Laporan Kuliah Magang Mahasiswa

UPTD Puskesmas Gilingan 14 – 25 Maret 2017

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan diperlukan oleh setiap manusia untuk dapat melakukan

segala aktivitas dalam hidup. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Oleh karena itu perlu dilakukan

berbagai upaya, diantaranya dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan

yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat secara luas dan terdistribusi

merata. Salah satu bentuk pembangunan di bidang kesehatan adalah melalui

upaya pelayanan kesehatan yang meliputi tersedianya obat-obatan dan alat

kesehatan yang mencukupi dengan kualitas baik dan terdistribusi secara

merata. Salah satu sarana kesehatan yang mendukung upaya tersebut adalah

Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas.

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota (DKK) yang bertanggungjawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan berfungsi menyediakan

pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan

di puskesmas adalah salah satu sub sistem dalam pelayanan kesehatan yang

bertujuan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang bermutu, merata

dan terjangkau. Puskesmas diharapkan mampu melaksanakan pembangunan

Program Studi D3 Farmasi

Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret
1
 2

Laporan Kuliah Magang Mahasiswa

UPTD Puskesmas Gilingan 14 – 25 Maret 2017

kesehatan yang merupakan salah satu upaya dalam tercapainya kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Pendidikan tenaga kesehatan merupakan bagian yang sangat penting

dalam mewujudkan perkembangan di bidang kesehatan yang diarahkan

untuk mendukung upaya dalam pencapaian derajat kesehatan yang optimal.

Dalam hal ini pendidikan kesehatan diselenggarakan untuk memperoleh

tenaga yang mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan perubahan,

pertumbuhan dan pembaharuan dalam rangka memenuhi kebutuhan

pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Untuk memperkuat penguasaan kompetensi dan meningkatkan daya

saing lulusan di dunia kerja, dirancang suatu mata kuliah yang dapat

memenuhi harapan tersebut. Kuliah Magang Mahasiswa (KMM) merupakan

penerapan teori selama kuliah di Perguruan Tinggi ke tempat praktek di

puskesmas. Kuliah Magang Mahasiswa (KMM) dimaksudkan untuk melatih

keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu dan memperkenalkan

dunia kerja. Oleh karena itu, setiap mahasiswa harus mampu dan siap untuk

terjun secara nyata dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari

kegiatan perkuliahan.

Tenaga Teknis Kefarmasian harus memiliki kemampuan dan

keterampilan untuk mengatur penatalaksanaan logistik obat dan perbekalan

kesehatan secara tertib, pemantauan ketersediaan dan penggunaannya.

Program Studi D3 Farmasi

Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret
 3

Laporan Kuliah Magang Mahasiswa

UPTD Puskesmas Gilingan 14 – 25 Maret 2017

Tenaga Teknis Kefarmasian harus memiliki kemampuan memadai, baik

teori maupun keterampilan praktek, agar perannya dalam pengelolaan obat

dan perbekalan kesehatan lainnya dapat dilakukan secara baik, benar, efektif

dan efisien.

Kuliah Magang Mahasiswa (KMM) merupakan penerapan teori

selama kuliah di Perguruan Tinggi ke tempat praktek baik di apotek, rumah

sakit, maupun puskesmas. Kuliah Magang Mahasiswa (KMM) dimaksudkan

untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu dan

memperkenalkan dunia kerja. Lulusan program Diploma Farmasi FMIPA

UNS diharapkan menjadi ahli madya farmasi yang memiliki kualifikasi

sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di bidang farmasi, pelaksana

pendistribusian sediaan farmasi, pelaksana pelayanan informasi kesehatan di

bidang farmasi, dan mampu mengelola obat khususnya di Puskesmas.

Pelayanan kefarmasian klinik dan komunitas merupakan bagian dari

pelayanan kesehatan yang berperan menjamin pendistribusian dan

pemasaran produk farmasi yang membutuhkan tenaga teknis atau tenaga

ahli madya farmasi yang berkualitas.

Dengan demikian lulusan Program Diploma 3 Farmasi FMIPA UNS

diharapkan menjadi ahli madya farmasi yang memiliki kualifikasi sebagai

pelaksana pelayanan kesehatan di bidang farmasi, pelaksana pendistribusian

dan pemasaran sediaan farmasi, pelayanan informasi kesehatan di bidang

farmasi dan pelaksana pengelolaan obat.

Program Studi D3 Farmasi

Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret
 4

Laporan Kuliah Magang Mahasiswa

UPTD Puskesmas Gilingan 14 – 25 Maret 2017

1.2. Tujuan Kuliah Magang Mahasiswa

Kuliah Magang Mahasiswa (KMM) bertujuan untuk :

a. Memberikan keterampilan dan pengalaman kerja.

b. Memperkenalkan mahasiswa terhadap dunia kerja.

c. Meningkatkan kompetensi dan daya saing.

d. Mampu menjalin kerja sama dan komunikasi dengan tenaga kesehatan

maupun pasien secara profesional.

e. Memberikan gambaran mengenai fungsi, peran, dan tugas seorang

Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) di Puskesmas.

1.3. Manfaat Kuliah Magang Mahasiswa

Manfaat Kuliah Magang Mahasiswa (KMM) antara lain :

a. Bagi Instansi

1) Instansi dapat memanfaatkan tenaga KMM sesuai dengan kebutuhan

di unit kerja.

2) Instansi mendapatkan alternatif calon karyawan yang sesuai mutu,

dedikasi dan kreadibilitasnya.

b. Bagi Jurusan D3 Farmasi

1) Memperoleh informasi kondisi nyata dunia kerja yang berguna bagi

pengembangan ilmu dan teknologi.

Program Studi D3 Farmasi

Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret
 5

Laporan Kuliah Magang Mahasiswa

UPTD Puskesmas Gilingan 14 – 25 Maret 2017

2) Memperoleh umpan balik dari tempat magang dalam rangka

pengembangan kurikulum agar lebih sesuai dengan kebutuhan di

lapangan.

c. Bagi Mahasiswa

1) Mendapatkan pengalaman kerja nyata yang terkait dengan aplikasi

ilmu farmasi di rumah sakit.

2) Mendapatkan kesempatan mengaplikasikan teori yang diperoleh

selama kuliah dengan kenyataan di rumah sakit.

3) Mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas mengenai

tugas, fungsi dan peran Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK).

Program Studi D3 Farmasi

Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret