Pendahuluan 14
II. Bahan bacaan tambahan
1. Curtis, D.B., Floyd, J., dan Windsor, J.l. 1998. Komunikasi Bisnis dan
Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
2. Katz, B. 1994. Komunikasi Bisnis Praktis. Jakarta: PT Pustaka
Binaman Tresindo.
tertulis!
IV. Tugas
Carilah Carilah contoh-contoh surat bisnis atau pesan bisnis pada sebuah
perusahaan yang anda kenal!
Pendahuluan 15
BAB II
PENULISAN PESAN BISNIS
baik tertulis maupun lisan. Mulai dari kegiatan komunikasi yang sangat sederhana
sampai pada kegiatan komunikasi yang rumit dan kompleks. Misalnya, membuat
memo, merevisi draft surat, mengetik e-mail, membuat laporan, menyiapkan surat
penerima. Oleh karena itu, pesan bisnis diupayakan selalu lebih menarik
pengetahuan dan kreativitas pengirim. Pesan bisnis yang dibuat hendaknya tetap
Pendahuluan 16
Dalam tahap ini, ditentukan hal-hal yang mendasar dari suatu pesan yang
akan dikomunikasikan. Secara rinci, tahap perencanaan tersebut meliputi:
a. Penentuan tujuan
b. Analisis audiens
c. Penentuan ide pokok
d. Pemilihan saluran dan media
2) Penyusunan pesan
Setelah tahap perencanaan, selanjutnya ide/gagasan dituangkan kedalam
pesan tertulis. Pengorganisasian dan penyusunan dokumen dimulai dari
penyusunan kata-kata, kalimat,paragraf, serta memilih ilustrasi yang akan
digunakan untuk mendukung ide/gagasan.
Tahap itu meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a. Mengorganisasikan pesan
b. Memformulasikan pesan
3) Revisi pesan
Pesan yang telah disusun dikaji untuk memastikan apakah ide/gagasan yang
diungkapkan sudah memadai. Pemeriksaan lebih detail juga dilakukan atas
format penulisan, tanda baca, dan tata bahasa.
Berbagai kegiatan pada tahap revisi pesan adalah:
a. Menyunting pesan
b. Menulis ulang
c. Memproduksi pesan
d. Mencetak pesan
Pendahuluan 17
Pada bab ini akan dibahas tahap pertama dari proses penulisan pesan
bisnis, yaitu perencanaan pesan bisnis yang dimulai dengan penentuan tujuan
pesan bisnis.
Ada tiga tujuan umum komunikasi bisnis, yaitu (1) memberi informasi
(informming); (2) membujuk atau persuasi ( persuading); dan (3) melakukan kerja
sama atau kolaborasi (collaborating). Masing- masing tujuan tersebut akan
menentukan tingkat partisipasi penerima dan tingkat pengendalian pengirim.
Gambar 5.1 menyajikan hubungan antara partisipasi komunikan dengan kendali
komunikator ( Bovee dan Thill. 2003: 101).
TINGGI Kerjasama
SEDANG Membujuk
informas
INFORMASI
RENDAH SEDANG TINGGI
Pendahuluan 18
Jika hanya bertujuan memberikan informasi, akan diperlukan sedikit saja
partisipasi komunikan, dan kendala pesan sepenuhnya berada pada komunikator.
Pesan yang bersifat persuasif akan memerlukan pertisipasi komunikan dan
interaksi yang lebih tinggi, serta pengendalian pesan yang tidak sepenuhnya
berada pada komunikator. Sementara jika pesan bisnis bertujuan menjalin kerja
sama, akan diperlukan partisipasi maksimum dari komunikan dan kendali
komunikator terhadap isi pesan yang lebih rendah.
Pesan yang dibuat tidak akan ada gunanya apabila gagal mencapai tujuan.
Oleh karena itu, tujuan pesan bisnis hendaknya realistis dan tidak bertentangan
dengan tujuan perusahaan (organisasi).
Setelah tujuan bisa ditetapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah melakukan
analisis audiens. Oleh karena itu, analisis terhadap audiens adalah sangat perlu
dilakukan. Audiens dalam studi komunikasi bisa individu ataupun organisasi.
Audiens biasanya memiliki pemahaman yang berbeda- beda atas atas pesan yang
mereka terima.
Pendahuluan 19
Demographics Berapa umur, jenis kelamin,pendidikan penerima?
Pendahuluan 20
Cara mengorganisasikan pesan sangat tergantung pada reaksi yang
diperkirakan akan dilakukan oleh penerima. Untuk menghindari kritik dan
perdebatan, pesan bisnis sebaiknya dilengkapi dengan argumentasi yang
didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan penjelasan yang memadai,
serta diakhiri dengan simpulan dan rekomendasi.
f. Memenuhi Kebutuhan Informasi Audiens
Pesan yang baik akan mampu memenuhi semua pertanyaan penerima.
Memenuhi kebutuhan informasi penerima merupakan salah satu kunci
sukses pesan bisnis. Ada lima pedoman yang perlu diperhatikan agar
pesan bisnis mapu memenuhi kebutuhan informasi audiens, yaitu:
1. Temukan apa yang ingin diketahui audiens.
Tidak semua audiens pandai mengungkapkan apa yang ingin
diketahuinya. Cobalah menggali keinginan audiens dengan melakukan
pertanyaan ulang yang lebih spesifik untuk menghindari keragu-
raguan.
2. Antisipasi pertanyaan yang tidak diungkapkan
Pendahuluan 21
Diantara beberapa gagasan yang disampaikan, lakukan penekanan pasa
gagasan yang paling menarik perhatian audiens.
g. Memuaskan Kebutuhan Emosional dan Praktik Audiens.
Pesan yang bertujuan membujuk dan bekerja sama seringkali gagal
mengubah keyakinan atau perilaku audiens. Kegagalan itu biasa
disebabkan oleh pesan yang menyajikan informasi yang tidak diperlukan,
alasan yang dikemukan tidak rasional, dan terlalu panjang atau tidak
menarik untuk dibaca.
Hal yang harus diingat bahwa pesan bisnis disampaikan kepada audiens
yang juga melakukan kegiatan bisnis dan memiliki pemahaman terhadap masalah
bisnis. Mereka pada umumnya sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk
membaca pesan. Di samping itu, audiens pada umumnya enggan melakukan
perubahan.
a. Brainstorming
Yaitu penentuan ide pokok dengan membiarkan pikiran mencari berbagai
kemungkinan ide poko secara leluasa. Idde yang diperole dengan cara
tersebut akan lebih berpariatif, baru, dan orisinil.
Pendahuluan 22
b. Petunjuk atasan
Dalam organisasi yang menganut sistem senioritas, para pelaksana cenderung
meminta petunjuk atasan dalam menentukan ide pokok.
c. Kebiasaan
Untuk situasi yang relatif sama atau kejadian yang berulang-ulang biasanya
dikembangkan ide pokok tertentu yang relatif sama. Penentuan ide pokok
dilakukan berdasarkan kebiasan.
Topik : Iuran Anggota Asosiasi
Ide pokok : Iuran anggota merupakan sumber dana asosiasi
Dengan membayaran iuran, anggota akan memperoleh bebrapa manfaat
tambahan, seperti mengikuti seminar tanpa dipungut bayaran lain, komunikasi
antar anggota lebih lancar, memperoleh newszletter gratis, dan bebas
menggunakan fasilitas milik asosiasi.
Ide pendukung : Manfaat yang diterima lebih banyak dari uang yang
dikeluarkana
Pemilihan saluran dan media sangat penting dilakukan dalam perencanaan pesan
yang berpusat pada penerima. Komunikasi efektif dan tidak efektif dapat
dibedakan melalui pilihan atas saluran dan media komunikasi. Pilihan saluran dan
media komunikasi sangat tergantuntung pada sifat pesan, waktu, formalitas, dan
Pendahuluan 23
harapan penerima. Saluran komunikasi terdiri atas saluran komunikasi lisan (oral
communication) dan tertulis (written communication). Masing-masing saluran memiliki
beberapa jenis media. Media yang dimaksud disini adalah alat atau sarana yang
digunakan untuk memindahkan pesan dari pengirim kepada penerima.
Pendahuluan 24
mail. Selain memiliki kelebihan dalam kecepatan pengiriman dan penerimaan
informasi telpon dan voice mail juga lebih ekonomis.
Pesan –pesan tertulis bisa ditulis dengan tangan atau bantuan media
elektronik. Media elektronik biasanya dipergunakan adalah mesin faks, telegram
dan e-mail.
Pendahuluan 25
2. Telpon , voice mail
3. Radio, televisi, komputer
4. Pita audio dan vidio
5. Teleconference
6. Vidio conference
Pendahuluan 26
Semakin kaya
Tatap wajah
Telepon e-mail
Dokumen dengan alamat
yang dituju(surat memo)
Semakin miskin
Komunikasi tatap muka adalah media yang paling kaya karena bersifat
pribadi, menyediakan umpan balik verbal dan nonverbal secara langsung, dan
menyampaikan emosi di balik pesan. Namun, tatap muka juga merupakan salah
satu media yang paling terbatas karena penerima dan pengirim pesan harus berada
di satu tempat yang sama saat berkomunikasi. Keterbatasan itu dapat di atasi
dengan penggunaan teknologi maju berupa teleconferece.
Media yang paling kaya di gunakan untuk mengirimkan pesan nonrutin
yang bersifat konpleks. Media kaya di gunakan untuk menyampaikan kepedulian
dan memperoleh komitmen. Gunakan media yang lebih miskin untuk
menyampaikan pesan rutin dan sederhan. Media paling miskin di gunakan apabila
umpan balik tidak terlalu penting.
Pendahuluan 27
2.6. Penutup
Pertanyaan :
1. Jelaskan proses penyusunan pesan bisnis!
2. Jelaskan tujuan komunikasi bisnis secara umum!
3. Mengapa penentuan tujuan pesan bisnis sangat penting?
4. Mengapa analisis audiens perlu dilakukan?
5. Bagaimana cara melakukan analisis audience?
6. sebutkan dan jelaskan cara-cara menentukan ide pokok!
7. Kenapa cukupan pesan bisnis perlu diperhatikan?
8. Jelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih saluran
dan media komunikasi!
9. Jelaskan kelebihan dan kekurangan saluran komunikasi lisan dan tertulis!
10. Apa yang dimaksud dengan kekayaan media?
Pendahuluan 28