diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro yang
diempu oleh:
Disusun Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA BISNIS
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2018
1.1. Latar Belakang
mempunyai karakteristik tersendiri, dilihat dari sosial budaya, tingkah laku atau
dari segi kebiasaan. Semua itu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan tempat tinggal,
Masyarakat Indonesia semakin kreatif dan inofatif dalam membuat resep baru
mereka juga kreatif dalam membuat jajanan dari berbagai daerah. Dalam hal ini
kami mewawancarai salah satu pengusaha muda penjual jajanan khasn Bandung
yang sudah tidak asing lagi didengar atau dirasakan oleh masyarakat Majalengka
yang mayoritas menyukai jajanan dengan rasa pedas yaitu “Seblak”. Selain rasanya
yang enak dan pedas harganya pun relatif murah terjangkau oleh semua kalangan.
1
1.2. Waktu dan Tempat Wawancara
HASIL WAWANCARA
PADA PENJUAL SEBLAK CEKER NAGA DI MAJALENGKA
No Pertanyaan Jawaban
1. Kapan dimulainya menekuni Awal mulanya terbentuk pada tanggal 09
Seblak Ceker Naga? Februari 2014
2
3. Apa visi dan Misi Seblak Untuk Visi dan Misi sendiri, Bu Wini
Ceker Naga? tidak memiliki Visi dan Misi secara
spesifik. Namun usaha “Seblak” ini
termotivasi juga untuk mengkuliahkan ke
2 adiknya dari usaha yang dijalani
4. Adakah surat izin usaha? Untuk Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
sudah dimiliki namun untuk Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP) masih dalam
proses pembuatan
3
Bahan yang akan di “Seblak” (berbagai
macam, baso, kerupuk, kwetiau,
makaroni,ceker ayam, dan sosis).
7. Berapa biaya bahan baku per Biaya bahan baku yang di keluarkan
bulannya yang dikeluarkan setiap bulannya bisa dilihat dari belanja
untuk proses produksi per harinya diperkirakan mencapai
Seblak? Dan dalam sebulan Rp.1.500.000 – Rp.2.000.000, antara
bisa sampai berapa porsi? lain”
- Bawang putih
- Kencur
- Cabe rawit
- Garam dan penyedap
- Telur
- Bakso
- Ceker ayam
- Dan lain-lain
jadi dalam satu bulan diperkirakan biaya
bahan yang dikeluarkan sebesar
Rp.1.500.000 x 26 hari = Rp.39.000.000.
11. Berapa biaya peralatan yang Mengenai biaya peralatan itu sendiri
digunakan dalam proses diperkirakan memakan dana sebesar Rp.
produksi? 1.500.000
12. Berapa volume produksi dan Dikarenakan banyak nya varian rasa
penjualan dari bulan Januari “Seblak” maka volume produksi pun
– Maret 2019? berbeda-beda. Diambil secara umum
bahwa volume produksi penjualan seblak
relatif sama yaitu 5200 porsi dalam
sebulan
13. Berapa jumlah karyawan Untuk saat ini karyawan Seblak Ceker
Seblak Ceker Naga? Naga berjumlah 15 karyawan
14. Apa saja asset yang dimiliki Asset yang dimililiki Seblak Ceker Naga
oleh Seblak Ceker Naga? diperkirakan sebesar Rp. 10.000.000 an,
berikut ini adalah asset yang dimiliki oleh
Seblak Ceker Naga:
- Bangunan sendiri
- Meja dan kursi
- Perlatan makan
- Peralatan masak
16. Apakah sejauh ini Seblak Dulu, seblak Ceker Naga pernah
Ceker Naga sudah memiliki membuka 3 cabang , yaitu di Cirebon,
cabang? Jatiwangi dan Cikijing tapi sekarang
sudah tidak beroperasi lagi, namun
sekarang pada awal bulan April, Seblak
Ceker Naga membuka cabang kembali di
Yogya Toserba.
17. Berapa gaji yang diberikan Mengenai gajih atau Salary yang didapat
untuk para pekerja ? setiap karyawan berbeda-beda, sesuai
dengan pekerjaannya masing-masing.
Namun ditempat usaha ini memberikan
jenjang karir kepada karyawannya.
Misalnya dari waiter/waitress bisa
menjadi koki atau bisa menjadi manajer.
Selain itu, ada juga Part time/kerja paruh
waktu diperuntukan bagi mahasiswa.
18. Adakah biaya lain yang Untuk biaya lainnya berupa tunjangan
diberikan untuk para pekerja beras
? - Sudah menikah : 5 Kg
- Belum menikah : 3 Kg
19. Apakah ada harapan untuk Seblak Ceker Naga ini sekarang
meningkatkan laba dimasa merupakan usaha yang dibangun
yang akan datang ? berbentuk cafe yang harganya bisa
dibilang dapat dinikmati oleh orang
menengah ke bawah, jadi laba yang
diperoleh tidak begitu tinggi seperti
perusaan lain kebanyakan. Tapi Bu Wini
sendiri lebih fokus terhadap meraih
banyak konsumen serta kepuasan
konsumen serta mempertahankan kualitas
produk juga selalu berinovasi agar
konsumen tidak bosan.
7
1.3. Kesimpulan
disimpulkan bahwa makanan “Seblak” merupakan salah satu ciri khas makanan
atau jajanan khas dari Bandung yang juga sudah tidak asing lagi bagi para warga
hidangan sesuai dengan kemauan dan selera konsumen. Begitu juga dengan usaha
Bu Wini yang dijalani saat ini, yang dimana usahanya tersebut memiliki banyak
1.4. Kesimpulan
3. Seorang wirausaha harus percaya diri, tidak mudah menyerah, gigih, dan
8
1.5. Dokumentasi
9
10