Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL WAWANCARA PENJUAL

SEBLAK CEKER NAGA DI MAJALENGKA

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro yang
diempu oleh:

Ibu Nita Hernita, SE., MM.

Disusun Oleh :

DENI KURNIA (18.05.2.0002)


DENI PRAYOGA FEBRIANTO (18.05.1.0073)
FITRIA WULANDARI F (18.05.1.0058)
GILANG BADRI FIRDAUS (18.05.1.0077)
RATNA FITRIA (18.05.1.0047)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA BISNIS
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2018
1.1. Latar Belakang

Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi

kebutuhannya, terutama dalam kebutuhan pangan, maka semakin meningkatnya

pula keanekaragaman kebutuhan masyarakat terutama dalam hal makanan. Di

Indonesia mempunyai banyak sekali keanekaragaman makanan, dan setiap daerah

mempunyai karakteristik tersendiri, dilihat dari sosial budaya, tingkah laku atau

dari segi kebiasaan. Semua itu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan tempat tinggal,

iklim atau tingkat penghasilan yang berbeda-beda.

Masyarakat Indonesia semakin kreatif dan inofatif dalam membuat resep baru

untuk meningkatkan kebutuhan pangan mereka dalam kehidupan sehari-hari,

mereka juga kreatif dalam membuat jajanan dari berbagai daerah. Dalam hal ini

kami mewawancarai salah satu pengusaha muda penjual jajanan khasn Bandung

yang sudah tidak asing lagi didengar atau dirasakan oleh masyarakat Majalengka

yang mayoritas menyukai jajanan dengan rasa pedas yaitu “Seblak”. Selain rasanya

yang enak dan pedas harganya pun relatif murah terjangkau oleh semua kalangan.

1
1.2. Waktu dan Tempat Wawancara

HASIL WAWANCARA
PADA PENJUAL SEBLAK CEKER NAGA DI MAJALENGKA

Mata Kuliah : Mikro Ekonomi


Dosen : Nita Hernita, SE., MM.
Narasumber : Ibu Wini Dwi Kurniasih
Jabatan : Pemilik Usaha Seblak Ceker Naga
Alamat : Jl. Imam Bonjol No. 09, Majalengka
` – Jawa Barat 45418

No Pertanyaan Jawaban
1. Kapan dimulainya menekuni Awal mulanya terbentuk pada tanggal 09
Seblak Ceker Naga? Februari 2014

2. Bagaimana sejarah singkat Berawal dari senangnya didunia bisnis,


didirikannya Seblak Ceker hampir semua bisnis Bu Wini jalani,
Naga? dimulai dari usaha fashion online,
kerajinan kain flanel, hingga sekarang
merambah dunia kuliner.

Memutuskan untuk fokus didunia kuliner


karena menurut Bu Wini, usaha bisnis
kuliner sangat menjanjikan dikarenakan
bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja
yang bersifat berulang-ulang, juga
ditunjang dengan teknologi yang canggih
saat ini yang memudahkan untuk
melakukan pembelian.

Alasan Seblak untuk dijadikan usaha


kuliner, karena menurut Bu Wini 90%
mayoritas masyarakat Indonesia
menyukai makanan-makanan yang
bernuansa pedas. Maka dari itu Bu Wini
memilih ”Seblak” sebagai usahanya dan
disamping itu juga mengangkat makanan
khas Jawa Barat

2
3. Apa visi dan Misi Seblak Untuk Visi dan Misi sendiri, Bu Wini
Ceker Naga? tidak memiliki Visi dan Misi secara
spesifik. Namun usaha “Seblak” ini
termotivasi juga untuk mengkuliahkan ke
2 adiknya dari usaha yang dijalani

Selain itu juga dengan adanya usaha


bisnis ini, dapat mensejahterakan
karyawannya dan memberikan lapangan
kerja khusus nya didaerah Majalengka

4. Adakah surat izin usaha? Untuk Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
sudah dimiliki namun untuk Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP) masih dalam
proses pembuatan

5. Produk apa saja yang Produk yang diproduksi oleh Seblak


diproduksi? Ceker Naga bervarian pilihan. Selain
menu aneka “seblak” yang disajikan,
hidangan yang lain tidak kalah
populernya seperti Salad Buah (Dessert),
Corndog Mozarella (Snack) dan aneka
minuman seperti Teh Manis Abah, Ice
Choco , Kopi Keju dll. Dan juga Seblak
Ceker Naga menawarkan aneka topping
dan side jika costumer meminta
tambahan.

Berikut ini adalah beberapa menu yang


difavoritkan yaitu “Seblak Ceker”,
“Seblak Katumbiri” dan “Seblak
Cenghar” yang menjadi menu
andalannya dan memiliki citra rasa yang
berbeda.
6. Apa bahan baku yang Bahan baku yang digunakan pada
digunakan untuk proses “Seblak” itu yang jelas pedas dan wangi
produksi Seblak Naga? Kencur. Tetapi untuk menu disini
kebanyakan terisi kerupuk kecuali
“Seblak Ceker” yang berisi ceker ayam
saja. Ungkap Bu Wini.
Secara umum bahan baku dari “Seblak”
sendiri terdiri dari
- bawang putih
- kencur,
- cabe rawit,
- garam dan penyedap secukupnya,
- telur
- daun bawang jika suka

3
Bahan yang akan di “Seblak” (berbagai
macam, baso, kerupuk, kwetiau,
makaroni,ceker ayam, dan sosis).
7. Berapa biaya bahan baku per Biaya bahan baku yang di keluarkan
bulannya yang dikeluarkan setiap bulannya bisa dilihat dari belanja
untuk proses produksi per harinya diperkirakan mencapai
Seblak? Dan dalam sebulan Rp.1.500.000 – Rp.2.000.000, antara
bisa sampai berapa porsi? lain”
- Bawang putih
- Kencur
- Cabe rawit
- Garam dan penyedap
- Telur
- Bakso
- Ceker ayam
- Dan lain-lain
jadi dalam satu bulan diperkirakan biaya
bahan yang dikeluarkan sebesar
Rp.1.500.000 x 26 hari = Rp.39.000.000.

Untuk jumlah porsi dalam sebulan bisa


dilihat dari produk yang terjual
diperkirakan mencapai 200 mangkok,
sedangkan Bu Wini membuka tempat
usaha tersebut dalam 1 bulan 26 hari. Jadi
diperkirakan dalam 1 bulan yang terjual
(All Variant) sebanyak 200 mangkok X
26 hari = 5200 mangkok.

8. Bagaimana penetapan harga Dalam penetapan harga jual “Seblak” itu


jual di Seblak Ceker Naga? sendiri bervariasi dengan harga dibawah
Rp.15.000,. berikut ini adalah harga yang
termahal dan termurah
- Seblak Cireng Rp.8.000
- Seblak Cenghar Rp.14.000

9. Apa yang membedakan Pada awalnya usaha seblak ini dimulai


Seblak Ceker Naga dengan dari pedagang “gerobak” sama hal nya
seblak lainnya? Mengingat seperti pedagang seblak pada umumnya.
banyak sekali penjual seblak Yang membedakan Seblak Ceker Naga
di Majalengka dengan seblak lainnya adalah dari segi
cita rasa dan banyaknya pilihan rasa
didalamnya.

Dengan banyak nya antusias dari para


warga Majalengka, maka Bu Wini
beriinisiatif untuk menyewa dan kini
bangunan tersebut menjadi bangunan Bu
Wini sendiri yang terlihat seperti cafe
4
untuk di jadikan ladang usaha “Seblak”.
Dan adanya juga pengembangan menu
didalamnya, terdiri dari aneka
Snack,Nasi,Topping,Side,Kopi dan
Dessert

Selain itu, yang membedakan Seblak


Ceker Naga dengan seblak pada
umumnya adalah adanya diskon disetiap
bulannya
- Adanya Diskon 10% (April)
Senin : Untuk pelajar (seragam)
Selasa : Untuk pegawai (seragam)
- Sudah kerjasama dengan
GrabFood dan GoFood
- Menjual Seblak dalam bentuk
kemasan (Rp.16.000) agar bisa
dibawa keluar kota
10. Apa saja peralatan yang Dalam pembuatan “Seblak” ini banyak
digunakan dalam proses membutuhkan peralatan diantaranya
produksi ? - Kompor Gas
- Tempat memasak seblak
- Wajan teflon
- Sutil goreng kayu
- Serokan lubang
- Wadah rendam kerupuk
- Kontainer susun
- Pisau kecil
- Talenan
- Peralatan makanan
- Wadah minyak goreng
- Wadah bumbu tabur
- Wadah bawang putih
- Wadah mie basah

11. Berapa biaya peralatan yang Mengenai biaya peralatan itu sendiri
digunakan dalam proses diperkirakan memakan dana sebesar Rp.
produksi? 1.500.000

12. Berapa volume produksi dan Dikarenakan banyak nya varian rasa
penjualan dari bulan Januari “Seblak” maka volume produksi pun
– Maret 2019? berbeda-beda. Diambil secara umum
bahwa volume produksi penjualan seblak
relatif sama yaitu 5200 porsi dalam
sebulan

Sedangkan untuk volume penjualan :


Januari : 5.150 porsi
Februari : 5.030 porsi
5
Maret : 5.189 porsi

13. Berapa jumlah karyawan Untuk saat ini karyawan Seblak Ceker
Seblak Ceker Naga? Naga berjumlah 15 karyawan
14. Apa saja asset yang dimiliki Asset yang dimililiki Seblak Ceker Naga
oleh Seblak Ceker Naga? diperkirakan sebesar Rp. 10.000.000 an,
berikut ini adalah asset yang dimiliki oleh
Seblak Ceker Naga:
- Bangunan sendiri
- Meja dan kursi
- Perlatan makan
- Peralatan masak

15. Bagaimana Seblak Ceker Dalam memperhitungkan laba yang


Naga dalam diperoleh bisa dilihat dari omset yang
memperhitungkan laba dan didapat setiap bulannya diperkirakan
berapa perkiraan pendapatan mencapai Rp.70.000.000. untuk
yang diperoleh setiap profit/laba nya diperkirakan sekitar 20%
bulannya ? dari omset.

Rp.70.000.000 x 20% = Rp.14.000.000/


bulan

16. Apakah sejauh ini Seblak Dulu, seblak Ceker Naga pernah
Ceker Naga sudah memiliki membuka 3 cabang , yaitu di Cirebon,
cabang? Jatiwangi dan Cikijing tapi sekarang
sudah tidak beroperasi lagi, namun
sekarang pada awal bulan April, Seblak
Ceker Naga membuka cabang kembali di
Yogya Toserba.
17. Berapa gaji yang diberikan Mengenai gajih atau Salary yang didapat
untuk para pekerja ? setiap karyawan berbeda-beda, sesuai
dengan pekerjaannya masing-masing.
Namun ditempat usaha ini memberikan
jenjang karir kepada karyawannya.
Misalnya dari waiter/waitress bisa
menjadi koki atau bisa menjadi manajer.
Selain itu, ada juga Part time/kerja paruh
waktu diperuntukan bagi mahasiswa.

Gajih yang diberikan tiap bulannya:


- Koki : Rp.60.000 (per hari) x 26
hari = Rp.1.560.000 ,tergantung
omset yang diperoleh + bonus
akhir bulan
- Waiter : Rp. 700.000 (per bulan)
masa training. Jika menjadi staff
tetap, memperoleh upah
Rp.35.000 per hari x 26 hari =
6
Rp.910.000+bonus
- Part time : Rp. 350.000 (per
bulan) + bonus

18. Adakah biaya lain yang Untuk biaya lainnya berupa tunjangan
diberikan untuk para pekerja beras
? - Sudah menikah : 5 Kg
- Belum menikah : 3 Kg
19. Apakah ada harapan untuk Seblak Ceker Naga ini sekarang
meningkatkan laba dimasa merupakan usaha yang dibangun
yang akan datang ? berbentuk cafe yang harganya bisa
dibilang dapat dinikmati oleh orang
menengah ke bawah, jadi laba yang
diperoleh tidak begitu tinggi seperti
perusaan lain kebanyakan. Tapi Bu Wini
sendiri lebih fokus terhadap meraih
banyak konsumen serta kepuasan
konsumen serta mempertahankan kualitas
produk juga selalu berinovasi agar
konsumen tidak bosan.

20 Sistem pemasaran apa yang Sistem pemasaran yang sudah dilakukan


sudah dilakukan oleh Seblak sampai saat ini adalah melaluli sosial
Ceker Naga? media, salah satunya adalah Instagram.

Ada pun sekarang kerjasama dengan


GrabFood, GoFood

7
1.3. Kesimpulan

Berdasarkan uraian membuka usaha dalam menjual “Seblak” diatas dapat

disimpulkan bahwa makanan “Seblak” merupakan salah satu ciri khas makanan

atau jajanan khas dari Bandung yang juga sudah tidak asing lagi bagi para warga

Majalengka. Seblak juga merupakan termasuk makanan yang cukup banyak

diminati oleh semua kalangan, karena “Seblak” mempunyai beberapa jenis

hidangan sesuai dengan kemauan dan selera konsumen. Begitu juga dengan usaha

Bu Wini yang dijalani saat ini, yang dimana usahanya tersebut memiliki banyak

cita rasa dan aneka pilihan.

Dalam membuka usaha “Seblak” memerlukan modal yang tidak cukup

besar, karena bahan – bahan membuat seblak termasuk murah.

1.4. Kesimpulan

1. Sebelum membuka usaha, sebaiknya menetapkan dulu usaha apa yang

ingin dibuat , dengan perkiraan-perkiraan mengenai modal dan

keuntungan yang diperoleh,

2. Pilihlah usaha yang banyak dicari atau dinikmati oleh masyarakat,

3. Seorang wirausaha harus percaya diri, tidak mudah menyerah, gigih, dan

memiliki keuletan serta mampu berkomunikasi dengan baik.

8
1.5. Dokumentasi

9
10

Anda mungkin juga menyukai