Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ADRIAN PRATAMA

NIM : 1830202171

MAKUL : EVALUASI PEMBELAJARAN

UTS

1. Apa perbedaan pengukuran, penilaian dan evaluasi ?


2. Apa saja kegunaan evaluasi hasil belajar ?
3. Apa yg dimaksud dengan validitas ?
4. Bagaimana cara memvalidasi instrumen tes ?
5. Apa yang dimaksud dengan reliabilitas ?

JAWAB

1. Perbedaan penilaian, pengukuran, dan evaluasi terletak pada scope atau ruang
lingkup dan pelaksanaannya. Ruang lingkup penilaian lebih sempit dan
biasanya hanya terbatas pada salah satu komponen atau aspek saja, seperti
prestasi belajar. Ruang lingkup evaluasi lebih luas, mencakup semua
komponen dalam suatu sistem pendidikan dan dapat dilakukan tidak hanya
oleh pihak internal, tetapi juga pihak eksternal.
Dalam pendapat lain mengatakan bahwa perbedan penilaian, pengukuran, dan
evaluasi adalah pengukuran bersifat kuantitatif, penilaian bersifat kualitatif,
sedangkan evaluasi meliputi kedua langkah tersebut (arikunto, 2013)
2. Kegunaan evaluasi hasil belajar:
a. Untuk menghimpun data tentang taraf kemajuan dan perkembangan
peserta didik, setelah mereka mengikuti proses pembelajaran
b. Untuk mengetahui efektivitas metode pengajaran yg digunakan
c. Untuk merangsang peserta didik dalam proses pembelajaran
d. Untuk mencari faktor keberhasilan dan kegagalan peserta didik
3. Validitas adalah salah satu standar ukuran untuk menunjukan ketepatan dan
keshahian suatu instrument. Validitas mengarah pada ketepatan interprestasi
hasil penggunaan prosedur evaluasi sesuai dengan tujuan pengukurannya.
4. Untuk menguji sebuah validitas setiap butir soal maka skor-skor yang ada
pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya. Skor tiap butir
soal dinyatakan skor X dan skor total dinyatakan skor Y. dengan diperolehnya
indeks validitas setiap butir soal, dapat diketahui butir-butir soal manakah
yang memenuhi syarat dilihat dari indeks validitasnya (Arikunto, 1998:78)
5. Menurut Sugiono (2005), reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau alat
ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran dilakukan secara berulang-
ulang. Menurut Sukadji (2000), reabilitas adalah seberapa besar derajat tes
mengukur secara konsisten sasaran yang diukur
Jadi, Realibilitas merupakan suatu tes yang mengukur atau mengamati sesuatu
yang menjadi objek ukur. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai realibilitas
tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang sama atau konsisten.

Anda mungkin juga menyukai