BAB I
0
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Guru di SMP Negeri 2 Ngenyan Asa berjumlah 19 orang dengan latar belakang
pendidikan atau kualifikasi akademik S1 /akta IV 16 orang, Diploma 3/ ada 1 orang,
dan SMA/Sederajat 2 orang. Beban mengajar guru belum sesuai dengan tuntutan
undang undang guru dan dosen yaitu 24 jam tatap muka per minggu. Rata rata
beban mengajar guru SMP Negeri 4 Sendawar hanya 12 jam per minggu. Hal ini
diakibatkan jumlah guru dan rombongan belajar yanng tidak seimbang.
SMP Negeri 2 Ngenyan Asa telah berusaha mengembangkan kompetensi guru.
Kompetensi yang dikembangkan adalah Kompetensi profesional, pedagogik, sosial,
dan kepribadian. Pengembangan kompetensi profesional telah mencapai 65%,
pengembangan kompetensi dari aspek pedagogiknya mencapai 75%,
pengembangan kompetensi sosial mencapai 70%, pengembangan kompetensi dari
aspek kepribadian mencapai 90%.
Jumlah tenaga kependidikan (tata usaha) 4 orang dengan rincian 1 orang PNS
dan 3 orang honorer dengan latar belakang pendidikan SMA/Sederajat. Tenaga
kependidikan yang berstatus PNS semuannya pernah mengikuti pelatihan dan
memiliki masa kerja rata-rata lebih dari 15 tahun.
SMP Negeri 2 Ngenyan Asa sampai saat ini belum memiliki tenaga laboratorium
IPA dan tenaga pustakawan namun telah memiliki tenaga pustakawan 1 orang yang
berstatus honorer dari sekolah. Saat ini laboratorium dikelola oleh guru bidang studi
IPA yang di bantu 1 orang tenaga tata usaha.
Ruang kelas SMP Negeri 2 Ngenyan Asa berjumlah 7 ruang belajar dengan
kondisi 90 % baik 10 % rusak ringan. Ruang guru, tata usaha, dan kepsek kondisi
90% baik, ruang perpustakaan kondisi 90% baik, ruang laboratorium komputer
kondisi 90 % baik, belum memiliki ruang laboratorium bahasa, sarana sanitasi dalam
keadaan 85% baik dan sarana olahraga 60% terpenuhi, ruang BK dan UKS kurang
representatif. Media penunjang semua mata pelajaran beserta inovasinya 60%
terlengkapi dengan rincian peralatan mata pelajaran IPA dan matematika 90 %
terpenuhi, IPS 40 % terpenuhi, Bahasa 10 % terpenuhi, TIK 40 % terpenuhi .
Biaya operasional SMP Negeri 2 Ngenyan Asa berasal dari dana rutin, BPPD,
BOS-Pusat yang tersusun dan terprogram secara rinci dalam anggaran pendapatan
belanja sekolah. Untuk meningkatkan mutu sekolah APBS setiap tahun mengalami
peningkatan.
Peran serta dan sumbangan pemikiran baik dari masyarakat ( komite
sekolah, dewan pendidikan, MGMP, Dinas pendidikan) untuk kemajuan sekolah
2
sangat baik. Dinas kota sangat pro aktif terutama dalam penyusunan KTSP, MGMP
memberikan kontribusi yang baik terutama dalam peningkatan profesionalisme guru
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional (SNP) dikatakan bahwa Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan
komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan
silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di
bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap
pendidikan untuk SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2).
Lebih lanjut pasal 20 menjelaskan bahwa perencanan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya
tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar
Berdasarkan pada analisis situasi baik internal maupun eksternal sekolah dan
analisis kondisi sekolah sekarang dan yang di harapkan masa datang (empat tahun
kedepan) maka dapat di ketahui kesenjangan yang terjadi.
Analisis Identifikasi tantangan nyata dengan dasar pada aspek pemerataan,
kualitas, relevansi, efisiensi dan kapasitas sekolah yang tercermin dalam 8 standar
Nasional Pendidikan.
Komponen KTSP terdiri dari:
(a) Tujuan Pendidikan Sekolah
(b) Struktur dan Muatan Kurikulum
(c) Kalender Pendidikan
(d) Silabus
(e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Berdasarkan mandat dan analisis internal dan eskternal sekolah SMP Negeri
2 Ngenyan Asa memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yakni Kurikulum SMP Negeri 2 Ngenyan Asa. Kurikulum ini
merupakan kurikulum operasional yang menjadi dasar penyelenggaraan kurikulum
sekolah.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38
Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1
3
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 17 Ayat 2, dan Pasal 49 Ayat 1
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006/Nomor 6 tahun 2007
tentang pelaksanaan permen diknas nomor 22 dan 23.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Thn 2007 tentang Standar Proses
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Thn 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Thn 2007 tentang Standar
Pengelolaan
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Thn 2007 Standar Penilaian
Pendidikan
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
4
Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk
pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan
berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun
oleh BSNP .
5
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
6
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Sekolah menetapkan
sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Sasaran program ini dimaksudkan untuk mewujudkan Visi dan Misi sekolah, sehingga
memudahkan dalam pelaksanaan dan pencapaian program. A. Tujuan Pendidikan
7
C. Misi SMPN 2 Ngenyan Asa
SMPN 2 Ngenyan Asa merupakan lembaga formal dalam bidang pendidikan memiliki
tujuan sebagai berikut :
1. Siswa lulus 100 % ujian nasional UN dan ujian sekolah US
2. Mempersiapkan siswa untuk megikuti pendidikan lebih lanjut dengan harapan 70
% siswa yang lulus diterima di SMU/SMK Negeri yang berkualitas.
3. Dapat menjuarai lomba kesenian tingkat kota maupun provinsi
4. Siswa memiliki kepribadian jujur, disiplin, tanggung jawab, bekerjasama
5. Juara dalam bidang olah raga tingkat kota maupun provinsi
6. 90 % siswa terampil dalam ketrerampilan ( tata boga dan Prakarya)
7. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan terhadap TYME
8. Juara lomba wiyata mandala tingkat kota
9. 70 % Siswa dapat mengoperasikan komputer dan internet
10. Sekolah memberikan pelayanan kepada siswa, orang tua, dan masyarakat
dengan baik
E. Sasaran Program
8
Sasaran Program Sekolah
Sasaran Program 1 Tahun Sasaran Program 4 Tahun Sasaran Program 8 Tahun
No.
( 2016 - 2017) (2016 - 2019) (2016 - 2028)
Kehadiran Peserta didik, guru Kehadiran Peserta didik, guru Kehadiran Peserta didik, guru
1.
dan Pegawai lebih dari 90% dan Pegawai lebih dari 92% dan Pegawai lebih dari 95%
Target pencapaian rata-rata nilai Target pencapaian rata-rata nilai Target pencapaian rata-rata
2. Ujian Akhir Sekolah 6,50 UN 7,00 nilai UN dan US 7,50
95 % peserta didik dapat naik 100 % lulusan dapat diterima di 100 % lulusan dapat diterima
kelas. SMAN dan sekolah derajat, baik di SMAN dan Sekolah
3.
melalui jalur Tes lisan maupun sederajat, baik melalui jalur
tes Tertulis. Tes tertulis maupun tes lisan.
Memiliki ekstra kurikuler Ekstra kurikuler unggulan dapat Ekstra kurikuler unggulan
unggulan (Olah raga club, menjuarai tingkat Kabupaten dapat meraih prestasi tingkat
4.
kesenian tradisional) Propinsi
90 % peserta didik mampu 95 % peserta didik mampu 100 % peserta didik mampu
berbahsa Indonesia dengan baik berbahsa Indonesia dengan baik berbahasa Indonesia dengan
5.
dan benar. dan benar. baik dan benar.
10 % peserta didik dapat aktif 25 % peserta didik dapat aktif 50 % peserta didik dapat aktif
6.
berbahasa Inggris . berbahasa Inggris. berbahasa Inggris.
9
Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi
pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai
berikut:
1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan pegawai secara
berkelanjutan;
2. melaksanakan KBM dengan efektif, mengoptimalkan kegiatan pembelajaran,
dan optimalisasi program belajar tuntas;
3. optimalisasi pelaksanaan program pengembangan diri;
4. mengupayakan tersedianya laboratorium ;
5. membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris;
6. pengadaan komputer, dan sarana internet;
7. pengadaan buku-buku penunjang pendidikan;
8. pembentukan kelompok kegiatan dan pembinaan IMTAQ sesuai dengan
agama peserta didik;
9. mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua dan komite
sekolah;
10. pelaporan kepada orang tua secara berkala;
F. Keadaan Sekolah
Kondisi umum SMP Negeri 4 Sendawar, Kutai Barat didirikan pada tahun 2007
dengan nama kepala sekolah pendiri Tongkak, A.Ma.Pd. Pimpinan sekolah yang pernah
bertugas di sekolah ini sampai sekarang adalah sebagai berikut:
10
Sekola
b. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik, dengan jumlah ruang
kelas sebanyak 7 kelas, 1 ruang Lab. Komputer, 1 ruang Lab. IPA, 1 ruang
Perpustakaan, dua wc Siswa, Dua wc Guru dan 7 rombongan dengan 7 kelas
belajar. Ruangan yang di gunakan sifatnya sementara karena SMP Negeri 2
Ngenyan Asa belum memiliki kantor yaitu : 1 ruang guru, 1 ruang kepala
sekolah, 1 ruang TU.
2. Anggaran Sekolah
Anggaran sekolah berasal dari anggaran pemerintah, yaitu dari anggaran
rutin dan bantuan pembiayaan pendidikan daerah (BPPD) dan Bantuan
Operasional Sekolah dari (BOS) serta bantuan Komite Sekolah pada awal-awal
pendirian sekolah
11
Alokasi dana tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan
intrakurikuler, pengembangan diri, kegiatan kesiswaan, dan pemenuhan
kelengkapan sarana belajar peserta didik.
G. Personil Sekolah
Jumlah personil sekolah sebanyak 22 orang, terdiri atas guru 18 orang, pegawai
tata usaha 3 orang dan pelayan 1 orang.
Keadaan Personil Sekolah
No Nama Jabatan Status Latar Belakang
. Pendidikan
1. Inoq Usat,S.Pd Kepala Sekolah PNS Matematika
2. Sariyanto,S.Pd Waka Sekolah Guru PNS IPA Biologi
3. Rusrinawati,S.Pd Guru PNS IPS Ekonomi
4. Evodius Savang Gat,S.Pd Guru PNS Matematika
5. Ambril, S.Pd Guru PNS Bahasa Indonesia
6. Sicilia Ngo,S.Pd Guru PNS Bahasa Inggris
7. Elisabet Dwi Triyana,S.Pd Guru PNS IPS Ekonomi
8. Supardi,S.Pd Guru PNS IPA Fisika
9. Ida Hayati,S.Th Guru PNS Thelogia Kristen
10. Fachrujiansyah Bachsan,S.Pdi Guru PNS SPDI
11. Idah Mayang Sari,S.Pd Guru PNS PKN
12. Yuliana Idang,S.Pd Guru PNS IPS Sejarah
13. Juriawati,S.Pd Guru PNS Bahasa Indonesia
14. Nur Jannah,S.Pd Guru PNS IPA Biologi
15. Lucia Anggi,S.Ag Guru PNS Tateketik Pastoral
16 Kamilius Bate’e,S.Th Guru PTT Theologia Kristen
17. Bambang Prasetyo, S.Pd B. Guru Honor Pendidikan Agama
Sekolah Buddha
18. Eni Susilawati, A.Md Guru PTT Bahasa Inggris
19. Syahril Kepala Tata Usaha PNS SMA
20. Anggela Mulina Staf TU PTT SMA
12
21. Rupina Lidia Staf TU / Pengelola Honor SMA
Perpustakaan Sekolah
22. Tiwi Pelayan PTT SMA
VII 31 34 65
VIII 22 20 42
IX 28 29 57
Jumlah 81 82 164
14
BAB III
A. Struktur Kurikulum
Struktrur dan muatan Kurikulum SMP Negeri 2 Ngenyan Asa tertuang dalam Standar Isi,
meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing seperti
diungkapkan di dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)
Pasal 7 sebagai berikut ini.
Kelompok
Cakupan Melalui
Mata Pelajaran
Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan Kegiatan keagamaan,
Akhlak Mulia akhlak mulia dimaksudkan untuk pembelajaran
membentuk peserta didik menjadi kewarganegaraan dan
manusia yang beriman dan bertakwa pembinaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kepribadian/akhlak mulia,
15
Kelompok
Cakupan Melalui
Mata Pelajaran
berakhlak mulia. Akhlak mulia pembelajaran ilmu
mencakup etika, budi pekerti, atau pengetahuan dan teknologi,
moral sebagai perwujudan dari estetika, jasmani, olahraga
pendidikan agama. dan kesehatan, dan
pengembangan
diri/ekstrakurikuler
Kelompok mata pelajaran
Kewarganegaraa Kegiatan keagamaan,
kewarganegaraan dan kepribadian
n dan pembinaan
dimaksudkan untuk peningkatan
Kepribadian kepribadian/akhlak mulia,
kesadaran dan wawasan peserta didik
pembelajaran
akan status, hak, dan kewajibannya
kewarganegaraan, bahasa,
dalam kehidupan bermasyarakat,
seni dan budaya, dan
berbangsa, dan bernegara, serta
pendidikan jasmani, dan
peningkatan kualitas dirinya sebagai
pengembangan
manusia.
diri/ekstrakurikuler
Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan
terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Kelompok mata pelajaran ilmu
Ilmu Kegiatan pembelajaran
pengetahuan dan teknologi pada SMP
Pengetahuan bahasa, matematika, ilmu
dimaksudkan untuk memperoleh
dan Teknologi pengetahuan alam, ilmu
kompetensi dasar ilmu pengetahuan
pengetahuan sosial,
dan teknologi serta membudayakan
keterampilan/kejuruan,
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif
dan/atau teknologi informasi
dan mandiri.
dan komunikasi, serta
muatan lokal yang relevan.
Kelompok mata pelajaran estetika
Estetika Kegiatan bahasa, seni dan
dimaksudkan untuk meningkatkan
budaya, keterampilan, dan
sensitivitas, kemampuan
muatan lokal yang relevan,
mengekspresikan dan kemampuan
dan pengembangan
mengapresiasi keindahan dan
diri/ekstrakurikuler
harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi
dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
16
Kelompok
Cakupan Melalui
Mata Pelajaran
kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani,
Jasmani, Olah Kegiatan pendidikan
olahraga dan kesehatan pada SMP
Raga, dan jasmani, olahraga,
dimaksudkan untuk meningkatkan
Kesehatan. pendidikan kesehatan, ilmu
potensi fisik serta membudayakan
pengetahuan alam, dan
sportivitas dan kesadaran hidup
muatan lokal yang relevan,
sehat.
dan pengembangan
Budaya hidup sehat termasuk
diri/ekstrakurikuler
kesadaran, sikap, dan perilaku hidup
sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.
1. Tata Boga 2 - -
2. Prakarya 2 2
17
C. Pengembangan diri * 2 *) 2 *) 2 *)
Jumlah 36 36 36
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMP Negeri 2 Ngenyan Asa meliputi sejumlah mata pelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII
sampai dengan Kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
merupakan bagian dari muatan kurikulum.
1. Mata Pelajaran
18
2. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun
iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha
dan Qadar serta Asmaul Husna
3. Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan
tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah,
hasad, ghadab dan namimah
4. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan
jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat
5. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para
shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya
Islam di nusantara.
b. Pendidikan Agama Kristen
1. Menjelaskan karya Allah dan penyelamatan bagi manusia dan seluruh
ciptaan
2. Menginternalisasi nilai-nilai kristiani dengan menanggapinya secara
nyata
3. Bertanggung jawab terhadap diri dan sesamanya, masyarakat dan
gereja sebagai orang yang sudah diselamatkan.
c. Pendidikan Agama Khatolik
1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya
sebagai pria dan wanita yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan
keterbatasan untuk berelasi dengan sesama dan lingkungannya.
2. Peserta didik dapat menguraikan pemahamannya tentang Yesus
Kristus dan bagaimana meneladani Yesus yang mewartakan Bapa dan
Kerajaan Allah
3. Peserta didik dapat menguraikan makna Gereja sebagai sakramen
keselamatan dan bagaimana mewujudkannya dalam hidup nyata.
4. Peserta didik dapat menguraikan pamahaman tentang hidup
bermasyarakat dan bagaimana melaksanakan kehidupan
bermasyarakat sesuai ajaran Firman Allah dan pengajaran Yesus
Kristus.
d. Pendidikan Agama Buddha
19
1.2. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma
kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai
dengan suasana kebatinan konstitusi pertama
3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat
dengan bertanggung jawab
4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945
5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan
kedaulatan rakyat
6. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan
pusat dan daerah
7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi
8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya
20
4. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan
singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan,
poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat
pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi,
drama, puisi, dan cerpen
1.5. Matematika
1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya
(komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan
21
aritmetika dan sifat-sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan
masalah
2. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya,
persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan
dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan
penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya,
ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis
sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi
empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran
luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma,
limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut,
bola, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel,
gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan
median, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta
memanfaatkan dalam pemecahan masalah
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,
serta mempunyai kemampuan bekerja sama
22
4. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat,
perubahan, dan kegunaannya
5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik,
magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya
1.7. Ilmu Pengetauan Sosial
1. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses
pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan
kepribadian manusia
3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan
globe untuk mendapatkan informasi keruangan
4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan
5. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan
pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial
Eropa
6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan
kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan,
mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
8. Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku
masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai
penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat,
dan upaya pencegahannya
9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan
pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan
unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan
berkembang
10. Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama
internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan
internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
23
11. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta
mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip
ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya
12. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa
kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai
kemandirian dan kesejahteraan
24
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara
d. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional,
modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater
daerah setempat, Nusantara dan mancanegara
2. Muatan Lokal
25
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran
lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran
seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya muatan lokal di
SMP Negeri 2 Ngenyan Asa adalah (Tata Boga dan Prakarya). Pemilihan mulok tata
boga dan prakarya dengan alasan tersediannya tenaga pengajar dan fasilitas untuk
praktek siswa.
Mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan di SMP Negeri 2 Ngenyan Asa adalah :
No. Mt. Pelajaran Muatan Lokal Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
1 Mulok Pilihan :
a) Ketrmpl Prakarya - Jam pel/mg 2 Jam pel/minggu 2 Jam /minggu
b) Ketrmpl Tata Boga 2 Jam pel/mg - Jam pel/minggu - Jam/minggu
26
dan cinta tanah air menjadi bagian proses dan penilaian dalam kegiatan
pengembangan diri.
a. Pengembangan Terprogram
27
c. Rajin membaca
d. Memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain
e. Datang tepat waktu.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang
tetap.
3) Dan lain-lain
28
2) Membuat kliping
4) Dan lain-lain
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi
peserta didik pada SMP Negeri 4 maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan
tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan
praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara
dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada Struktur
Kurikulum SMP Negeri 4 Sendawar
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar di SMP Negeri 2 Ngenyan Asa menetapkan setiap indikator
yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi
dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing
indikator 75%. SMP Negeri 2 Ngenyan Asa menentukan kriteria ketuntasan minimal
sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pembelajaran. SMP Negeri 2 Ngenyan Asa secara bertahap
dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar
untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di SMP Negeri 2 Ngenyan Asa yang berlaku saat ini.
KKM Kelas
No. Mata Pelajaran
VII VIII IX
1. Pendidikan Agama 78 78 78
2. Pendidikan Kewarganegaraan 71 71 71
3. Bahasa dan Sastra Indonesia 77 77 77
29
4. Bahasa Inggris 68 68 68
5. Matematika 68 68 68
6. Ilmu Pengetahuan Alam 68 68 68
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 73 73 73
8. Seni dan Budaya 73 73 73
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan 77 77 77
10. Pilihan:
a. Keterampilan
b. Teknologi Informasi dan Komunikasi 71 71 71
Bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu diberikan
remidial oleh guru mata pelajaran. Hal yang perlu diperhatikan dalam remidial :
30
b. Belajar mandiri : Secara mandiri peserta didik belajar tentang sesuatu yang diminati
c. Pembelajaran berbasis tema : Memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga
peserta didik dapat mempelajari hubungan berbagai disiplin ilmu
d. Pemadatan kurikulum : Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi materi
yang belum diketahui peserta didik
a. Kenaikan Kelas
2. Siswa dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal pada semua indikator, hasil belajar (HB), kompetensi dasar (KD),
dan standar kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.
a) Memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia
b) Jika peserta didik tidak menuntaskan KD dan SK lebih dari 3 mata pelajaran
untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun ajaran,
dan
c) Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi
atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi
yang ditargetkan,
e) memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan, dan kerajinan
pada semester yang diikuti
4. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator, KD, dan SK
yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang
dicapai pada tahun sebelumnya.
b. Kelulusan
31
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;memperoleh nilai minimal baik pada
penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;lulus ujian
sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan lulus
Ujian Nasional. Hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tersebut akan diputuskan
kemudian sesuai dengan hasil musyawarah dewan guru dalam pleno.
32
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
B Waktu Belajar
33
Kegiatan belajar di SMP Negeri 2 Ngenyan Asa Kabupaten Kutai Barat dilaksanakan
pada pagi hari mulai pukul 07:30 sampai dengan pukul 12. 40 Wite pada setiap hari, kecuali
hari Jum’at dan Sabtu dilaksanakan pukul 07:30 sampai dengan pukul 11:05 Wite. Kegiatan
belajar hari senin diawali dengan kegiatan upacara bendera yang wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik dan guru serta pegawai SMP Negeri 4 Sendawar.
Dalam kegiatan belajar dilaksanakan sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang
telah disusun oleh sekolah.
D. Libur Sekolah
Libur sekolah dilaksanakan setiap akhir semester gasal dan akhir semester genap,
setelah pembagian LHB. Lama waktu libur sekolah pada akhir semester ganjil selama satu
minggu lebih (7 hari sekolah) yang disesuaikan dengan Kalender Pendidikan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Kutai Barat, sedangkan libur akhir semester genap selama tiga
minggu (18 hari sekolah). Selain itu libur sekolah juga dilaksanakan pada sekitar bulan
puasa, hari raya idul fitri dan sekitar hari natal. Sedangkan lama libur pada kegiatan
keagamaan ini ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat. Libur sekolah juga
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia, seperti libur tanggal
17 Agustus, libur-libur nasional dan keagamaan lainnya.
34
No. Jenis Hari-hari Libur Sekolah Waktu Pelaksanaan
Jadwal Kegiatan di SMP Negeri 2 Ngenyan Asa tahun Pembelajaran 2016 - 2017 sebagai
berikut :
Waktu
No Uraian Kegiatan Keterangan
Pelaksanaan
1. Penerimaan Calon Peserta Didik Baru 13 – 25 Juni 2016 Calon Siswa Baru
4. Hari pertama masuk sekolah semester ganjil 18 Juli 2016 Semua Siswa
35
Waktu
No Uraian Kegiatan Keterangan
Pelaksanaan
Panitia UN/US
14. Pembagian LHB semester Gasal 24 Desember 2016
Kegiatam Belajar Mengajar Semester Genap Januari, Februari,
15. (tatap muka,penugasan, ulangan Maret, April, Mei dan
harian,remedial, pengayaan) Juni 2017
Ulangan Tengah Semester Genap (midle test
16. 06 - 11 Maret 2017
II)
Sekitar Bulan Februari
17. Try out sekolah persiapan UN/US Kelas IX
2017
22. Ujian Semester Genap (final test II) 29 Mei - 03 Juni 2017
28.
36
BAB V
PENUTUP
37
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap
secara jelas perkembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan
secara bertahap dari waktu ke waktu oleh para guru sebagai
pengembang sekaligus pelaksana KTSP, didokumentasikan dengan baik
sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan KTSP di kemudian hari.
Selain itu berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman,
keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna
mengetahui sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati
guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari
para guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan
kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
”Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu wajar; Yang salah
adalah ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses
dan keengganan belajar dari kegagalan masa lalu”
38
39
40
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berisi tentang visi , misi,
tujuan sekolah; struktur dan muatan kurikulum; kalender pendidikan; dan silabus.
Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMPN 2 Ngenyan Asa ini
dibuat oleh sekolah dengan mempertimbangkan kondisi daerah, sekolah dan
peserta didik sehingga menjadi acuan sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran.
B. Saran
Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dibuat SMP Negeri 2
Ngenyan Asa ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, sekolah dapat
mengembangkan KTSP lebih Komprehensif. dengan mempertimbangkan kemajuan
tehnologi dan kebutuhan peserta didik.
41