Anda di halaman 1dari 3

TUGAS III

SISTEM EKONOMI INDONESIA

1. Jelaskan dampak kondisi perekonomian yang tidak stabil terhadap


perkembangan perekonomian dan masyarakat!

a. Inflasi

Inflasi adalah akibat dimana kenaikan harga secara terus menerus, dan
penambahan atau permintaan uang yang berlebihan tanpa adanya pertambahan
produksi dan penawaran barang.Dan akibat buruk inflasi ini juga cenderung
menurunkan tarif kesejahteraan masyarakat. Dan prospek pembangunan
ekonomi jangka panjang juga akan semakin buruk.

b. Terbatasnya alat pemuas kebutuhan

Alat pemuas kebutuhan manusia ini bersifat umum baik yang


berhubungan dengan sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan baik barang
maupun jasa. Keterbatasan ini terjadi dengan sikap manusia yang cenderung
konsumtif dan meningkat sedangkan sumber daya alam  yang banyak belum
ditemukan atau belum ada bahan penggantinya dan sifat serakah sebagian
besar manusia yang mengakibatkan cepat berkurang dan rusaknya persediaan
sumber daya alam dan keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah
sumber daya alam.

c. Melonjaknya angka pengangguran

Melonjaknya pengganguran ini sangat berdampak pada ketidakstabilan


pada kegiatan ekonomi, karena dengan ini maka akan berdampak pada
pendapatan perkapita suatu negara. Pengangguran banyak dan sedangkan
lapangan kerja tidak dapat mencakup semua, sehingga tidak semua dapat
berproduktifitas.

d. Korupsi yang semakin meningkat

korupsi ini semakin meningkat di negara kita, bahkan sudah menjadi


budaya dalam dunia politik. Uang korupsi ini sendiri adalah uang untuk rakyat
yang bisa digunakan untuk membenahi strutur berbagai macam yang terjadi di
negara. Namun dengan adanya korupsi maka dana untuk masyrakat juga akan
mengurang, sehingga yang tadinya harga berbagai macam bahan dan
kebutuhan biasa , bisa naik dengan drastic dan menyebabkan adanya
ketidakstabilan ekonomi.

e. Pendapatan masyarakat yang rendah dan tambah melemah

Pendapatan masyarakat adalah alat dimana sebagai pemenuhan


kebutuhan , jika pendapatan masyarakat rendah ini juga akan berakibat pada
daya beli masyarakat itu sendiri. Apabila daya beli semakin turun dan permintaan
semakin turun akibatnya para produsen juga akan gulung tikar jika terus terjadi
dan semakin rendah. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sudah tidak dapat
berjalan lancar, maka otomatis kemakmuran sulit dicapai.
f. Ekspor yang tinggi

Ekspor yang terlalu tinggi, sehingga produk di dalam negeri kalah saing
jika di bandingkan dengan produk luar negeri. Dan ini tidak memungkinkan jika
terus menerus ekpor meningkat maka juga akan berimbas dengan melemahnya
daya produktivitas dalam negeri sendiri dan pada akhrinya justru akan
berdampak dengan kegiatan ekonomi di dalam negeri.

2. Jelaskan mengapa pada masa krisis ekonomi UMKM bisa


mempertahankan keberadaannya!

a. UMKM Penting untuk Masyarakat

Sebelum mengetahui apa peran dari UMKM untuk mengatasi badai krisis
ekonomi, lebih baik mengetahui mengapa UMKM ini penting untuk masyarakat
lebih dulu. Ada banyak alasan kenapa UMKM ini penting. Di antaranya adalah
sebagai sarana untuk mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan.Sebab,
angka penyerapan tenaga kerja di UMKM ini sangat tinggi. Hal ini terbukti
dengan meningkatnya angka survei penyerap tenaga kerja dari bidang ini. Lalu,
UMKM juga bisa dijadikan sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat
kecil dengan cara memeratakan lapangan kerja di desa dan di perkotaan. Selain
itu, UMKM juga bisa memberikan masukan devisa bagi negara melalui berbagai
barang hasil kerajinannya yang dikirim atau diekspor ke luar negeri. Yup! Saat
ini, pangsa UMKM bukan hanya ada di Indonesia saja, tapi sudah merambah
dunia internasional.

b. Tulang Punggung Ekonomi RI

Oleh sebab pangsa UMKM ini tak hanya di Indonesia saja, makin ke sini
nyatanya UMKM ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Inilah
salah satu peran UMKM di Indonesia yang jadi obat mujarab penangkal krisis
ekonomi. Anda bisa ambil contoh ketika krisis ekonomi terjadi pada 1998.
Perbankan mengalami kebangkrutan karena banyaknya kredit macet. Angkanya
bahkan sampai minus 13 persen. Namun, di saat itu adanya Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah membantu pertumbuhan ekonomi itu kembali. Oleh sebab itulah,
kini Indonesia berupaya baik untuk memberikan insentif UMKM dan koperasi
agar bisa lebih produktif. Ini bisa jadi upaya riil pemerintah dalam mengentaskan
kemiskinan karena semua masyarakat bisa jadi sejahtera dengan cara ini. Selain
itu, adanya UMKM dan krisis ekonomi yang dihapuskannya juga menjadi tolak
ukur bahwa kesenjangan sosial makin berkurang di Indonesia.

UMKM sangat berperan penting dalam pembangunan perekonomian bangsa


dikarenakan UMKM dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat apalagi
yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki angka pengangguran yang cukup tinggi
oleh sebab itu Negara sangat menunjang para pelaku UMKM lewat Insentif.
3. Jelaskan yang dimaksud kebijakan bersifat kontraktif!

Kebijakan moneter kontraktif (monetary contractive policy) yang disebut


kebijakan uang ketat (tight money policy) ialah kebijakan mengurangi jumlah
uang yang beredar. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah menurunkan tingkat
infiasi. Tujuan kebijakan moneter kontraktif adalah mengurangi jumlah uang
beredar dalam perekonomian. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
meningkatkan suku bunga, menjual obligasi pemerintah, dan menaikkan
persyaratan cadangan untuk bank.

Anda mungkin juga menyukai