Anda di halaman 1dari 6

e-ISSN : 2614-8226 .

Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi
Email : penaliterasi@umj.ac.id

STRATEGI BELAJAR & PEMBELAJARAN


DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BAHASA

Fatimah1 dan Ratna Dewi Kartika Sari2


1
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Indraprasta PGRI
2
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Jakarta
Fatimahifat4@gmail.com dan g4lih_58@yahoo.com

Diterima: DD MM YYYY Direvisi: DD MM YYYY Disetujui: DD MM YYYY

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan agar proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa
dapat memberikan hasil dan prestasi yang baik bagi generasi bangsa dan negara. Proses
pembelajaran harus disertai dengan strategi belajar, strategi pembelajaran, serta strategi
keterampilan bahasa meliputi keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan
membaca dan keterampilan menulis. Semua aspek tersebut memberikan peranan penting
dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa. Dengan adanya
strategi belajar dan pembelajaran diharapkan proses belajar maupun pembelajaran bahasa
dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam berbahasa.
Keterampilan berbahasa yang baik dapat mempermudah individu dalam berkomunikasi dan
berinteraksi dengan lingkungan. Seiring perkembangan teknologi dan zaman, hal tersebut
juga menjadi motivasi agar Bahasa Indonesia dapat diperkenalkan dan dikembangkan ke
seluruh dunia.

PENDAHULUAN mengingat, dan proses mendapatkan fakta-

B elajar

interaksi
merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku melalui
antara individu dan
fakta atau keterampilan yang dapat dikuasai
serta digunakan sesuai kebutuhan.
Pembelajaran juga merupakan proses
lingkungan. Dalam hal ini, proses memahami atau mengabstraksikan makna,
merupakan rangkaian kegiatan yang penafsiran dan pemahaman akan realitas
berkelanjutan, terancana, terpadu dan dalam sebuah cara yang berbeda.
berkeseimbangan, yang secra keseluruhan Dalam pembelajaran bahasa
memberikan karakteristik terhadap proses khususnya Bahasa Indonesia, diperlukan
pembelajaran. Pembelajaran merupakan beberapa hal yang memacu individu atau
kata belajar yang diberikan imbuhan pe dan kelompok agar tujuan pembelajaran dapat
an, yang berarti pembelajaran adalah tercapai sesuai sasaran. Berbagai macam
sebuah peningkatan pengetahuan, proses teknik, metode, dan strategi pembelajaran

108 | Pena Literasi


Fatimah1 dan Ratna Dewi Kartika Sari2: Strategi Belajar & Pembelajaran dalam
Meningkatkan Keterampilan Bahasa
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

membutuhkan banyak pemikiran dan tepat, terencana, dan mudah dalam


analisa untuk menjelaskan hal tersebut pelaksanaanya.
secara satu per satu. Pembelajaran bahasa
yang efektif didasari dengan strategi yang METODE PENELITIAN
tepat.

peranan
Strategi yang terencana memegang
penting dalam proses
P enelitian ini menggunakan metode
kualitatif. Penekanan terhadap
komponen program pengajaran antara
pembelajaran. Strategi erat kaitannya lain berpusat pada pengajar (guru), peserta
dengan teknis dalam melaksanakan didik (siswa), teknik yang digunakan
pembelajaran tersebut. Agar strategi ceramah diskusi, dan teknik team teaching.
tersebut tidak menjauh dari sasaran yang dalam hal ini pengajar berperan sebagai
ingin dicapai, perlu pemahaman yang lebih. fasilitator dan motivator di dalam strategi
Pemahaman tersebut diawali dari stimulus keterampilan berbahasa yaitu:
pada setiap individu dalam mendorong atau 1. Keterampilan menyimak guru:
memotivasi sehingga memberikan respon memberikan informasi tertentu dalam
dalam kegiatan pembelajaran bahasa. hal ini peserta didik mendengarkan
Keterampilan setiap individu 2. Keterampilan berbicara: berbicara
berbeda. Keterampilan perlu diwujudkan bebas meliputi diskusi, drama,
potensinya agar berkembang dan menjadi berpidato.
sebuah prestasi. Pada umumnya setiap 3. Keterampilan membaca: kriteria
individu lebih memilih meningkatkan
penilaian: kohesi dan koherensi
keterampilan non formal. Biasanya
4. Keterampilan menulis: melibatkan
keterampilan tersebut berasal dari hobi atau
unsur linguistik dan ekstralinguistik.
kebiasaan. Bila dikatakan keterampilan
yang berasal dari kebiasaan lebih disukai,
maka keterampilan bahasa merupakan hal HASIL DAN PEMBAHASAN
penting dan wajib untuk dikembangkan.
Karena setiap harinya, seseorang pasti S trategi adalah suatu seni merancang
operasi di dalam peperangan seperti
cara-cara mengatur posisi atau siasat
menggunakan bahasa dalam aktivitas
maupun komunikasinya. dalam berperang, seperti dalam angkatan
Cara belajar setiap individu juga darat atau angkatan laut. Secara umum,
berbeda. Hal ini berkaitan erat dengan strategi merupakan suatu teknik yang
strategi yang digunakan dalam proses digunakan untuk mencapai suatu tujuan.
pembelajaran. Strategi pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
menjadi faktor utama dalam meningkatkan edisi kedua (1989), strategi adalah ilmu dan
proses belajar bahasa dan keterampilan seni menggunakan semua sumber daya
bahasa. Strategi pembelajaran yang tidak bangsa-bangsa untuk melaksanakan
tersusun dengan baik memungkinkan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan
adanya hasil yang tidak tercapai sesuai damai. Menurut O’Malley dan Chamot
sasaran. Oleh karena itu, pembelajar perlu (1990), strategi adlah seperangkat alat yang
diarahkan dengan strategi-strategi yang melibatkan individu secara langsung untuk
mengembangkan bahasa kedua atau bahasa
asing. Strategi sering dihubungkan dengan
109 | P e n a L t e r a s i
PENA LITERASI : Jurnal PBSI
Volume 1 No. 2 Bulan Oktober Tahun 2018 e-ISSN : 2614-8226 _26
1

prestasi bahasa dan kecakapan dalam dapat diingat untuk jangka waktu yang
menggunakan bahasa. lama. Strategi metakognitif adalah
Untuk memahami makna strategi langkah yang dipakai untuk
secara lebih dalam, biasanya dikaitkan mempertimbangkan proses kognitif,
dengan istilah pendekatan dan metode. seperti monitoring diri sendiri, dan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia penguatan diri sendiri.
(1995) Pendekatan adalah proses, 3. Strategi Sintaksis dan Strategi Semantik.
perbuatan, atau cara mendekati. Pendekatan
Strategi sintaksis adalah kata fungsi,
merupakan sikap atau pandangan tentang
awalan, akhiran, dan penggolongan kata.
sesuatu, yang biasanya berupa asumsi.
Strategi semantik adalah berhubungan
Metode adalah rencana keseluruhan bagi
penyajian bahan bahasa secara rapi dan dengan objek nyata, situasi, dan
tertib. Sifat sebuah metode adalah kejadian.
prosedural. Strategi pembelajaran berdasarkan
Strategi belajar dapat digambarkan klasifikasinya, sebagai berikut:
sebagai sifat dan tingkah laku. Oxford 1. Penekanan Komponen dalam Program
mendefinisikan strategi belajar sebagai Pengajaran
tingkah laku yang dipakai oleh pembelajar Komponen program pengajaran anatara lain
agar pembelajaran bahasa berhasil, terarah, yang berpusat pada pengajar, peserta didik,
dan menyenangkan. Strategi belajar dan materi pengajaran. Berpusat pada
mengacu pada perilaku dan proses berfikir pengajar, pengajar menyampaikan
yang digunakan serta mempengaruhi apa informasi kepada peserta didik. Teknik
yang dipelajari. Strategi pembelajaran penyajian adalah teknik ceramah, teknik
bahasa adalah tindakan melaksanakan
team teaching, teknik sumbang saran,
rencana dengan menggunakan beberapa
teknik demonstrasi, dan teknik antar
variabel seperti tujuan, bahan, metode, dan
disiplin. Berpusat pada peserta didik,
alat, serta evaluasi agar mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. strategi pembelajaran seperti ini
Strategi belajar menurut Huda (1999), memberikan kesempatan seluas-luasnya
antara lain: kepada peserta didik untuk aktif dan
1. Strategi Utama dan Strategi Pendukung. berperan dalam kegiatan pembelajaran.
Strategi utama dipakai secara langsung Dalam hal ini, pengajar berperan sebagai
dalam mencerna materi pembelajaran. fasilitator dan motivator. Teknik penyajian
Strategi pendukung dipakai untuk adalah teknik diskusi, teknik kerja
mengembangkan sikap belajar dan kelompok, teknik penemuan, teknik
membantu pembelajar dalam mengatasi eksperimen, teknik kerja lapangan, dan
masalah seperti gangguan, kelelahan, teknik penyajian kusus. Berpusat pada
frustasi, dan lain sebagainya. materi pengajaran, materi terbagi dua yaitu
2. Strategi Kognitif dan Strategi materi formal dan materi informal. Materi
Metakognitif. formal adalah isi pelajaran yang terdapat
Strategi kognitif dipakai untuk dalam buku-buku teks resmi disekolah,
mengelola materi pembelajaran agar sedangkan materi informal adalah bahan-
110 | P e n a L i t e r a s i
Fatimah1 dan Ratna Dewi Kartika Sari2: Strategi Belajar & Pembelajaran dalam
Meningkatkan Keterampilan Bahasa
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

bahan pelajaran yang bersumber dari adalah proses yang mampu


lingkungan sekolah. Teknik penyajian mengasimilasikan sebuah konsep atau
adalah tutorial, teknik modular, teknik prinsip. Seperti mengamati, mencerna,
pengajaran terpadu, dan teknik demonstrasi. mengerti, menggolongkan, menduga,
2. Kegiatan Pengolahan Pesan atau Materi menjelaskan, dan membuat kesimpulan.
Dibedakan menjadi dua, yaitu strategi
pembelajaran ekspositoris merupakan Strategi Keterampilan Berbahasa
strategi berbentuk penguraian, baik berupa Bahasa dipergunakan sebagaian besar pada
bahan tertulis maupun penjelasan secara aktivitas manusia. Semakin tinggi tingkat
verbal. Strategi pembelajaran heuristik penguasaan bahasa seseorang, semakin baik
adalah sebuah strategi yang menyiasati agar pula penggunaan bahasa dalam
aspek-aspek dari komponen-komponen berkomunikasi. Penggunaan berbagai
teknik dan metode yang inovatif dapat
pembentuk sistem intruksional mengarah
menciptakan situasi pembelajaran yang
kepada pengaktifan peserta didik untuk
kondusif. Melalui proses pembelajaran
mencari dan menemukan fakta, prinsip,
yang dinamis, diharapkan akan tercipta
serta konsep yang mereka butuhkan. suatu bentuk komunikasi lisan yang terpola
3. Pengelohan Pesan atau Materi melalui keterampilan menyimak, berbicara,
Dibedakan menjadi dua, yaitu strategi membaca, dan menulis.
pembelajaran dedukasi adalah pesan diolah 1. Strategi Pembelajaran Keterampilan
mulai dari hal umum menuju kepada hal Menyimak
khusus. Misalnya bila pengajaran tentang Keterampilan menyimak adalah satu
kalimat tunggal, maka dimulai dengan bentuk keterampilan berbahasa yang
definisi kalimat tunggal, contoh-contoh bersifat reseptif. Keterampilan
kalimat tunggal, dan dilanjutkan penjelasan menyimak pada tahapan lebih tinggi
ciri-ciri kalimat tunggal. Sedangkan strategi mampu menginformasikan kembali
pembelajaran induksi adalah pesan diolah pemahamannya malalui keterampilan
mulai dari hal-hal yang khusus menuju berbicara maupun menulis.
kepada konsep yang bersifat umum. Strategi pembelajaran menyimak
Misalnya bila pengajaran tentang kalimat sebagai berikut:
tunggal, maka dimulai dengan memberikan a. Pemberian informasi tertentu, dalam
contoh-contoh kalimat tunggal, ciri-ciri hal ini peserta didik mendengarkan
kalimat tunggal sehingga peserta didik sebuah informasi, dan melihat
dapat mendefinisikan sendiri tentang demonstrasi serta mencatat.
kalimat tunggal. b. Interaksi, dalam hal ini peserta didik
4. Cara Memproses Penemuan diberikan contoh lalu mencontohkan
Dibedakan menjadi dua, yaitu strategi dan mengulangi secara lebih kreatif
pembelajaran ekspositoris merupakan beserta tanya jawab.
strategi berbentuk penguraian yang dapat c. Secara independen, peserta didik
berupa bahan tertulis atau penjelasan melakukan kegiatan tertentu seperti,
verbal. Strategi penemuan (discovery) menyimak rekaman berupa model,
111 | P e n a L t e r a s i
PENA LITERASI : Jurnal PBSI
Volume 1 No. 2 Bulan Oktober Tahun 2018 e-ISSN : 2614-8226 _26
1

melakukan indentifikasi dan 3. Strategi Pembelajaran Keterampilan


klasifikasi dari suatu bentuk Membaca
interaksi/percakapan yang nyata. Keterampilan membaca memiliki
Evaluasi kemampuan menyimak yaitu peranan penting dalam pengembangan
tes melalui rekaman, tes dalam bentuk pengetahuan dan sebagai alat
tanya jawab, wawancara, menjawab isi komunikasi bagi kehidupan manusia.
dialog, menjawab pertanyaan yang Fakta di lapangan menunjukan bahwa
berkenaan dengan drama yang baru masyarakat di negara maju ditandai oleh
ditonton, dan bentuk tes lainnya. berkembangnya suatu kebiasaan
2. Strategi Pembelajaran Keterampilan membaca yang tinggi. Membaca
Berbicara merupakan suatu kegiatan untuk
Keterampilan berbicara merupakan mendapatkan makna dari apa yang
keterampilan memproduksi arus sistem tertulis dalam teks. Pembelajaran
bunyi artikulasi untuk menyampaikan membaca harus memperhatikan cara
kehendak, kebutuhan perasaan, dan berfikir teratur dan baik. Membaca
keinginan kepada orang lain. melibatkan semua proses mental yang
Keterampilan berbicara diawali dengan lebih tinggi seperti ingatan, pemikiran,
adanya pemahaman minimal dari daya khayal, pengaturan, penerapan, dan
pembicara dalam membentuk sebuah pemecahan masalah.
kalimat. Sebuah kalimat, betapapun
Strategi pembelajaran membaca
kecilnya, memiliki struktur dasar yang adalah dengan menggunakan teknik
saling berkaitan satu sama lain sehingga pemberian tugas membaca teks selama
mampu menyajikan sebuah makna. waktu tertentu, kemudian mengajukan
Strategi pembelajaran berbicara merujuk pertanyaan. Tes kemampuan membaca
pada prinsip stimulus dan respon. Teknik antara lain menggunakan bentuk btul-
dalam strategi pembelajaran berbicara salah, melengkapi kalimat, pilihan
antara lain: ganda, dan pembuatan ringkasan atau
a. Berbicara terpimpin meliputi frase rangkuman. Selain itu, strategi lain untuk
dan kalimat, dialog, dan pembacaan meningkatkan keterampilan membaca
puisi. yakni dengan membaca karya sastra.
b. Berbicara semi-terpimpin meliputi
reproduksi cerita, cerita berantai, 4. Strategi Pembelajaran Keterampilan
menyusun kalimat dalam sebuah Menulis
pembicaraan, melaporkan isi bacaan Keterampilan menulis didasari oleh
secara lisan. penguasaan berbagai unsur kebahasaan
c. Berbicara bebas meliputi diskusi, maupun unsur diluar bahasa yang akan
drama, wawancara, berpidato, dan menjadi isi dalam tulisan. Keduanya
bermain peran. harus terjalin sehingga menghasilkan
tulisan yang runtun dan padu.
Keterampilan menulis merupakan suatu
112 | P e n a L i t e r a s i
Fatimah1 dan Ratna Dewi Kartika Sari2: Strategi Belajar & Pembelajaran dalam
Meningkatkan Keterampilan Bahasa
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

usaha untuk mengungkapkan pikiran dan terlaksana dengan baik. Strategi yang
perasaan yang dilakukan secara tertulis. berpusat pada peserta didik merupakan
Isi tulisan yang diungkapkan dapat strategi pembelajaran yang memberikan
dipilih secara cermat dan disusun secara kesempatan kepada peserta didik untuk
sistematis agar dapat dipahami dengan aktif sehingga pengajar hanya berperan
tepat. Tes keterampilan menulis adalah sebagai fasilitator dan motivator. Dalam
dengan membuat karangan, dengan pembelajaran keterampilan berbahasa
strategi keterampilan menyimak,
kriteria penilaian sebagai berikut:
keterampilan berbicara, keterampilan
a. Kualitas dan ruang lingkup isi
membaca, dan keterampilan menulis
b. Organisasi dan penyajian isi didukung oleh teknik pengajaran yang
c. Komposisi sesuai dan perlunya penilaian
d. Kohesi dan Koherensi keterampilan berbahasa dengan berbagai
e. Gaya dan bentuk bahasa tes keterampilan untuk mengetahui hasil
f. Tata bahasa, ejaan, tanda baca dari proses pembelajaran. Sehingga
g. Kerapihan tulisan dan kebersihan dapat meningkatkan mutu dan kualitas
Keterampilan menulis melibatkan dalam keterampilan berbahasa setiap
unsur linguistik dan ekstralinguistik serta individu.
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menggunakan bahasa secara REFERENSI
tepat dan memikirkan gagasan yang akan
dikemukakan. Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Rineka
KESIMPULAN Cipta
trategi pembelajaran menjadi faktor
S utama dalam meningkatkan proses
pembelajaran dan keterampilan
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Grasindo.
bahasa. Strategi yang terencana Iskandarwassid, Dadang Sunendar.
memegang peranan penting dalam 2009. Strategi Pembelajaran
proses pembelajaran. Agar strategi Bahasa. Bandung: Remaja
tersebut tidak menjauh dari sasaran yang Rosdakarya.
ingin dicapai perlu pemahaman yang
lebih baik dalam kegiatan pembelajaran Pringgawidagda, Suwarna. 2002.
bahasa. Strategi yang berhubungan Strategi Penguasaan Berbahasa.
secara langsung antara pengajar dan Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
peserta didik sehingga menimbulkan
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak
stimulus dan respon sangat berperan Sebagai Suatu Keterampilan
penting. Komponen program pengajaran Berbahasa. Bandung: Angkasa.
yang berpusat pada pengajar, peserta
didik dan materi pengajaran juga perlu
diterapkan agar pembelajaran dapat

113 | P e n a L t e r a s i

Anda mungkin juga menyukai