Disusun Oleh :
Jubaria Tamba (5223142021)
Awalinda Kudadiri (5223142028)
Fransiska Hirim Samosir (5223142030)
Ummu Hany Lubis (5223142032)
Syasya Andini (5223342002)
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia
dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Mini Riset, Rekayasa Ide,
dan Project. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Sutanti S.Pd.,
M.Pd selaku dosen Etika Profesi dan Estetika atas bimbingan dan segala kesempatan yang
telah diberikan kepada penulis dalam penulisan Mini Riset, Rekayasa Ide dan Tugas Project.
Meskipun banyak kesulitan dalam membuat makalah ini, namun penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan di hari yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Etika di mulai pada abad ke lima sebelum masehi. Berbagai mazhab di yunani
yang ditandai dengan kehadiran Socrates, yang mengatakan bahwa kebaikan itu
adalah pengetahuan. Kemudian Plato, menurutnya baik itu apabila ia dikuasai oleh
akal budi dan buruk itu apabila dikuasai oleh hawa nafsu. (Franz Magnis Suseno,
1997:19) Etika merupakan filsafat praktis, artinya filsafat yang ingin memberikan
penyuluhan kepada tingkah laku manusia dengan memperlihatkan apa yang harus kita
lakukan. Sifat praktis itu bertahan sepanjang sejarah filsafat.
Manusia merupakan makhluk yang memiliki kemampuan menciptakan
kebaikan,kebenaran, keadilan, dan bertanggung jawab. Sebagai makhluk berbudaya,
manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi
dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya dengan menciptakan
kebudayaan. Di samping itu, manusia mampu menciptakan, memperbaharui,
memperbaiki, mengembangkan dan meningkatkan sesuatu yang ada untuk
kepentingan hidup manusia. Tetapi, banyak juga manusia yang tidak memiliki etika
dan estetika dalam berbudaya serta tidak memanusiakan manusia.
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu etika profesi dan estetika
2. Untuk mengetahui kode etik seorang pelayan atau waiters
3. Untuk mengetahui fungsi tugas dan tanggungjawab seorang pelayan atau waiters
C. Manfaat Penulisan
1. Menambah pengetahuan tentang Etika Profesi dan Estetika
2. Menambah pengetahuan tentang kode etik pelayan atau waiters
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Pengertian Estetika
Istilah estetika secara etimologis berasal dari bahasa Latin aestheticus dan
dalam bahasa Yunani yang berarti rasa atau hal- hal yang bisa diserap oleh panca
indera. Estetika juga dianggap sebagai cabang ilmu filsafat yang membahas tentang
keindahan yang didalamnya ada seni dan alam semesta. Dari etimologis kata tersebut,
estetika adalah suatu hal yang mempelajari keindahan dari suatu bentuk objek atau
daya impuls dan pengalaman estetik dari penciptaan dan pengamatannya.
Kita mungkin lebih akrab estetika sebagai sebuah keindahan, yakni memiliki
banyak makna dan arti bagi setiap persepsi orang, termasuk menentukan ukuran dan
standar estetika itu sendiri. Itulah sebabnya setiap orang biasanya memiliki
pengalaman estetikanya masing-masing pada suatu bentuk objek tertentu. Hal tersebut
terjadi karena setiap orang memiliki penilaian dan kriteria keindahannya masing-
masing, namun estetika tetap memiliki dasar teorinya.
Berikut ini unsur estetika yg perlu dipertimbangkan dalam sebuah objek seni:
1. Unsur Bentuk
Unsur bentuk atau disebut juga shape berpengaruh untuk daya tarik suatu
objek. Secara umum bentuk objek ini terdiri dari dua jenis, yakni dua
dimensi dan tiga dimensi. Bentuk dua dimensi tidak memiliki volume dan
datar, seperti foto, lukisan, hiasan dinding, dan sebagainya. Bentuk tiga
dimensi memiliki volume, ruang, dan kedalaman, seperti patung. Tas,
pakaian, dan sebagainya.
2. Unsur Warna
Warna juga dapat mempengaruhi penampilan suatu objek. Biasanya
pemilihan warna akan disesuaikan dengan orang yang akan
menggunakannya. Contohnya selera warna pakaian anak muda cenderung
memiliki sifat berbeda dengan pemilihan warna seseorang yang sudah tua.
3. Unsur Tema
Tema adalah bentuk ide atau gagasan yang ingin disampaikan oleh
pencipta objek atau sebuah karya seni kepada penikmat seni atau orang
lain secara lebih luas. Unsur tema umumnya akan dipengaruhi oleh
beberapa faktor tertentu.
4. Unsur Motif Hias
Unsur motif hias adalah pola atau bentuk gambar yang menjadi hiasan
pada objek atau produk seni tertentu. Tujuan adanya motif hias adalah
menambah nilai estetika atau keindahan pada objek seni pada ketentuan
atau standar tertentu.
1. Unsur Bentuk
Memiliki unsur 3 dimensi saja. Seperti pot bunga kecil. Sehingga membuat café
terkesan sederhana.
2. Unsur Warna
Menggunakan unsur warna Pink, Putih, dan Biru. Cenderung memiliki warna
feminim yang berkaitan dengan sifat lembut dan kasih sayang.
3. Unsur Tema
Menggunakan unsur tema bernuansa girly dan romantis.
4. Unsur Motif Hias
Hanya menggunakan pot bunga kecil dimeja sebagai hiasan.
Dokumentasi Pendukung
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pengamatan atau observasi yaitu proses
pemerolehan data informasi melalui pengamatan. Pengamatan dilakukan secara
langsung disebuah Cafe.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Rabu, 26 Oktober 2022 berlokasi di Latino Coffe
yang beralamat di Jl. Tempuling No.144a.
C. Sumber Data
Untuk menentukan sumber informan dalam penelitian ini menggunakan metode
pengamatan dan observasi.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data. Peneliti melakukan pengamatan dan
memantau ditempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan panca
indera yang kemudian dikumpulkan dalam catatan.
E. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisa data perbandingan tetap. Peneliti
menggunakan teknik ini agar dapat membantu mempercepat proses dan memperjelas
data penelitian, aktivitas dalam analisis data adalah wawancara kemudian data yang di
dapat tersebut di deskripsikan di kategorisasikan dan dianalisis sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan.
F. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian yang kami lakukan di Latino Coffe kami dapat menyimpulkan
unsur dan prinsip yang terdapat di dalam tiga jenis makanan yang telah di observasi
dan diamati.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cafe Latino Coffe terletak dilokasi yang kurang strategis yang berada dijalan
kecil sehingga jarang bisa dijangkau. Makanan dan mimunan yang ditawarkan cukup
variatif dan diminati oleh kaum anak muda (milenial), serta dikelola oleh manajemen
yang cukup berpengalaman. Penilaian kepuasan pelanggan dilakukan dengan
penilaian kualiatas pelayanan yang mencakup keramahan pelayanan dan penampilan
karyawan: aspek kualitas produk yang mencakup rasa produk, porsi produk dan
penampilan produk, dan aspek faktor situasi yang mencakup kebersihan lingkungan,
kenyamanan lingkungan dan kelengkapan fasilitas.
B. Saran
Berdasarkan dan hasil observasi yang telah kami lakukan pada Cafe Latino Coffe,
Kami memiliki saran untuk cafe ini, yakni perluasan lahan parkir untuk para
pengunjung cafe serta melakukan inovasi dan variasi terhadap makanan yang
ditawarkan, karena menu makanan yang ada terbilang biasa dan cukup umum
ditemukan di cafe lain.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-etika-profesi/
https://www.gramedia.com/literasi/teori-estetika/