Bab I Aesthetic Kelompok 5
Bab I Aesthetic Kelompok 5
AESTHETIC
Disusun Oleh :
1. Rahmi Fitria : 1915302038
2. Retris Fitri Miranda : 1915302039
3. Rida Elvi : 1915302040
4. Ririt Norma Pratiwi : 1915302041
5. Solehah : 1915302042
6. Tiwi Triparoli : 1915302043
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aesthetic” ini. Shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari matakuliah
Kewirausahaan Dalam Kebidanan 4. Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Zuraida selaku dosen pengampu matakuliah ini serta semua pihak yang telah membantu
kami baik melalui materil maupun non-materil dalam penyusunan makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati kami, kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki
pembuatan makalah pada tugas lain diwaktu mendatang
TIM Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Didalam kehidupan sehari-hari keindahan sangat berguna dan di butuhkan
oleh manusia pada umumnya. Keindahan digunakan manusia agar mendapatkan
rasa kepuasan tersendiri. Keindahaan pun tidak dapat dipandang sama oleh setiap
orang, karena apabila seseorang memandang atau menilai bahwa benda itu
memiliki keindahan yang tinggi belum tentu orang lain memandang bahwa benda
tersebut memiliki keindahan yang tinggi pula. Sehingga nilai keindahan dapat
dikatakan relatif.
Cara membuat benda indah pun tidak bisa jika dengan teori dam jiwa yang
kosong, karena jika tidak mempunyai jiwa dan teori yang mendalam maka sulit
untuk seseorang membuat benda itu menjadi indah. Biasanya jika pelukis,pemusik
ataupun sastrawan memiliki jiwa yang penuh dengan keadaan hati yang baik akan
menghasilkan karya yang memuaskan juga. Selain itu, keadaan sekitar dalam
menciptakan karya juga akan mempengaruhi karyanya.
Sehingga di dalam makalah ini, kelompok kami ingin menyajikan teori
tentang pengertian estetika dan pengembangannya. Estetika yang merupakan
sebuah cabang dari filsafat yang membahas tentang seni. Estetika yang mempunyai
hubungan juga dengan sebuah filsafat, maupun estetika yang mempunyai
hubungan dengan seni. Cangkupan estetika pun cukup luas yang dapat didalami
dan di pelajari dalam kaidah-kaidah yang mengandung unsur keindahan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan Aesthetic ?
2. Apakah Aesthetic menurut para ahli ?
3. Apa saja unsur-unsur penunjang estetika ?
1
4. Bagaimana nilai dan manfaat dari estetika ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang arti dari estetika di dalam seni rupa.
2. Untuk mengetahui tentang makna estetika dan filsafat di dalam seni rupa.
3. Untuk mengetahui tentang makna estetika dan ilmu di dalam seni rupa
D. MANFAAT
Dengan makalah ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta
pemahaman yang baik, baik kepada penulis maupun kepada pembaca tentang
pengertian estetika dan pengembangannya. Adapun manfaat yang dapat diperoleh
dari penyusunan makalah ini adalah pembaca dapat mengetahui tentang pengertian
dari estetika, makna estetika dan filsafat serta mengetahui makna estetika dan
ilmu.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI AESTHETIC
1. J. W. Moris
2. Herbert Read
Herbert Read menjelaskan jika estetika itu adalah kesatuan dan hubungan
bentuk yang ada di antara pencerapan indrawi manusia. Orang-orang pada
umumnya menilai estetika merupakan sebuah yang akan selalu mengandung
nilai keindahan.
1. Bentuk
2. Warna
3. Tema
Ada banyak faktor penentu tema, mulai dari latar belakang pendidikan,
budaya, adat istiadat, lokasi geografis tempat tinggalnya, bacaan yang
dikonsumsi sehari-hari yang kemudian memunculkan tema atau ide
tersebut. Ide atau tema disampaikan oleh kreator melalui karya seninya
tersebut pastinya memiliki selera yang unik dan indah. Keindahan dalam
karya seni ini muncul saat kombinasi bentuk, warna dan tema menyatu
kemudian maknanya pun bisa ditangkap oleh pengamat.
4
4. Hiasan
D. TUJUAN ESTETIKA
1. Menentukan sikap terhadap keindahan dalam alam, kehidupan manusia
dan karya seni
2. Mencari pendekatan dalam menjawab masalah objek pengamatan indra
3. Mencari pandangan menyeluruh tentang keindahan dan objek yang
memperlihatkan rasa keindahan
4. Mengkaji masalah bahasa dan penuturannya yang baik (istilah dan konsep
keindahan)
5. Mencari teori untuk menjawab di sekitar karya seni dan objek-objek yang
menerbitkan pengalaman indah.
E. NILAI ESTETIK
Pada prinsipnya estetika selalu bertump pada dua hal, yaitu keindahan
dan seni. Dalam rangka teori umum, pengertian keindahan dianggap sebagai
salah satu jenis nilai. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang
tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetis.
Fungsi estetik dan fungsi praktis. Fungsi estetik adalah fungsi yang
semata-mata ditujukan sebagai benda hias misalnya, karya batik atau tenun
yang dibuat khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas
bunga.
5
F. MANFAAT ESTETIKA
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/estetika-adalah/
https://www.saturadar.com/2019/08/Pengertian-Estetika.html
https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/estetika_1a_[Compatibility_Mode].pdf