Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indah Nurul Latifah

NIM : 43040170063

REVIEW JURNAL

Judul Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap


Kinerja Guru SMK Muhammadiyah Salatiga
Jurnal Interdiscpiplinary Journal of Communication
Volume, No, & Volume 1, No 2, halaman. 223-236
Halaman
Tahun 2016
Penulis Reza Ahmadiansah
Reviewer Indah Nurul Latifah (43040170063)
Tanggal 22 April 2019

Tujuan Penelitian Untuk menguji efek motivasi dan kepuasan bekerja pada
kinerja guru SMK Muhammadiyah Salatiga
Subjek Penelitian Guru SMK Muhammadiyah Salatiga sebanyak 52 guru
Metode Penelitian Metode pendekatan Kuantitatif yang terbagi menjadi dua
bagian : a) metode penelitian, meliputi : uraian dan jumlah
variabel yang akan digunakan dalam penelitian, definisi
operasional yang akan digunakan dalam penelitian, definisi
operasional yang akan memberikan informasi tentang
bagaimana caranyan mengukur variabel, tehnik
pengumpulan data, validitas dan reabilitas alat ukur,
pengumpulan populasi dan sampel b) tenik analisis data,
meliputi : uji asumsi dan cara pengujian hipotesis.
Hasil Penelitian Terdapat pengaruh signifikan antara motivasi kerja dan
kepuasan kerja terhadap kinerja guru. Adanya pengaruh
positif yang signifikan antara motivasi kerja dan kepuasan
kerja terhadap kinerja guru. Hasil penelitian ini sejalan
dengan teori yang digunakan yaitu pernyataan dari Robbin,
S.P. (2001:187). Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
penelitian yang telah ada sebelumnya
Kekuatan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat hasil yang relevan dan sejalan
dengan teori yang digunakan, dan juga sejalan dengan
penelitian yang terdahulu.
Kelemahan Penelitian
PERTANYAAN DARI MATERI YANG TELAH DIAJARKAN

1. Jelaskan bagaimana sejarah dari psikologi industri dan organisasi!


Jawaban : tahun 1930 PIO dikenalkan oleh Watter Dill Scott yang dikenal sebagai
Theory of Advistising yang diaplikasikan dalam bisnis. Pada tahun 1931 Hugo
Munsterberg menulis “Psychology and Industrical Efficiency”. Tahun 1930 bidang
gerak PIO adalah dalam SDM atau penempatan dan seleksi dalam bidang bisnis atau
industri. Dalam studi Hawthrone PIO melibatkan lingkungan kerja dan sikap-sikap
karyawan. Pada tahun 1980-1990-an kajian PIO melibatkan statistika penelitian
kualitatif, pengaplikasian psikologi kognitif di industri dan juga metode seleksi lewat
tes
2. Apa yang dimaksud psikologi industri dan organisasi?
Jawaban : PIO adalah studi perilaku manusia dalam aspek kehidupan yang
berhubungan dengan industri, mencakup aplikasi dari pengetahuan tingkah laku pada
pemecahan masalah manusia dalam konteks industri
3. Sebutkan dan jelaskan teori-teori motivasi yang kamu ketahui!
Jawaban : Teori Hirarki kebutuhan Abraham Maslow : terdapat lima kebutuhan
menurut Abraham Maslow yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan
dan aktualisasi diri.
Teori Motivasi ERG (Clayton Aderfer) ; menurut Calyton 3 kebutuhan manusia yaitu :
Eksistensi atau kebutuhan fisiologis dan rasa aman, kebutuhan Relatedness atau
kebutuhan sosial dan status, dan juga kebutuhan Growth atau penghargaan dan
aktualisasi diri
4. Jelaskan bagaimana teori motivasi kerja X dan Y dalam lingkup psikologi industri dan
organisasi!
Jawaban : Teori X : Karyawan pada dasarnya kurang menyukai pekerjaan, tidak ambisi,
menghindari tanggung jawab sehingga harus dipaksa dan diperintah untuk mencapai
tujuan.
Teori Y : karyawan menganggap pekerjaan sebagai hal yang menyenangkan, mereka
berlatih untuk mengendalikan diri dalam mencapai tujuan, bertanggung jawab dan
mampu membuat keputusan
5. Bagaimana cara menentukan penilaian prestasi kerja dan apa tujuan penilaian tersebut?
Jawaban : cara menentukan penilaian prestasi kerja : menetapkan standar kerja untuk
karyawan, menilai prestasi kerja secara nyata dibandingkan dengan standar kerja yang
telah ditetapkan.
Tujuan penilaian adalah untuk memberikan umpan balik kepada pegawai dengan tujuan
untuk memotivasi pegawai agar meninggalkan prestasi buruk dan mempertahankan
yang baik.

Anda mungkin juga menyukai