Qawaid Fiqhiyah PDF
Qawaid Fiqhiyah PDF
(QAWA’ID FIQHIYYAH)
Februari 2018
Pengertian, Objek Kajian, Proses dan Manfaat Kaidah Fikih
Sejarah, pertumbuhan dan perkembangan qawa’id fiqhiyyah
Hubungan Ushul Fiqh, Fiqh, dan Qawa’id Fiqhiyyah
Kaidah Pokok dan Kaidah Cabang (Furu’)
Terapan Kaidah Fiqhiyah dalam Fiqh Muamalat
Prinsip-Prinsip Pengembangan Hukum Islam dalam Fatwa
DSN-MUI
Kaidah-Kaidah Fiqhiyah di Fatwa DSN-MUI dan
Implementasinya
I. PENGERTIAN QAWAID FIQHIYYAH
► QAWA’ID/QA’IDAH
Secara Bahasa/etimologi, Qawaid jama’ dari qaidah, berarti
asas, dasar, panduan, prinsip, model, peraturan.
Secara Istilah/Terminologi:
► FIQH :
Fikih secara bahasa adalah pemahaman, pengetahuan,
pengertian.
Menurut istilah syara’, fikih adalah pengetahuan tentang
hukum-hukum syariah Islam mengenai perbuatan manusia
yang diambil dari dalil-dalil secara detail
4
I. PENGERTIAN QAWAID FIQHIYYAH …
QAWAID FIQHIYYAH:
Menurut Abu Zahrah:
مجموعة األحكام المتشابهات التي ترجع إلى قياس واحد يجمعها
Kumpulan-kumpulan hukum yang serupa yang kembali kepada
qiyas yang mengumpulkannya.
Menurut Imam Tajuddin al-Subki:
ٌ
جزئيات كثيرة يفهم أحكامها منها ي الذي ينطبق عليه
ّ اآلمر الكل
Suatu yang bersifat umum yang meliputi bagian yang banyak
sekali, yang bisa dipahami hukum bagian tersebut dengan
kaidah tersebut.
Pengujian Kaidah
2. OBJEK DAN MANFAAT QAWAID FIQHIYYAH
Pada abad VIII-IX Hijriyah dinilai sebagi masa keemasan penyusunan buku-buku
kaidah fikih. Lebih dari 10 buku muncul pada masa ini. Di antara buku-buku tersebut
adalah sbb:
– Al-Asybah wa al-Nadzair karya Ibn Wakil al-Syafi’i (w.716 H)
– Kitab al-qawaid karya Al-Maqqari al-Maliki (w.758 H)
– Al-Asybah wa al-Nazhair karya al-Subki al-Syafi’i (w. 771 H)
– Al-Asybah wa al-Nazhair karya al-Isnawi (w. 772 H)
– Qawa’id fi al-fiqh karya al-Zarkasi al-Hambali (w. 795 H)
– Kitab al-Qawa’id karya Ibn al-Mulaqqin (w. 804 H).
– Al-Qawa’id wa al-Dhawabit karya Ibn Abdil Hadi (w. 880
Pengkodifikasian qawa’id fiqhiyyah mencapai puncaknya ketika tersusun majallah al-
ahkam al-‘adliyyah oleh komite (lajnah) fuqaha pada masa Sultan al-Ghazi Abdul
Aziz Khan al-Usmani (1861-1876 M) pada akhir abad XIII H (1292 H). Dalam
penyusunan majallah ini komite melakukan penelitian pustaka terhadap kaidah-
kaidah yang ada sebelumnya terutama kitab al-Asybah wa al-Nazhair karya Ibnu
Nujaim (w. 970 H) &Majami’ al-Haqaiq karya al-Khadimi (w. 1176 H)
2. HUBUNGAN ANTARA USHUL FIQH, FIQH,
DAN QAWA’ID FIQHIYYAH
PENGERTIAN USHUL FIQH …
القواعد التي يوصل البحث فيها إلى استنباط األ حكام من أدلتها التفصيلية
Kaidah-kaidah yang digunakan seorang mujtahid untuk menyimpulkan
hukum fikih dari satu persatu dalilnya.
11
PENGERTIAN USHUL FIQH …
12
OBJEK KAJIAN USHUL FIQH
13
PERBEDAAN FIQH DAN USHUL FIQH
Unsur-unsur fiqh:
(1) Fikih adalah ilmu tentang hukum syara’, yaitu ketentuan atau
ketetapan Allah yang mengatur amal perbuatan manusia baik
berupa perintah, larangan, anjuran (iqtidha), pilihan (takhyir),
maupun ketentuan sebab-akibat (al-wadh’i).
خطاب هللا المتعلق بأ فعال المكلفين باإلقتضاء أو التخيير أو الواضع
(2) Fikih membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan perbuatan
manusia yang bersifat praktis dan cabang (‘amaliyah furu’iyyah).
(3) Pengetahuan tentang hukum syara’ didasarkan pada dalil-dalil
yang terinci (tafsili), yakni Al-Quran dan Hadis.
(4) Fikih digali dan ditemukan melalui penalaran dan istidlal mujtahid.
14
PERBEDAAN USHUL FIKIH DAN FIKIH
3 Berisi metode untuk menetapkan Berisi perbuatan itu sendiri serta tata
hukum suatu amal ibadah atau cara pelaksanaannya.
perbuatan lainnya.
KEGUNAAN USHUL FIQH
16
HUBUNGAN ANTARA USHUL FIQH, FIQH
DAN QAWA’ID FIQHIYYAH
Skema:
17
HUBUNGAN FIQH DAN USHUL FIQH
Skema.
ِّ َ = الَ تَأ ْ ُكلُوا أَ ْم َوالَكُم بَ ْينَكُم بِّا ْلبDalil atau Sumber hukum
اط ِّل
18
HUBUNGAN ANTARA USHUL FIQH, FIQH,
DAN QAWA’ID FIQHIYYAH
Skema:
19
HUBUNGAN ANTARA USHUL FIQH, FIQH,
DAN QAWA’ID FIQHIYYAH
Perbuatan Mukallaf
Qawa’id Fiqhiyyah
20
MATRIK HUKUM TAKLIFI
SIFAT
PASTI TIDAK PASTI
HK. TAKLIFI
Perintah Wajib/Fardhu Mandub/Sunnah
Takhyir Mubah
3. LIMA KAIDAH FIKIH UTAMA DAN
RINCIANNYA
LIMA KAIDAH FIKIH UTAMA
23
CONTOH RINCIAN KAIDAH FIKIH
Kaidah:
ور ِّب َمقاصدِّها
ُ األ ُم
segala sesuatu itu bergantung kepada maksud pelakunya.
Tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya,
tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu.
(Q.S.Al-Ahzab/33:5)
24
CONTOH RINCIAN KAIDAH UTAMA
Kaidah:
الضرر يُزا ُل
ُ
Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara
yang ma'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik.
(Q.S. Al-Baqarah/2:229).
25
CONTOH RINCIAN KAIDAH UTAMA
ِ ب الت َّ أي
س ُر َ ا َ أل َم
ُ شقَّة ت َ أج ِل
Kesukaran/kesulitan itu dapat mendatangkan/ menarik kemudahan.
Al-masyaqqah berarti al-ta’ab ( kelelahan, kepayahan, kesulitan dan
kesukaran). Al-taysir berarti kemudahan.
Hukum-hukum yang dalam penerapannya menimbulkan kesulitan dan
kesukaran bagi mukallaf , syariah meringankannya sehingga mukallaf
mampu melaksanakannya tanpa kesulitan dan kesukaran.
Kesulitan yang membawa kepada kemudahan antara lain sedang dalam
perjalanan (safar), keadaan sakit (maridh), keadaan terpaksa yang
membahayakan kelangsungan hidup; lupa (nisyan), ketidaktahuan (al-
jahlu), dan kekurang mampuan bertindak hukum (al-naqash).
Di antara dasar hukum kaidah ini antara lain Q.S. Al-Baqarah/2:185; 286;
al-Nisa/4:28; al-Maidah/5/6; al-A’raf/7:157; al-Hajj/22:78; dan al-Nur/24:61.
CONTOH RINCIAN KAIDAH UTAMA
29
TUJUH KAIDAH UTAMA FIKIH MUAMALAT
30
TUJUH KAIDAH UTAMA FIKIH MUAMALAT
31
TUJUH KAIDAH UTAMA FIKIH MUAMALAT
(Al-Maidah: 101 (.... يا أيهاالذين امنوا ال تسئلوا عن أشياء إن تبد لكم تسؤكم-
(al-An’am: 140) .... … وحرموا ما رزقهم هللا إفتراء على هللا. -
32
TUJUH KAIDAH UTAMA FIKIH MUAMALAT
Kaidah ini, sama sebagaimana maksud kaidah yang ada dalam majallah al’adliyyah,
yaitu:
)(العبرة فى العقود بالمقاصد والمعاني ال لأللفاظ والمباني
33
TUJUH KAIDAH UTAMA FIKIH MUAMALAT
34
TUJUH KAIDAH UTAMA FIKIH MUAMALAT
35
TUJUH KAIDAH UTAMA FIKIH MUAMALAT
48
KAIDAH-KAIDAH FIKIH DALAM FATWA DSN -MUI
اق ات َّ َ
س َع ض َ -21األ َ أم ُر ِإذَا َ
أ
َ -22ما َح ُر َم فِ أعلُهُ َح ُر َم َطلَبُهُ
-العبرة فى العقود بالمقاصد والمعاني ال لأللفاظ
23والمباني
العبرة فى العقود لأللفاظ والمباني ال بالمقاصد
-24والمعاني
ب ثُبُ أوت ُهُ ِع أن َد ثُبُ أو ِ
ت الش أَّر ِط ق ِبالش أَّر ِط يَ ِج ُ -25ا َ أل ُمعَلَّ ُ
50
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
51
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
52
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
ِ ب الت َّ أي
س ُر َ ا َ أل َم-3
ُ شقَّة ت َ أج ِل
Kesukaran/kesulitan itu dapat mendatangkan/ menarik kemudahan.
Contoh dalam transaksi Efek di Bursa Efek Indonesia antara lain bahwa
nasabah tidak secara langsung melakukan transaksi jual atau beli dengan
nasabah lainnya, tetapi melalui Perantara Pedagang Efek. Hal ini juga
terjadi pada pelaksanaan transaksi Efek dimana Perantara Pedagang Efek
melaksanakan order transaksi Efek dari nasabah. Order nasabah
diteruskan oleh Perantara Pedagang Efek ke sistem perdagangan Bursa
Efek oleh floor trader yang ada di lantai bursa atau dealer di kantor PE-AB
secara jarak jauh (remote trading), atau juga diteruskan langsung ke sistem
perdagangan melalui sistem online trading. Transaksi seperti hal tersebut
sudah menjadi tradisi/adat kebiasaan di semua transaksi di Bursa Efek,
sehingga dinilai transaksi tersebut sesuatu yang berlaku berdasarkan syara’
sebagai penerapan kaidah ini.
54
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
55
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
الضرر يُزال
ُ -6
“Bahaya harus dihilangkan”
56
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
Dalam sistem pencatatan dan pelaporan (akuntansi) keuangan dikenal ada dua
sistem, yaitu prinsip akuntansi yang mengharuskan pengakuan biaya dan
pendapatan pada saat terjadinya (Cash Basis), dan prinsip akuntansi yang
membolehkan pengakuan biaya dan pendapatan didistribusikan pada beberapa
periode (Accrual Basis). Kedua sistem tersebut masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan.
Pada prinsipnya LKS boleh menggunakan kedua sistem tersebut dalam
administrasi keuangannya. Namun dilihat dari segi kemaslahatan, dalam
pencatatan sebaiknya digunakan sistem Accrual Basis, sedangkan dalam
distribusi hasil usaha hendaknya ditentukan atas dasar penerimaan yang benar-
benar terjadi (Cash Basis).
57
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
58
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
59
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
60
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
61
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
62
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
63
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
ِ ََلى األ َ ِم أي ِن ب
اطل َ ان ع َّ شتِ َرا َط ال
ِ ض َم ِإ َّن ا أ-17
“Mensyaratkan kewajiban memberikan penjaminan oleh Al-Amin (mudharib, mitra, wakil)
adalah tidak sah (batal)”
Kaidah ini digunakan dalam fatwa DSN terkait penjaminan pengembalian modal
pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan wakalah bil istitsmar. Dalam fatwa ini
dijelaskan bahwa mengingat mudharabah itu dibentuk atas dasar amanah, maka
pemilik modal tidak boleh meminta pengelola untuk menjamin pengembalian modal.
Apabila dalam akad mudharabah mengalami kerugian, maka berdasarkan prinsip
kaidah di atas, pengelola tidak wajib mengembalikan modal usaha secara penuh
pada saat terjadi kerugian, kecuali kerugian karena ta’addi, tafrith atau mukhalafat al-
syuruth. Dalam hal kerugian tersebut timbul dan terbukti karena pemilik modal
melakukan ta’addi, tafrith atau mukhalafat al-syuruth, maka kerugian tersebut
menjadi tanggung jawab Pemilik Modal
64
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
َ غ أي َر ُم أك َره فَ ُه َو
.علَ أي ِه َ س ِه َطا ِئعًا َ َم أن ش ََر َط-18
ِ علَى نَ أف
Siapa saja yang membebankan sesuatu kepada dirinya secara sukarela tanpa paksaan, maka sesuatu itu
menjadi kewajibannya.”
.ُ َم ِن ا ألت َ َز َم َم أع ُر أوفًا لَ ِز َمه-19
“Siapa yang berkomitmen melaksanakan suatu kebaikan, maka ia wajib menunaikannya.”
َم ِن ا ألت َ َز َم شَى أيئ ًا لَ ِز َمهُ ش أَرعًا-20
“Siapa yang berkomitmen untuk melaksanakan sesuatu, maka ia – menurut syara’ – wajib menunaikannya.”
Kaidah diterapkan terkait pembiayaan likuiditas jangka pendek syariah (PLJPS) yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Apabila Bank Indonesia memberikan pembiayaan
kepada Bank Syariah yang kekurangan likuiditas dengan akad Muqaradhah bi
Dhaman Ra’s al-Mal (ان َرأْ ِس ْال َما ِل َ ضةُ ِب
ِ ض َم َ َ) ْال ُمق, maka secara konsep Bank Indonesia
َ ار
sebagai pemilik dana tidak diperkenankan meminta Bank Syariah sebagai Pengelola
untuk menjamin pengembalian modal. Namun apabila bank syariah atas
kehendaknya sendiri menjamin pengembalian modal, maka berdasarkan kaidah-
kaidah di atas, komitmen (iltizam) yang timbul dari pengelola untuk pengembalian
modal atas kehendaknya sendiri, hal tersebut dibenarkan
65
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
َ َّ اق ات
س َع َ ضَ ْاأل َ ْم ُر ِّإذَا-21
“Apabila sempit suatu urusan, maka (urusan itu) menjadi luas.”
66
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
Kaidah ini diterapkan dalam fatwa DSN antara lain berkaitan dengan
penyelenggaraan pariwisata berdasarkan prinsip syariah. Sebagai
upaya kehati-hatian dan pencegahan terjerumus kepada sesuatu yang
dilarang syariah, maka apabila kegiatan dan tujuan wisata yang
dilakukan itu sudah diketahui secara nyata mengandung suatu
perbuatan haram, maka niat untuk menuju tempat wisata tersebut
menjadi tidak layak untuk dijadikan tempat tujuan wisata.
.
67
CONTOH PENERAPAN KAIDAH
Kaidah ini diterapkan oleh DSN antara lain dalam kaitannya dengan
janji (wa’ad) yang semula tidak mengikat (ghair mulzim) menjadi bersifat
mengikat (mulzim) pada saat pihak yang menerima janji sudah
melakukan perbuatan tertentu atas permintaan yang berjanji. Kaidah ini
juga digunakan pada saat wa’ad dikaitkan dengan suatu perbuatan
tertentu, maka apabila perbuatan tertentu tersebut telah dilakukan maka
syarat tersebut wajib dilaksanakan.
68
Terima Kasih
.
TERIMAKASIH