Anda di halaman 1dari 6

Penugasan MI 1 Tatalaksana HIV-AIDS

Kasus 1

1. Manurut saya kemungkinan pasien mengalami ensefalopaty HIV dan perlu


dipertimbangkan adanya IO seperti Abses otak / meningitis kriptokokus
2. Pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan adalah pemeriksaan penyakit yang kemungkinan
menjadi IO HIV seperti TB dengan rontgen thorax, IMS sifilis/herpes dengan darah, dan
CT scan.
Juga pemeriksaan dasar seperti darah rutin, Analisa gas darah.
3. HIV stadium IV

Kasus 2
1. Pasien stadium 2. Karena pasien sudah ada penurunan BB < 10%, herpes zoster, dan
sinusitis.
2. Saya akan menjelaskan kepada pasien bahwa yang dirasakan merupakan infeksi
oportunistik yang terjadi akibat komplikasi dari HIV. Obat ARV tetap diminum karena
infeksi yang terjadi bukan akibat efek samping dari ARV. Kemudian saya akan
memotivasi pasien untuk tetap ikhtiyar dan membantu mengobati penyakit
oportunistiknya.
Penugasan MI 2 IMS
1.

2. Diagnosis Herpes Genitalis

Kasus 2

1.
2. Cervicitis
Kasus 3
1.

2. Diagnosis Radang panggul, tatalaksana konseling infeksi menular seksual, cara


memakai kondom, dan sarankan untuk abstinensia selama masa pengobatan. Sarankan
juga pasangan untuk berobat Bersama. Sarankan untuk cek HIV dan sifilis.
Penatalaksanaan sesuai dengan hasil pemeriksaan lab untuk IMSnya.
Kasus 4
1. Orchitis atau peradangan pada testis
2. Pasien diobati sebagai Go dan Non GO dengan komplikasi yaitu Sefiksim 400mg
5hari azitromisin 1gr SD

Kasus 5
1. Konjungtivitis Neonatorum
2. Obati ibu & mitra seksualnya untuk gonore & klamidiosis
a) Suluh Ibu (KIE) & Konseling
a) Anjurkan test HIV dan lakukan pemeriksaan STS bila fasilitas tersedia.
b) Sarankan kembali sesudah 3hari
Penugasan MI 4 TB HIV

Kasus 1
1. Indikasi untuk terapi ART tetap harus dicek HIVnya dulu, untuk sementara pakai
provilaksisnya.
2. Zidovudine syr 2x 12mg
Niferapin Syr 1x 36mg
Kotrimoksazol

Kasus 2
1. Abacavir 1x64mg (puyer)
Lamivudin 2x32mg
Lopinavir/Ritonavir 1x1sendk
2. Konseling pada orangtua bahwa ini adalah reaksi alergi obat. Rencananya
meresepkan obat antihistamin dan mengganti regimen obat dengan pilihan lain
sesuai table.
Penugasan MI 6
Kasus 1
Penatalaksanaan kepada sabira dan pasangan utamanya adalah konseling makna dari
hasil pemeriksaan lab tersebut, kemudian menjelaskan rencana Tindakan yang akan
dilakukan. Meminta kesediaan pasangan untuk ikut dicek agar diobati Bersama.
Kemudian dilakukan konseling untuk abstinensia, be faithful, condoms, no drugs.
Lalu rencana untuk dilakukan rujuk ke RS untuk melakukan pengobatan lebih lanjut.

Kasus 2
Untuk bayi berikan suntikan BP 50.000 IU/Kg BB IM Boka Boki

Anda mungkin juga menyukai