Anda di halaman 1dari 8

SOAL-SOAL

BAGIAN I

Benar-Salah

1. Promosi pemasaran cenderung berbohong.


2. Tanpa promosi pun pemasaran dapat berhasil.
3. Sasaran promosi ‘mengingatkan’ (to remind) artinya memberikan semacam peringatan seperti
apabila konsumen tidak membeli mereka akan rugi.
4. Daur hidup produk berpengaruh pada strategi komunikasi pemasarannya.
5. Untuk merancang promosi yang efektif syarat pertama adalah kita harus tahu audiens sasaran.
6. Audiens sasaran sama dengan pasar sasaran.
7. Dampak promosi berbeda sesuai dengan tahap kesiapan konsumen.
8. Berdasarkan tingkat kesiapan konsumen, pada tahap kesadaran (awareness) dan pengetahuan
(knowledge), iklan dan PR-lah yang paling sesuai.
9. Strategi pull strategy mengandalkan personal selling untuk menciptakan permintaan
konsumen.
10. Promosi adalah proses membujuk calon konsumen agar mau membeli produk atau konsumen
agar mau membeli kembali.
11. Produk tidak akan terjual dalam jumlah yang cukup banyak kalau perusahaan tidak melakukan
promosi besar-besaran.
12. Model sikap tradisional menyatakan bahwa stimulus pemasaran dapat mempengaruhi
komponen kognitif (cognitive), komponen afektif (affective), dan komponen konatif
(conative).
13. Promosi yang tidak berhasil disebabkan oleh anggaran yang terlalu kecil.
14. Pesan efektif apabila mampu memperoleh perhatian (attention), menarik minat (interest),
menciptakan hasrat (desire), dan mendorong terjadinya aksi (action) pembelian.
15. Metoda promosi yang paling efektif adalah iklan.

Pilihan Ganda
1. Promosi adalah sebuah bentuk komunikasi. Namun, tentu tidak semua komunikasi merupakan
promosi. Komunikasi dikatakan sebagai promosi apabila:
a. Apabila komunikasi tersebut dibuat dalam format iklan yang menunjukkan adanya produk
serta alasan-alasan membeli produk (appeals) dan nilai yang akan diperoleh konsumen
(customer value).
b. Apabila komunikasi digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to
persuade), dan mengingatkan (to remind) pasar sasaran tentang produk yang dihasilkan
organisasi, individu ataupun rumah tangga.
c. Apabila komunikasi tersebut diarahkan untuk menjaga relationship antara perusahaan
dengan para konsumennya, sehingga kedua pihak sama-sama memperoleh keuntungan.
d. Apabila komunikasi tersebut mengandung upaya menggiring konsumen untuk membeli
produk.
2. Encoding adalah proses merumuskan pesan ke dalam simbol-simbol yang dapat dipahami oleh
audiens. Apabila promosi dilakukan melalui penjualan personal:
a. Encoding tidak terjadi karena kedua belah pihak yang berkomunikasi berbicara secara
langsung.
b. Encoding terjadi karena karena walaupun berbicara secara langsung kedua belah pihak
tetap memiliki dimensi yang tidak dipahami pihak lain. Ungkapannya, dalamnya laut dapat
diduga, dalamnya hati siapa yang tahu.
c. Encoding terjadi karena bahasa yang digunakan (bahasa lisan maupun bahasa tubuh)
merupakan simbol-simbol komunikasi juga.
d. Encoding tidak terjadi karena bahasa yang digunakan bukan simbol komunikasi karena
dapat ditangkap dengan sendirinya oleh kedua belah pihak. Maksudnya, isi hati dapat
disampaikan secara langsung tanpa melalui simbol-simbol atau perlambang.
3. Apabila kita menggunakan daya tarik emosional negatif dalam mempromosikan asuransi,
maka yang kita tampilkan adalah:
a. Rasa takut, bersalah, cemas, gelisah, dan malu, apabila menggunakan asuransi.
b. Rasa takut, bersalah, cemas, gelisah, dan malu, apabila tidak menggunakan asuransi.
c. Rasa takut, bersalah, cemas, gelisah, dan malu, apabila menggunakan atau tidak
menggunakan asuransi.
d. Rasa takut, bersalah, cemas, gelisah, dan malu, mengingat kekurangan-kekurangan
asuransi selama ini.
4. Apabila pesan yang kita sampaikan menggunakan emosi positif, maka yang kita ciptakan di
antaranya adalah:
a. Rasa bangga, rasa gembira, rasa suka, rasa aman, rasa berharga, dan rasa bijaksana.
b. Pengetahuan yang lengkap tentang produk.
c. Tidak ada emosi positif karena selamanya emosi itu bersifat negative.
d. Pilihan a, b, dan c salah.
5. Dalam encoding, pesan dapat disimbolkan oleh:
a. Gambar
b. Kata-kata
c. Warna
d. Pilihan a, b, dan c benar.
6. Dalam komunikasi pemasaran, media umumnya dibagi menjadi:
a. Media personal dan media non-personal.
b. Media massa dan media non-massa
c. Media online dan off-line
d. Pilihan a, b, dan c benar.
7. Penerjemahan (decoding) merupakan proses yang dilakukan penerima untuk menerjemahkan
simbol-simbol pesan yang dibuat pengirim. Adanya proses dimaksud memiliki arti:
a. Perlu waktu panjang bagi audiens untuk menerjemahkan pesan.
b. Pesan yang disampaikan jelas.
c. Pesan yang disampaikan memberikan informasi lengkap.
d. Pesan yang disampaikan dapat diterjemahkan oleh audiens secara otomatis maupun
melalui proses kognitif.
8. Respon (response) adalah reaksi penerima setelah menerima pesan. Pernyataan yang benar
tentang respon dimaksud:
a. Respon dapat dilakukan secara sadar.
b. Respon dapat dilakukan secara tidak sadar.
c. Respon bisa saja tidak terlihat.
d. Pilihan a, b, dan c benar.
9. Untuk mendesain komunikasi pemasaran yang efektif, di antara langkah-langkah merancang
komunikasi yang efektif, langkah berikut perlu dilakukan:
a. Menetapkan respon yang diinginkan
b. Membuat rancangan iklan yang menarik.
c. Melibatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk mengangkat citra produk.
d. Menggunakan artis terkenal sebagai duta merek.
10. Yang dimaksud dengan daya tarik moral pesan adalah:
a. Aspek-aspek yang berkaitan dengan simbol-simbol agama.
b. Aspek-aspek yang berkaitan dengan peraturan pemerintah.
c. Aspek-aspek yang berkaitan dengan etika dan tanggung jawab sosial audiens.
d. Pilihan a, b, dan c benar.
Essay
1. Sebuah maskapai penerbangan membagi kursi penumpang dalam setiap pesawat ke dalam
kelas bisnis dan ekonomi. Menurut anda, apakah promosi maskapai penerbangan tersebut satu
versi saja atau dua versi berdasarkan kelas kursi penumpang?
2. Sebuah perusahaan memasarkan asuransi jiwa, Eternity Life, diarahkan untuk kepala keluarga.
Rancanglah kata-kata iklan untuk menciptakan daya tarik yang digunakan adalah emosi
negatif.
3. Dalam promosi, mana yang lebih efektif, daya tarik emosi positif ataukah negatif?
4. Kenapa ‘mengenali audiens’ menjadi langkah pertama dalam mendesain komunikasi
pemasaran yang efektif?
5. Tidak semua komunikasi pemasaran berhasil. Kira-kira apa yang menyebabkan komunikasi
pemasaran tidak berhasil?

BAGIAN II

SOAL-SOAL

Benar - Salah
1. Promosi penjualan, misalnya diskon, memiliki dampak positif dan negatif. Metoda promosi
ini dapat merangsang konsumen untuk segera melakukan pembelian. Namun, pada sisi lain,
metoda promosi ini juga dapat menurunkan persepsi kualitas.
2. Dampak yang ditimbulkan pesan pada audiens tidak dipengaruhi oleh pandangan penerima
terhadap pengirim pesan (sender). Audiens dapat memisahkan sikap terhadap pengirim
pesan dan sikap terhadap produk.

3. Efek promosi terhadap pembelian dapat terjadi secara tidak langsung. Bisa saja audiens
mengekpos promosi saat ini, terjadi efek psikologis, kemudian pembelian baru terjadi
beberapa waktu kemudian pada saat promosi sudah berakhir.
4. Keberhasilan promosi diukur berdasarkan dampak yang ditimbulkannya pada penjualan.

Pilihan Ganda

1. Dalam kehidupan modern kita tidak bisa melepaskan diri dari iklan. Ribuan iklan menerpa kita
setiap hari. Namun, yang mendapat perhatian konsumen hanya beberapa di antaranya. Sangat
terbatasnya iklan yang mendapat perhatian disebabkan antara lain:
a. Iklan-iklan tersebut yang memiliki format buruk sehingga luput dari perhatian audiens.
b. Audiens mempertahankan diri dari bombardier stimuli yang menerpanya. Mereka punya
mekanisme untuk menyaring mana iklan yang diperhatikan dan mana yang yang tidak.
c. Kebanyakan ditempatkan pada tempat-tempat yang tidak strategis atau pada acara-acara
yang kurang digemari audiens, sehingga iklan kurang diekspos pada audiens.
d. Motif komersil iklan terlalu terang-terangan, sehingga secara tidak disadari, melanggar
etika sosial.
2 Iklan yang berhasil adalah:
a. Iklan yang mampu menciptakan jargon baru pada masyarakat, misalnya siapa takut?
(Clear), wes ewes ewes bablas angine (Antangin JRG), bukan basa basi (A Mild).
b. Iklan yang penayangannya atau pemuatannya ditunggu-tunggu audiens. Bayangkan iklan
televisi. Iklan yang berhasil adalah iklan yang disaksikan pemirsa dari awal sampai selesai.
c. Iklan yang secara penjualan maupun komunikasi memenuhi sasaran.
d. Iklan yang memiliki share of mind terbesar. Artinya, iklan yang paling kuat menempati
memori audiens.
3. Promosi penjualan dapat merangsang pembelian segera. Karena itu, promosi penjualan paling
tepat digunakan dalam situasi:
a. Konsumen masih ragu-ragu untuk membeli produk karena belum yakin akan kualitas
produk.
b. Konsumen sudah siap membeli. Produk kita merupakan salah merek yang
dipertimbangkan. Namun, konsumen belum mengambil keputusan dan masih ada dalam
tahap mengevaluasi merek mana yang akan dibeli.
c. Kualitas produk rendah, sehingga konsumen tidak berniat membelinya. Niat membeli baru
dapat dirangsang dengan menawarkan hadiah atau insentif.
d. Konsumen kecewa dengan produk, sehingga untuk mengimbanginya, diberikanlah hadiah
atau insentif untuk mengurangi kekecewaan itu.
4. Penjualan personal memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan, mulai dari hubungan
penjualan sampai hubungan persahabatan. Bagi perusahaan, hubungan persahabatan antara
wiraniaga dengan pelanggan:
a. Menguntungkan karena dengan demikian pelanggan akan selalu membeli produk dari
perusahaan melalui wiraniaga itu.
b. Merugikan karena hubungan persahabatan itu dapat mencemari hubungan bisnis antara
perusahaan dan pelanggan yang seharusnya terjadi tanpa hubungan personal.
c. Tidak ada hubungannya dengan perusahaan sebab hubungan persahabatan adalah hal
berbeda dari hubungan bisnis antara perusahaan dan pelanggannya.
d. Dapat merugikan kalau pada akhirnya kesetiaan pelanggan terjadi pada wiraniaga secara
pribadi bukan lagi dengan perusahaan.
5. Ada beberapa tren yang membuat pemasaran langsung semakin banyak dipakai saat ini. Di
antaranya adalah:
a. Waktu belanja yang semakin sempit bagi banyak rumah tangga di kota.
b. Tersedianya banyak pilihan tempat belanja modern, seperti supermarket, hypermarket, dan
departement store.
c. Pendapatan masyarakat perkotaan yang semakin tinggi sehingga memiliki daya beli lebih
tinggi.
d. Gaya hidup masyarakat yang semakin materialistis.
6. Salah satu daya tarik PR adalah kredibilitasnya yang tinggi. Publikasi tentang perusahaan atau
produk terkesan lebih otentik dan terhormat dibanding iklan, sebab:
a. Yang berbicaya dalam PR adalah wakil perusahaan bukan bintang iklan atau artis
sebagaimana dalam iklan.
b. Pemuatan berita baik tentang perusahaan atau produknya terkesan sebagai inisiatif pihak
lain (wartawan media), walaupun untuk pemuatan berita itu, perusahaan mengeluarkan
sejumlah usaha dan biaya.
c. PR sebenarnya sama saja dengan iklan.
d. Perusahaan dapat mendramatisasi kejadian positif terkait perusahaan atau produknya
melalui PR.
7. Pemilihan metoda promosi tergantung pada berbagai faktor, antara lain:
a. Tipe pasar. Untuk pasar konsumen utamakan iklan, diikuti promosi penjualan, perjualan
personal, PR dan pemasaran langsung. Untuk pasar bisnis utamakan penjualan personal,
diikuti oleh promosi penjualan, pemasaran langsung, iklan, dan PR.
b. Kredibilitas sumber pesan. Apabila tinggi, perusahaan dapat menggunakan iklan. Apabila
rendah, lebih baik perusahaan menggunakan promosi penjualan, sebab yang terutama
dalam metoda ini adalah daya tarik insentif, bukan sumber pesan.
c. Usia audiens. Untuk kalangan muda gunakanlah iklan sebab metoda promosi dapat
menciptakan gara hidup. Untuk kalangan lebih tua gunakanlah personal selling sebab
kalangan ini menyukai hubungan personal.
d. Musim. Pada masa-masa puncak (peak seasons), misalnya lebaran, natal, akhir tahun,
utamakanlah promosi penjualan. Sedangkan pada masa-masa sepi (low seasons),
gunakanlah utamakanlah.
8. Promosi penjualan adalah seperti pedang bermata dua. Di satu sisi dapat merangsang calon
konsumen untuk melakukan pembelian. Pada sisi lain, terdapat efek negative, yaitu:
a. Melanggar aturan bisnis.
b. Menghindari pajak.
c. Menurunkan persepsi kualitas.
d. Menurunkan selera konsumen.
9. Promosi melalui internet memiliki berbagai kelebihan, di antaranya adalah:
a. Pengirim pesan dan penerima pesan dapat berinteraksi atau berkomunikasi dua arah.
b. Diskon melalui internet lebih besar.
c. Pesan yang disampaikan melalui media internet dapat dipercaya.
d. Pilihan a, b, dan c benar.
10. Event marketing adalah:
a. Metoda promosi yang paling efektif.
b. Metoda promosi yang menggunakan lapangan sebagai media.
c. Metoda promosi yang menawarkan berbagai insentif kepada audiens.
d. Metoda promosi yang memberikan pengalaman personal terkait merek kepada i audiens

Essay

1. Promosi penjualan berupa potongan harga berpengaruh negatif terhadap persepsi kualitas.
Bagaimana caranya menghilangkan atau mengurangi pengaruh negatif tersebut?
2. Dalam situasi bagaimana personal selling memiliki peran terpenting dalam promosi
penjualan?
3. Apa persamaan dan peberdaan personal selling dari pemasaran langsung?
4. Apa perbedaan dan persamaan iklan dari public relation?
5. Sebenarnya word-of-mouth marketing (WOM) adalah praktek yang dilakukan oleh
konsumen. Artinya, untuk melakukan praktek ini atau tidak, keputusannya ada di tangan
konsumen. Dengan demikian dapatkah kita katakan bahwa perusahaan tidak berperan
dalam menciptakan WOM?
6. Mana di antara teknik-teknik promosi (iklan, promosi penjualan, public relation, event
marketing, personal selling, direct marketing) yang paling efektif?

Anda mungkin juga menyukai