Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

METODE NUMERIK
MATERI GALAT TOTAL

Dosen pembimbing : Sri Rahmayanti S.Pd, M.Si

Disusun oleh : Irma (18051034)

i
KELAS V B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ASAHAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamduillah alhamdulillahirobbil’alamin wassalam muala assyofil ambiyawarmusalin


waalaalihi wasobihi ajmain. Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan kita
nikmat yang begitu besar sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan
salam mari kita hadiahkan kepada junjungan kita yaitu Nabi Muhammad SAW semoga kita
adalah salah satu umatnya yang mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir kelak. Aamiin.

Saya berterimakasih kepada kedua orang tua kami yang telah mendoakan kesuksesan saya,
kepada teman-teman yang selalu mendukung, dan saya berterima kasih kepada mata kuliah
Metoda Numerik yang memberikan pembelajaran sehingga makalah ini dapat terselaikan dengan
baik dan tepat waktu.

Makalah ini dengan berjudul “Galat” ini saya susun untuk memenui tugas mata kuliah
Metoda Statistika yang diberikan oleh Sri Rahmayanti S.Pd, M.Si. Untuk itu saya menyusun
makala ini dengan harapan agar sipembaca untuk lebih memahami.
Namun demikian tentu saja, dalam penyusunan makalah ini saya masih terdapat banyak
kekurangan dalam penulisan dan pemilihan kata yang kurang tepat. Degan ini, saya memohon
maaf jika dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan dan kesalahan yang saya lakukan.

Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat.

ii
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Kisaran, 20 Oktober 2020

Irma

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang...................................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Galat Pemotongan................................................................................................................. 2

2.2. Galat Pembulatan.................................................................................................................. 2

2.3. Galat Total............................................................................................................................. 3

BAB III PENUTUP

3.1. Simpulan................................................................................................................................ 4

DAFTAR PUSTAKA

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Prasyarat yang diperlukan untuk mempelajari metode numerik adalah matematika.Matematika
adalah ilmu dasar, jadi anda diharapkan sudah memiliki pengetahuan mengenai konsep fungsi,
geometri, konsep kalkulus seperti tunanan dan integral, dan sebagainya. Tidak paham terlalu dalam
tidak apa, yang penting anda mengerti.Banyak teorema matematika yang dipakai di sini. Dari sekian
banyak teorema tersebut, ada satu teorema yang menjadi kakas (tools) yang sangat penting dalam
metode numerik, yaitu teorema deret Taylor.
Deret Taylor adalah kakas yang utama untuk menurunkan suatu
metode numerik.Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai
jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari turunan fungsi tersebut di suatu titik.
Deret ini dapat dianggap sebagai limit polinomial Taylor.Pada umumnya fungsi-fungsi yang
bentuknya kompleks dapatdisederhanakan menjadi fungsi hampiran dalam bentuk fungsi polinomial
yanglebih sederhana.Fungsi polinomial lebih mudah dipahami kelakuannya.Apabila kita melakukan
pekerjaan hitungan dengan menggunakan fungsiyang sesungguhnya, maka akan kita dapatkan hasil
solusi eksak (solusi sejati).Tetapi bila kita melakukan pekerjaan hitungan dengan menggunakan
fungsihampiran, maka akan kita dapatkan hasil solusi hampiran (solusi pendekatan).Perbedaan antara
solusi eksak dan solusi hampiran terletak pada adanyagalat pada solusi hampiran.
Galat pada solusi numerik harus dihubungkandengan seberapa teliti polinomial dalam
menghampiri fungsi yangsesungguhnya. Biasanya dalam menghampiri fungsi yang sesungguhnya,
orangmenggunakan apa yang disebut dengan deret Taylor.Pada bagian yang lain, kita akan membahas
konsep galat.Solusi yang diperoleh secara numerik adalah nilai hampiran dari solusi sejati.Ini berarti
terdapat galat (error) pada solusi hampiran tersebut. Pada makalah ini kamiakan menjelaskan konsep
galat, cara mengukur galat, penyebab galat. perambatan galat, dan ketidakstabilan perhitungan akibat
galat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud galat pemotongan?
2. Apa tang dimaksud galat pembulatan?
3. Apa yang dimaksud galat total?

1
BAB II
ISI

Secara umum, sumber galat itu ada dua, yaitu :

2.1 Galat Pemotongan. 


Galat pemotongan adalah galat yang ditimbulkan oleh pembatasan jumlah komputasi yang
digunakan pada proses metode numerik. Banyak metode dalam metode numerik yang penurunan
rumusnya menggunakan proses iterasi yang jumlahnya tak terhingga, sehingga untuk membatasi
proses penghitungan, jumlah iterasi dibatasi sampai langkah ke n. Hasil penghitungan sampai
langkah ke n akan menjadi hasil hampiran dan nilai penghitungan langkah n keatas akan menjadi
galat pemotongan. dalam hal ini galat pemotongan kan menjadi sangat kecil sekali jika nilai n di
perbesar. Konsekuensinya tentu saja jumlah proses penghitungannya akan semakin banyak.
Contoh:
Hampiran fungsi cos (x) dengan bantuan deret Taylor di sekitar x=0 adalah sebagai berikut

x 2 x 4 x6 + x 8 x 10
cos ⁡( x)≈ 1− + −
⏟ 2i 4 i 6 i ⏟
−|
8 i 10 i
+…

nilai hampiran galat pemotongan

2.2 Galat Pembulatan. 


Galat pembulatan adalah galat yang ditimbulkan oleh keterbatasan komputer dalam menyajikan
bilangan real. Hampir semua proses penghitungan dalam metode numerik menggunakan bilangan
real. Penyajian bilangan real yang panjangnya tak terhingga tidak bisa disajikan secara tepat.

1
Misalnya akan menghasilkan nilai real 0.66666666…….. Digit 6 pada bilangan tersebut
6
panjangnya tidak terbatas. Sehingga untuk melanjutkan proses penghitungan bilangan tersebut
dibulatkan menjadi 0.6667, tergantung berapa digit angka yang dibutuhkan. Dalam hal ini selisih
antara 0.666666… dan 0.6667 disebut galat pembulatan.
Aturan Pembulatan
1. ¿ 0,5 angka dibulatkan keatas
2. ¿ 0,5 angka dibulatkan kebawah
3. ¿ 0,5 mengikuti aturan berikut
a. Angka 0,5 dibulatkan kebawah apabila digit sebelumnya angka genap.
b. Angka 0,5 dibulatkan kebawah apabila digit sebelumnya angka ganjil.

2
2.3 GALAT TOTAL

          Galat akhir atau galat total atau pada solusi numerik merupakan jumlah galat pemotongan
dan galat pembulatan. Misalnya menggunakan deret Maclaurin orde-4 untuk menghampiri
cos(0.2) sebagai berikut:

(0,2)2 ( 0,2)4
cos ( 0,2 ) ≈⏟ 1− ≈ 0,9800667
24 ⏟ galat pembulatan
+
2
galat pemotongan

Galat pemotongan timbul karena kita menghampiri cos(0,2) s/d suku orde 4 sedangkan galat
pembulatan timbul karena kita membulatkan nilai hampiran ke dalam 7 digit bena.

3
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Simpulan
Galat akhir atau galat total atau pada solusi numerik merupakan jumlah galat pemotongan dan
galat pembulatan. Maka dari itu sebelum menentukan galat total terlebih dahulu menentukan nilai dari
galat pemotongan dan galat penjumlahan. Setelah mendapatkan hasilnya maka kita tinggal
menjumlahkannya. Agar mendapatkan hasil akhir yaitu galat total.

4
DAFTAR PUSTAKA

sumber : http://muhamadnur.net/

Sumber :
Anonim A. 2008. Galat Data Error Data http://statforall.blogspot.co.id/2008/07/galat-
data-error-data.html [akses 15 februari]
Wikipedia. 2017 . Galat https://id.wikipedia.org/wiki/Galat [akses 15 februari]

Anda mungkin juga menyukai