Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

a. Judul Semangat Kerja dan Gaya Kepemimpinan


b. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi
c. Volume & Halaman No. 2, 86 - 92
d. Tahun 1999
e. Penulis Sahlan Asnawi
f. Reviewer Reka Nur Hotimah (170541100036)
Levinia Nur Wahyuni (170541100013)
Kurnia Susanti (170541100040)
Laili Isnaini Rahmah (170541100021)

Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengkaji, apakah ada
hubungan antaragaya kepemimpinan dengan semangat
kerjakaryawan.
Subjek Penelitian : Subjek dalam penelitian ini adalah 100 karyawan Pertamina,
Unit Pemasaran dan Pembekalan Dalam Negeri atau UPDN.
Jumlah keseluruhan karyawan adalah 135. Dalam hal ini, 35
subjek digunakan untuk ujicoba skala dan sisanya untuk
pengambilan data penelitian.
Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner.
Definisi Operasional
Variabel Dependen : variabel dependen dalam penelitian ini adalah gaya
kepemimpinan.
gaya kepemimpinan adalah bagaimana pandangan karyawan
terhadap cara yang diambil oleh pemimpin untuk
mempengaruhi perilaku orang lain atau bawahannya, dalam
rangka mencapai tujuan. Ada dua macam gaya kepemimpinan
yaitu gaya kepemimpinan yang lebih berorientasi hubungan
dan gaya kepemimpinan yang lebih berorientasi tugas.
Cara Mengukur
Variabel Dependen : cara yang digunakan untuk mengukur variabel dependen
adalah dengan Skala Gaya Kepemimpinan (SGK).

Definisi Operasional
Variabel Independen : variabel independen dalam penelitian ini adalah gaya
kepemimpinan.
semangat kerja adalah suatu usaha untuk melakukan pekerjaan
secara lebih giat dan bertanggungjawab, disertai dengan adanya
kepercayaan diri dan motivasi yang kuat sehingga hasil
kerjanya lebih baik dan lebih cepat.
Cara Mengukur
Variabel Independen : cara yang digunakan untuk mengukur variabel independen
adalah melalui Skala Semangat Kerja (SSK).
Hasil Penelitian : berdasarkan hasil analisis data t-test tidak terdapat adanya
perbedaan semangat keja dengan gaya kepemimpinan. Dengan
demikian hipotesis yang diajukan ditolak. Faktor yang
menyebabkan turunnya semangat kerja terdiri dari banyak
faktor, seperti produktivitas kerja, tingkat kerusakan peralatan
yang tinggi, keresahan atau terjadinya pemogokan. Sedangkan
naik atau stabilitas semangat kerja dapat dilihat dari sikap
karyawan terhadap indikator kepuasan kerja, kepuasan
ekonomi, ketenangan jiwa.
Kekuatan Penelitian : kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam
penelitian berupa kuesioner cukup mudah digunak oleh subjek
penelitian sehingga dalam pengambilan datanya tidak
dibutuhkan waktu yang lama.
Kelemahan Penelitian : kelemahan penelitian ini adalah jumlah subjek yang hanya 35,
bisa saja penelitian akan di anggap tidak akurat.

Anda mungkin juga menyukai