Sumber: https://1.bp.blogspot.com/-b1z8pV5LQfc/XRRGT2QZrXI/AAAAAAAAEKU/P-
YXChNQV6AdNQAV6gF7ZLSZcrRFfR8CACLcBGAs/s640/IMG_20190627_112752.jpg
Kota tua Jakarta
Sumber: http://www.koran-jakarta.com
Makassar WaterFront City, Maloku, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Sumber: https://lh6.googleusercontent.com/-LroCz-
MdEAI/WGSUVRV9x7I/AAAAAAAAAVo/x4IYv9uvCUI4Oog3nMk9SgLJ7c60JK-AgCLIB/s1600-
w400/
3. Pusat Konvensi dan Pameran (Convention Center and Exhibition)
Convention Center and Exhibition sering dianggap sebagai salah satu bahan
pokok pariwisata kota. Pusat konvensi dan pameran dianggap sebagai sektor
pertumbuhan yang kuat. Pekerjaan, publisitas, perbaikan citra, dan regenerasi
perkotaan adalah keuntungan yang umumnya membenarkan investasi keuangan
besar untuk pusat-pusat tersebut. Namun bisnis konferensi tidak dapat
dipisahkan dari industri pariwisata lain karena pengunjung juga mencari fasilitas
perkotaan yang pariwisatanya menarik untuk dikunjungi.
Contohnya adalah event Fifa Word Cup yang diadakan 4 tahun sekali. Event ini
sangat berpengaruh pada meningkatnya jumlah kedatangan wisatawan asing ke
negara penyelenggara event.
5. Daerah Wisata Perkotaan (Special Visitor Districts)
Daerah wisata perkotaan merupakan tempat dimana kombinasi atraksi wisata
perkotaan seperti budaya, hiburan, atau fasilitas olahraga dikelompok di satu lokasi.
Sumber: https://lombokinsider.com/wp-content/uploads/2017/08/DSCN5406.jpg
6. Warga & Karyawan yang mendukung pariwisata (Tourism Employees and residents
as City Advocates)
Keramahan tamahan adalah salah satu fitur sosio-kultural terpenting dari
produk pariwisata. Profesionalisme dan keunggulan pelayanan ditawarkan kepada
pengunjung mulai dari awal datang sehingga kembali kedaerah asal. Faktor kunci
dalam keputusan pengunjung untuk berkunjung adalah kota tersebut memiliki
keramah tamahan sehingga pengunjung akan kembali lagi dan akan selalu diingat
akan kota tersebut. Tanggung jawab dalam menerima wisatawan, pemilik toko dan
penduduk, harus bertindak sebagai agen pariwisata dan memberi pengalaman yang
mengesankan bagi pengunjung. tidak terletak hanya kepada karyawan pariwisata saja.
tetapi Setiap orang yang bekerja dan tinggal di kota wisata yang memiliki kontak
langsung dengan pengunjung.
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-
94hsPMmyk4c/T8S8MuUp42I/AAAAAAAABfo/SbTEICSuxkE/s320/P1110620.JPG
Contohnya adalah Kota Mataram Lombok juga memiliki kerajinan Emas dan
Mutiara Sekarbela yang merupakan tempat souvenir khas kota Mataram Lombok.