the case experienced by his client, for which honest information from
the client is needed, both in writing and verbally with the intention that
advocates in providing legal advice. Legal opinion cannot be separated from the
existence of interview processes, legal audits and legal reasoning that are
converged with material that is so complex because it does not only involve legal
studies but also cross scientific disciplines to obtain legal aspects or information
regarding legal or legal events certain. The Advocate's statement which provides
legal opinion based on information, facts and documents given to the Advocate
is limited to the date the said legal opinion is signed by the Advocate in question
Keywords: Legal Opinion, Legal Audit, Legal Reasoning, Legal Due Diligence.
166
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
debatan hukum dapat timbul karena ber- menerima legal opinion untuk dijadikan
bagai hal, misalnya adanya suatu putusan pedoman dalam menyikapi dan mencari
Hakim Pengadilan yang bertentangan jalan keluar atau pemecahan terbaik atas
dengan pandangan masyarakat. suatu masalah hukum yang dihadapi.
Pendapat hukum yang timbul akibat Seorang Advokat/Pengacara maupun Kon-
berbagai perdebatan hukum yang terjadi sultan Hukum harus mampu untuk
dalam masyarakat dapat dikemas melalui menganalisis suatu peristiwa atau per-
media pers, audio visual yang mempunyai buatan termasuk dalam kategori per-
efek samping terhadap suatu kasus ter- buatan hukum atau bukan. Ia harus
tentu yang mencuat dan menjadi bahan mampu menguraikan apa sebenarnya
pertimbangan di masyarakat. Fokus pem- yang terjadi dengan suatu objek atau
beritaan tersebut dapat mengaitkan ber- subjek hukum sehingga menimbulkan
bagai instansi atau institusi hukum terkait, masalah atau problem hukum.
misalnya: penyidik di Kepolisian, Jaksa Untuk dapat memberikan legal
Penuntut Umum, KPK, Hakim Pengadilan opinion (pendapat hukum) yang baik,
maupun para Advokat/Pengacara. maka seorang Advokat/Pengacara atau
Dalam kasus-kasus hukum yang Konsultan Hukum, maka ia harus mengerti
menimbulkan perdebatan hukum tersebut dan memahami apa masalah hukum yang
biasanya mengandung atau disinyalir ada dan mengapa masalah itu terjadi.
mengandung penyimpangan hukum Selanjutnya seorang Advokat maupun
(deviant of law) dari fakta-fakta hukum. Konsultan Hukum mampu mendapatkan
Keadaan ini sangat memungkinkan ter- data atau informasi yang lengkap dan
jadinya perbedaan bahkan pertentangan akurat disertai dengan bagaimana aturan
(oposisi) pendapat dan pandangan oleh hukum yang mengaturnya, sehingga ia
para pengamat masalah hukum, sebagai dapat menentukan apa yang harus diberi-
awal pemicu konflik dari berbagai pihak kan, dan kemudian menentukan bagai-
yang berkepentingan (vested interest) atau mana cara menyelesaikan masalah ter-
interpensi dari pihak lain (politisi, pengu- sebut dengan tuntas secara hukum.
asa, dan lain lain). Ingat, kegagalan dalam membaca
Perbedaan atau pertentangan dan memahami kasus dapat menimbulkan
pendapat terhadap suatu permasalahan kesalahan dalam memberikan pendapat
hukum melalui pemberitaan berbagai hukum atau rekomendasi langkah-langkah
media, akan mengundang animo masya- hukum apa yang harus diambil untuk
rakat dan para intelektual, akademisi, serta menyelesaikan permasalahan tersebut.
praktisi hukum untuk memfokuskan per- Kesalahan pemberian legal opinion (pen-
hatiannya terhadap kasus dimaksud, ter- dapat hukum) justru dapat menyebabkan
utama untuk dikritisi secara yuridis, sosio- klien menderita kerugian.
logis, filosofis dan politis, dan pada
tingkatan itu akan timbul apa yang disebut PRINSIP-PRINSIP DALAM PEMBUATAN
pendapat hukum dalam masyarakat LEGAL OPINION (PENDAPAT HUKUM)
(public legal opinion) yang dikemas dalam Dalam membuat pendapat hukum
bentuk format legal opinion. (legal opinion) terdapat beberapa prinsip
yang harus dipedomani, yakni:
TUJUAN DAN FUNGSI LEGAL OPINION 1. Legal opinion dibuat berdasarkan
Legal opinion bertujuan untuk hukum Indonesia. Advokat/Pengacara
menjabarkan suatu kontekstual hukum dan Konsultan Hukum yang berpraktek
baik inplisit maupun eksplisit, jika terdapat di Indonesia maka umumnya hukum
berbagai kontradiksi yuridis yang berakibat yang dijadikan dasar pendapat hukum
protes masyarakat terhadap penerapan adalah hukum Indonesia.
suatu aturan hukum, atau dengan kata lain 2. Legal opinion disampaikan secara
terdapat penyimpangan norma-norma kul- lugas, jelas dan tegas dengan tata
tural yang berlaku dalam suatu masya- bahasa yang benar dan sistematis.
rakat, dan jika hukum itu diterapkan maka Artinya legal opinion tersebut harus
akan timbul dampak yang luas yang dapat mudah dipahami oleh klien atau pihak
mempengaruhi stabilitas keamanan negara yang membacanya. Karena disampai-
dan sosial politik. kan dalam bahasa yang baik dan sis-
Legal opinion mempunyai fungsi tematis serta tegas, maka legal opinion
memberikan masukan kepada pihak yang tersebut tidak menimbulkan tafsiran
168 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
170 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
anjuran butir kelima (V) diper- 1. Bahwa sdr. Ridwan adalah pekerja/
syaratkan agar jika para pihak me- buruh pada PT. Nagamas Palmoil
nolak anjuran agar membuat gu- Lestari Dumai terhitung sejak tang-
gatan ke Pengadilan Perselisihan gal 28 Februari 2007 dengan surat
Hubungan Industrial di Pekanbaru pengangkatan sebagai Karyawan
berdasarkan UU No. 2 tahun 2004; No. DSI-NPL/X/0039/0207 tertang-
8. Bahwa selanjutnya pada tanggal 02 gal 28 Februari 2007, dan sejak
Desember 2008 Mediator (Bapak tanggal 16 Juni 2008 telah men-
Muhammad Fadhly,S.H.) telah dirikan serikat pekerja/serikat
mengeluarkan Risalah Penyelesaian buruh pada PT. Palm Oil Lestari
Perselisihan Hubungan Industrial dengan sebutan Pengurus Komi-
yang pada pokoknya menuangkan sariat (PK) FSB KAMIPARHO SBSI
dalam Kesimpulan atau Hasil Per- PT. NAGAMAS PALMOIL LES-
undingan: “Bahwa pegawai media- TARI disingkat PT. NPO Dumai
tor berkesimpulan antara pekerja yang juga telah didaftarkan dan di-
A.n. Zian Hardiyanto, Cs (66 catatkan pada Kantor Dinas Tenaga
orang) dengan PT. Nagamas Kerja dan Kesejahteraan (Disna-
PalmOil Lestari tidak dapat di- kerkessos) Kota Dumai dengan No.
selesaikan dan hendaknya para 568/PSY/DTK-KS/07, tgl 16 Juni
pihak dapat melanjutkan ke tingkat 2008. Dalam serikat perkerja/buruh
Penyelesaian Perselisihan tersebut tercatat sdr. Ridwan
Hubungan Industrial (PPHI) di sebagai Ketua, Roma Dani sebagai
Pekanbaru”; Wakil Ketua, Zian Hardiyanto
9. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai Sekretaris, Laidi
dari mediator ternyata dari pihak Marharatua Limbong sebagai wakil
Pekerja Zian Hardiyanto,Cs dan sekretaris, dan Daryanto sebagai
pihak PT. Nagamas Palmoil Lestari Bendahara;
Dumai tidak pernah mengajukan 2. Bahwa sdr. Ridwan terhitung sejak
permasalahan tersebut ke tingkat tanggal 13 Juni 2008 telah dimutasi
Penyelesaian Perselisihan kerja ke unit PRJ Blok Songo
Hubungan Industrial (PPHI); sebagai Operator Tank Farm,
10. Bahwa berdasarkan Surat Pen- dengan surat direksi No. DSI-
jelasan kasus PT. Nagamas Palmoil NPO/N/0121/0608 dan selambat-
Lestari dengan sdr. Zian lambatnya pada tanggal 16 Juni
Hardiyanto, Cs. (66 orang) dalam 2008 sudah harus melapor dan
surat bernomor: 568/DTK-TRANS bekerja pada unit PRJ Blok Songo,
150, tertanggal 06 Maret 2009, dan ternyata setelah dipanggil
yang dalam butir 5 dinyatakan: dengan patut (tiga kali panggilan)
Oleh karena tidak diterimanya oleh pihak perusahaan. Pertama,
Penetapan dalam anjuran (sebagai- dengan surat No. PRJ/DSI-
mana tertuang dalam surat Media- PHG/VI/INT/316/VI/2008, ter-
tor (Bpk Muhammad Fadhly,S.H.) tanggal 16 Juni 2008. Kedua
yang diberi No. 568/PSY/DTK- dengan Surat No. PRJ/DSI-PHG/
KS/814., maka diminta Pihak VI/INT/ 318/2008 tertanggal 17
Perusahaan PT. Nagamas Palmoil Juni 2008, dan Ketiga dengan surat
Lestari dengan Pihak Zian No. PRJ/DSI-PHG/VI/INT/325/
Hardiyanto,Cs (kuasanya) untuk 2008 tertanggal 18 Juni 2008,
membuat gugatan dan didaftarkan namun saudara Ridwan tidak
di Pengadilan Hubungan Industrial memenuhi panggilan dimaksud
di Pekanbaru, agar mendapat tanpa memberi alasan yang jelas ke
kepastian hukum sebagaimana pihak Perusahaan;
diamanatkan oleh UU No. 13 3. Bahwa akibat dari adanya mutasi
Tahun 2003 tentang Ketenaga- tersebut pekerja Zian Hardiyanto,
kerjaan Jo. UU No. 2 Tahun 2004 Cs mengadakan perlawanan
tentang Penyelesaian Perselisihan berupa “mogok kerja”. Akibat
Hubungan Industrial (PPHI). mogok kerja paling tidak
perusahaan dirugikan dan malahan
III. Fakta Hukum. mogok kerja ini telah menghambat
172 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
174 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
sistematis serta didasarkan atas keber- dengan risiko dari pengambil alihan ter-
lakuan sistem hukum yang ada. sebut secara material. Karena sungguh
Memang dalam prkatek hukum di tidak adil bagi yang mengakuisisi jika
Indonesia pengertian due diligence muncul mereka harus menanggung seluruh risiko
sejak percepatan perekonomian melalui yang tidak diketahui oleh mereka sebelum-
IPO (Initial Public Offering)atau Go Public, nya.Tujuan lain dari due diligence adalah
sehingga setiap emitmen dipersyaratkan untuk identifikasi dan kualifikasi risiko dan
BAPEPAM harus menunjuk Konsultan manfaat untuk mengurangi risiko yang
Hukum/Pengacara untuk melakukan pe- terkait dengan transaksi dan menyediakan
meriksaan. Dalam perkembangan berikut- informasi dan pertimbangan finansial.
nya, due diligence diharuskan bukan
hanya dalam rangka IPO, tetapi juga Pihak-Pihak Terkait Dalam Proses Due
perusahaan yang akan melakukan merger Diligence (misalnya dalam akuisisi suatu
atau acquisition. perusahaan)
“proforma” yaitu laporan laba-rugi ber- manajemen kunci untuk memilih calon
dasarkan asumsi akuisisi telah dilaku- perusahaan yang akan diakuisisi,
kan. memberikan nasehat tentang strategi
3. Perusahaan Penilai. Perseroan dan mencari pembiayaan (financing)
Terbatas pada umumnya mempunyai untuk menyelesaikan transaksi akuisisi,
harta dengan nilai ekonomi yang menstruktur transaksi dan mengkoor-
berupa benda berwujud maupun tidak dinasikan pekerjaan Konsultan Hukum
berwujud. Nilai dari harta benda dan Pajak, membantu proses due
tersebut akan diperoleh dari pihak diligence yang dilakukan Kantor
yang memiliki kualifikasi dan perizinan Akuntan, mengkonsep dan mem-
untuk menentukan nilai (valuation). pinalisasi surat edaran kepada peme-
Perusahaan penilai berperan dalam gang saham, prospektus, dan seluruh
menentukan nilai wajar dari harta milik dokumen edaran yang relevan dan
perusahaan. Kegiatan usaha jasa terkait dengan transaksi struktur (trans-
penilai diatur secara khusus dalam action structure), negosasi dan
Keputusan Menteri Perindustrian dan menghadiri rapat-rapat dengan bursa
Perdagangan RI Nomor 594/MPP/ efek apabila saham-saham perusahaan
Kep/VIII/2012 tanggal 16 Agustus 2012 yang akan diakuisisi tercatat dibursa.
tentang Ketentuan Perizinan Usaha
Jasa Penilaian. Dokumen Yang Dibutuhkan Dalam
4. Notaris. Notaris adalah pejabat umum Pembuatan Legal Due Diligence (Misalnya
yang berwenang membuat akta otentik Dalam Akuisisi Suatu Perusahaan)
mengenai semua perbuatan, perjanjian
perjanjian, dan penetapan yang di- 1. Keabsahan Pendirian Perseroan:
haruskan oleh suatu peraturan umum a. Anggaran Dasar (AD) Perseroan
atau oleh yang berkepentingan. Jasa serta seluruh perubahannya
notaris diperlukan dalam hal-hal b. Pengesahan Anggaran Dasar (AD)
seperti: (a). Membuat berita acara oleh Kemenkum & HAM RI
RUPS (Rapat Umum Pemegang 2. Riwayat Permodalan
Saham); (b). Meneliti keabsahan a. Akta jual beli saham, atau akta
RUPS; (c). Meneliti perubahan pengalihan saham lainnya.
Anggaran Dasar agar tidak terdapat b. Berita Acara RUPS sehubungan
materi pasal-pasal Anggaran Dasar dengan peralihan saham
yang bertentangan dengan peraturan c. Bukti Setoran Modal (Giro Bank,
perundang-undangan yang berlaku; Nota Kredit, Setoran Bank)
dan lain-lain. d. Surat Saham/Sertifikat Saham
5. Konsultan Pajak. Profesi Konsultan e. Daftar Para Pemegang Saham
Pajak diatur dalam Keputusan Menteri f. Perjanjian antara pemegang
Keuangan RI Nomor 408/KMK/01/ saham/Perjanjian PMA
1995 tanggal 31 Agustus 1995 tentang 3. Riwayat Kepengurusan
Konsultan Pajak. Pasal 1 Keputusan a. Berita Acara Rapat Umum
tersebut menyebutkan Konsultan Pajak Pemegang Saham (RUPS)
adalah setiap orang yang dalam sehubungan dengan Pengangkatan/
lingkungan pekerjaannya secara bebas Pergantian Pengurus Perseroan
memberikan jasa kepada wajib pajak b. Riwayat para pengurus (Direksi +
dalam melaksanakan hak dan kewa- Komisaris)
jiban perpajakan. Pemanfaatan jasa c. Foro copy KTP para Direktur dan
Konsultan Pajak oleh perseroan-per- Komisaris
seroan yang akan diakuisisi sangat di- d. Bukti Kewarganegaraan
sarankan guna menghindari kerugian- 4. Perizinan
kerugian yang tidak perlu sebagai a. Izin Pendirian Perseroan
akibat kesalahan kalkulasi perhitungan b. Perizinan Mengenai Dampak
kewajiban perpajakan perseroan-per- Lingkungan (AMDAL, PIL,
seroan yang diakuisisi. Kerangka Acuan Studi Evaluasi
6. Penasehat Keuangan. Penasehat Lingkungan/KASEL).
Keuangan (investment bankers; c. Izin-izin dari Departemen Teknis
merchant bankers) dapat memberikan - izin yang berhubungan dengan
beragam jasa, diantaranya menolong ketenaga kerjaan
176 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419
DAFTAR PUSTAKA
Black, Henry Campbell, (1999). Blak’s Law Dictionary, Seventh Edition, Editor oleh Bryan
A. Garner,(St. Paul Minnesota : West Group.
Committee of Sponsoring Organizations, Internal Control over Financial Reporting -
Guidance for Smaller Public Companies FAQ, June, 2006.
Emirzon, Joni, Analisis Hukum Pengalihan Saham PT. Alfa Retailindo, Tbk oleh PT.
Carrefour Indonesia dari Perspektif UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, UU Anti Monopolidan UU Penanaman Modal, Jurnal Hukum Bisnis Vol
27 No. 1 Tahun 2008.
Hadibroto, S. dan Oemar Witarsa, (1984). Sistem Pengawasan Intern, LPFE UI:Jakarta.
Ratcliffe, Thomas A. & Charles E. Landes,Understanding Internal Control and
Internal Control Services White Paper
Ropaun, Rambe, and Tandry Ld, (2011). Panduan Due Diligence (Legal Audit,Legal
Opinion,Legal Reasoning), Lembaga Pendidikan Advokat Indonesia, CV. Varia
Advokat, Jakarta.
Sitompul, Asril, (1996). Pasar Modal, Penawaran Umum dan Permasalahannya, Bandung :
CitraAditya Bakti.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
http://lammarasi-sihaloho.blogspot.co.id/2011/04/uji-tuntas-dari-segi-hukum-pendapat.html
http://www.karimsyah.com/imagescontent/article/20050923140921.pdf
http://dokumen.tips/documents/pendapat-hkm-dan-uji-kepatutan-kristianto.html
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt55e1105d35098/ini-langkah-awal-menyusun-
idue-diligence-
http://kantoradvokatbrotohastono.blogspot.co.id/2012/02/legal-opinion-and-due-
diligance.html
http://www.slideserve.com/kennan/pengertian-due-diligence
http://dwellerofearth.blogspot.co.id/2015/07/pengertian-tujuan-jenis-dan-lebih-jauh.html.
178 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)