Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Cerme Gresik


Komp. Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Elemen pasif rangkaian listrik arus searah dan rangkaian
peralihan
Alokasi Waktu : 4 x 6 JP x 45 Menit (4 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI.1 Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

KI.2 Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kimia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK )


Kompetensi Pengetahuan : 3.3.1. Mendefinisikan sifat elemen pasif
3.3. Menganalisis sifat elemen pasif rangkaian listrik arus searah dan
rangkaian listrik arus searah dan bolak-balik
rangkaian peralihan 3.3.2. Menganalisis sifat elemen pasif
rangkaian listrik arus searah dan
rangkaian peralihan
Kompetensi ketrampilan : 4.3.1. Merangkai komponen pasif dalam
4.3. Memeriksa sifat komponen pasif rangkaian listrik arus searah
dalam rangkaian listrik arus searah dan
4.3.2. Mengukur komponen pasif dalam
rangkaian peralihan
rangkaian listrik arus searah dan
rangkaian peralihan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pengamatan, berdiskusi dan menggali informasi, siswa dapat:
1. Mengidentifikasi jenis elemen pasif dalam rangkaian listrik dengan bertanggung jawab
2. Mengklasifikasikan jenis elemen pasif dalam rangkaian listrik dengan bertanggungjawab
3. Menentukan sifat elemen pasif dalam rangkaian listrk dengan bertanggungjawab

Setelah diberikan prosedur rangkaian listrik siswa dapat


1. Mempersiapkan start merangkai komponen pasif sesuai instruksi kerja dengan mandiri
2. Mengendalikan rangkaian listrik pada komponen pasif sesuai instruksi kerja dengan mandiri
3. Melaksanakan pengukuran komponen pasif dalam rangkaian listrik sesuai instruksi kerja
dengan mandiri
4. Mengendalikan bahaya merangkai komponen pasif sesuai instruksi kerja dengan mandiri

D. Materi Pembelajaran
 Macam macam elemen pasif
 Macam macam rangkaian listrik
 Cara merangkai rangkaian listrik arus searah dan rangkaian peralihan

E. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Problem Based Learning(PBL)
Metode : Ceramah, Diskusi, Demonstrasi

Sains : Teknologi
1. Faktual : Jika rangkaiannya seri maka 1. Komponen yang dibutuhkan pada rangkaian
arus yang mengalir sama dan listrik arus searah adalah Resistor, Kapasitor
jikarangkaiannya paralel yang sama dan inductor, panel, kabel
adalah tegangannya 2. Mengunakan alat ukur Avometer
2. Konseptual : Rangkaian listrik DC dan
Hukum Ohm
3. Prosedural :
Merangkai rangkaian seri , parallel dan
kombinasi
4. Metakognitif : Analisa performansi
rangkaian seri, parallel dan kombinasi

Enjiniring Matematika
1. Merancang pembuatan rangkaian seri, 1. Menghitung besar tegangan, arus,
parallel dan kombinasi hambatan, serta daya dengan kaidah
2. Melakukan pengujian rangkaian seri, penjumlahan, pengurangan, dan
parallel dan kombinasi pembagian bilangan asli dan pecahan.
3. Evaluasi dan merevisi (jika perlu) hingga
diperoleh hasil seperti yang diinginkan

F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
 Prosedur cara mengukur/ mengetes komponen pasif
 PPT
 Lembar Kerja

2. Alat
 Project Board
 LCD/Proyektor
 Avometer
 Laptop

3. Bahan
 Sumber tegangan DC
 Kabel
 Resistor
 Kapasitor
 Induktor

G. Sumber Belajar
 Buku ajar macam macam komponen pasif
 Buku ajar yang relevan/ menunjan

H. Langkah – langkah Pembelajaran


Pertemuan I (6JP) : Macam macam Elemen Pasif

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN KARAKTER
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 10 menit
(persiapan/orientasi 1.Guru memulai kegiatan tepat - Religius
) waktu untuk memberi teladan - Mandiri
sikap disiplin, membuka - Gotong-
kegiatan dengan memberi royong
salam - Integritas
2. Guru mengajak berdoa
dengan menunjuk ketua kelas
untuk berdoa bersama secara
khusyuk
3. Guru mengecek kehadiran
peserta didik melalui lembar
absensi kelas dan menanyakan
kondisi peserta didik apabila
ada yang tidak hadir dan
peserta didik mengkonfirmasi
kehadiran secara santun dan
menjawab pertanyaan apabila
ada temannya yang tidak hadir
secara jujur
4. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses
serta manfaat penguasaan
kompetensi bagi karir peserta
didik (motivasi melalui
tayangan macam macam
elemen pasif ).
5. Guru menjelaskan strategi
pembelajaran yang digunakan
Apersepsi 1. Guru mengaitkan materi 10 menit
pembelajaran dengan materi - Mandiri
sebelumnya yaitu tentang dasar - Integritas
rangkaian listrik seri , paralel

Motivasi 1. Guru memberikan motivasi 10 menit


dengan menyampaikan manfaat - Religius
rangkaian listrik dalam - Nasionalis
kehidupan sehari-hari - Mandiri
- Integritas

B. Kegiatan Inti
Sintak Model 1. Peserta didik mengamati 10 menit
Pembelajaran 1 tayangan tentang tayangan - Mandiri
Pertanyaan macam macam elemen pasif, - Integritas
mendasar kemudian menjawab
pertanyaan-pertanyaan
mendasar terkait dengan
elemen pasif
Sintak Model 1. Peserta didik dibagi kedalam 100 menit
Pembelajaran 2 kelompok-kelompok - Mandiri
Mengidentifikasi 2. Peserta didik menentukan - Integritas
elemen pasif m,acam elemen pasif. - Gotong-
3. Peserta didik memilih royong
komponen- komponen pasif.
Sintak Model 1. Peserta didik menyebutkan 100 menit
Pembelajaran 3 karakteristik dari masing - Mandiri
Memonitoring masing elemen pasif yang - Integritas
keaktifan dalam dipilih pada lembar LK1 secara -
praktek kelompok Gotongroyong
2. Guru memonitoring keaktifan
peserta didik dan memberikan
bimbingan dan arahan kepada
semua kelompok

C. Kegiatan Penutup
Penutup 1. Peserta didik mengumpulkan 30 menit
hasil kerja (lembar kerja) - Integritas
2. Peserta didik menerima - Mandiri
informasi rencana kegiatan - Religius
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
3. Berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran

Pertemuan 2 (6JP) : Proses merangkai rangkaian seri


TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN KARAKTER
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru memulai kegiatan tepat 10 menit
(persiapan/orientasi waktu untuk memberi teladan - Religius
) sikap disiplin, membuka - Mandiri
kegiatan dengan memberi - Gotong-
salam royong
2. Guru menunjuk salah satu - Integritas
peserta didik untuk memimpin
doa bersama secara khusyuk
3. Guru mengecek kehadiran
peserta didik melalui lembar
absensi kelas dan menanyakan
kondisi peserta didik apabila
ada yang tidak hadir dan
peserta didik mengkonfirmasi
kehadiran secara santun dan
menjawab pertanyaan apabila
ada temannya yang tidak hadir
secara jujur
4. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses
serta manfaat penguasaan
kompetensi bagi karir peserta
didik (motivasi melalui
tayangan macam macam
rangkaian listrik).
5. Guru menjelaskan strategi
pembelajaran yang digunakan.

Apersepsi 1. Guru mengaitkan materi - Mandiri 10 menit


pembelajaran dengan materi - Integritas
sebelumnya yaitu tentang
persiapan bahan / alat serta
gambar rangkai listrik seri

Motivasi 1. Guru memberikan motivasi - Nasionalis 10 menit


dengan menyampaikan cara - Mandiri
merangkai rangkaia seri yang - Integritas
mudah dan benar
B. Kegiatan Inti
Sintak Model 1. Peserta didik merancang 60 menit
Pembelajaran 4 rangkaian listrik seri secara - Mandiri
Memonitoring kelompok - Integritas
keaktifan dalam 2. Peserta didik merangkai dan -
praktek memasang elemen pasif Gotongroyong
resistor dirangkai seri secara
kelompok
3. Peserta didik pengukuran
pada rangkaian seri secara
kelompok
4. Guru memonitoring keaktifan
peserta didik dan memberikan
bimbingan dan arahan kepada
semua kelompok

Sintak Model 1. Peserta didik melakukan 75 menit


Pembelajaran 5 pengujian rangkaian seri hasil - Mandiri
Menguji hasil rakitannya berdasarkan LK - Integritas
yang ada - Gotong-
2. Guru memonitoring kegiatan royong
pengujian siswa dan
memberikan arahan dalam
pengujian sesuai LK

Sintak Model 1. Peserta didik 65 menit


Pembelajaran 6 mempresentasikan hasil kerja - Nasionalis
Evaluasi dan hasil uji rangkaian seri - Integritas
pengalaman belajar kelompoknya di hadapan - Gotong-
teman-teman royong
2. Guru memberikan ulasan dan
evaluasi terhadap hasil kerja
dan hasil uji semua kelompok

C. Kegiatan Penutup
Penutup - Integritas 40 menit
1. Peserta didik mengumpulkan - Mandiri
hasil kerja (lembar kerja) - Religius
2. Guru memberikan informasi
rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya
3. Berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran

Pertemuan 3 (6JP) : Proses merangkai rangkaian paralel


TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN KARAKTER
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru memulai kegiatan tepat 10 menit
(persiapan/orientasi waktu untuk memberi teladan - Religius
) sikap disiplin, membuka - Mandiri
kegiatan dengan memberi - Gotong-
salam royong
2. Guru menunjuk salah satu - Integritas
peserta didik untuk memimpin
doa bersama secara khusyuk
3. Guru mengecek kehadiran
peserta didik melalui lembar
absensi kelas dan menanyakan
kondisi peserta didik apabila
ada yang tidak hadir dan
peserta didik mengkonfirmasi
kehadiran secara santun dan
menjawab pertanyaan apabila
ada temannya yang tidak hadir
secara jujur
4. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses
serta manfaat penguasaan
kompetensi bagi karir peserta
didik (motivasi melalui
tayangan macam macam
rangkaian listrik).
5. Guru menjelaskan strategi
pembelajaran yang digunakan.

Apersepsi 1. Guru mengaitkan materi - Mandiri 10 menit


pembelajaran dengan materi - Integritas
sebelumnya yaitu tentang
persiapan bahan / alat serta
gambar rangkai listrik seri

Motivasi 1. Guru memberikan motivasi - Nasionalis 10 menit


dengan menyampaikan cara - Mandiri
merangkai rangkaia seri yang - Integritas
mudah dan benar

B. Kegiatan Inti
Sintak Model 1. Peserta didik merancang 60 menit
Pembelajaran 7 rangkaian listrik seri secara - Mandiri
Memonitoring kelompok - Integritas
keaktifan dalam 2. Peserta didik merangkai dan -
praktek memasang elemen pasif Gotongroyong
resistor dirangkai paralel
secara kelompok
3. Peserta didik pengukuran
pada rangkaian paralel secara
kelompok
4. Guru memonitoring keaktifan
peserta didik dan memberikan
bimbingan dan arahan kepada
semua kelompok
Sintak Model 1. Peserta didik melakukan 75 menit
Pembelajaran 8 pengujian rangkaian paralel - Mandiri
Menguji hasil hasil rakitannya berdasarkan - Integritas
LK yang ada - Gotong-
2. Guru memonitoring kegiatan royong
pengujian siswa dan
memberikan arahan dalam
pengujian sesuai LK

Sintak Model 1. Peserta didik 65 menit


Pembelajaran 9 mempresentasikan hasil kerja - Nasionalis
Evaluasi dan hasil uji rangkaian paralel - Integritas
pengalaman belajar kelompoknya di hadapan - Gotong-
teman-teman royong
2. Guru memberikan ulasan dan
evaluasi terhadap hasil kerja
dan hasil uji semua kelompok

C. Kegiatan Penutup
Penutup - Integritas 40 menit
1. Peserta didik mengumpulkan - Mandiri
hasil kerja (lembar kerja) - Religius
2. Guru memberikan informasi
rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya
3. Berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran

Pertemuan 4 (6JP) : Proses merangkai rangkaian kombinasi


TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN KARAKTER
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru memulai kegiatan tepat 10 menit
(persiapan/orientasi waktu untuk memberi teladan - Religius
) sikap disiplin, membuka - Mandiri
kegiatan dengan memberi - Gotong-
salam royong
2. Guru menunjuk salah satu - Integritas
peserta didik untuk memimpin
doa bersama secara khusyuk
3. Guru mengecek kehadiran
peserta didik melalui lembar
absensi kelas dan menanyakan
kondisi peserta didik apabila
ada yang tidak hadir dan
peserta didik mengkonfirmasi
kehadiran secara santun dan
menjawab pertanyaan apabila
ada temannya yang tidak hadir
secara jujur
4. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses
serta manfaat penguasaan
kompetensi bagi karir peserta
didik (motivasi melalui
tayangan macam macam
rangkaian listrik).
5. Guru menjelaskan strategi
pembelajaran yang digunakan.

Apersepsi 1. Guru mengaitkan materi - Mandiri 10 menit


pembelajaran dengan materi - Integritas
sebelumnya yaitu tentang
persiapan bahan / alat serta
gambar rangkai listrik
kombinasi

Motivasi 1. Guru memberikan motivasi - Nasionalis 10 menit


dengan menyampaikan cara - Mandiri
merangkai rangkaia - Integritas
kombinasi/campuran yang
mudah dan benar

B. Kegiatan Inti
Sintak Model 1. Peserta didik merancang 60 menit
Pembelajaran 10 rangkaian listrik kombinasi - Mandiri
Memonitoring secara kelompok - Integritas
keaktifan dalam 2. Peserta didik merangkai dan -
praktek memasang elemen pasif Gotongroyong
resistor dirangkai campuran
secara kelompok
3. Peserta didik pengukuran
pada rangkaian campuran
secara kelompok
4. Guru memonitoring keaktifan
peserta didik dan memberikan
bimbingan dan arahan kepada
semua kelompok

Sintak Model 1. Peserta didik melakukan 75 menit


Pembelajaran 11 pengujian rangkaian seri hasil - Mandiri
Menguji hasil rakitannya berdasarkan LK - Integritas
yang ada - Gotong-
2. Guru memonitoring kegiatan royong
pengujian siswa dan
memberikan arahan dalam
pengujian sesuai LK

Sintak Model 1. Peserta didik 65 menit


Pembelajaran 12 mempresentasikan hasil kerja - Nasionalis
Evaluasi dan hasil uji rangkaian seri - Integritas
pengalaman belajar kelompoknya di hadapan - Gotong-
teman-teman royong
2. Guru memberikan ulasan dan
evaluasi terhadap hasil kerja
dan hasil uji semua kelompok

C. Kegiatan Penutup
Penutup - Integritas 40 menit
1. Peserta didik mengumpulkan - Mandiri
hasil kerja (lembar kerja) - Religius
2. Guru memberikan informasi
rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya
3. Berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran

I. Penilaian Pembelajaran

No. Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1. Sikap  Jurnal  Lembar Observasi
 Penilaian diri  Lembar Penilaian Diri
 Penilaian antar  Lembar Penilaian antar
teman teman
2. Pengetahuan  Tes Tulis  Pilihan Ganda/Obyektif
 Uraian
3. Ketrampilan  Proyek  Penyelesaian Tugas

J. Pembelajaran Remidial

Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar, dilakukan dengan cara:

1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,


menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.

2. Pemberian bimbingan secara perorangan.

3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-


tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya.

4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai ketuntasan belajar.

5. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan


mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil
remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD
6. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai
optimal KD

K. Pembelajaran Pengayaan

Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar, dilakukan melalui:

1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk


dikerjakan bersama di luar jam pelajaran sekolah;

2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan


sendiri/individual;

L. LAMPIRAN

1. Materi Pembelajaran

2. Instrumen Penilaian

3. Lembar Kerja

Gresik, 12 Juli 2019

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Cerme Guru Mata Pelajaran

Takari Widodo, S.Pd, M.T. Supatma Sari, S.T


NIP.19650927 199103 1 017 NIP.
LAMPIRAN

Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian: Tes tulis dan penugasan
Bentuk penilaian: Uraian
2. Instrumen Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Pengetahuan
a. Menghitung kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan
nilai hambatan resistor kelompok
dengan melihat kode
warna yang ada di bodi.
b. Menyatakan kembali
perhitungan resistor
dengan 4 dan 5 gelang
warna.
c. Menyatakan kembali
perbedaan resistor
variable model trimpot
dan potensio secara
tepat dan kreatif.
2. Keterampilan
a. Terampil menghitung Tes tertulis / praktek Penyelesaian tugas individu
nilai hambatan resistor
yang di hubung seri,
seri, parallel, dan seri
paralel.

Instrumen Penilaian Hasil belajar

1. Penilaian Pengetahuan
Kisi kisi penilaian
Tingkat
No Kisi-kisi Soal kesulitan Jenis
(skor)
1. Menyebutkan macam- 2. Sebutkan macam-macam (10) essey
macam komponen kapasitor tetap dan tidak
kapasitor tetap dan tidak tetap !
tetap.
2. Menyebutkan macam- 3. Sebutkan macam-macam (10) essey
macam kapasitor polar dan jenis kapasitor polar dan
nonpolar. non polar !
3. Menghitung nilai 4. Hitunglah nilai (20) essey
kapasitansi kapasitor kapasitansi kapasitor
disusun seri. rangkaian seri berikut ini :
4. Menghitung nilai 5. Hitunglah nilai (20) essay
kapasitansi resistor disusun hambatan / resistor
parallel. rangkaian parallel berikut
ini :

a. SOAL
1. Hitunglah nilai hambatan resistor rangkaian seri berikut ini :

A B

2. Hitunglah nilai hambatan resistor rangkaian parallel berikut ini :

3. Hitunglah nilai hambatan resistor rangkaian seri parallel berikut ini :

4. Sebutkan macam-macam kapasitor tetap dan tidak tetap !


5. Sebutkan macam-macam jenis kapasitor polar dan non polar !
6. Hitunglah nilai kapasitansi kapasitor rangkaian seri berikut ini :

7. Hitunglah nilai hambatan resistor rangkaian parallel berikut ini :

b. Jawab
1. D1 D2. Hitung R total AB:…….
R1= 100 Ohm D3. Resistor seri RS = R1 + R2 + R3
R2= 100 Ohm = 100 + 100 + 100
R3= 100 Ohm = 300 Ohm.
Jadi nilai hambatan total pada percababngan AB adalah 300 Ohm.

2. D1 R1 = 4 Ohm D2. Hitung R total AB :……


R2 = 3 Ohm D3. Resistor Paralel 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
R3 = 2 Ohm maka 1/Rp= ¼ + 1/3 +1/2
= 3+4+2
12
= 9/12
Jadi R total pada AB adalah RP = 12/9 = 1,3 Ohm

3. D1. D2. Hitung R total AB:……


R1 500 Ohm D3. Resistor seri Paralel R total = R1 + R1//R3
R2 1K Ohm maka = 500 + 1K//1K
R3 1K Ohm = 500 + 1k X 1k
1k + 1k
= 500 + 1M
2K
= 500 + 500
Jadi hambatan total pad AB adalah = 1000 Ohm.

4. Kapasitor tetap : elco, tantalum, MKM, milar, keramik, kertas.


Kapasitor tidak tetap : varco, Kapasitor Trimer .
5. Kapasitor nonpolar : MKM, milar, keramik, kertas.
Kapasitor polar: tantalum dan elco.
6. 1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 ……1/Cn
1/Cs = (1/100 + 1/220) µF
1/Cs = 220/22000 + 100/22000
1/Cs = 320/22000
1/Cs = 0.0145 µF
7. Cs = C1 + C2+ C3+……Cn
Cs = C1 + C2
Cs = 100 µF + 100 µF
Cs = 200 µF

Jumlah Skor = 100

Skor Pencapaian
Penghitungan Nilai = x 100 %
Skor Maksimal

Penilaian Keterampilan

JUDUL : Merangkai rangkaian seri dan rangkaian paralel


TUJUAN : Dapat membedakan rangkaian seri dan rangkaian paralel

PERALATAN DAN BAHAN


1.Resistor . 1 Ω, 2,2 Ω, 5,6 Ω ,10 Ω, 12 Ω, 100 Ω, 220 Ω , 470 Ω = @. 1 Pcs
2.Project Board = 1 Pcs
3.Power Supply ( Variable Voltage ) = 1 Unit
4.Multimeter = 1 Unit
5.Tool Sheet = 1 Sheet
6.Jumper Cable = 1 Meter

LANGKAH KERJA
A
. Rangkaian Seri
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik
3. Buatlah Rangkaian Seri seperti Gambar di abwah ini pada Project Board.( Tentukan
Nilai R1, R2 , R3 , dengan komponen yang tersedia )

R1 R2

Vs 12 Vdc
R3

4. Lakukan Pengukuran Rtotal pada rangkaian, catat hasil pada Tabel Kerja.2.1.
5. Berikan Tegangan Sumber sebesar 12 Volt pada rangkaian.
6. Ukurlah Besar Tegangan yang dirasakan oleh masing – masing Resistor R 1, R2 dan

R3. Catat hasil pengukuran, dan masukkan pada Tabel Kerja.2.1.

7. Ukur Arus yang mengalir pada rangkaian, dan catat hasil pengukuran Anda pada
Tabel Kerja.2.1.
8. Hitunglah besar Tegangan Sumber ( Vs ) dengan cara menjumlahkan tegangan yang
di rasakan oleh masing – masing Resistor. Catat hasil perhitungan Anda pada Tabel
Kerja.2.1.
9. Ulangi Langkah Kerja 3 sampai dengan 8 dengan nilai – nilai Resistor yang berbeda.
Catat hasil praktek Anda pada Tabel Kerja.2.1. ( Lakukan minimal tiga kali percobaan
dengan nilai R yang berbeda ).
B. Rangkaian Paralell
1. Siapkan semua peralatan dan bahan
2. Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik

3. Buatlah Rangkaian Seri seperti Gambar di abwah ini pada Project Board. ( nilai
komponen menyesuaikan Komponen yang tersedia )

Vs
R1 R2 R3

4. Lakukan Pengukuran Rtotal pada rangkaian, catat hasil pada Tabel Kerja.1.1.
5. Berikan Tegangan Sumber sebesar 12 Volt pada rangkaian.
6. Ukurlah Besar Arus yang dirasakan oleh masing – masing Resistor R 1, R2 dan R3.
Catat hasil pengukuran, dan masukkan pada Tabel Kerja.2.2.
7. Ukur Tegangan yang mengalir pada rangkaian, dan catat hasil pengukuran Anda pada
Tabel Kerja.2.2.
8. Hitunglah besar Arus Totalnya ( Itotal ), dengan cara menjumlahkan semua Arus yang
dirasakan oleh masing – masing Resistor. Catat hasil perhitungan pada Tabel
Kerja.2.2.
9. Ulangi Langkah Kerja 3 sampai dengan 8 dengan nilai – nilai Resistor yang berbeda.
Catat Hasil Pekerjaan Anda pada Tabel Kerja.2.2. ( Lakukan minimal tiga kali
percobaan dengan nilai R yang berbeda ).

TABEL KERJA
Tabel.2.1. Rangkaian Seri
RTotal ITotal VR1 VR2 VR3 V Sumber
No Vs = VR1 + VR2 + VR3
Ohm Ampere Volt Volt
1
2
3

Tabel.2.2. Rangkaian Paralell


RTotal VSumber IR1 IR2 IR3 I Total
No I Total = IR1 + IR2 + IR3
Ohm Volt Ampere Ampere
1
2
3

Rubrik Penilaian Kinerja ( ketrampilan)

Skor
No Komponen / Sub Komponen 1 2 3
1 Persiapan kerja
a. penggunaan alat dan bahan
b. Ketersediaan alat dan bahan
2 Proses dan hasil kerja
a. Penggunaan APD
b. Kemampuan menggunakan peralatan
c. Kelengkapan perhitungan
d. Ketepatan perhitungan
3 Sikap kerja
a. Ketrampilan dalam bekerja
b. Ketepatan perhitungan
c. Tanggung jawab dalam bekerja
d. Konsentrasi dalam bekerja
4 Waktu
a. Ketepatan waktu pengerjaan
b. Ketepatan waktu penyampaian laporan

Penilaian

Persiapan Proses dan Sikap Waktu Total


Kerja Hasil Kerja Kerja
Skor
Perolehan
Skor 6 12 12 6
Maksimal
Bobot
Total

Keterangan
- Bobot Total wajib 100
- Cara Perhitungan
Nilai total = ∑ {skor perolehan} x bobot
Skor maksimal

TEORI DASAR :

ELEMEN PASIF DALAM RANGKAIAN SEARAH DAN PERALIHAN

Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling
dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup.
Elemen atau komponen yang akan dibahas pada mata kuliah Rangkaian Listrik terbatas pada
elemen atau komponen yang memiliki dua buah terminal atau kutub pada kedua ujungnya.
Untuk elemen atau komponen yang lebih dari dua terminal dibahas pada mata kuliah
Elektronika.

Pembatasan elemen atau komponen listrik pada Rangkaian Listrik dapat


dikelompokkan kedalam elemen atau komponen aktif dan pasif. Elemen aktif adalah elemen
yang menghasilkan energi dalam hal ini adalah sumber tegangan dan sumber arus, mengenai
sumber ini akan dijelaskan pada bab berikutnya. Elemen lain adalah elemen pasif dimana
elemen ini tidak dapat menghasilkan energi. Elemen pasif dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu elemen yang hanya dapat menyerap energi dan elemen yang dapat menyimpan energi.

Elemen yang hanya menyerap energi adalah resistor atau lazim juga disebut sebagai
tahanan atau hambatan dengan simbol R. Komponen pasif yang dapat menyimpan energi juga
diklasifikasikan menjadi dua yaitu komponen atau elemen yang menyerap energi dalam bentuk
medan magnet dalam hal ini induktor atau sering juga disebut sebagai lilitan, belitan atau
kumparan dengan simbol L, dan komponen pasif yang menyerap energi dalam bentuk medan
listrik dalam hal ini adalah kapasitor atau sering juga disebut dengan kondensator dengan
simbol C.Pembahasan mengenai ketiga komponen pasif tersebut nantinya akan dijelaskan pada
bab berikut ini :
1.Elemen Pasif Rangkaian Listrik

Elemen atau kompoen listrik yang dibicarakan disini adalah elemen listrik dua
terminal, yang terdiri atas:Sumber tegangan, Sumber arus, Resistor ( R ), Induktor ( L ),
Kapasitor ( C ).Berbicara mengenai Rangkaian Listrik, tentu tidak dapat dilepaskan dari
pengertian dari rangkaian itu sendiri, dimana rangkaian adalah interkoneksi dari sekumpulan
elemen atau komponen penyusunnya ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun
dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup. Dengan kata lain hanya
dengan satu lintasan tertutup saja kita dapat menganalisis suatu rangkaian.
Yang dimaksud dengan satu lintasan tertutup adalah satu lintasan saat kita mulai
dari titik yang dimaksud akan kembali lagi ketitik tersebut tanpa terputus dan tidak memandang
seberapa jauh atau dekat lintasan yang kita tempuh.Rangkaian listrik merupakan dasar dari teori
rangkaian pada teknik elektro yang menjadi dasar atay fundamental bagi ilmu-ilmu lainnya
seperti elektronika, sistem daya, sistem
Sebuah rangkaian (circuit) dan Jaringan (net work) terbentuk dari gabungan
elemen-elemen dua terminal baik elemen pasif maupun elemen aktif. Elemen-elemen aktif
adalah sumber tegangan atau sumber arus yang mampu menyalurkan energi ke rangkaian atau
jaringan. Sedang elemen-elemen pasif adalah resistor, induktor dan kapasitor yaitu elemen-
elemen rangkaian yang menyerap ataupun menyimpan energi dari sumber energi. Elemen-
elemen tersebut dapat dihubungkan dalam hubungan seri, parallel atau kombinasi keduanya.

Gambar 3.1 Elemen Aktif


Gambar 3.1 (a) memperlihatkan symbol elemen aktif, catu daya atau sumber tegangan arus
bolak-balik (AC), 3.1 (b) dan 3.1 (c) memperlihatkan symbol sumber tegangan searah (DC).

( a) (b) (c)

Gambar 3.2 Elemen Pasif (a) Resistor, (b) indusktor, (c) kapasitor

Gambar 3.3 Kesepakatan Tanda arah arus


Gambar 3.4 Diagram Rangkaian Resistor

1.1. Resistor dan Resistansi


Penghantar yang sangat jelek lazim disebut sebagai resistor atau resistan
atau tahanan atau penghambat. Resistor tidak memiliki elektron bebas atau sangat
sedikit elektron bebas pada atomnya. Jadi sangat sulit bagi elektron bebas tersebut
bergerak melewati ataom lainnya. Resistor atau tahanan adalah bahan listrik yang
mempunyai daya hantar listrik rendah atau mempunyai resistansi tinggi. Karena nilai
resitansinya tinggi maka resistor sering digunakan sebagai pembatas arus listrik. Bahan
listrik yang sering digunakan sebagai resitor adalah arang atau karbon, dan
nichrom.Dalam prakteknya untuk keperluan pengontrolan arus listrik digunakan
resistor-resistor praktis yang didesain dalam berbagai harga. Satuan praktis dari resistor
adalah Ohm ( Ω )

Rangkaian Resistor dalam Seri, Paralel, dan Kombinasi


Untuk mempelari materi ini, kalian harus melakukan pengamatan dan
memeriksa parameter rangkaian arus searah yang terdiri dari beberapa resistor yang
terhubung seri, paralel, dan kombinasi seri-paralel dalam sebuah eksperimen yang telah
disiapkan oleh guru. Melalui eksperimen ini, kalian akan memeriksa parameter
rangkaian arus searah meliputi arus, tegangan, dan resistan dalam suatu rangkaian
resistor yang terhubung seri, paralel, dan kombinasi seri-paralel. Untuk itu, kalian harus
melakukan tugas ini secara berkelompok.
Resistor berfungsi untuk menghambat arus dan membagi tegangan, nilai
nominal resistansi dan toleransi suatu resistor ditunjukkan oleh pita kode warna pada
badan resistor tersebut.
Warna pertama dan kedua merupakan nilai satuan, dan puluhan, warna ketiga
menunjukkan jumlah nol dan warna keempat adalah toleransinya.
Tabel 1. Nilai Warna pada Resistor

Di dalam praktek para designer sering kali membutuhkan sebuah Hambatan dengan
nilai tertentu. Akan tetapi nilai Hambatan tersebut tidak ada di toko penjual, bahkan
pabrik sendiri tidak memproduksinya. Lalu bagaimana solusinya..?. untuk mendapatkan
nilai Hambatan dengan resistansi yang unik atau tidak diproduksi, dapat dilakukan dua
cara ;
Pertama cara SERI, dan yang kedua cara PARALEL. Dengan cara demikian maka
massalah designer diatas dapat terpecahkan. Bagaimana cara Serial dan bagaimana pula
cara Paralel
Hambatan yang disusun seri maupun parallel dapat dijadikan menjadi 1
Hambatan, yang disebut dengan hambatan pengganti. Bagaimana cara mentukan
hambatan penggantinya? Perhatikan
gambar berikut.
a. Rangkaian Seri :
2K Ω 2K Ω 2K Ω

R1 R2 R3

Dari rangkaian pada gambar diatas dapat diperoleh hubungan yaitu


atau
Keterangan : Rp = hambatan Pengganti (Ohm)
R1 = hambatan ke-1
R2 = hambatan ke-2
R3 = hambatan ke-3
Rn = hambatan ke-n

Rp = R1 + R2 + R3 atau Rp = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
b. Rangkaian Paralel
Resistor yang diparalel nilai resistansinya akan semakin kecil, terganting dari
hasil perbandingan nilai masing-masing.
4K Ω

R1

4K Ω

R2

1 1 1 1
= + +. ..+
Rp R 1 R 2 Rn , Rp = Resistansi total Paralel

R1×R 2
Rp=
atau R 1+R 2

1.2.Induktor dan Induktansi


Induktor adalah sebuah elemen pasif rangkaian yang dapat menyimpan
energi. Induktor berbentuk sebuah lilitan yang terbuat dari bahan konduktor (tembaga)
yang dililitkan pada suatu bahan fero magnetik. Sebagai contoh belitan transformator,
belitan motor dan alat-alat lain yang serupa.
Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif
(kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energy pada medan magnet yang
ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan
energi magnet ditentukan oleh induktansinya (L), yang diukur dalam satuan Henry ( H ) .
Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian
yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk
memproses arus bolah balik.
Gambar 3.6 Berbagai Tipe Induktor

1.3. Kapasitor dan Kapasitansi


Kapasitan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kombinasi dari
konduktor dan isolator yang bisa menyimpan listrik (elektron bebas). Kemampuannya
tersebut diindikasikan denga huruf C. Satuan kapasitas dinyatakan dalam farad. Simbol
farad adalah huruf F kapital. Satu farad dapat dinyatakan sebagai pengisian listrik
(charge) sebesar satu Coulomb pada permukaan kapasitor dengan perbedaan potensial
sebesar satu volt antara kedua pelat.

Macam macam jenis kapasitor

Gambar 3.7. Kapasitor Elektrolit

Gambar 3.8. Berbagai jensi Kapasitor

Rangkaian Seri Kapasitor

Karena besarnya arus dalam sebuah rangkaian seri sama dalam setiapkapasitor
sesuai dengan hukum Kirchoff, maka dengan demikian jumlahmuatan yang mengalirpun sama
sehingga muatan di C1, C2 dan seterusnyakita sebut saja dengan Q1, Q2, dst akan sama besar:
Q1=Q2=Q3=Q4.
Beda potensial total pada keempat kapasitor tersebut tidak lainadalah jumlah beda potensial dari
masing-masing kapasitor yaitu : U = U1+U2+U3+U4
Karena hubungan : U = Q/C
Sehingga tegangan total dapat dituliskan sebagai berikut:
Q Q1 Q 2 Q 3 Q 4
C = + + +
C1 C2 C 3 C 4

Karena muatan pada tiap kapasitor sama, maka diperoleh besarnya kapasitorekivalen/total
untuk rangkaian seri, yaitu:

1 1 1 1 1
C = + + +
C1 C2 C3 C 4 +…

Rangkaian Paralel Kapasitor

Pada rangkaian paralel kapasitor berlaku ketentuan sebagai berikut:


 Beda potensial tiap-tiap kapasitor sama, yaitu sama dengan potensial sumber V p = V1 =
V2 = . ....
 Muatan kapasitor pengganti sama dengan jumlah muatan tiap-tiap kapasitor q p = q1 + q2 .=
....
 Untuk menentukan besar kapasitas kapasitor pengganti susunan paralel CP dari beberapa
buah kapasitor dapat dihitung

qs = q1 + q2 + ....

VpVp = C1V1 + C2V2 +..... karena →Vp = V1 = V2 = ....

Maka → Cp = C1 + C2 + ....

Anda mungkin juga menyukai