Case3 1
Case3 1
Seorang lansia berusia 60 tahun dengan data : katarak tidak pernah operasi, perawat mencium
bau pesing dan menurut penuturan klien ia sering merasa cemas karena sering tidak dapat
mengontrol BAK nya ia merasa dirinya mungkin terkena penyakit berat di genitalnya
sehingga ia memilih diam di kamarnya daripada bergabung dengan teman-temannya di panti.
Seminggu ini klien belum BAB dan menurut klien perutnya terasa begah. Klien tinggal di
panti dan ditempatkan di ruangan isolasi, klien menggunakan kursi roda. Klien tidak sedang
melakukan diet dan makan apapun yang disediakan panti. Klien mengeluhkan kedua lututnya
yang sering terasa nyeri jika mulai sore. Pergerakan sendi lutut terbatas dan dirasakan nyeri.
Inspeksi dan palpasi pada jari kaki klien terlihat bentuk khas dan pembesaran di tiap sendi
dengan bentuk tidak simetris. Menurut klien ia sering nyeri sendi sudah 3 tahun tetapi tidak
pernah berobat hanya di beri balsem saja.
FORMAT PENGKAJIAN INDIVIDU
MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK
NIM : 0433131420117116
I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. I
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Status Marital : Duda
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Pensiun
Alamat : (Panti) Perum. Karawang jaya
II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
A. Status kesehatan umum tahun lalu : Klien mengalami nyeri sendi tetapi tidak
pernah berobat dan hanya diberi balsem
B. Status kesehatan umum lima tahun lalu : Tidak ada
C. Pengobatan saat ini yang dijalani : Tidak ada pengobatan yang sedang dijalani,
tetapi klien tidak dapat mengontrol BAK dan kluen selama seminggu belum BAB
D. Riwayat kesehatan saat kanak-kanak : Tidak ada
E. Penyakit serius/kronik yang pernah dialami : Nyeri pada sendi
F. Pengalaman kejadian traumatis : Klien mengalami katarak teteapi tidak pernah
operasi
G. Riwayat hospitalisasi : Tidak ada
H. Riwayat operasi : Tidak ada
I. Riwayat melahirkan/obstetrik : Tidak ada
III. RIWAYAT KELUARGA
a. Identifikasi tentang kakek/nenek, orang tua, bibi/paman, saudara kandung, anak-anak
b. Identifikasi penyakit dalam keluarga (kanker, DM, penyakit jantung, hipertensi, penyakit
ginjal, arthritis, alkoholism, masalah mental, anemia)
IV. KEBIASAAN SEHARI - HARI
A. Biologis
1. Pola Makan:
- Riwayat alergi makanan
(Tidak ada riwayat alergi makan, klien memakan apapun yang disediakan di panti)
- Diet yang pernah dijalani/sedang dijalani
(Tidak ada diet yang sedang dijalani, klien makan apapun yang disediakan panti)
- Nafsu makan
(Nafsu makan klien baik)
- Frekwensi makan tiap hari
(3x sehari)
- Kebiasaan saat makan (sendirian, melihat TV, kebiasaan lain...sebutkan)
(Klien sendirian, karena klien hanya diam di kamar dan tidak bergabung dengan
teman-temannya)
- Masalah dalam intake makanan
(Tidak ada masalah dalam asupan makanan)
- Perubahan berat badan dalam satu tahun terakhir
(Karena klien selama seminggu tidak BAB, klien merasakan perunya begah)
2. Pola Minum
- Riwayat alergi minuman
(Tidak ada riwayat alergi pada minuman)
- Frekwensi minum tiap hari
(Bisa sampai 5x sehari)
- Kebiasaan saat minum kopi/teh (sendirian, melihat TV, kebiasaan lain...sebutkan)
(Klien sendirian, karena klien hanya diam di kamar dan tidak bergabung dengan
teman-temannya)
- Masalah dalam intake minuman
(Tidak ada masalah dalam asupan minuman, tetapi klien tidak dapat mengontrol
BAK nya)
3. Pola Tidur
-Kebiasaan pola tidur
(Klien tidur 2x selama sehari, yaitu siang dan malam)
-Kesulitan tidur
(Tida ada)
-Keringat malam hari
(Tidak ada)
-Sering kedinginan, infeksi
(Tidak ada)
4. Pola Eliminasi (BAB & BAK):
a. BAB : Klien belum BAB selama seminggu ini
b. BAK : Klien tidak dapat mengontrol BAK nya
5. Aktivitas Sehari – Hari: Klien tinggal dipanti dan ditempatkan diruang
isolasi, selain itu klien memilih diam di kamarnya daripada bergabung dengan teman-
temannya di panti.
6. Rekreasi: Tidak ada
7. Integumen :
-Lesi/luka (Tidak ada) -Perubahan rambut (Muncul
-Pruritus (Tida ada) beberapa rambut putih)
-Perubahan pigmentasi (Tidak -Perubahan kuku (Tidak ada)
terdapat perubahan -Bengkak pada jari kaki, kutil (Jari
pigmentasi) kaki klien terlihat bentuk khas
-Perubahan teksture kulit (Tidak dan pembesaran disetiap
terlalu elastis) sendi, bentuk tidak simetris)
-Berkali-kali memar (Tida ada)
8. Hemopoetic :
-Perdarahan abnormal (Tidak ada)
-Memar (Tidak ada)
-Pembengkakan lymph (limfe) (Tidak ada)
-Anemia (Tidak)
-Riwayat transfusi darah (Tidak ada)
9. Head :
-Nyeri kepala (Tidak)
-Riwayat trauma kepala (Tidak ada)
-Pusing (Tidak)
-Ketombe, gatal-gatal kepala (Tidak ada)
10. Mata
-Perubahan penglihatan -Blurring
(Iya, ada perubahan -Photophobia
pengelihatan pada klien) -Katarak (Klien mengalami
-Penggunaan kacamata/kontak katarak)
lensa (Tidak) -Riwayat infeksi mata (Tidak ada)
-Nyeri -Pemeriksaan mata terakhir
-Keluar air mata berlebihan (tidak kapan? Pemeriksaan glaukoma
saat menangis/tertawa) -Dampak terhadap Activity Daily
-Gatal Living nya (Klien tidak dapat
-Pembengkakan sekitar mata melihat dengan jelas)
-Diplopia
11. Telinga
- Perubahan pendengaran - Penggunaan prostetik (Tidak)
(Tidak) - Riwayat infeksi telinga (Tidak)
- Adakah yang keluar dari - Pemeriksaan telinga terakhir
telinga? Berapa banyak kapan?
(Tidak) - Kebiasaan membersihkan
- Tinnitus (Tidak) telinga ?
- Vertigo (Tidak) - Dampak terhadap Activity
- Pendengaran sensitive (Tidak) Daily Living nya
12. Hidung dan sinus
- Keluaran dari hidung (Tidak (Tidak)
ada) - Nyeri pada sinus (Tidak)
- Epistaxis (Tidak) - Alergi (Tidak)
- Obstruksi (Tidak ada) - Riwayat infeksi hidung/sinus
- Kebiasaan mendengkur (Tidak ada)
(Tidak)
13. Mulut
- Nyeri tenggorokan (Tidak) - Perubahan rasa (Tidak)
- Lesi/ulcer (Tidak ada) - Carries (Tidak)
- Suara serak/parau (Tidak) - Penggunaan prostetik (Tidak)
- Perubahan suara (Tidak ada) - Riwayat infeksi mulut (Tidak)
- Peradangan gusi (Tidak ada) - Pemeriksaan gigi terakhir
- Kesulitan menelan (Tidak) kapan?
- Pola memar pada mulut - Kebiasaan membersihkan
mulut
14. Leher
- Pengerasan pada leher (Tidak ada)
- Nyeri (Tidak)
- Pembengkakan leher (Tidak ada)
- Pergerakan leher terbatas (Tidak)
15. Payudara
- Kekakuan payudara (Tidak - Pengeluaran dari putting yang
ada) abnormal (Tidak)
- Nyeri (Tidak) - Perubahan pada putting
- Pembengkakan (Tidak ada) (Tidak ada)
16. Sistem pernafasan
- Batuk (Tidak ada)
- Nafas pendek (Tidak ada)
- Batuk berdarah (Tidak ada)
- Wheezing (Tidak ada)
- Asthma/alergi (Tidak ada)
- Pemeriksaan sistem pernafasan terakhir kapan? rontgen
17. Cardiovaskuler
- Chest pain (Tidak) - Murmur (Tidak)
- Palpitasi (Tidak) - Edema (Tidak)
- Nafas pendek (Tidak) - Varises (Tidak)
- Dispnoe (Tidak) - Parestesis (Tidak)
- Paroksimal nokturnal dispnoe - Perubahan saat berjalan kaki
(Tidak) (Klien menggunakan kursi
- Orthopnoe (Tidak) roda)
18. Sistem gastrointestinal
- Disfagia (Tidak) - Perubahan nafsu makan
- Heartburn (Tidak) (Tidak ada perubahan nafsu
- Mual muntah (Tidak) makan)
- Muntah disertai darah (Tidak) - Intoleransi makanan (Tidak)
- Ulcers (Tidak)
- Nyeri (Tidak)
- Penyakit kuning (Tidak) - Konstipasi (Iya, selama
- Kramp/kaku pada perut seminggu klien belum BAB)
(Tidak) - Melena (Tidak)
- Perubahan dalam kebiasaan - Ambeien (Tidak)
BAB (Selama seminggu klien - Perdarahan per rektal (Tidak)
belum BAB) - Kebiasaan pola BAB (Klien
- Diare (Tidak) belum BAB selama seminggu)
19. Sistem urinary
-Disuria (Tidak) -Oliguria (Tidak)
-Frekwensi berkemih (Tidak -Nokturia
teratur) -Inkontinensia (Iya)
-Berkemih yang ragu-ragu (Tidak) -Nyeri saat berkemih (Tidak)
-Berkemih yang mendesak tak -Terdapat batu saat berkemih
tertahan (Tidak) (Tidak)
-Berkemih berdarah (Tidak) -Riwayat infeksi
-Poliuria (Iya) (Tidak ada)
20. Sistem genitoreproductive
a. Laki-laki b. Perempuan
- Lesi (Tidak ada) - Lesi
- Pengeluaran - Pengeluaran abnormal
abnormal (Iya, Klien - Dispareunia
tidak dapat - Postcoitus bleeding
mengontrol BAK) - Nyeri pelvis
- Nyeri testis (Tidak) - Prolaps rahim
- Masa pada testis - Penyakit kelamin
(Tidak ada) - Infeksi
- Masalah pada prostat - Perubahan aktivitas sexual
(Klien merasa terkena - Riwayat menstruasi (menarche,
penyakit berat) menopouse)
- Penyakit kelamin - Riwayat menopouse (umur, tanda
(Klien merasa terkena tanda, masalah yang ada)
penyakit berat) - Pemeriksaan papsmear terakhir
- Perubahan dalam - Riwayat kehamilan, abortus,
kehidupan sexual (Iya) persalinan
- Impotensi (Klien
merasa terkena
penyakit berat)
- Aktivitas sexual (Iya)
21. Muskuloskeletal
- Nyeri sendi (Iya) - Masalah saat berjalan (gaya
- Kekakuan (Tidak) berjalan) (Klien menggunakan
- Pembengkakan (Terdapat kursi roda)
pembesaran si setia sendi) - Back pain (Tidak)
- Deformitas (Jari-jari kaki klien - Penggunaan prostetik (Tidak)
terlihat bentuk khas) - Kebiasaan olahraga (Tidak
- Spasme (Tidak) ada)
- Kramping (Tidak) - Dampak terhadap Dampak
- Kelemahan otot (Klien terhadap Activity Daily Living
menggunakan kursi roda) nya
(Klien menggunakan kursi
roda)
22. Sistem syaraf pusat
- Nyeri kepala (Tidak) - Tic/tremor/spasme (Tidak)
- Sinkope (Tidak) - Head injury (Tidak)
- Paralisis (Tidak) - Masalah dalam ingatan
- Paresis (Tidak) (memory)
- Masalah dalam koordinasi (Tidak)
(Tidak)
23. Sistem endokrin
- Intoleransi panas (Tidak) - Perubahan rambut
- Intoleransi dingin (Tidak) (Berberapa rambut ada yang
- Goiter (Tidak) memutih)
- Perubahan pigmentasi - Polifagia (Tidak)
kulit/teksture (Tidak terlalu - Polidipsi (Tidak)
elastis) - Poliuria (Klien tidak dapat
mengontrol BAK)
B. Psikologis
1. Penampilan : Perawat mencium bau pesing
2. Cemas : Klien sering merasa cemas karena tidak dapat mengontrol BAKnya
3. Depresi : Tidak
4. Insomnia : Tidak
5. Menangis kecil : Tidak
6. Nervous : Tidak
7. Penakut : Tidak
8. Kesulitan mengambil keputusan : Tidak
9. Kesulitan konsentrasi : Tidak
10. Pernyataan verbal tentng perasaan frustasi : Tidak
11. Koping mekanisme yang sering digunakan : Tidak
12. Pikiran terhadap kematian : Tidak
13. Stressor secara langsung : Klien merasa ddirinya mungkin terkena penyakit
berat di genitalnya
14. Dampak terhadap Dampak terhadap Activity Daily Living nya : Klien tidak
dapat bergabung dengan teman-temannya dan hanya sendiri di kamar
C. Sosial
1. Dukungan Keluarga (Tidak ada)
2. Hubungan Antar Keluarga (Tidak ada)
3. Hubungan Dengan Orang Lain (Tidak ada)
4. Keikutsertaan dalam aktivitas sosial (Tidak ada)
5. Teman dekat (Tidak ada)
6. Jabatan sosial (Tidak ada)
7. Harapan-harapan saat melakukan hubungan sosial (Tidak ada)
8. Kepuasan saat melakukan hubungan sosial (Tidak ada)
D. Spiritual / Kultural
1. Pandangan terhadap Tuhan (Percaya bahwa adanya Allah)
2. Pelaksanaan Ibadah (Terganggu karena klien yang tidak dapat mengontrol
BAK, tidak dalam keadaan suci)
3. Kebiasaan dalam pelaksanaan ibadah -
4. Keyakinan tentang Kesehatan (Klien merasa dirinya terkena penyakit berat di
genitalnya)
5. Pandangan tentang hidup -
6. Pandangan tentang menua -
7. Harapan-harapan dalam hidup -
8. Kepuasan menjalani hidup -
9. Pandangan tentang kematian -
10. Harapan terhadap kematian -
V. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda Vital
1. Keadaan Umum : Tercium bau pesing
2. Tingkat Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : 36.50C
4. Nadi : 80 x/mnt
5. Tekanan Darah : 130/85 mmHg
6. Pernafasan : 16 x/mnt
7. Tinggi Badan : 165 cm
8. Berat Badan : 53 Kg
9. Status Gisi : Baik
B. Pemeriksan Fisik dan Kebersihan Perorangan
1. Kepala
a. Rambut : Rambut derdapat berwarna putih, tidak ada ketombe
ataupun kutu
b. Mata : Klien mengalami katarak, pengelihatan kabur
c. Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada pembengkakkan
d. Mulut : Warna mukosa normal, gigi lengkap, tidak ada karies, tidak ada
lesi, tidak ada peradangan
e. Telinga : Simetris, tidak ada serumen
2. Leher : Tidak ada pembengkkkan, tidak ada nyeri telan
3. Dada / Thorax
a. Dada : Simetris
b. Paru – Paru: Inspirasi dan Ekspirasi normal
c. Jantung : Denyut nadi 60-100x/menit
4. Abdomen : Klien merasa begah, dan keras
5. Muskuloskeletal: Terdapat nyeri sendi pada klien
6. Ekstremitas Atas dan Bawah: Klien memakai kursi roda, dan terdapat nyeri
dipersendian
7. Genetalia : Klien merasa terkena penyakit berat di genital ditandai dengan
klien tidak dapat mengontrol BAK
VI. PENGKAJIAN IDENTIFIKASI MASALAH EMOSIONAL
Pertanyaan Tahap I :
1. Apakah klien mengalami sukar tidur ? Tidak
2. Apakah klien sering merasa gelisah ? Iya, klien merasa cemas
3. Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Tidak
4. Apakah klien sering was – was atau khawatir ? Tidak
Pertanyaan Tahap II :
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Tidak ada
2. Ada masalah atau banyak pikiran ? Iya, klien merasa mungkin dirinya terkena penyakit
berat
3. Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? Tidak
4. Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ? Tidak
5. Cenderung mengurung diri ? Iya, klien memilih diam dikamarnya daripada bergabung
dengan teman-temannya dipanti
7
Score Total :
Kesimpulan : Fungsi Intelektual klien utuh
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan Intelektual Ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan Intelektual Sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan Intelektual Berat
2 Identifikasi Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental Dengan Menggunakan MMSE (Mini Mental
Status Exam)
Langkah 1 : Pengurutan Tiga Kata
- Lihatlah langsung partisipan dan katakan “Tolong dengarkan baik-baik. Saya akan
mengatakan tiga kata yang saya ingin anda ulangi kembali dan coba ingat kembali”
- Adapun kata-kata tersebut (pilih daftar kata-kata dari versi di bawah ini)
Versi-1 Versi-2 Versi-3 Versi-4 Versi-5 Versi-6
Pisang Pemimpin Desa Sungai Kapten Saudara
Matahari Musim Dapur Negara Kebun Surga
Kursi Meja Bayi Jari Gambar Gunung
Jika individu tidak dapat mengulang kata-kata kitaitu setelah tiga kali mencoba, lanjutkan ke
langkah kedua (gambar jam)
9 . 3
8
7 4
5
6
Langkah 3 : Mengingat Tiga Kata
Mintalah partisipan untuk mengingat tiga kata yang anda nyatakan di langkah-1. Katakan :
“Sebutkan tiga kata yang saya minta ingat sebelumnya”. Catat nomor urut daftar kata dan
jawaban orang dibawah ini
1 Dapur
2 Desa
3 Bayi
Scooring
Pengurutan tiga kata Skor : (0-3) 1 point untuk setiap kata yang teringat
spontan tanpa petunjuk
Gambar Jam Skor : (0 atau 2) Jam normal bernilai 2 point. Jam normal
memiliki semua nomor yang ditempatkan
pada urutan yang benar (misalnya 12, 3, 6
dan 9 berada dalam posisi jangkar) tanpa
nomor yang hilang atau berulang, jarum jam
menunjuk ke 11 dan 2 (11 :10). Panjang dan
pendek jarum tidak dinilai. Ketidakmampuan
atau penolakan menggambar jam (abnormal)
bernilai 0 point
Mengingat tiga kata Skor : (0-3) 1 point untuk setiap kata yang teringat
spontan tanpa petunjuk
Total Skor (0-5) Total skor = pengurutan tiga kata+gambar
jam+mengingat tiga kata. Titik potong < 3
pada mini-cog TM
telah divalidasi untuk
sreening dimensia, tetapi banyak individu
dengan gangguan kognitif bermakna akan
mencetak lebih tinggi. Bila sensitivitas lebih
besar diinginkan, titik potong < 4
direkomendasikan sebagai ini mungkin
menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut
status kognitif
1. Orientasi
2. Registrasi
3. Perhatian
4. Kalkulasi
5. Mengingat kembali
6. Bahasa
Nilai Nilai
No Aspek Kognitif Kriteri
Maksimal Klien
1 Oreintasi Menyebutkan dengan benar
o Tahun
o Musim
5 3
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi Dimana sekarang kita berada?
o Negara Indonesia
o Propinsi Jawa Barat
5 3
o Kota..........................
o PSTW.......................
o Wisma.......................
2 Registrasi Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
3 3 kepada klien ketiga obyek tadi.
(untuk disebutkan)
o Obyek........................
o Obyek........................
o Obyek.........................
3 Perhatian dan Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali / tingkat.
o 93
5 2
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada no 2
3 3 (registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing
obyek.
5 Bahasa 9 8 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada
klien.
o (misal jam tangan)
o (misal pensil)
TOTAL
X. PENGKAJIAN RESIKO DEPRESI : GERIATRIC DEPRESSION SCALE (SHORT FORM)
Petunjuk: Tanyakan tentang bagaimana perasaan klien dalam seminggu belakangan ini
Catatan: Diisi oleh pemeriksa
SCORING : (Scoring: Answers indicating depression are in bold and italicized; score one point for
each one selected)
0-5 = Normal
≥ 5 = Terindikasi depresi
Analisa Data
Intervensi