Keperawatan Komunitas 1
Disusun oleh :
Kelompok 7
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas
ridho-Nya lah makalah yang berjudul “standart praktik keperawatan komunitas”
ini dapat terselesaikan. Serta para pihak yang telah membantu penyusunan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
A. Definisi standar praktik keperawatan komunitas....................................3
B. Tujuan standar praktik keperawatan komunitas......................................7
C. Dasar hukum standar praktik keperawatan komunitas............................9
D. Sumber hukum standar praktik keperawatan komunitas........................10
E. Macam-macam standar profesi keperawatan..........................................10
F. Standar standar praktik keperawatan komunitas.....................................17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Saat ini perawat bekerja di berbagai tempat dengan berbagai peran dan
kolaborasi dengan berbagai profesi kesehatan yang ada. Praktik
keperawatan di atur oleh pihak administrasi rumah sakit, lembaga
kesehatan dan institusi lainnya. Perawat juga berperan dalam membuat
kebijakan kesehatan di wilayah dan provinsi, sertamenetapkan regulasi
legal dan spesifik untuk praktik keperawatan. Selain itu, organisasi profesi
keperawatan juga menetapkan standar kerja sebagai criteria untuk asuhan
keperawatan professional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi standart praktek keperawatan komunitas?
2. apa tujuan standart?
3. Apa dasar hukum praktek keperawatan komunitas?
4. apa sumber hukum praktek keperawatan komunitas?
5. apa saja macam-macam standar profesi keperawatan?
6. apa standart praktek keperawatan komunitas.?
C. Tujuan
a. Tujuan umum
Tujuan umum penulis dalam menyusun makalah ini adalah untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar jurusan keperawatan khususnya
pada mata kuliah keperawatan komunitas.
1
2
b. Tujuan khusus
Tujuan khusus penulis dalam menyusun makalah ini agar
mahasiswa / mahasiswi mengetahui bagaimana standar praktik dalam
keperawatan komunitas.
D. Manfaat
Dengan mempelajari standar praktik dalam keperawatan komunitas
maka kita semua dapat mengetahui serta memahami tentang bagaimana
suatu proses dari sibuah system keperawatan komunitas.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Standart praktik keperawatan adalah norma atau penegasan tentang
mutu pekerjaan seseorang perawat yang dianggap baik, tepat dan benar yg
dirumuskan & digunakan sebagai pedoman pemberian keperawatan serta
merupakan tolok ukur penilaian penampilan kerja perawat. Standar
merupakan pernyataan yang sah, suatu model yang disusun berdasarkan
kebiasaan atau kesepakatan mengenai apa yang memadai dan sasuai, dapat
diterima, dan layak dalam praktek keperawatan. Standar pratek
menguraikan apa yang harus di lakukan, mengidentifikasi tanggung jawab
dan pelaksaan tanggung jawab tersebut. Standar praktek keperawatan
bergantung pada tempat dan waktu, sehingga standar praktek keperawatan
dapat berubah dari waktu ke waktu pada tempat yang berbeda.
Keperawatan telah meningkat kemandiriannya sebagai suatu profesi.
Sejumlah standar praktik keperawatan telah ditetapkan. Standar untuk
praktik sangat penting sebagai petunjuk yang obyektif untuk perawat
dalam memberikan peerawatan dan sebagai criteria untuk melakukan
evaluasi asuhan, termasuk agar klien mendapatkan asuhan keperawatan
yang berkualitas. Lebih lanjut, standar praktik sangat penting jika muncul
masalah hokum. Apakah perawat telah melaksanakan tugas dengan
semestinya pada kasus tertentu.ANA dan CNA telah mempublikasikan
standar pratik keperawatan.
Standar CNA untuk praktik keperawatan, antara lain:
1. Praktik keperawatan memerlukan model konsep keperawatan yang
menjadi dasar praktik
2. Praktik keperawatan memerlukan penggunaan proses proses keperawatan
secara efektif.
3
4
No Standar Elemen
1. Pengkajian 1. Prioritas pengumpulan data ditentukan
Perawat mengidentifikasi oleh kondisi atau kebutuhan-kebutuhan
dan pengumpulan data klien saat ini.
tentang status kesehatan2. Data tetap dikumpulkan dengan tehnik-
klien. tehnik pengkajian yang sesuai .
3. Pengumpulan data melibatkan klien,
orang-orang terdekat klien dan
petugas kesehatan..
4. Proses pengumpulan data bersifat
sistematis dan berkesinambungan.
5. Data-data yang relevan didokumentasikan
dalam bentuk yang
mudah didapatkan kembali.
petugas kesehatan.
4. Hasil harus nyata (realistis) sesuai dengan
kemampuan/kapasitas klien saat ini dan
kemampuan potensial.
5. Hasil yang diharapkan dapat dicapai
dsesuai dengan sumber-sumber yang
tersedia bagi klien.
6. Hasil yang diharapkan meliputi perkiraan
waktu pencapaian.
7. Hasil yang diharapkan memberi arah bagi
keanjutan perawatan.
5 Evaluasi
Perawat mengevaluasi1. Evaluasi bersifat sistematis dan
kemajuan klien terhadap berkesinambungan.
hasil yang telah dicapai. 2. Respon klien terhadap intervensi
didokumentasikan.
3. Keefektifan intervensi dievaluasi dalam
kaitannya dengan hasil.
4. Pengkajian terhadap data yang bersifat
kesinambungan digunakan untuk merevisi
diagnosa, hasil-hasil dan rencana perawatan
untuk selanjutnya,
5. Revisi diagnosa, hasil dan rencana
perawatan didokumentasikan.
6. Klien, orang-orang terdekat klien dan
petugas kesehatan dilibatkan dalam proses
evaluasi
B. TUJUAN STANDAR
Standar keperawatan adalah pernyataan deskriptif dari kualitas yang
diinginkan terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan pada klien.
Standar keperawatan dapat digunakan sebagai target atau ukuran untuk
menilai penampilan perawat. Standar member arah dan bimbingan
langsung kepada perawat dalam melaksanakna asuhan keperawatan.
Dengan demikian, standar berguna untuk melindungi perawat dank lien
dari keselahan dan untuk mengetahui apakah tindakan keperawatan yang
telah dilakukan tenaga medis/perawat lali atau salah.
Menurut Ann Gillies (1989) mengidentifikasi tujuan dari standar
keperawatan, antara lain sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
2. Menurunkan biaya perawatan yang harus dikeluarkan; alasannya adalah:
8
C. DASAR HUKUM
Di Indonesia dasar hukum yg digunakan dlm praktik keperawatan adalah :
1. Undang-Undang No 23 th 1992 : tentang kesehatan :
9
c. Pasal 24
Perlindungan hukum diberikan kepada tenga kesehatan
yang melakukan tugasnya sesuai dengan standart profesi
kesehatan.
3. SK Menkes No 647 Tahun 2000 : Tentang registrasi dan praktek
keperawatan Pasal 17 : ” Perawat dlm melakukan praktek keperawatan
hrs sesuai dgn kewenagan yg diberian, berdasarkan pendidikan dan
pengelaman serta dlm memebrikan pelayanan berkewajiban mematuhi
standart profesi
D. SUMBER
1. Organisasi profesi PPNI
10
1. Standar 1
11
2. Standar 2
Difisi perawatan di pimpin oleh seorang perawat eksekutif yang memenuhi
persyaratan dan anggota direksi.
3. Standar 3
Kebijaksanaan dan praktik difisi keperawatan menjamin pelayanan
keperawatan merata dan berkesinambungan yang mengakui perbedaan
agama,social budaya,dan ekonomi di antara klien atau pasien di
institusi pelayanan kesehatan.
4. Standar 4
Difisi keperawatan menjamin bahwa proses keperawatan di gunakan untuk
merancang dan memberikan asuhan keperawatan guna memenuhi
kebutuhan individu klien atau pasien dalam konteks keluarga.
5. Standar 5
Difisi perawatan menciptakan lingkungan yang menjamin efektivitas
praktik keperawatan.
6. Standar 6
Difisi keperawatan menjamin pengembangan berbagai program
pendidikan untuk menunjang pelaksanaan asuhan keperawatan bermutu
tinggi.
7. Standar 7
Difisi perawatan memprakarsai ,memanfaatkan,dan berperan serta dalam
berbagai proyek penelitian untuk peningkatan asuhan klien atau pasien.
Standar praktik keperawatan adalah ekspektasi minimal dalam
memberikan asuhan keperawatan yang aman,efektif,dan etis.standar praktik
keperawatan merupakan kemitraan propesi keperawatan dalam melindungi
masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi.standar
12
PENUTUP
A. Kesimpulan
Standart praktik keperawatan adalah norma atau penegasan tentang mutu
pekerjaan seseorang perawat yang dianggap baik, tepat dan benar yg
dirumuskan & digunakan sebagai pedoman pemberian yang kepwt serta
merupakan tolok ukur penilaian penampilan kerja perawat.
2) PP No 32 th 1996,
Sumber
23
24
4. Rumah sakit
B. Saran
Penulis menyarankan kepada pembaca supaya mempelajari dan menelaah
makalah ini sebagai referensi dalam belajar. Untuk teman-teman mahasiswa
supaya lebih giat dalam belajar.
DAFTAR PUSTAKA
iii