Anda di halaman 1dari 5

LK.

SEL VOLTA

Pendahuluan , Elektrokimia

Ilmu Kimia
Adalah ilmu pengetahuan alam ,yang mempelajari “ perubahan materi serta perubahan
energy yang menyertai perubahan materi

Dalam Termo kimia ,


Reaksi kimia disertai oleh perubahan energy berupa Kalor, kita hitung dalam, q atau ∆H
dengan satuan kalori , joul

Dalam Elektrokimia , Reaksi kimia disertai oleh perubahan energy berupa energy listrik dengan
satuan Volt
Energy listrik di perhitungkan dalam:
1. Sel Volta , dalam sel Volta , reaksi redoks spontan menghasilkan energy listrik
2. Sel Elektrolisis , dalam sel Elektrolisis , Energi listrik menghasilkan reaksi redoks

Energi Listrik adalah Energi yang dihasilkan oleh electron yang mengalir
Energi listrik bias berubah menjadi ………….
Energi Listrik dihasilkan dari Elektron yang mengalirkah ?........
Dalam reaksi redoks terjadi perpindahan electron dari zat yang mengalami oasidasi , atau pemberi electron ,atau reduktor
ke zat yang mengalami reduksi ,atau penerima electron , atau oksidator …. OK
Perhatikan reaksi berikut
Zn( s) + CuSO4 (aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s)

Reaksi Redoks Keterangan / Catatan

Zn( s) + CuSO4 (aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s)


Zn( s) + Cu2+ SO42- → Zn+2 SO42- + Cu(s)

Proses reaksi
Zn → Zn+2 + 2e ( Zn memberi e )
Putih

Cu2+ + 2 e → Cu (Cu2+ menerima e dari Zn)


biru

Zn( s) + Cu2+ → Zn+2 + Cu(s)

Elektron secara spontan berpindah dari Zn di


terima Cu2+
 Perpindahan electron ini belum menghasilkan Listrik
 Agar menghasilkan listrik ,maka electron dari Zn
harus dialirkan atau di perjalankan menuju Cu2+
Dilanjutkan ! Memperjalankan Elektron dalam Sel Volta
Rangkaian Sel Volta Kompenen :
1. 2 bh elektroda ,logam yang berbeda

a. Akan menjadi Anoda ( yang lebih mudah teroksidasi )


dan teroksidasi
b.Akan menjadi Katoda,sebagai tempat
berlangsungnya reduksi

2. Larutan elektrolit dari masing masing elektroda.


Masing masing elektroda di celupkan dalam larutannya

3. Kawat penghubung kedua elektroda , sebagai tempat


mengalirnya electron , dihubungkan dengan Volt meter

4. Jembatan garam berisi larutan garam beupa pipa u


( dalam agar /jelly) agar tidak tumpah ketika dibalik

Catatan . Zn ,atau Seng lebih mudah teroksidasi di Perhatikan gambar Proses yang terjadi dalam
banding kan Cu sel Volta
1. Gelas kimia sebelah kiri : 1/2 oksidasi

Anoda : Zn(s) → Zn+2(aq) + 2e


Zn+2 masuk kedalam larutan
Electron naik dan mengalir melalui
kawat menggerakkan jarum volt meter
terus Cu . ( menghasilkan listrik)

2. Gelas kimia sebelah kanan : 1/2 reduksi


Elekrton pada Cu sebagai katoda
dikejar / bereaksi dengan ion Cu2+ yang
ada dalam larutan
Katoda : Cu2+ + 2 e → Cu

Reaksi ini berlangsung secara spontan terus


menerus selama Zn masih bisa teroksidasi , yaitu
apabila kedua larutan tidak jenuh
Selama reaksi berlangsung , electron terus
mengalir ,artinya energy listrik terus dihasilkan.

Besarnya energy listrik yang dihasilkan tertera pada


volt meter , 1.1 Volt

Untuk apa jembatan garam ? Perhatikan gambar


Hubungan nya dengan kejenuhan larutan

 Sebelum reaksi berlangsung jumlah ion + dan Ion –


dalam kedua larutan adalah seimbang

 Dalam larutan 1/2 sel anoda :


Selama reaksi berlangsung, terjadi penambahan ion
Zn+2 akibat jumlah ion+ > jumlah ion –

 Dalam larutan 1/2 sel katoda :


Selama reaksi berlangsung, terjadi pengurangan ion
Cu2+ akibat jumlah ion - > jumlah ion +

 Melalui jembatan garam terjadi mutasi ion ion


,yang menjadikan jumlah ion + dan ion - dalam
larutan setibang, kejenuhan laautan tidak terjadi
dan reaksi dapat berlangsung terus ,
menghasilkan energy listrik
Menghitung Energi listrik ( potensial sel volta )yang dihasilkan suatu Sel volta

Konsep : Dalam Sel Volt menghasilkan potensial Sel, Eo sel

Jumlah energy yang dihasilkan/menyertai suatu Proses yang terjadi di :


reaksi kimia = jumlah energy yang terlibat
1. Anoda (1/2 sel),reaksi oksidasi melibatkan Eooks Anoda
dalam proses reaksi tersebut
2. Katoda (1/2sel),reaksi reduksi melibatkan Eored Katoda
Dalam termo kimia :
Eo sel = Eooks Anoda + Eored Katoda
C2H4(g) + HCl(g) → CH2H5Cl(g)
Eooks = - Eored
Hitung ∆H reaksi
Ingat !
Eo sel = - Eored Anoda + Eored Katoda
Bisa . Berdasarkan ∆Hf
Eo sel = Eored Katoda - Eored Anoda
Proses reaksi :
1. Pada Reaktan terjadi proses penguraian
reaktan . energy yang dilibatakan adalah

a. ∆Hd C2H4 = - ∆Hf C2H4


b. ∆Hd HCl = - ∆Hf HCl
2. Pada produk terjadi proses pembentukan
produk melibat kan : ∆Hf produk
∆Hf CH2H5Cl

3. ∆H reaksi = ∆Hd C2H4 + ∆Hd HCl + ∆Hf CH2H5Cl

∆H reaksi = - (∆Hf C2H4 + ∆Hf HCl) + ∆Hf CH2H5Cl

= ∆Hf CH2H5Cl - (∆Hf C2H4 + ∆Hf HCl


Maka Eo sel , Sel ini :
= ∑ ∆Hf produk - ∑∆Hf Eo sel = Eored Katoda - Eored Anoda
Eo sel = Eored Cu - Eored Zn
Dalam sel volta , secara spontan , yang jadi Anoda adalah
Elektroda yang Eored nya kecil
Eo sel = Eored besar - Eored kecil
Oleh sebab itu Eo sel > 0

Notasi Sel di atas


Reaksi oksidasi – jembatan garaam – reaksi reduksi
Anoda : Zn(s) → Zn+2(aq) + 2e
Katoda : Cu2+ + 2 e → Cu
Notasi Sel :

Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu Eo sel = Eored Cu - Eored Zn

Perhatikan gambar ,
Jelaskan seperti di atas ! sampai Notasi sel
POTENSIAL REDUKSI ELEKTRODA ( UNSUR)

Sebagaimana ∆Hf , Eo unsur juga sdh ada tabelnya , Soal soal


Berdasarkan rangkaian sel volta menggunakan elektroda 1. Suatu sel volta terdiri dari elektrode Ag yang
pembanding yaitu Hidrogen yang disepakati sebagai standar dicelupkan di dalam larutan AgNO3 1 M dan
Dengan Eo = 0 elektrode Zn yang dicelupkan ke dalam larutan
ZnSO4 1 M,
jika diketahui:
Ag+ (aq) + e → Ag(s) E° = + 0,80 V
Zn2+(s) + 2 e → Zn(s) E° = - 0,76 V
a. Tentukan :
 Anoda , Katoda
b. Tulis persamaan reaksi di :
 Anoda , Katoda
 Sel
c. Hitung E° sel
d. Tulis notasi Sel

2. Berikut ini adalah data potensial reduksi


standar (E0) untuk beberapa kation.

Co2+ + 2e–  → Co E0 = –0,28 V


Cr3+ + 3e–  → Cr E0 = –0,74 V
Cu2+ + 2e–  → Cu E0 = +0,34 V
Pb2+ + 2e–  → Pb E0 = –0,13 V
Susun Sel Volta berdasakan potensial sel dari
yang kecil ke yang besar ....
(A) Cu|Cu2+ || Pb2+|Pb
(B) Co|Co2+ || Cr3+|Cr
(C) Cr|Cr3+ || Cu2+|Cu
(D) Cu|Cu2+ || Cr3+|Cr
(E) Pb|Pb2+ || Cr3+|Cr

3.Diketahui data potensial standar sebagai


berikut:
Cu2+ + 2e− → Cu     Eo = +0,34 volt
Ag+ + e− → Ag         Eo = x volt
Jika potensial sel untuk reaksi
Cu + 2Ag+ → Cu2+ + 2Ag adalah +0,46 volt
Hitung nilai x

4.Perhatikan data-data berikut ini!


Zn(s)+ Fe2+(aq)→ Zn2+(aq)+ Fe(s)   Eo = +0,32 V
Fe(s) +Cu2+(aq)→ Fe2+(aq)+ Cu(s)   Eo = +0,78 V
Potensial standar dari sel
Besar nya E tidak bergantung pada jumlah unsur
o Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)
Dari table :
Zn+2(aq) + 2e → Zn(s) Eo = - 0,76 Volt reduksi 5. Diketahui data potensial reduksi standar :
Reaksi balik , Eo oks = - Eo red Zn2+  +  2e → Zn  Eo = -0,76 V
Mg2+  +  2e → Mg  Eo = -2,38 V
Zn(s) → Zn+2(aq) + 2e Eo = + 0,76 Volt oksidasi
Sn2+  +  2e → Sn  Eo = -0,14 V
Cu2+(aq) + 2 e → Cu (s) Eo = 0,34 Volt reduksi
Pb2+  +  2e → Pb  Eo = -0,13 V
Reaksi dala Sel : Cu2+  +  2e → Cu Eo = +0,34 V
Zn(s) → Zn+2(aq) + 2e Eo = + 0,76 Volt oksidasi Tulis notasi sel dengan :
Cu2+(aq) + 2 e → Cu (s) Eo = 0,34 Volt reduksi a. Potensial sel terbesar
b. Potensial sel terkecil
Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn+2(aq) + Cu(s) Eosel = 1.1 Volt
POTENSIAL ELEKTRODA

Anda mungkin juga menyukai