Anda di halaman 1dari 2

Contoh Kasus

a) Keputusan terprogram
Keputusan dapat diprogramkan sejauh keputusan tersebut terulang dan rutin serta
telah dikembangkan prosedur tertentu untuk menaganinya.

b) Keputusan tidak terprogram


Suatu keputusan manakala keputusan tersebut baru dan tidak tersusun. Keputusan
yang tidak diprogram harus diidentifikasi dengan tepat karena jenis pengambilan
keputusan sering kali memerlukan alokasi dana yang sangat besar.
Gaya Pengambilan Keputusan:
1. Manajer mengambil keputusan sendiri dengan menggunakan masukan
informasi yang tersedia pada waktu tertentu
2. Manajer memperoleh informasi yang diperlukan dari para bawahan dan
menetapkan keputusan yang dipandang relevan
3. Manajer membicarakan permasalahan yang dihadapi organisasi dengan para
bawahan secara individual dan mendapatkan gagasan dan saran-saran tanpa
melibatkan para bawahan sebagai suatu kelompok.
Contoh kasus :
Pada tahun 1983, kepercayaan knight melakukan kesalahan dalam pengelolaan nike,
sehingga berdampak pada 350 karyawan yang ia miliki, oleh karena itu PHIL sebagai
Ketua Dewan Direksi memutuskan untuk mendapatkan kembali posisi produsen
sepatu nomor satu melalui kecepatan penjualannya dengan konsep "Nike Global
Segmentation & Targeting Positioning"
Analisa:
Dari contoh kasus tersebut PHIL selaku Ketua Dewan Direksi mengambil keputusan
dengan tipe keputusan tidak terprogram karena keputusan tersebut baru dan tidak
tersusun. Gaya pengambilan keputusan yang diterapkan adalah manajer mengambil
keputusan sendiri berdasarkan masukan informasi yang diterima.

Anda mungkin juga menyukai