SKRIPSI
Disusun Oleh:
Disusun Oleh:
SILVIA EKA DEWINTA 1714011
ADRIAN MUHAMMAD ZUHDI 1714028
Menyetajui, Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Kimia Koordinator
Tabel 1.2. Analisa Kebutuhan Dan Hasil Reaksi Pada Ammonium Nitrat
Komponen
No.
NH3 HNO3 NH4NO3
1. -1 -1 + 0,999
Jumlah -1 -1 + 0,999
CIKAMPEK, JAWABARAT
LOKASI
BAB II
SELEKSI DAN URAIAN PROSES
Asam Nitrat
REATOR VAKUM EVAPORATOR PRILLING TOWER
Ammonia
Asam nitrat cair dan gas amonia direaksikan dalam bejana stainless steel
berpengaduk. Saat terjadi kontak antar reaktan, panas reaksi yang timbul
menyebabkan larutan mendidih, sehingga konsentrasi larutan 85% ammonium
nitrat. Larutan netral yang terbentuk kemudian dipompa ke evaporator vakum
dan dipekatkan sampai sekitar 95% ammonium nitrat. Larutan ammonium nitrat
panas (125 sampai 140°C) tersebut kemudian dipompa ke puncak menara
prillling yang tingginya sekitar 60 m. Larutan disemprotkan dari bagian atas
menara, sedangkan bagian bawah dialirkan udara secara berlawanan
(countercurrent) sehingga adanya kontak tersebut terbentuk prill. Prill yang
terbentuk kemudian diayak, lalu dikeringkan hingga kandungan air yang semula
2% berkurang hingga 0,2%. Untuk mengurangi kcenderungan membentuk cake,
prill yang terbentuk dilapisi clay, lalu diayak lagi. Untuk yang berukuran terlalu
besar dan terlalu kecil dipisahkan dalam screening akhir, dilarutkan kembali,
dan kembali ke reaktor.
2.1.2. Proses Vacuum Crystallization
Asam Nitrat
REATOR VAKUM EVAPORATOR KRISTALISASI VAKUM
Ammonia
DRYER CENTRIFUGE
Ammonium Nitrat
Ammonia
Clay
GRINDER
Ammonium Nitrat SCREEN
Asam Nitrat
REATOR EVAPORATOR GRINING KETTLE
Ammonia
Clay
STORAGE KRISTALIZER
Ammonium Nitrat
Ammonium nitrat yang keluar dari reaktor memiliki kadar sekitar 75-79 %,
Kemudian sisa NH3 ditampung di Scrubber. Sedangkan produk yang diinginkan
dipompakan menuju Evaporator untuk dilakukan penguapan lebih lanjut.
2.3.3 Tahap penguapan
Di dalam evaporator terjadi proses penguapan dan pemekatan larutan ammonium
nitrat hingga 81%. Evaporator beroperasi pada suhu 65°C dan tekanan 1 atm. Hasil
penguapan dari evaporator dikondensasi dalam Barometric Kondensor kemudian
dimasukkan ke Jec Ejector untuk menurunkan tekanan uap air sebelum dibuang ke
utilitas. Sedangkan larutan pekat ammonium nitrat dialirkan dengan Pompa centrifugal
menuju ke Vakum Kristaliser.
2.3.4 Tahap pengkristalan dan pemisahan
Larutan ammonium nitrat pekat masuk dalam vakum kristaliser yang beroperasi
pada suhu 36°C dan tekanan absolut 25 mmhg (3,3 kPa = 0.03 atm). Di dalam alat ini
terjadi proses pengkristalan dimana produk yang dihasilkan dari bawah kristaliser
berupa slurry yang mengandung sekitar 40% berat kristal dan dilewatkan melalui Belt
Conveyor kemuadian dimasukkan ke Centrifuge untuk dipisahkan antara padatan kristal
dengan sisa H2O. Padatan kristal yang mengandung sekitar 1% H 2O, menuju ke Rotary
Dryer counterflow yang beroperasi pada suhu 82°C sehingga kadar air berkurang
menjadi sekitar 0,1%. Gas yang keluar dari rotary dryer dialirkan ke Cyclone untuk
memisahkan padatan halus yang ikut udara pengering yang kemudian sisa kristal yang
terikut dalam Cyclone akan menuju Coating Drum. Ammonium nitrat yang keluar dari
rotary dryer dialirkan dengan Belt Conveyor menuju Coating Drum untuk dilakukan
pelapisan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://alibaba.com
2. http://SuryaEsaPerkasa.com
3. https://www.encyclopedia.com/science/academic-and-educational-
journals/ammonium-nitrate
4. https://minerva.jrc.ec.europa.eu/en/shorturl/minerva/ammonium_nitrate_fertilize
r_production_and_storage
5. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2019. www.bps.go.id, diakses tanggal
5November 2015
6. Keyes. “Industrial Chemicals” 2th edition. John Wiley and Sons Inc, New York,
1975
7. Kirk.Othmer. Encyclopedia of Chemical technology. 4th Edition. Fatcher
8. Kusnarjo. “Ekonomi Teknik”. Surabaya. 2010
9. Perry, Robert H, “Perry’s Chemical Engineering Handbook”, 8th Edition,
McGraw Hill Company, New York, USA, 2008
10. Speight, J. G. (2017). Inorganic Chemistry. Environmental Inorganic Chemistry
for Engineers, 51–110. doi:10.1016/b978-0
11. W. C. Saeman', I. W. Mccamy, dan E. C. Houston. 1952. Production of
Ammonium Nitrate by Continuous Vacuum Crystallization. Industrial and
Chemical Engineering
12. J. J. DORSEY, JR.l. 1955. Ammonium Nitrate by the Stengel Process.
Commercial Solvents Corp. Vol 47 No.1