0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Keputusan dapat diprogramkan jika rutin dan telah ada prosedurnya, sedangkan keputusan baru dan tidak terstruktur merupakan keputusan tidak terprogram yang membutuhkan sumber daya besar. Terdapat 3 gaya pengambilan keputusan yaitu manajer sendiri, manajer dari bawahan, manajer dari diskusi individual. Contoh kasus menunjukkan ketua dewan PHIL mengambil keputusan baru untuk memulihkan posisi Nike sebagai
Keputusan dapat diprogramkan jika rutin dan telah ada prosedurnya, sedangkan keputusan baru dan tidak terstruktur merupakan keputusan tidak terprogram yang membutuhkan sumber daya besar. Terdapat 3 gaya pengambilan keputusan yaitu manajer sendiri, manajer dari bawahan, manajer dari diskusi individual. Contoh kasus menunjukkan ketua dewan PHIL mengambil keputusan baru untuk memulihkan posisi Nike sebagai
Keputusan dapat diprogramkan jika rutin dan telah ada prosedurnya, sedangkan keputusan baru dan tidak terstruktur merupakan keputusan tidak terprogram yang membutuhkan sumber daya besar. Terdapat 3 gaya pengambilan keputusan yaitu manajer sendiri, manajer dari bawahan, manajer dari diskusi individual. Contoh kasus menunjukkan ketua dewan PHIL mengambil keputusan baru untuk memulihkan posisi Nike sebagai
a) Keputusan terprogram Keputusan dapat diprogramkan sejauh keputusan tersebut terulang dan rutin serta telah dikembangkan prosedur tertentu untuk menaganinya.
b) Keputusan tidak terprogram
Suatu keputusan manakala keputusan tersebut baru dan tidak tersusun. Keputusan yang tidak diprogram harus diidentifikasi dengan tepat karena jenis pengambilan keputusan sering kali memerlukan alokasi dana yang sangat besar. Gaya Pengambilan Keputusan: 1. Manajer mengambil keputusan sendiri dengan menggunakan masukan informasi yang tersedia pada waktu tertentu 2. Manajer memperoleh informasi yang diperlukan dari para bawahan dan menetapkan keputusan yang dipandang relevan 3. Manajer membicarakan permasalahan yang dihadapi organisasi dengan para bawahan secara individual dan mendapatkan gagasan dan saran-saran tanpa melibatkan para bawahan sebagai suatu kelompok. Contoh kasus : Pada tahun 1983, kepercayaan knight melakukan kesalahan dalam pengelolaan nike, sehingga berdampak pada 350 karyawan yang ia miliki, oleh karena itu PHIL sebagai Ketua Dewan Direksi memutuskan untuk mendapatkan kembali posisi produsen sepatu nomor satu melalui kecepatan penjualannya dengan konsep "Nike Global Segmentation & Targeting Positioning" Analisa: Dari contoh kasus tersebut PHIL selaku Ketua Dewan Direksi mengambil keputusan dengan tipe keputusan tidak terprogram karena keputusan tersebut baru dan tidak tersusun. Gaya pengambilan keputusan yang diterapkan adalah manajer mengambil keputusan sendiri berdasarkan masukan informasi yang diterima.
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang