Congestive Heart Failure CHF
Congestive Heart Failure CHF
Oleh :
Fahlian Wisnu Al ma’arif
08711074
Pembimbing :
dr. Iwan Danardono, Sp.Rad
dr. Lesi Yalestiati, Sp. Rad
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Jantung
2.1.1. Anatomi Jantung
Jantung adalah sebuah organ berotot dengan empat ruang yang terletak di
rongga dada dibawah perlindungan tulang iga, sedikit ke sebelah kiri sternum.
Ukuran jantung lebih kurang sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira
250-300 gram.
Jantung mempunyai empat ruang yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel
kanan, dan ventrikel kiri. Atrium adalah ruangan sebelah atas jantung dan
berdinding tipis, sedangkan ventrikel adalah ruangan sebelah bawah jantung. Dan
mempunyai dinding lebih tebal karena harus memompa darah ke seluruh tubuh.
Atrium kanan berfungsi sebagai penampung darah rendah oksigen dari seluruh
tubuh. Atrium kiri berfungsi menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru
dan mengalirkan darah tersebut ke paru-paru. Ventrikel kanan berfungsi
menerima darah dari atrium kanan dan memompakannya ke paru-paru.ventrikel
kiri berfungsi untuk memompakan darah yang kaya oksigen keseluruh tubuh.
Jantung juga terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan terluar yang merupakan
selaput pembungkus disebut epikardium, lapisan tengah merupakan lapisan inti
dari jantung terdiri dari otot-otot jantung disebut miokardium dan lapisan terluar
yang terdiri jaringan endotel disebut endokardium.
Jv = LpS ( Pc – Pi ) - d ( c - I )
Jv = fluid filtration rate ( volume flow ) across the
microvascular barier
Lp = hydraulic conductivity ( permeability)
S = surface area of the barier
Pc = microvascular hydrostatic pressure
Pi = peri microvascular hydrostatic pressure
c = microvascular plasma colloidosmotic /
oncotic pressure
i = peri microvascular plasma colloidosmotic /
oncotic pressure
d = average osmotic reflection coefficient of the
barier
Anamnesis
Nama : Ny. M
Umur : 63 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Mirit, Kebumen
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tidak sadar
Kesadaran : E1 M2 V1 koma
Vital sign :
Tekanan darah : 160/120 mmHg
Temperatur : 40,3 derajat celcius (axillar)
Nadi : 120 x/ menit, reguler
Respirasi : 32x/ menit, takipnue
Pemeriksaan Penunjang
1. Darah lengkap
Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 11.3 g/dl 11,7 – 15,5 g/dl
Leukosit 15.3/ μL 3.6 – 11.0/ μL
Hematokrit 33% 35 – 47 %
Eritrosit 3.7 / μL 3.80 – 5.20 / μL
Trombosit 310/ μL 150 - 400/ μL
MCV 93 fl 80 – 100 fl
MCH 31 pq 29 – 34 pq
MCHC 35 g/dl 32 – 36 g/dl
Lym 2.90% 22 – 40 %
Neutrofil 53.30 % 50 – 70 %
2. Glukosa Darah
Glukosa darah sewaktu 654 mg/dl (Nilai normal : 70-120mg dl)
3. Kimia klinik
Hasil
Kalium 2.5 mmol/L
Natrium 142 mmol/L
Chlorida 101 mmol/L
4. HBSAg
Hasil Negative
Foto Rontgen Thorax
Deskripsi
Corakan vaskular meningkat dan mengabur
Tampak opasitas inhomogen di kedua pulmo, terutama di dextra
Sinus costofrenicus dextra tumpul
CTR > 0,5
Tampak kalsifikasi di arcus aorta
Kesan
Cardiomegali
Edema pulmo
Bronchopneumonia bilateral, dextra lebih banyak
Efusi pleura dextra
Aortasklerosis
Diagnosis
Congestive Heart Failure
Prognosis
Malam
BAB IV
PEMBAHASAN DAN RADIOLOGI