Anda di halaman 1dari 20

SEKSUALITAS IKAN

KONSEP SEKSUALITAS IKAN


• I K A N J A N T A N P U N Y A
ORGANPENGHASIL
SPERMA
• I K A N B E T I N A P U N Y A O R G A N
PENGHASIL
TELUR
• POPULASI BERDASARKAN SEKSUALITAS
HETEROSEKSUAL & MONOSEKSUAL/
UNISEKSUAL
• PENENTUAN SEKSUALITAS IKAN DI
ALAM PERLU KEHATI-HATIAN, ADA
YANG HERMAPRODIT, ADA YANG
GONOCHORISME.
CIRI SEKSUALITAS IKAN
SEKSUALITAS PRIMER
Ciri atau sifat seksualitas primer pada ikan ditandai
dengan adanya organ yang secara langsung berhubungan
dengan proses reproduksi, yaitu ovarium dan pembulunya
pada ikan dan betina, dan pada ikan jantan testis dengan
pembuluhnya.
Gambar Susunan yang umum pada
gonad ikan jantan dan betina
(Purdom, 1993)

Gambar Saluran kelamin pada ikan nila


(Oreochromis niloticus) betina dan
jantan (Bard et al. 1974)
SEKSUALITAS SEKUNDER
Ciri atau sifat seksualitas sekunder adalah tanda-tanda luar
yang dapat dipakai untuk membedakan ikan jantan dan
ikan betina

CIRI SEKSUAL SEKUNDER SEMENTARA


Sifat seksual sekunder yang bersifat sementara, hanya mucul pada waktu
musim pemijahan saja. Misalnya ‘ovipositor’ pada ikan Bitterling
(Rhodeus amarus), yaitu alat yang dipakai untuk menyalurkan telur ke
bivalvia
Gambar. Pemijahan ikan bitterling
betina pada insang kerang air
tawar: (a) Kepala di bawah untuk
memeriksa kerang; (b) Penetrasi
organ conical; (c) penetrasi
ovipositor pada insang kerang; (d)
pencabutan ovipositor (dimodifikasi
dari Smith et al., 2004)
CIRI SEKSUAL SEKUNDER SEMENTARA
Pada ikan Nocomis biguttatus dan Semotilus acromaculatus jantan
terdapat semacam jerawat di atas kepalanya pada waktu musim
pemijahan. Selain dari itu banyaknya jerawat dengan susunannya yang
khas pada spesies tertentu dapat digunakan sebagai tanda untuk
menentukan spesies. Jadi penentuan spesies ikan ini hanya dapat
dilakukan pada waktu musim pemijahan saja. Di luar musim pemijahan
tanda-tanda tadi tidak ada.

Gambar Ciri kelamin


sekunder ikan Nocomis
biguttatus jantan pada saat
siap memijah (Gunderson et
al., 2010)
CIRI SEKSUAL SEKUNDER TETAP

Sifat seksual sekunder yang bersifat permanen atau tetap,


yaitu tanda ini tetap ada sebelum, selama, dan sesudah
musim pemijahan.

Misalnya
tanda bulatan hitam pada ekor ikan Amia calva jantan
gonopodium pada Gambusia afffinis,
clasper pada golongan ikan Elasmobranchia,
warna yang lebih menyala pada ikan Lebistes, Beta dan
ikan-ikan karang, ikan Photocornycus spiniceps yang
berparasit pada ikan betinanya dan sebagainya.
Gambar. Bulatan hitam pada ikan
Amia calva Jantan)

Gambar. Gonopodium pada ikan


Gambusia affinis)

Gambar. Clasper pada ikan Hiu


Gambar. Warna menyala pada ikan jantan
Apabila dalam suatu individu ikan di dalam
tubuhnya terdapat jaringan ovarium yang dikenal
sebagai penentu individu betina dan juga terdapat
jaringan testes sebagai penentu individu jantan

HERMAPRODIT SINGKRONI
adalah sifat pematangan sel kelamin jantan dan betina
pada waktu yang sama

Gambar
Serranus cabrilla
HERMAPRODIT PROTANDRI
adalah perubahan kelamin dari jantan menjadi betina

ikan kakap putih (Lates calcariver)


dimana kakap jantan akan
mengalami perubahan kelamin
menjadi betina, yang terjadi pada
berat 2-4 kg.

Lates calcarifer (Bloch, 1790)


HERMAPRODIT PROTOGINI
adalah perubahan kelamin dari Betina menjadi Jantan

Epinephelus suillus

belut sawah (Monopterus albus / Fluta alba) ukuran badan < 30 cm


berkelamin betina dan 30 – 40 cm berkelamin jantan.
kerapu lumpur (Epinephelus suillus/ Epinephelus tauvina) transisi dari betina
ke jantan terjadi setelah ikan mencapai ukuran panjang badan 660-720 mm.
Testes mulai matang pada ukuran 740 mm atau berat 11 kg. Transformasi dari
betina ke jantan ini memerlukan waktu yang cukup lama dan dalam kondisi
alami.
GONOKHORISME

Gonokhorisme adalah suatu kondisi seksual berganda dimana pada ikan


bertahap juvenil gonadnya tidak mempunyai jaringan yang jelas status jantan atau
betinanya.
Gonad tersebut kemudian berkembang menjadi semacam ovarium. Setelah keadaan
ini yaitu ikan yang mempunyai gonad semacam ovarium, setengah dari individu
ikan-ikan itu gonadnya menjadi ovarium dan setengahnya lagi menjadi testes.
Dengan kata lain setengahnya menjadi betina dan setengahnya lagi menjadi jantan.
Gonokhoris yang seperti itulah yang dinamakan gonokhoris ‘tidak
berdiferensiasi’, dimana keadaannya tidak stabil dan dapat terjadi interseks secara
spontan. Ikan gonokhoris yang ‘berdiferensiasi’ sejak dari mudanya sudah
ada perbedaan antara jantan dan betina dan perbedaan itu tetap sejak dari kecil
sampai dewasa. Karena stabilnya pada ikan-ikan yang gonokhoris
berdiferensiasi tidak terdapat spesies yang intereks.
Manfaat Memahami Seksualitas Ikan dalam
Bidang Perikanan

a. Dengan memahami seksualitas ikan maka akan


lebih mudah untuk memahami reproduksi ikan
yang dapat dimanfaatkan untuk proses budidaya
ikan
b. D e n g a n m e m a h a m i s e k s u a l i t a s i k a n a k a n
membantu pula dalam pemahaman mengenai
genetika ikan yang erat pula kaitannya dengan
reproduksi ikan. Jika genetika ik an s u d ah
dipahami maka akan lebih mudah untuk
menghasilkan bibit unggul untuk mendapatkan
keturunan yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai