Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN

STROKE
Di Trenggalek

Disusun Oleh :
SEPTI SUSILOWATI
(17621070 )
PSIK 7

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN
STROKE

Tanggal Pengkajian :20 November 2020

A. DATA BIOGRAFI
Nama : Tn. S
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 70 Th
Pendidikan Terakhir : Tamat SD
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
TB / BB : 153 Cm / 52 Kg
Penampilan : Bersih, rapi, sulit untuk berjalan Ciri-Ciri Tubuh : Perawakan
kecil dengan kulit sawo matang dan rambut beruban

Alamat : RT 01/ RW 01 Dsn. Slorok Ds. Nglebeng Kec. Panggul Kab.


Trenggalek

Orang Yang Dekat Dihubungi : Ny. K / P


Hubungan dengan Usila : Istri
Alamat : RT 01/ RW 01 Dsn. Slorok Ds. Nglebeng Kec. Panggul Kab.
Trenggalek

B. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :

Tn S
Keterangan : : Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Klien

C. RIWAYAT PEKERJAAN
Pekerjaan saat ini : Klien hanya di rumah karena menderita stroke
Alamat Pekerjaan :: -

Berapa Jarak Dari Rumah : -


Alat Tarnsportasi :-
Pekerjaan Sebelumnya : Petani
Berapa Jarak Dari Rumah : 3 Km
Alat Tarnsportasi : Jalan Kaki
Sumber-Sumber Pendapatan & Kecukupan terhadap kebutuhan : Hasil dari pertanian dan dibantu
oleh anak-anaknya

D. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP

Tipe Tempat Tinggal : Permanen


Jumlah Kamar :3 Jumlah Tongkat : 1
Kondisi Tempat Tinggal : Pencahayaan cukup terang, ventilasi baik tidak lembab, bersih tidak
pengap
Kondisi Kamar : Cukup Bersih
 Kamar mandi : Terdapat 2 kamar mandi yaitu kamar mandi dalam dan kamar
mandi luar dengan kondisi cukup bersih
 Dalam rumah/wisma : Kondisi cukup bersih dan rapi
 Luar rumah : Terdapat halaman yang luas dan bersih

Jumlah orang yang tinggal di rumah : Laki-laki = 1 orang / Perempuan = 1 orang


Derajat Privasi : Baik Tetangga Terdekat : Ny.M
Alamat/Telepon : RT 01/ RW 01 Dsn. Slorok Ds. Nglebeng Kec. Panggul Kab. Trenggalek /
085232403581

E. RIWAYAT REKREASI
Hobbi / Minat : Berkebun
Keanggotaan Organisasi :-
Liburan / Perjalanan : Ke Pantai Trenggalek
F. SISTEM PENDUKUNG
Perawat / Bidan / Dokter / Fisioterapi : Dokter
Jarak dari rumah : 6 Km
Rumah Sakit : RSUD Trenggalek Jaraknya : 52 Km
Klinik : Klinik Dewasaka .Jaraknya : 7 Km
Pelayanan Kesehatan di rumah : Tidak ada
Makanan yang dihantarkan : Tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : Tidak ada
Lain – lain :-

G. DISKRIPSI KEKHUSUSAN
Kebiasaan ritual : Klien selalu melakukan sholat berjamaah di masjid sebelum mengalami
stroke. Setelah sakit klien hanya beribadah di rumah
Yang lainnya :-

H. STATUS KESEHATAN
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Klien mengalami serangan stroke pertama
kali pada setahun yang lalu tahun 2019

Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : Tidak ada gangguan kesehatan klien pada 5
tahun yang lalu
Keluhan Utama : Klien mengatakan tangan kanan dan kaki kanan sulit untuk bergerak
 Provokative / Paliative : Karena stroke yang di derita
 Quality / Quantity : Seperti tertekan
 Region : Di tangan dan kaki sebelah kanan
 Severity Scale :3
 Timming : Pada malam hari
Pemahaman & Penatalaksanaan Masalah Kesehatan : Klien sudah bisa memahami tentang
masalah kesehatannya dan sudah bisa menghindari makanan pantangan bagi penderita stroke.

Obat-Obatan :

No. Nama Obat Dosis Keterangan


1 Amlodipin besilate 10 mg Di minum 1x1 sehari
2 Miniaspi 80 mg Di minum 2x1 sehari

Alergi : (catatan agen dan reaksi spesifik)


Obat-obatan : Tidak ada
Makanan : Tidak ada
Faktor Lingkungan: Tidak ada

Penyakit Yang Diderita :


Hipertensi Rheumatoid Asthma Dimensia
V
Lain – Lain : Sebutkan ………………………………………………………………

I. AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI (ADL)


Indeks Katz :A/B/C/D/E/F/
G
Oksigenasi : Normal

Cairan & Elektrolit: 2.120 CC/hari

Nutrisi : Klien makan 3X sehari dan selalu habis

Eliminasi : BAB/BAK lancar tidak ada keluhan


Aktivitas : Klien berjalan menggunakan tongkat, memakai baju, mandi serta aktivitas
yang lain dibantu keluarga

Istirahat & Tidur : Tidak ada keluhan tentang istirahat dan tidur, klien selalu tidur pukul 22.00-
04.30 WIB

Personal Hygiene : Klien mandi 2x sehari

Seksual : Klien sudah tidak pernah melakukan hubungan seksual lagi

Rekreasi : Klien tidak melakukan rekreasi selama sakit

Psikologis : Tidak ada gangguan pada psikologisnya


 Persepsi Klien : Klien merasa terganggu karena sulit untuk berjalan dan melakukan aktivitas

 Konsep diri :Klien sangat percaya akan kesembuhan pada dirinya

 Emosi : Klien sangat periang tidak pernah menunjukkan emosi yang berlebihan /
tidak pernah marah-marah

 Adaptasi : Klien sangat akrab dengan tetangga dan teman-temannya

 Mekanisme Pertahanan Diri : Bila ada masalah klien selalu mengutarakan kepada istri
dan anak-anaknya selain itu klien selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa

J. TINJAUAN SISTEM
Keadaan Umum : Hemiprese pada bagian sebelah kanan
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda Vital : S: 36,7 C N: 88X/menit RR: 22X/menit TD: 180X/menit

1. Kepala :
Ya Tidak
Sakit kepala : V
Pusing : V
Gatal pada kulit kepala : V
KETERANGAN : Tidak ada keluhan pada kepala
2. Mata, Telinga, Hidung, mulut, tenggorokan

a. Mata
Ya Tidak
Perubahan : V
penglihatan
Pakai kacamata : V
Kekeringan mata : V
Nyeri : V
Gatal : V
Photobobia : V
Riwayat infeksi : V
KETERANGAN : Klien hanya mengalami perubahan penglihatan karena factor umur

b. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : V

Vertigo : V
Alat bantu dengar : V
Riwayat infeksi : V
Kebiasaan membersihkan telinga : V
Dampak pada ADL : Kebiasaan membersihkan telinga dibantu anggota
keluarga
KETERANGAN : Klien mengalami penurunan pendegaran. Klien
selalu membersihkan telinga dan di bantu
keluarga jika dirasa kotor

c. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : V
Obstruksi : V
Snoring : V
Alergi : V
Riwayat infeksi : V
KETERANGAN : Tidak ada keluhan pada hidung sinus
d. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : V
Kesulitan menelan : V
Lesi : V
Perdarahan gusi : V
Caries : V
Perubahan rasa : V
Gigi palsu : V
Riwayat Infeksi : V
Pola sikat gigi : Sikat gigi pagi dan sebelum tidur dengan bantuan
anggota keluarga
KETERANGAN : Klien mengalami kesulitan saat menelan dan jika
bericara pelo serta mengalami kekakuan saat berbicara

3. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : V
Nyeri tekan : V
Massa : V
KETERANGAN : Tidak ada keluhan pada mulut dan tenggorokan

4. Dada & Punggung : Dada simetris dan punggung sedikit membungkuk

5. Abdomen & Pinggang : Normal

6. Ekstremitas Atas & Bawah : Ekstremitas kanan bagian atas dan bawah mengalami
kekakuan. Dan dilakukan pengkajian kekuatan otot 2 5

1 5

7. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : V
Nafas pendek : V
Hemoptisis : V
Wheezing : V
Asma : V
KETERANGAN : Tidak ada gangguan pada pola pernafasan

8. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : V
Palpitasi : V
Dipsnoe : V
Paroximal nocturnal : V
Orthopnea : V
Murmur : V
Edema : V
KETERANGAN : Tidak ada gangguan pada system
kardiovaskuler

9. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : V
Nausea / vomiting : V
Hemateemesis : V
Perubahan nafsu makan : V
Massa : V
Jaundice : V
Perubahan pola BAB : V
Melena : V
Hemorrhoid : V
Pola BAB : Klien BAB sekali sehari pada pagi hari
KETERANGAN : Tidak ada keluhan pada system gastrointestinal

10. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : V
Frekuensi : 5 jam sekali
Hesitancy : V
Urgency : V
Hematuria : V
Poliuria : V
Oliguria : V
Nocturia : V
Inkontinensia : V
Nyeri berkemih : V
Pola BAK : BAK lancar tidak ada keluhan
KETERANGAN : Tidak ada keluhan dalam system perkemihan

11. Reproduksi (laki-laki)


Ya Tidak
Lesi : V
Testiculer pain : V
Testiculer massa : V
Perubahan gairah sex : V
Impotensi : V

Reproduksi (perempuan)
Lesi :
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Riwayat menstruasi : ..............................................................................................
Aktifitas seksual :
Pap smear :
KETERANGAN : Tidak memiliki keluhan dalam system reproduksi

12 Muskuloskeletal
.
Ya Tidak
Nyeri Sendi : V
Bengkak : V
Kaku sendi : V
Deformitas : V
Spasme : V
Kram : V
Kelemahan otot : V
Masalah gaya berjalan : V
Nyeri punggung : V
Pola latihan : Menggerakkan anggota badan dengan gerakan kecil
Dampak ADL : Kesulitan pada ADL sehingga perlu bantuan orang lain saat
melakukan ADL
KETERANGAN : Terdapat beberapa keluhan dalam system musculoskeletal
karena mungkin dampak dari penyakit stroke yang di alami

13. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : V
Seizures : V
Syncope : V
Tic/tremor : V
Paralysis : V
Paresis : V
Masalah memori : V
KETERANGAN : Klien mengalami paresis dan paralisis pada bagian
ekstremitas atas kanan dan ekstremitas bawah kiri serta
adanya masalah dalam memory dan headache merupakan
akibat penyakit stroke yang dialaminya.

K. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :


Psikososial YA Tidak
Cemas : V
Depresi : V
Ketakutan : V
Insomnia : V
Kesulitan dalam mengambil : V
keputusan
Kesulitan konsentrasi : V
Mekanisme koping : Klien selalu berfikir positif dan menganggap
penyakitnya cobaan dari Tuhan dan pasti bisa
sembuh
Persepsi tentang kematian : Klien selalu berpersepsi bahwa hidup dan mati sudah
berada di tangan Tuhan

Dampak pada ADL : Klien sulit unntuk melaksanakan kegiatan beribadah


Spiritual
 Aktivitas ibadah :Klien melaksanakan ibadah sholah sambil duduk
 Hambatan : Sulit untuk melakukan pergerakan saat sholat

KETERANGAN: Setelah mengalami stroke klien hanya beribadah di rumah dengan


posisi duduk

L. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES

1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantuan Yang
Didapat
1 Makan 5 10 5
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau sebaliknya 5-10 15 5
3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) 0 5 0
4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, 5 10 5
menyiram)
5 Mandi 0 5 0
6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan kursi 0 5 5
roda )
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 5
9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 5
10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10

2. Aspek Kognitif

MMSE (Mini Mental Status Exam)


No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : .............................
Hari :................................................
Musim : ............................
Bulan : .............................................
Tanggal :
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: …………………… Panti :
………………………………..
Propinsi: ………………….. Wisma :
……………………………..
Kabupaten/kota :
…………………………………………………….
3 Registrasi 3 4 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja,
kertas), kemudian ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1) Kursi 2). Meja 3). Kertas
4 Perhatiandankalkulas 5 3 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia
i kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72 5). 65
5 Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada
poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)
6 Bahasa 9 5 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). ...................................
2). ...................................
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang


terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai satu poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis
kalimat dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling
bertumpuk

Total nilai 30 24
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan :Klien tidak memiliki gangguan kognitif berat

3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)
1 10 detik
20 November 2020
2 21 November 2020 12 detik

3 22 November 2020 15 detik

Rata-rata Waktu TUG 12,3 detik

Interpretasi hasil Klien memiliki resiko tinggi


jatuh
Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:

>13,5 detik Resiko tinggi jatuh


>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan
dalam mobilisasi dan melakukan ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet:
2007: Podsiadlo & Richardson:1991)
4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 1
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 1
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 0
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 1
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 0
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 1
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 4
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological
Nursing, 2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

5. Status Nutrisi

Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score Pemeriksaan


1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan jumlah dan 2 0
jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 0
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2 1
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol setiap 2 0
harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak dapat 2 1
makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 4 1
7. Lebih sering makan sendirian 1 0
8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau lebih 1 0
setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir 2 0
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, 2 0
memasak atau makan sendiri
Total score 2
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)
Interpretasi:
0 – 2 : Good
3 – 5 : Moderate nutritional risk
6≥ : High nutritional risk
(Yang di centang aja yang dijumlah)

6. Hasil pemeriksaan Diagnostik

No Jenis pemeriksaan Tanggal Hasil


Diagnostik Pemeriksaan
- - -
7. Fungsi sosial lansia

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA


Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) ADAPTATION 1
saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya membicarakan PARTNERSHIP 1
sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya
3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya menerima dan GROWTH 2
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas / arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan AFFECTION 2
afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya seperti marah,
sedih/mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya meneyediakan RESOLVE 2
waktu bersama-sama
Kategori Skor: TOTAL 8
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1). Selalu : skore 2 2). Kadang-kadang : 1
3). Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005

ANALISA DATA
Data Interprestasi Masalah
No ( Sign / Symptom ) ( Etologi ) ( Problem )
1 2 3 4
1. Ds : Kehilangan control otot volunteer
1. Klien mengatakan otot tanngan
kanan dan kaki kanan lemah saat Gannguan mobilitas
gerak Hemiplagia dan hemiparesis fisik
2. Klien mengatakan semua
aktivitas dibantu keluarga
Gangguan mobilitas fisik
Do :
1. skala kekuatan otot
2 5
1 5

2. Tn.I tampak berjalan


dipapaholeh keluarga dan kakinya
diseret

Ds:
2. Stroke
1. Klien mengatakan kesulitan
dalam berkomunikasi
Disfungsia bahasa dan komunikasi
2. Klien mengatakan kesulitan
dalam mengungkapkan kata-
Disatria, disafasia/afasia, apraksia Gangguan komunikasi
kata
verbal
Do:
Gangguan komunikasi verbal
1. Nampak bicara klien lemah
dan gemetar
2. Nampak lidah klien sulit
untuk dikeluarkan dan kaku
digerakkan

Ds :
3. 1. Klien mengatakan berjalan harus Hemiplagia dan hemiparesis
dipapah oleh keluarga
2.Keluarga klien mengatakan Resiko cedera
terkadang 33 amper mengalami Gangguan mobilitas fisik
jatuh ketika sedang memapah jalan

Do : Resiko cidera
1. Klien tampak lumpuh dibagian
sebelah kanan
2. Klien berjalan tampak dipapah
oleh keluarga

PRIORITAS MASAALAH

1. Gangguan mobilitas fisik


2. Gangguan komunikasi verbal
3. Resiko cedera
NURSING CARE PLAN

No Dx Kep Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional


1. Gangguan Setelah dilakukan pertemuan 1. BHSP dengan klien 1. Untuk membina hubungan saling
mobilitas fisik selama 3 hari klien diharapkan 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan percaya antara perawat dengan klien
mampu melakukan pergerakan
dengan normal kembali ambulasi selama proses keperawatan
Dengan kriteria hisil : 3. Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat 2. Mengetahui toleransi fisik saat
1. Gerakan otot dapat bantu. melakukan ambulasi
dilakukan: seperti dapat
berjalan dengan 4. Anjurkan melakukan ambulasi dini 3. Mempermudah melakukan aktivitas
seimbang untuk proses ambulasi
pemindahan
4. Agar dapat melakukan pergerakan
2. Cara berjalan dengan
normal kembali dengan noral kembali
3. Dapat Bergerak dengan
mudah

2. Setelah dilakukan tindakan 1. BHSP dengan klien 1. Membina hubungan saling percaya antara
Gangguan
komunikasi keperawatan 3x24 jam gangguan 2. Jelaskan efek gangguan bicara perawat dengan klien selama proses
Verbal 3. Lakukan latihan untuk memperbaiki keperawatan
komunikasi verbal dapat teratasi
variasi suara 2. Pengertian dapat meningkatkan pada
Kriteria Hasil : 4. Lakukan latihan lidah kepatuhan pada latihan perbaikan suara
1. Klen mulai 5. Jelaskan keuntungan latihan perbaikan 3. Latihan ini meningkatkan kejelasan suara
berkomunikasi dengan bicara 4. Latihan ini menguatkan lidah dan
baik meningkatkan retan artikulasi
2. Klien mulai bias 5. Latihan setiap hari membantu memperbaiki
mengeluarkan kata-kata kebersihan muscular bicara dan
3. Otot bicara mulai dapat meningkatkan kecepatan volume dan
pergerakan artikulasi

3. Setelah dilakukan tindakan 1. BHSP dengan klien 1. Membina hubungan saling percaya ntara
Resiko Cidera
keperawatan 3x24 jam klien 2. Kaji factor resiko cedera perawat dan klien
dapat meminimalisir resiko 3. Identifikasi kebutuhan keamanan klien 2. Mengetahui factor-faktor resiko yang
cedera sesuai kondisi dan fungsi kognitif klien dapat membuat cedera pada kliem
Criteria hasil: 4. Ajarkan pada klien dan keluarga cara 3. Untuk meminimalisir resiko cedera pada
1. Dapat menjelaskan mengidentifikasi factor resiko cedera dan klien
cara/metode untuk cara penanggulangannya 4. Untuk meminimalisir resikocedera pada
mencegah cedera klien
2. Memodifikasi gaya
untuk mencegah cedera
3. Terbebas dari cedera
IMPLEMENTASI

No Hari/ Tanggal Diagnosa Kep Implementasi Evaluasi


Jam

Anda mungkin juga menyukai