Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi
Email : penaliterasi@umj.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan agar proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa
dapat memberikan hasil dan prestasi yang baik bagi generasi bangsa dan negara. Proses
pembelajaran harus disertai dengan strategi belajar, strategi pembelajaran, serta strategi
keterampilan bahasa meliputi keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan
membaca dan keterampilan menulis. Semua aspek tersebut memberikan peranan penting
dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa. Dengan adanya
strategi belajar dan pembelajaran diharapkan proses belajar maupun pembelajaran bahasa
dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam berbahasa.
Keterampilan berbahasa yang baik dapat mempermudah individu dalam berkomunikasi dan
berinteraksi dengan lingkungan. Seiring perkembangan teknologi dan zaman, hal tersebut
juga menjadi motivasi agar Bahasa Indonesia dapat diperkenalkan dan dikembangkan ke
seluruh dunia.
B elajar
interaksi
merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku melalui
antara individu dan
fakta atau keterampilan yang dapat dikuasai
serta digunakan sesuai kebutuhan.
Pembelajaran juga merupakan proses
lingkungan. Dalam hal ini, proses memahami atau mengabstraksikan makna,
merupakan rangkaian kegiatan yang penafsiran dan pemahaman akan realitas
berkelanjutan, terancana, terpadu dan dalam sebuah cara yang berbeda.
berkeseimbangan, yang secra keseluruhan Dalam pembelajaran bahasa
memberikan karakteristik terhadap proses khususnya Bahasa Indonesia, diperlukan
pembelajaran. Pembelajaran merupakan beberapa hal yang memacu individu atau
kata belajar yang diberikan imbuhan pe dan kelompok agar tujuan pembelajaran dapat
an, yang berarti pembelajaran adalah tercapai sesuai sasaran. Berbagai macam
sebuah peningkatan pengetahuan, proses teknik, metode, dan strategi pembelajaran
peranan
Strategi yang terencana memegang
penting dalam proses
P enelitian ini menggunakan metode
kualitatif. Penekanan terhadap
komponen program pengajaran antara
pembelajaran. Strategi erat kaitannya lain berpusat pada pengajar (guru), peserta
dengan teknis dalam melaksanakan didik (siswa), teknik yang digunakan
pembelajaran tersebut. Agar strategi ceramah diskusi, dan teknik team teaching.
tersebut tidak menjauh dari sasaran yang dalam hal ini pengajar berperan sebagai
ingin dicapai, perlu pemahaman yang lebih. fasilitator dan motivator di dalam strategi
Pemahaman tersebut diawali dari stimulus keterampilan berbahasa yaitu:
pada setiap individu dalam mendorong atau 1. Keterampilan menyimak guru:
memotivasi sehingga memberikan respon memberikan informasi tertentu dalam
dalam kegiatan pembelajaran bahasa. hal ini peserta didik mendengarkan
Keterampilan setiap individu 2. Keterampilan berbicara: berbicara
berbeda. Keterampilan perlu diwujudkan bebas meliputi diskusi, drama,
potensinya agar berkembang dan menjadi berpidato.
sebuah prestasi. Pada umumnya setiap 3. Keterampilan membaca: kriteria
individu lebih memilih meningkatkan
penilaian: kohesi dan koherensi
keterampilan non formal. Biasanya
4. Keterampilan menulis: melibatkan
keterampilan tersebut berasal dari hobi atau
unsur linguistik dan ekstralinguistik.
kebiasaan. Bila dikatakan keterampilan
yang berasal dari kebiasaan lebih disukai,
maka keterampilan bahasa merupakan hal HASIL DAN PEMBAHASAN
penting dan wajib untuk dikembangkan.
Karena setiap harinya, seseorang pasti S trategi adalah suatu seni merancang
operasi di dalam peperangan seperti
cara-cara mengatur posisi atau siasat
menggunakan bahasa dalam aktivitas
maupun komunikasinya. dalam berperang, seperti dalam angkatan
Cara belajar setiap individu juga darat atau angkatan laut. Secara umum,
berbeda. Hal ini berkaitan erat dengan strategi merupakan suatu teknik yang
strategi yang digunakan dalam proses digunakan untuk mencapai suatu tujuan.
pembelajaran. Strategi pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
menjadi faktor utama dalam meningkatkan edisi kedua (1989), strategi adalah ilmu dan
proses belajar bahasa dan keterampilan seni menggunakan semua sumber daya
bahasa. Strategi pembelajaran yang tidak bangsa-bangsa untuk melaksanakan
tersusun dengan baik memungkinkan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan
adanya hasil yang tidak tercapai sesuai damai. Menurut O’Malley dan Chamot
sasaran. Oleh karena itu, pembelajar perlu (1990), strategi adlah seperangkat alat yang
diarahkan dengan strategi-strategi yang melibatkan individu secara langsung untuk
mengembangkan bahasa kedua atau bahasa
asing. Strategi sering dihubungkan dengan
109 | P e n a L t e r a s i
PENA LITERASI : Jurnal PBSI
Volume 1 No. 2 Bulan Oktober Tahun 2018 e-ISSN : 2614-8226 _26
1
prestasi bahasa dan kecakapan dalam dapat diingat untuk jangka waktu yang
menggunakan bahasa. lama. Strategi metakognitif adalah
Untuk memahami makna strategi langkah yang dipakai untuk
secara lebih dalam, biasanya dikaitkan mempertimbangkan proses kognitif,
dengan istilah pendekatan dan metode. seperti monitoring diri sendiri, dan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia penguatan diri sendiri.
(1995) Pendekatan adalah proses, 3. Strategi Sintaksis dan Strategi Semantik.
perbuatan, atau cara mendekati. Pendekatan
Strategi sintaksis adalah kata fungsi,
merupakan sikap atau pandangan tentang
awalan, akhiran, dan penggolongan kata.
sesuatu, yang biasanya berupa asumsi.
Strategi semantik adalah berhubungan
Metode adalah rencana keseluruhan bagi
penyajian bahan bahasa secara rapi dan dengan objek nyata, situasi, dan
tertib. Sifat sebuah metode adalah kejadian.
prosedural. Strategi pembelajaran berdasarkan
Strategi belajar dapat digambarkan klasifikasinya, sebagai berikut:
sebagai sifat dan tingkah laku. Oxford 1. Penekanan Komponen dalam Program
mendefinisikan strategi belajar sebagai Pengajaran
tingkah laku yang dipakai oleh pembelajar Komponen program pengajaran anatara lain
agar pembelajaran bahasa berhasil, terarah, yang berpusat pada pengajar, peserta didik,
dan menyenangkan. Strategi belajar dan materi pengajaran. Berpusat pada
mengacu pada perilaku dan proses berfikir pengajar, pengajar menyampaikan
yang digunakan serta mempengaruhi apa informasi kepada peserta didik. Teknik
yang dipelajari. Strategi pembelajaran penyajian adalah teknik ceramah, teknik
bahasa adalah tindakan melaksanakan
team teaching, teknik sumbang saran,
rencana dengan menggunakan beberapa
teknik demonstrasi, dan teknik antar
variabel seperti tujuan, bahan, metode, dan
disiplin. Berpusat pada peserta didik,
alat, serta evaluasi agar mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. strategi pembelajaran seperti ini
Strategi belajar menurut Huda (1999), memberikan kesempatan seluas-luasnya
antara lain: kepada peserta didik untuk aktif dan
1. Strategi Utama dan Strategi Pendukung. berperan dalam kegiatan pembelajaran.
Strategi utama dipakai secara langsung Dalam hal ini, pengajar berperan sebagai
dalam mencerna materi pembelajaran. fasilitator dan motivator. Teknik penyajian
Strategi pendukung dipakai untuk adalah teknik diskusi, teknik kerja
mengembangkan sikap belajar dan kelompok, teknik penemuan, teknik
membantu pembelajar dalam mengatasi eksperimen, teknik kerja lapangan, dan
masalah seperti gangguan, kelelahan, teknik penyajian kusus. Berpusat pada
frustasi, dan lain sebagainya. materi pengajaran, materi terbagi dua yaitu
2. Strategi Kognitif dan Strategi materi formal dan materi informal. Materi
Metakognitif. formal adalah isi pelajaran yang terdapat
Strategi kognitif dipakai untuk dalam buku-buku teks resmi disekolah,
mengelola materi pembelajaran agar sedangkan materi informal adalah bahan-
110 | P e n a L i t e r a s i
Fatimah1 dan Ratna Dewi Kartika Sari2: Strategi Belajar & Pembelajaran dalam
Meningkatkan Keterampilan Bahasa
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id
usaha untuk mengungkapkan pikiran dan terlaksana dengan baik. Strategi yang
perasaan yang dilakukan secara tertulis. berpusat pada peserta didik merupakan
Isi tulisan yang diungkapkan dapat strategi pembelajaran yang memberikan
dipilih secara cermat dan disusun secara kesempatan kepada peserta didik untuk
sistematis agar dapat dipahami dengan aktif sehingga pengajar hanya berperan
tepat. Tes keterampilan menulis adalah sebagai fasilitator dan motivator. Dalam
dengan membuat karangan, dengan pembelajaran keterampilan berbahasa
strategi keterampilan menyimak,
kriteria penilaian sebagai berikut:
keterampilan berbicara, keterampilan
a. Kualitas dan ruang lingkup isi
membaca, dan keterampilan menulis
b. Organisasi dan penyajian isi didukung oleh teknik pengajaran yang
c. Komposisi sesuai dan perlunya penilaian
d. Kohesi dan Koherensi keterampilan berbahasa dengan berbagai
e. Gaya dan bentuk bahasa tes keterampilan untuk mengetahui hasil
f. Tata bahasa, ejaan, tanda baca dari proses pembelajaran. Sehingga
g. Kerapihan tulisan dan kebersihan dapat meningkatkan mutu dan kualitas
Keterampilan menulis melibatkan dalam keterampilan berbahasa setiap
unsur linguistik dan ekstralinguistik serta individu.
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menggunakan bahasa secara REFERENSI
tepat dan memikirkan gagasan yang akan
dikemukakan. Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Rineka
KESIMPULAN Cipta
trategi pembelajaran menjadi faktor
S utama dalam meningkatkan proses
pembelajaran dan keterampilan
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Grasindo.
bahasa. Strategi yang terencana Iskandarwassid, Dadang Sunendar.
memegang peranan penting dalam 2009. Strategi Pembelajaran
proses pembelajaran. Agar strategi Bahasa. Bandung: Remaja
tersebut tidak menjauh dari sasaran yang Rosdakarya.
ingin dicapai perlu pemahaman yang
lebih baik dalam kegiatan pembelajaran Pringgawidagda, Suwarna. 2002.
bahasa. Strategi yang berhubungan Strategi Penguasaan Berbahasa.
secara langsung antara pengajar dan Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
peserta didik sehingga menimbulkan
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak
stimulus dan respon sangat berperan Sebagai Suatu Keterampilan
penting. Komponen program pengajaran Berbahasa. Bandung: Angkasa.
yang berpusat pada pengajar, peserta
didik dan materi pengajaran juga perlu
diterapkan agar pembelajaran dapat
113 | P e n a L t e r a s i