Carilah sebuah surat pembaca, buatlah tanggapan terhadap surat pembaca tersebut! 1. Surat Pembaca, diambil dari Koran Harian Kompas Jumat, 16 Juli 2010
2. Tanggapan mengenai surat pembaca
Mengenai surat pembaca yang diambil dari Koran Kompas Jumat, 16 Juli 2010, dengan judul surat : Biaya Psikotes Dibebankan Kepada Para Pelamar Kerja, menurut saya surat tersebut sudah dapat dikatakan sebagai surat pembaca namun belum dapat dinilai sebagai surat pembaca yang baik. Mengapa dapat dikatakan demikian? Hal tersebut dikarenakan surat pembaca tersebut belum memuat seluruh aspek cakupan untuk dapat dikatakan sebagai surat pembaca yang baik. Pertama, mengenai judul yang digunakan pada surat pembaca ini. Judul yang digunakan adalah Biaya Psikotes Dibebankan Kepada Para Pelamar Kerja. Judul tersebut telah dirasa pas dikarenakan judul tersebut telah berfokus pada permasalahan yang dituju namun menurut saya kurang menunjukkan bahwa surat tersebut tertuju pada objek yang tepat. Kedua, mengenai identitas pembaca. Semakin lengkap identitas pembaca yang dilampirkan maka akan semakin baik. Namun, perlu diketahui bahwa yang akan dilampirkan pada kolom surat pembaca hanyalah nama dan alamat, sehingga privasi terutama keamanan dari pengirim surat pembaca tersebut telah terlindungi. Pada surat pembaca diatas tertulis bahwa nama pengirim adalah Fitri, yang berdomisili di Jatibening, Bekasi. Yang menurut pandangan saya sudah baik dan sesuai dengan standar penulisan surat pembaca yang baik. Ketiga, apabila ditinjau dari kontenya, surat pembaca tersebut mengangkat sebuah permasalahan yang cukup meresahkan di kalangan para pelamar pekerjaan yaitu mengenai adanya biaya psikotes yang ditarik dan memiliki nominal yang terbilang mahal yaitu Rp. 700.000 yang harus dibayarkan saat pelamar melamar pekerjaan. Konten atau isi pada surat pembaca tersebut menurut saya telah sesuai dengan teori yang saya dapatkan dimana salah satu ciri suatu surat dapat dikatakan sebagai surat pembaca yang baik apabila mengangkat sebuah permasalahan mengenai sesuatu, usul atau saran terhadap sesuatu, atau tanggapan terhadap suatu permasalahan. Namun, apabila ditinjau kembali, permasalahan pada surat pembaca tersebut dapat membingungkan dan diragukan kebenarannya. Mengapa? Pada surat pembaca dapat diketahui bahwa penulis tersebut sudah mengalami kejadian penarikan biaya psikotest dan memiliki opini bahwa penarikan biaya psikotest merupakan sebuah hal yang tidak wajar dilakukan perusahaan ketika merekrut calon karyawan baru. Kemudian, pada paragraf 4 penulis surat pembaca memperoleh informasi bahwa “Sejak 2009 sudah banyak calon karyawan yang merasa ditipu dan dirugikan oleh perusahaan terkait penarikan biaya psikotest” dimana informasi mengenai sejarah perusahaan tersebut didapatkan melalui research profil perusahaan yang tidak dijelaskan sumbernya dan diduga melalui internet. Hal tersebut tentu memperkuat keyakinan penulis apabila terjadi penyimpangan pada biaya psikotest yang tidak seharusnya dibayarkan. Permasalahan adanya penarikan biaya psikotest oleh sebuah perusahaan bernama PT.Arthamindo Indonesia yang bertempat di Gedung Tira, Kuningan, Jakarta tersebut belum dapat dikatakan faktual ketika di publikasikan kepada media, dikarenakan opini, serta informasi pendukung yang diperoleh penulis pada paragraf ke 4 didapatkan berdasar research profil perusahaan yang diduga melalui internet (dikarenakan tidak dituliskan sumber informasi tersebut) dimana internet merupakan sebuah platform yang belum dapat diketahui kebenaranya. Alias hal hal yang berbau hoax dapat sekali muncul. Jika opini dan informasi tersebut dicocokkan dengan adanya pernyataan pembelaan yang dilontarkan oleh pihak PT.Arthamindo Indonesia ketika si penulis melakukan klarifikasi bahwa pembayaran bea psikotest tersebut tidak benar dan hanya merupakan tindakan yang diperbuat oleh pesaing usaha, maka masalah ini menjadi mengambang dan belum dapat dikatakan faktual, sehingga belum dapat dikatakan sebagai surat pembaca yang baik dimana salah satu syarat yang harus dipenuhi surat pembaca adalah permasalahan yang diangkat harus faktual. Kecuali, informasi yang didapatkan pada paragraf ke 4 tersebut merupakan informasi terklarifikasi yang diperoleh oleh pihak yang berwajib contohnya pihak kepolisian. Keempat, mengenai kepada siapa surat tersebut ditujukan. Surat tersebut ditujukan kepada harian Kompas, dimana hal tersebut tertulis pada paragraf kedua “… saya lamar berdasarkan iklan di kompas (3/7)…” sudah jelas bahwa tujuan surat ini ditujukan untuk pihak perusahaan yang dituju (PT.Arthamindo Indonesia)sebagai pihak yang bersangkutan dan kepada harian Kompas sebagai pihak yang menerbitkan lowongan pekerjaan atas perusahaan tersebut. Kelima, gaya bahasa yang digunakan pada surat pembaca diatas sudah jelas dan komunikatif namun saya nilai kurang sopan sehingga mengurangi kesan formal dan kesantunan yang dicontohkan pada kalimat pertama pada paragraf pertama yaitu “Ada saja…” yang menurut saya merupakan kalimat yang cukup komunikatif namun dirasa kurang pas apabila digunakan pada surat pembaca. Terakhir, masalah yang diangkat pada surat pembaca diatas menurut saya sudah baik namun, alahkah lebih baik lagi apabila mmemaparkan permasalahan dengan disertai usul ataupun saran terhadap permasalahan tersebut.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik