Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SUPATMA SARI

NO. UKG : 201501672404


NIM : 2200103923413020
LK. 2.2 Menentukan Solusi

Analisis penentuan
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis alternatif solusi
solusi
1 Masalah Berdasarkan hasil Dengan menggunakan Setelah dianalisis,
Pembelajaran masih berpusat pada guru (belum kajian dan model pembelajaran alternatif solusi
bermakna dan kurang menarik) wawancara/diskusi PJBL STEAM Laboy- adalah :
Akar Penyebab Masalah : bersama teman Rush dapat 1. Guru menggunakan model
Rendahnya Kreatifitas kemampuan peserta didik sejawat dan dosen memberikan dampak : pembelajaran berbasis
dalam pembelajaran diperoleh solusi Kelebihan : project dengan pendekatan
Kajian Literatur : yang relevan adalah 1. Mendorong siswa PJBL - STEAM Laboy-Rush
1. Menurut Djafar 1, Nurain ; Jusna, Ahmad 2 ; Menggunakan untuk dapat Urutan sintak :
Latjompoh 3, Masra. November 2022 model melihat relevansi 1. Reflection
pembelajaran pengetahuan 2. Research
mengemukakan bahwa : Siswa cenderung
berbasis project tentang fenomena 3. Discovery
tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan pendekatan dalam kehidupan 4. Application
karena kegiatan dalam kelas tidak ada dan PJBL - STEAM sehari-hari 5. Communication
cenderung berpusat kepada guru. Solusi yang Laboy-Rush dimata 2. Mengembangkan
ditawarkan Pembelajaran model pembelajaran pelajaran DDK kela rasa ingin tahu 2. Guru memberikan informasi
berbasis project dengan pendekatan STEAM XTE dan pemecahan dan pemecahan masalah
untuk menentukan kriteria keefektifan masalah dalam membuat produk
3. Meningkatkan
perangkat pembelajaran sehingga dapat
keberanian siswa
digunakan dalam proses pembelajaran untuk dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mengajukan
siswa. pertanyaan dan
2. Menurut Adriyawati1 , Erry Utomo1 , Yuli menggali berbagai
sumber untuk
Rahmawati2,*, Alin Mardiah2 , 2020; STEAM-
mencari
Project-Based Learning Integration to Improve informasi.
Elementary School Students' Scientific Literacy 4. Keterlibatan siswa
on Alternative Energy Learning. Integrasi dalam
STEAM (Laboy-Rush )-PjBL ke dalam pembelajaran.
pembelajaran IPA mendorong siswa untuk 5. Siswa juga
dapat melihat relevansi pengetahuan IPA mendapatkan
pembelajaran
tentang fenomena dalam kehidupan sehari-
yang bermakna
hari, mengembangkan rasa ingin tahu dan dan menarik
pemecahan masalah, serta meningkatkan dengan membuat
keberanian siswa dalam mengajukan proyek
pertanyaan dan menggali berbagai sumber Kelemahan :
untuk mencari informasi. Tantangan yang 1. Adanya perbedaan
dihadapi selama penelitian adalah manajemen beberapa elemen
dari guru mata
sumber dan waktu, pengembangan ide proyek
pelajaran untuk
sesuai dengan topik pembelajaran, dan membuat satu
keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Selain produk kolaborasi
itu, siswa juga mendapatkan pembelajaran yang 2. Pembelajaran
bermakna dan menarik dengan membuat projek yaitu
proyek STEAM membutuhkan
banyak waktu
3. Heryani Fatmah a*) 2021; 3. Membutuhkan
http://journal.unpak.ac.id/index.php/pedagonal banyak biaya
Model pembelajaran PJBL berbasis STEAM bisa untuk
dijadikan model pembelajaran alternative untuk menyelesaikan
pembelajaran abad 21 karena bisa sebuah projek. 
meningkatkan kreativitas siswa yang
merupakan tuntutan keterampilan
pembelajaran abad 21 Model pembelajaran
PJBL mempunyai kelebihan dapat meningkatkan
motivasi, membuat peserta didik lebih
aktif,kreatif dan membuat suasana belajar lebih
menyenangkan dan bermakna. Sedangkan
kekurangan dari model ini banyak peralatan
yang harus disediakan, memerlukan biaya serta
memerlukan waktu untuk menyelesaikan suatu
masalah,maka untuk mengatasi kekurangan
PJBL tersebut , PJBL dilaksanakan dengan cara
membuat kelompok Model Pembelajaran PJBL
berbasis STEAM mudah dilaksanakan, tetapi
membutuhkan waktu yang lama ,oleh karena
itu ,guru yang akan menerapkan model PJBL
berbasis STEAM diharapkan memanfaatkan
waktu sebaik mungkin ,agar pembelajaran yang
telah direncanakn berjalan sesuai yang
diharapkan.
Hasil Wawancara
1. Menggunakan model pembelajaran yang
melibatkan keaktifan siswa, yang bukan hanya
ada pemahaman konsep tetapi aplikatif
sehingga siswa tertantang untuk mengikutinya
(STEAM)
2. Adanya perbedaan beberapa elemen dari guru
mata pelajaran untuk membuat satu produk
kolaborasi
3. Guru memberikan pemantik untuk membuat
penasaran, dengan menggunakan PJBL atau
studi kasus.
2 Masalah Berdasarkan hasil Dengan menggunakan Setelah dianalisis,
Pembelajaran guru bersifat monoton/Klasikal kajian dan media pembelajaran alternatif solusi
Akar Penyebab Masalah : wawancara/diskusi book creator dapat adalah :
Penguasaan bahan ajar dan media pembelajaran bersama teman memberikan dampak : 1. Guru menggunakan Media
yang menyenangkan sejawat dan dosen Kelebihan : pembelajaran Livewire
Kajian Literatur : diperoleh solusi 1. Siswa dapat 2. Guru mengunakan Bahan ajar
2.1. Zakiyatul Fikrah1Elfia Sukma2, 2022; yang relevan adalah perpetualang Book Creator
Penggunaan media sains Book Creator dalam Media dengan beragam
pembelajaran IPA dapat digunakan secara pembelajaran materi yang ada di
maksimal apabila sekolah dasar tersebut memiliki menggunakan book dalamnya
fasilitas atau sarana yang mendukung, seperti PC, creator 2. Beragam konten
LCD, dan sound sistem serta sumber daya guru materi di dalamnya,
dan siswa yang baik dalam bidang teknologi menjadikan siswa
minimum menguasai keterampilan dasar tidak bosan dalam
pengoperasian komputer. Selain dapat digunakan pembelajaran
secara klasikal, media Book Creator juga dapat 3. Irit data internet,
digunakan secara individu bahkan bisa dijadikan karena media ini
sebagai media penunjang dalam belajar mandiri digunakan dari
di rumah. Adapun kelebihan yang dapat dirasakan online ke ofline
dalam penggunaan media sains flipbook 4. Siswa layaknya
adalah:1)Siswa dapat perpetualang dengan membaca buku
beragam materi yang ada di dalamnya. 2)Beragam panduan belajar,
konten materi di dalamnya, menjadikan siswa karena media
tidak bosan dalam pembelajaran 3) irit data tersebut disajikan
dengan beragam
internet, karena media ini digunakan dari online konten
ke ofline 4)siswa layaknya membaca buku pembelajaran.
panduan belajar, karena media tersebut disajikan Mulai dari bacaan,
dengan beragam konten pembelajaran. Mulai dari gambar dan audio.
bacaan, gambar dan audio. Kelemahan :
Selain terdapat kelebihan, media Book Creator 1. Penggunaannya
juga memiliki kekurangan yaitu penggunaannya hanya dapat
hanya dapat dilakukan di sekolah yang memiliki dilakukan di sekolah
fasilitas memadai serta keterampilan guru dan yang memiliki
siswa yang baik dalam bidang TIK. Oleh karena fasilitas memadai
itu, penggunaan media Book Creator harus 2. Keterampilan guru
digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi dan siswa yang baik
sekolah serta tujuan pembelajaran yang ingin (harus memahami)
dicapai. dalam bidang TIK.
2.2. Berdasarkan Moh. Mahmud1, Moh. Izza
Arrifqi2 juni 2021, permasalahan siswa yang
terjadi pembelajaran tidak menarik dan
membosankan. Hal ini disebabkan media yang
digunakan kurang menarik bagi siswa. solusi
yang ditawarkan adalah pembelajaran
dilengkapi dengan media berbasis video hasil
dari penelitian adalah :
1. Motivasi Internal : Kenikmatan belajar
bahasa itu sendiri
2. Motivasi Eksternal : Didorong oleh faktor-
faktor eksternal seperti tekanan orang
tua, harapan masyarakat, persyaratan
akademik, atau sumber penghargaan
atau hukuman lainnya
2.3. Berdasarkan Felixtian Teknowijoyo, 2020;
Metode-metode klasik berbentuk ceramah
mulai ditinggalkan oleh para pendidik dan
beralih kepada metode pembelajaran berbasis
program komputer, yang salah satunya adalah
Google Edukasi. Tujuan artikel ini adalah untuk
mengetahui apakah Google Edukasi dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada
pelajaran Fisika. Metode penulisan artikel ini
dengan kajian literatur jurnal penelitian yang
relevan. Permasalahan yang dihadapi oleh
peserta didik adalah pemahaman konsep Fisika
yang dangkal, yang disebabkan oleh metode
mengajar yang konvensional. Dengan
menggunakan pembelajaran berbasis Google
Edukasi peserta didik akan dengan aktif
memahami konsep-konsep Fisika, yang
melibatkan komunikasi dan kolaborasi antar
peserta didik, sehingga meningkatkan
kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar
peserta didik.
Hasil Wawancara :
4. Siswa itu unik mereka mempunyai passion
yang berbeda ada anak yang memerlukan
tempat belajar yang tenang dan sepi, ada
yang suka dengan tampilan gambar-gambar
menarik dan bersuara, sehingga dapat
memberikan bahan ajar siswa dengan
berbagai bentuk tampilan teks, video dan
audio
5. pembelajaran dapat dalam bentuk kuis, game
sehingga siswa tidak merasa bosan.
Hasil wawancara :
1. Siswa itu unik mereka mempunyai passion
yang berbeda ada anak yang memerlukan
tempat belajar yang tenang dan sepi, ada
yang suka dengan tampilan gambar-gambar
menarik dan bersuara, sehingga dapat
memberikan bahan ajar siswa dengan
berbagai bentuk tampilan teks, video dan
audio
2. pembelajaran dapat dalam bentuk kuis, game
sehingga siswa tidak merasa bosan.
3. Harus di dukung oleh WIFI/Internet fasilitas
dari sekolah

Anda mungkin juga menyukai