B. Pengangkatan
D. Konflik
A. Sejarah
Para sejarawan sering menulis namanya dengan Yazid III
karena ia adalah sosok ketiga bernama Yazid yang menjabat
khalifah Daulah Umayyah. Yazid I adalah Yazid bin Muawiyah,
khalifah kedua. Yazid II adalah Yazid bin Abdul Malik, khalifah
kesembilan. Sedangkan Yazid III adalah Yazid bin Walid, tokoh
yang kini sedang dibahas.
B. Proses Pengangkatan
Setelah Khalifah Walid bin Yazid bin Abdul Malik terbunuh
oleh para pengepungnya, jabatan khalifah dipegang oleh Yazid bin
Walid bin Abdul Malik. Ia adalah sepupu sang khalifah. Ayah
Yazid adalah Walid bin Abdul Malik, saudara kandung Yazid bin
Abdul Malik, ayah Walid (khalifah sebelumnya). Yazid bin Walid
menjabat sebagai khalifah keduabelas Daulah Umayyah.
C. Kebijakan
Ia dibaiat sebagai khalifah pada usia 46 tahun. Kebijakan
pertama yang ia lakukan adalah mengurangi jumlah bantuan sosial
dan mengembalikannya pada anggaran biasa seperti pada masa
Khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Kebijakan itu menyebabkan ia
dikenal dengan julukan An-Naqish (sang Pengurang).
D. Konflik
Masa pemerintahan Yazid diwarnai dengan beragam kemelut. Hal
ini tak mengherankan karena untuk mendapatkan jabatan
khalifahnya,Yazid pun menumpahkan darah dengan terbunuhnya
Walid bin Yazid, khalifah sebelumnya.
E. Berakhirnya
Ia meninggal pada 7 Dzulhijjah 126 Hijriyah setelah sebelumnya
mengalami kelumpuhan fisik. Ada yang mengatakan ia meninggal
karena penyakit tha'un. Masa pemerintahannya hanya beberapa
bulan. Ia wafat tanpa meninggalkan jejak emas berarti. Bahkan ia
mewariskan beragam permasalahan yang kelak berujung pada
berakhirnya kejayaan Daulah Umayyah.
XII IPS 2
Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo