NAMA : VENTY UMI FAZIRA

KELAS/NRP : 3B –LINDAYASOS/18.03.032

Teks pekerjaan sosial pertama yang menggunakan kata pengawasan dalam judul
“Pengawasan dan Pendidikan dalam Amal oleh Jeffrey R. Brackett (1904)” berhubungan
dengan pengawasan badan dan lembaga kesejahteraan oleh dewan dan komisi publik.
Pengawasan lembaga dipandang sebagai sumber pendidikan tambahan. Tetapi karena jumlah
sekolah sangat terbatas, sebagian besar agen berbayar (kemudian disebut pekerja amal dan
akhirnya pekerja sosial) masih menerima pelatihan melalui program magang di lembaga
sosial di bawah bimbingan pengawas agen yang lebih berpengalaman.
Jadi, dimulai dengan perkembangan gerakan Organisasi Amal di tahun 1880-an,
pengawasan secara bertahap muncul sebagai aspek penting dari pekerjaan Organisasi Amal.
Supervisor mengatur, mengarahkan, dan mengkoordinasikan pekerjaan dan meminta
pertanggungjawaban mereka atas kinerja mereka; dia menasihati, mendidik, dan melatih
pengunjung dan membayar agen dalam kinerja pekerjaan mereka . Tiga komponen utama
dari pengawasan saat ini yaitu administrasi, pendidikan, dan dukungan dengan
demikian dapat diidentifikasi di antara tugas-tugas yang diasumsikan oleh supervisor.
Pengawasan dalam organisasi masyarakat bahkan dirumuskan secara kurang eksplisit.
Pengorganisasi komunitas sering bekerja di agensi dengan staf terbatas atau merupakan
anggota dari unit khusus kecil di agensi besar. Dalam kasus tersebut tidak ada struktur
hierarki yang rumit yang mencakup personel pengawas. Sifat kerja pengurus komunitas
seringkali cenderung membaur dan tujuannya tidak jelas.
Holloway dan Brager (1989: 94) mencatat bahwa "supervisor yang dapat mengamati
pekerja dalam tindakan memiliki kebutuhan yang lebih rendah untuk mekanisme pemantauan
formal." Layanan yang dilakukan di “privasi kantor pekerja lebih cenderung meminta
pelaporan proses formal dalam konferensi pengawasan reguler dan struktur serupa daripada
tugas-tugas yang secara umum dapat diamati seperti layanan kelompok dan komunitas.
Karena layanan yang terakhir pada dirinya sendiri informal, ada kecenderungan pengawasan
mereka juga informal. ” Tidak seperti kerja kasus yang dilakukan secara pribadi, kerja
kelompok dan organisasi komunitas dilakukan di tempat yang lebih umum.