Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fauzan azima

Nim : 1605906020076

Mata Kuliah : Hubungan Industrial

Ulasan film dokumenter “Sexsi Killers”

Film ini menceritakan tentang pertambangan batu bara di Indonesia., khususnya tambang
batu bara yang terbentang luas di Kalimantan. Secara singkat film ini menceritakan tentang
akibat terlalu berlebihannya penggunaan sumber daya listrik bagi kehidupan sehari-hari di
masyarakat perkotaan. Banyak sekali fakta yang kita dapatkan dalam film ini sebagimana yang
kita lihat penyakit,kematian,kemiskinan,perampasan tanah dan kriminalisasi masyarakat.

Salah satu yang dapat kita lihat disitu adanya pemanfaatan SDA secara berlebihan yang
berdampak kepada lingkungan. Hal ini mengakibatkan konflik sosial, perebutan lahan, dan
masalah kesehatan. Sangat disayangkan beberapa oknum yang bisa dibilang merusak sebagai
kapitalisme negara alam dan kehidupan disekitar, karena dampak dari aktifitas tersebut sangat
berbahaya bagi masyarakat setempat

Setelah saya menonton film ini saya mengerti ternyata batu bara sebagai sebuah bisnis
telalu besar untuk hancur, terlalu banyak orang kuat dan berkuasa dibalik bisnis pertambangan
batu bara, termasuk disitu juga ada orang orang yang berpengaruh di negara ini semacam
Sandiaga Uno,Luhut Binsar Panjaitan,dan masih banyak lagi yang mempunya saham di
perusahaan tersebut.

Setiap orang sudah pasti mempunyai kepentingan tersendiri tidak terkecuali orang-orang
kecil sampai orang-orang berpangkat sekalipun. Namun yang membedakannya adalah
bagaimana menyikapi kepentingan tersebut. Kpntingan orang-orang kecil difilm dokumenter
tersebut hanyalah sebatas agar hidup dan tempat tinggal mereka tidak terganggu oleh hal-hal
yang berkaitan dengan pertambangan, entah itu limbah, ataupun bekas peenggalian lubang
tambang. Sementara orang-orang yang berpangkat atau dalam film dokumenter tersebut adalah
para perushaan tambang, kepentingan mereka tidak melulu untuk keuntungan perusahaan
semata. Tidak bisa dipungkiri, listrik yang kita gunakan sekarang, sedikit banyak berasal dari
kepentingan perusahaan batu bara tersebut. Yang harus dilakukan pemerintah sekarang adalah
mensterilisasi areal tambang dan alangkah lebih baiknya jangan terlalu berlebihan karena kita
juga harus memikirkan dampaknya bagaimana.

Film ini sangat menyentuh dari aspek sosial dan lingkungan terhadap kebijakan yang
diambil pemerintah . jelas, kita tidak bisa memungkiri kebutuhan energi di negara ini semakin
hari semakin banyak dibutuhkan karena sarat akan perkembangan populasi manusia atau
kepentingan industri lain jadi disini kita tidak bisa juga menyalahkan pemerintah akan tetapi ada
aspek yang dimana bisa kita kritisi agar supaya dengan pembangunan industri PT batu bara ini
tidak berdampak buruk terhadap masyarakat setempat. Setiap kebijakan yang telah diambil
pastilah sudah direncanakan dan dibahas oleh para penguasa dan pasti didalam setiap kebijakan
yang diambil ada terdapat kepentingan sendiri, itulah bisnis yang kapitalis. Yang kaya makin
kaya dan yang miskin akan semakin miskin itu sudah pasti semua orang ingin dengan namanya
keuntungan akan tetapi jangan dilupakan juga aspek lingkungan.

Terlepas dari berbagai analisis dan analisa yang kita lihat film ini menceritakan betapa
sedihnya masyarakat awam masyarakat kecil yang hidup di areal setempat,dengan kerakusan
pejabat negara sehingga tidak memikirkan lagi rakyat nya yang menderita

Karena hubungan industri ini saling bersinergi dengan pemerintah,yaitu sebagai pihak
ketiga.akan tetapi peran pemerintah disini jangan juga serta Merta dalam mengambil
keputusan,pemerintah juga harus memerhatikan masyarakat lapisan bawah yang disitu.peran
pemerintah harus menengahi permasalahan ini.

Anda mungkin juga menyukai