Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GONORRHAE/ KENCING NANAH


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas ujian praktikum mata kuliah Praktik
Klinik Keperawatan Maternitas

Dosen Pembimbing : Dra. Hj. Iryanti,S.Kp.,M.Kes

Disusun Oleh :

Tingkat 3 C

Erika Nada P17320118104

PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GONORRHAE/ KENCING NANAH

Pokok Bahasan : Penyakit Menular Seksual


Sub topik : Penanganan dan Pencegahan Gonore
Sasaran : Ny. E
Hari/tanggal : Kamis, 12 November 2020
Jam : 11.00 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Melati RSUD Soreang

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan
pengetahuan pasien mengenai penanganan dan pencegahan gonore dapat
meningkat.

II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan selama 30 menit diharapkan pasien dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian penyakit Gonore.

2. Menjelaskan kembali faktor penyebab Gonore.

3. Menjelaskan kembali bahaya dari Penyakit menular seksual/ gonore.

4. Menjelaskan kembali mengenai pentingnya mematuhi pengobatan.

5. Menjelaskan kembali cara penularan dan perlunya pengobatan untuk


pasangan seks tetapnya.

6. Menjelaskan kembali cara menghindari penularan/ infeksi PMS dimasa yang


akan datang.
III. Materi
1. Pengertian gonore.
2. Faktor penyebab gonore.
3. Bahaya PMS
4. Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan.

5. Cara penularan dan perlunya pengobatan untuk pasangan seks tetapnya.

6. Cara menghindari penularan/ infeksi PMS dimasa yang akan datang.

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media
1. Materi SAP
2. Powerpoint
3. Leaflet

VI. Kegiatan pembelajaran


No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. 3 menit Pembukaan :
a. memberi salam a. Menjawab salam
b. menjelaskan tujuan pembelajaran b. Mendengarkan
c. menyebutkan materi/pokok dan
bahasan yang akan disampaikan memperhatikan
d. memberikan informasi mengenai c. Mendengarkan
apa yang harus dilakukan pasien dan
saat sedang penyampaian materi, memperhatikan
demonstrasi dan evaluasi.
2. 20 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur memperhatikan
menggunakan media power point
Materi :
1. Pengertian gonore. a. Menyimak dan
2. Faktor penyebab gonore. memperhatikan
3. Bahaya PMS b. Menyimak dan
4. Pentingnya mematuhi memperhatikan
pengobatan yang diberikan. c. Menyimak dan
memperhatikan
5. Cara penularan dan perlunya
pengobatan untuk pasangan
seks tetapnya.

6. Cara menghindari penularan/


infeksi PMS dimasa yang akan
datang.
Tanya jawab Pasien mengajukan
pertanyaan dan
dijawab oleh
penyuluh.

3. 5 menit Evaluasi :
Meminta Lansia untuk menjelaskan
kembali tentang :
1. Pengertian gonore. a. Menjawab
2. Faktor penyebab gonore. pertanyaan
3. Bahaya PMS b. Menjawab
4. Pentingnya mematuhi pertanyaan
pengobatan yang diberikan. c. Menjawab
pertanyaan
5. Cara penularan dan perlunya
pengobatan untuk pasangan d. Menjawab
seks tetapnya. pertanyaan
e. Menjawab
6. Cara menghindari penularan/
pertanyaan
infeksi PMS dimasa yang akan
f. Menerima pujian
datang.

7. Memberikan pujian atas


keberhasilan kelompok lansia
dalam menjawab pertanyaan
dan memperbaiki kesalahan.

4. 2 menit Penutup :
a. Memberikan leaflet untuk bekal a. Menerima leaflet.
dirumah. b. Menjawab salam
b. Mengucapkan terima kasih dan
mengucapkan salam.

VII. Evaluasi
1. Waktu
Evaluasi dilakukan setelah kegiatan demonstrasi.
2. Cara / Bentuk
Evaluasi lisan dengan pertanyaan terbuka.
3. Pokok – pokok Evaluasi
Evaluasi diberikan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada
kelompok lansia sebagai berikut :
a. Jelaskan pengertian gonore!
b. Jelaskan Faktor penyebab gonore!
c. Jelaskan Bahaya penyakit menular seksual!
d. Jelaskan Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan!
e. Jelaskan Cara penularan dan perlunya pengobatan untuk pasangan seks
tetapnya!
f. Jelaskan Cara menghindari penularan/ infeksi PMS dimasa yang akan
datang!
VIII. Sumber
Joseph, Novita. 2020. Penularan Gonore.

https://hellosehat.com/hidup-sehat/seks-asmara/tertular-gonore-lewat-
ciuman/#gref diakses pada tanggal 11 November 2020.

Alo Dokter. 2020 Gonore.

https://www.alodokter.com/gonore#:~:text=Pencegahan%20Gonore,atau
%20tidak%20bergonta%2Dganti%20pasangan diakses pada tanggal 11
November 2020.

Halodoc. 2020. Cara Pencegahan Penularan Gonore.


https://www.halodoc.com/artikel/4-cara-pencegahan-penularan-gonore
diakses pada tanggal 11 November 2020.
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian

Penyakit menular seksual (PMS) adalah infeksi yang disebabkan oleh


bakteri, virus, parasit atau jamur, yang penularannya terutama melalui
hubungan seksual dari seseorang yang terinfeksi kepada mitra seksualnya.
Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu dari sepuluh
penyebab pertama penyakit yang tidak menyenangkan pada dewasa muda
laki- laki dan penyebab kedua terbesar pada dewasa muda perempuan di
negara berkembang (Sarwono, 2011).

Gonore atau kencing nanah adalah salah satu jenis penyakit menular
seksual yang disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhoeae yang
menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dam
bagian putih pada mata (konjungtiva).

2. Bahaya Penyakit Menular Seksual

Gonore bisa sangat berbahaya bila dibiarkan tanpa diobati, bahkan


pada seseorang yang memiliki gejala ringan dan tidak memiliki gejala. Pada
pria, gonore bisa menyebar ke epididimis, menyebabkan nyeri dan bengkak
pada bagian testis. Ini bisa melukai jaringan yang mungkin membuat pria
menjadi tidak subur. Baik bagi pria dan wanita, gonore yang tidak diobati
bisa mempengaruhi organ lain dan bagian tubuh termasuk tenggorokan, mata,
jantung, otak, kulit, dan sendi, walaupun ini jarang terjadi.

Gonore bisa menyebar ke darah atau sendi. Kondisi ini bisa


mengancam nyawa. Juga, penderita gonore bisa lebih mudah terserang HIV,
virus yang menyebabkan AIDS. Penderita infeksi HIV dan gonore lebih
mungkin terjadi dibandingkan dengan penularan virus HIV sendiri kepada
orang lain.
3. Cara Penularan

Penularan gonore dan penyakit menular seksual lainnya, sejatinya


ditularkan melalui tiga aktivitas seksual, yaitu seks vaginal (melakukan
penetrasi antara penis dan vagina), seks oral, dan seks anal.

4. Pengobatan

Pengobatan utama untuk penyakit gonore adalah pemberian antibiotik,


karena penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Perlu diingat bahwa tidak
hanya penderita saja yang perlu diobati, tetapi pasangan seksual dari
penderita juga perlu diobati, karena kemungkinan besar juga menderita
gonore. Setelah sembuh dari gonore, tidak tertutup kemungkinan seseorang
bisa terkena gonore lagi.

5. Pencegahan Penularan

Oleh karena penularan gonore terjadi dengan cepat dan tanpa disadari,
ada baiknya mengetahui secara pasti pencegahan penularan penyakit menular
seksual ini. Berikut beberapa di antaranya:

a. Komunikasi adalah Kunci

Jangan ragu untuk mengomunikasikan segala hal terkait kondisi


kesehatan, terlebih jika berhubungan dengan masalah organ intim. Perlu
untuk diketahui riwayat kesehatan seksual pasangan, jumlah pasangan,
atau jenis pengaman yang digunakan.

b. Hindari Berganti Pasangan

Penularan gonore lebih mudah terjadi jika kamu sering berganti


pasangan dalam berhubungan intim. Sebisa mungkin kamu tidak
melakukan seks bebas yang berisiko menularkan gangguan kesehatan ini.
c. Gunakan Pengaman

Penggunaan pengaman tak kalah pentingnya jika ingin mencegah


tertular dari gonore. Tidak hanya itu, kondom juga mengurangi risiko
penularan penyakit seksual menular lainnya, misalnya HIV atau klamidia.
Jika sering berganti pasangan, penggunaan kondom diperlukan saat
berhubungan intim.

d. Berkumur Setelah Melakukan Seks Oral

Hasil studi yang telah dipublikasikan pada jurnal Sexually


Transmitted Disease mengungkapkan bahwa berkumur bisa membantu
mengurangi risiko terserang gonore. Ini tentu sangat membantu jika
seseorang menyukai seks oral. Kandungan alkohol dalam cairan pembersih
mulut aktif membunuh bakteri yang menyebabkan gonore pada mulut dan
tenggorokan.

6. Tips Mencegah Kambuhnya Gonore

a. Jalani pengobatan hingga tuntas sesuai anjuran dokter.

Penderita masih bisa terinfeksi gonore kembali jika berhenti


mengonsumsi obat selama waktu yang ditentukan dan hobi bergonta-ganti
pasangan setelahnya.

b. Hindari berhubungan seksual secara langsung pada saat pengobatan


berlangsung.

Saat penderita dinyatakan sembuh dari gonore, dan ingin


melakukan hubungan seks lagi, penderita disarankan untuk menunggu
sekitar 7-14 hari lamanya. Karena tubuh masih harus menyelesaikan efek
obat yang diminum selama proses pemulihan.

c. Tes Penyakit Kelamin untuk pasangan.

Anda mungkin juga menyukai