Disusun Oleh:
HUDY MUSTIKA INTAN SARI
(B1701442)
Disusun Oleh:
HUDY MUSTIKA INTAN SARI
(B1701442)
ii
LAPORAN COC
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY V
DI PMB SITI MAEMUNAH , S.Tr. KEB DESA KEDALAMAN WETAN
KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN
Disusun Oleh:
Hudy Mustika Intan Sari
(B1701442)
Oleh:
Pembimbing Akademik : Wulan Rahmadhani, S.S.T., M.M.R
Tanggal :15 Desember 2020
Tandatangan :
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Kebidanan
iii
LAPORAN COC
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY V
DI PMB SITI MAEMUNAH , S.Tr. KEB DESA KEDALAMAN WETAN
KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN
Penguji:
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Kebidanan
iv
Dengan ini menyatakan bahwa penulisan laporan COC ini asli, bukan plagiat dan
tidak dapat karya yang pernah diajukan untuk laporan sejenis atau untuk
memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi yang lain, dan sepanjang
pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya orang lain atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Continuing Of Care ini dapat diselesaikan sebagai
salah satu tugas Praktik Klinik Kebidanan II.
Dalam penulisan Laporan ini berbagai hambatan dihadapi oleh penulis.
Namun, berkat bantuan, bimbingan, dan kerja sama dengan berbagai pihak maka
hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi.
Oleh karena itu perkenankanlah penulis dengan kerendahan hati
menyampaikan terima kasih atas segala bantuan, bimbingan saran dan motivasi
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan terutama kepada:
1. Ibu Hj. Herniyatun, S.Kep.Ners, Sp. Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Gombong
2. Ibu Eka Novyriana,S.S.T.,M.P.H selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
3. Ibu Hastin Ika, I MPH selaku penguji satu yang telah memberikan masukan
dalam penyelesaian laporan Continuing Of Care ini
4. Ibu Wulan Rahmadhani SST MMR, selaku pembimbing akademik yang telah
memberi bimbingan dan arahan kepada penulis dari awal hingga selesainya
penulisan laporan Continuing Of Care ini
5. Ibu Siti Maemunah, S.Tr.Keb yang telah membimbing penulis dan
memberikan izin kepada penulis dan kepercayaan untuk turun praktek.
6. Kakak – kakak bidan di PMB Siti Maemunah, S.Tr.Keb
7. Teman –teman angkatan 2020 yang telah memberikan dukungan moral dan
materil selama praktek di lahan
8. Terkusus kepada kedua orang tua penulis, yang telah mengasuh dan mendidik
dengan kesabaran dan ketulusan hati
Dan akhirnya atas segala bantuan, penulis tidak dapat berbuat apapun
sebagai imbalan kecuali ucapan terima kasih dan memohon kepada Tuhan Yang
Maha Esa semoga jasa dan bantuan yang telah di berikan mendapat balasan yang
setimpal.
Puring, 06 November 2020
Penulis
vi
CONTINUING OF CARE........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
LEMBAR PERNYATAAN....................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
A.Latar Belakang..................................................................................................1
B Tujuan...............................................................................................................4
C Manfaat............................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
B. PERSALINAN............................................................................................11
C. NIFAS.........................................................................................................18
E. BAYI MUDA..............................................................................................29
BAB III..................................................................................................................31
MANAJEMEN KASUS........................................................................................31
DATA PERKEMBANGAN PERSALINAN......................................................43S
DATA PERKEMBANGAN NIFAS 6-8 JAM.....................................................55
DATA PERKEMBANGAN NIFAS 6 HARI........................................................59
DATA PERKEMBANGAN BAYI MUDA 6 HARI............................................71
BAB IV..................................................................................................................74
PENUTUP..............................................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................87
LAMPIRAN...........................................................................................................85
vii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu
keadaan yang fisiologis, namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan
suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat
menyebabkan kematian. (Maharani, Resky, dkk. 2013) Faktanya Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di indonesia masih
sangat tinggi, AK I justru meningkat dan kini menjadi 359 kematian per
100 ribu kelahiran hidup. Sementara itu, kepala badan penelitian dan
pengembangan kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia
mengatakan, penyebab tertinggi kematian ibu melahirkan adalah
kelompok hipertensi dalam kehamilan 32,4 persen dan perdarahan post
partum 20,3 persen. Sedangkan kematian bayi baru lahir (neonatal) masih
menjadi permasalahan kesehatan. AKB di Indonesia adalah 32/1000
kelahiran hidup dan kematian neonatal 19/1000 kelahiran hidup (SDKI,
2012) . Sedangkan menurut Kompas (2016), jumlah Angka Kematian Ibu
(AKI) tampaknya masih sulit dilakukan.
Penyebab langsung kematian ibu yang terjadi 90% pada saat
persalinan dan segera setelah persalinan. Hal ini berdasarkan kenyataan
bahwa lebih dari 90% kematian ibu disebabkan komplikasi obstetri, yang
sering tidak dapat diramalkan pada saat kehamilan. Kebanyakan
komplikasi itu terjadi pada saat atau sekitar persalinan (Safuddin, 2010) .
Pendarahan menempati persentase tertinggi penyebab kematian ibu (28
persen), anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil
menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan dan infeksi yang
merupakan faktor kematian utama ibu. Walaupun seorang perempuan
bertahan hidup setelah mengalami pendarahan pasca persalinan, namun ia
akan menderita akibat kekurangan darah yang berat (anemia berat) dan
akan mengalami masalah kesehatan yang berkepanjangan (WHO).
1
STIKes Muhammadiyah Gombong
Persentase tertinggi kedua penyebab kematian ibu yang adalah
eklamsia (24 persen), kejang bisa terjadi pada pasien dengan tekanan darah
tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol saat persalinan. Hipertensi dapat
terjadi karena kehamilan, dan akan kembali normal bila kehamilan sudah
berakhir. Namun ada juga yang tidak kembali normal setelah bayi lahir.
Kondisi ini akan menjadi lebih berat bila hipertensi diderita ibu sebelum
hamil. (Profil Kesehatan Indonesia, 2011), sedangkan persentase tertinggi
ketiga penyebab kematian ibu melahirkan adalah infeksi (11 persen).
Sedangkan penyebab langsung kematian bayi (AKB) adalah Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR) dan kekurangan oksigen (asfiksia). Selain itu,
kondisi sosial budaya, pendidikan, ekonomi serta kondisi geografi ikut
memperberat permasalahan ini. Beberapa hal tersebut mengakibatkan
kondisi 3 terlambat (terlambat mengambil keputusan, terlambat sampai di
tempat pelayanan dan terlambat mendapatkan pertolongan).
Menurut Menkes, Kementrian Kesehatan telah melakukan berbagai
upaya percepatan penurunan AKI dan AKB antara lain dari tahun 2010
meluncurkan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) ke Puskesmas di
Kabupaten/Kota yang difokuskan pada preventif dan promotif dalam
program KIA. Penambahan Program Perencanan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) yaitu program menggunakan stiker ini,
dapat meningkatkan peran aktif suami (Suami Siaga), keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman. Selain itu,
program P4K juga mendorong ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan,
bersalin, pemeriksaan nifas dan bayi yang dilahirkan oleh tenaga
kesehatan terampil termasuk skrining status imunisasi tetanus lengkap
pada setiap ibu hamil. Kaum ibu juga didorong untuk melakukan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) dan dilanjutkan pemberian ASI Ekslusif selama 6
bulan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan Continuing of Care pada Ny. V
umur 22 tahun hamil G1P0A0 39 minggu di PMB Siti
Maemunah, Amd.Keb, Desa Kedaleman Wetan Kecamatan Puring
Kabupaten Kebumen, dengan pemikiran secara Varney dan
pendokumentasian secara Subjektif Objektif Analisa
Penatalaksanaan (SOAP).
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. V umur 22
tahun hamil G1P0A0 39 minggu di PMB Siti Maemunah
,Amd.Keb, Desa Kedaleman Wetan, Kecamatan Puring,
Kabupaten Kebumen.
C. Manfaat
1. Secara praktis
a. Bagi mahasiswa
Dapat dijadikan sebagai wawasan ilmu pengetahuan dalam praktek
memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin bayi baru
lahir, sampai nifas 6 Hari
b. Bagi bidan
Dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan berkualitas dalam
memberikan asuhan kebidanan.
c. Bagi pasien
Mendapatkan pelayanan kebidanan yang baik sesuai harpan pasien
dengan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, bayi baru
lahir, sampai nifas 6 Hari.
BAB II
6
A. KEHAMILAN
1. Pengertian
Kehamilan didefinisikan secara berbeda-beda oleh beberapa ahli,
namun pada prinsipnya memiliki inti yang sama. Wiknjosastro (2013),
mendefinisikan kehamilan sebagai suatu proses yang terjadi antara
perpaduan sel sperma dan ovum sehingga terjadi konsepsi sampai
lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari atau 40 minggu
dihitung dari haid pertama haid terakhir (HPHT). Menurut BKKBN
(Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) kehamilan
adalah proses yang diawali dengan keluarnya sel telur matang pada
saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma, lalu keduanya
menyatu membentuk sel yang akan tumbuh. Manuaba, dkk (2012)
memberikan definisi kehamilan secara berbeda. Kehamilan adalah
suatu mata rantai yang berkesinambungan yang terdiri dari ovulasi
(pematangan sel) lalu pertemuan ovum (sel telur) dan spermatozoa
(sperma) terjadilah pembuahan dan pertumbuhan zigot kemudian
bernidasi (penanaman) pada uterus dan pembentukan plasenta dan
tahap akhir adalah tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm)
(Manuaba, dkk., 2012).
Berdasarkan beberapa definisi kehamilan tersebut dapat
disimpulkan bahwa kehamilan merupakan bertemunya sel telur dan
sperma yang telah matang sehingga terjadilah nidasi dan tumbuh
berkembang sampai aterm.
10
D. PERSALINAN
1. Pengertian persalinan
Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks,
lahirnya bayi dan placenta dari rahim ibu (Depkes, 2014). Persalinan
adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari
dalam uterus melalui vagina kedunia luar (Prawirohardjo, 2012).
Persalianan adalah proses membuka dan menipisnya serviks,dan janin
turun kedalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah
proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan
11
12
Kala I persalinan
13
Kala I persalinan terdiri atas dua fase, yaitu fase laten dan
fase aktif.
1) Fas
e laten :
a) Berlangsung selama 8 jam. Pembukaan terjadi.
b) Berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4 cm.
c) Pada umumnya, fase laten berlangsung hampir atau
hingga 8 jam.
2) Fas
e aktif :
dibagi dalam 3 fase, yakni:
a) Fase akselerasi yaitu pembukaan 3 cm menjadi 4 cm
dalam waktu 2 jam pada primipara jika multipara 1 jam.
b) Fase dilatasi maksimal yaitu pembukaan berlangsung
cepat dari 4 cm menjadi 9 cm dalam waktu 6 jam pada
primipara pada multipara 3 jam.
c) Fase deselarasi yaitu pembukaan dari 9 cm jadi lengkap
dalam waktu 2 jam pada primipara pada multipara 1 jam
Fase persalinan dikategorikan menjadi 2, yaitu :
a) Lambat
Pada primipara lamanya kala I > 10 jam
Pada multipara lamanya > 5 jam
b) Cepat
Pada Primipara lamanya kala I ≤ 10 jam
Pada Multipara lamanya kala I ≤ 5 jam
14
15
d. Kala IV persalinan
Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama
postpartum. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam kala empat :
a) Lakukan rangsangan taktil (masase) uterus untuk merangsang
uterus berkontraksi baik dan kuat.
b) Evaluasi tinggi fundus dengan meletakkan jari tangan anda
secara melintang dengan pusat sebagai patokan. Umumnya,
fundus uteri setinggi atau beberapa jari di bawah pusat.
c) Memperkirakan kehilangan darah secara keseluruhan.
d) Periksa kemungkinan perdarahan dari robekan (laserasi atau
episiotomi) perineum.
e) Evaluasi keadaan umur ibu.
f) Dokumentasikan semua asuhan dan temuan selama persalinan
kala empat di bagian belakang partograf, segara setelah asuhan
diberikan atau setelah penilaian dilakukan (APN, 2008).
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
Menurut Sarwono (2003) faktor-faktor yang mempengaruhi
proses persalinan adalah sebagai berikut :
a. Power/ His (kontraksi uterus)
His adalah kontraksi otot-otot rahim pada persalinan.
Kontraksi atau his yang normal mulai dari salah satu sudut di
fundus uteri yang kemudian menjalar merata simetris keseluruh
korpus uteri dengan adanya dominasi kekuatan pada fundus uteri
dimana lapisan otot uteri paling dominan, kemudian mengadakan
relaksasi secara merata dan menyeluruh. Kekuatan terdiri dari
kemampuan ibu melakukan kontraksi involunteer secara
16
17
18
19
21
22
24
25
26
27
28
29
30
31
MANAJEMEN KASUS
PENGKAJIAN
Hari / tanggal : Jumat /06 November 2020
pukul : 17.00 WIB
I. PENGKAJIAN I
Hari/Tanggal : Jumat /06 November 2020
Jam : 17.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Ibu Suami/Wali
Nama Ny. V Tn. S
Umur 22 tahun 25 tahun
Suku bangsa Jawa Indonesia Jawa Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMP SD
Pekerjaan IRT Pedagang
32
33
7. Riwayat kesehatan
a. Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (HIV/AIDS,
TBC), menahun (jantung, ginjal) dan menurun (asma, hipertensi).
b. Sekarang
c. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (HIV/AIDS,
TBC), menahun (jantung, ginjal) dan menurun (asma, hipertensi).
d. Keluarga
Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak terdapat riwayat penyakit
menurun seperti hipertensi, DM (Diabetes Militus), asma, jantung, dan
lain-lain. Ibu mengatakan didalam keluarga tidak terdapat riwayat
keturunan kembar.
e. Penyakit reproduksi
f. Ibu mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat penyakit kanker
rahim, kanker serviks, kanker payudara, dan lain-lain.
8. Riwayat Menikah
a. Usia menikah : 21 tahun
b. Status pernikahan : sah menurut agama dan negara
c. Pernikahan ke : 1 (satu)
34
36
37
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umu
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Status emosional : Stabil
38
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan leher
Kepala : Bentuk mesochepal, rambut bersih, warna hitam,
dan tidak mudah rontok.
Muka : tidak pucat, tidak oedema
Alis mata : tidak rontok
Mata
Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
Mulut dan gigi
Mulut : bersih, tidak terdapat bau tak sedap
Gigi : tidak berlubang, tidak terdapat karies, tidak
terdapat pembengkakan tonsil
Gusi : tidak berdarah
Bibir : tidak cianosis, tidak pecah-pecah
Telinga : tidak terdapat serumen, tidak terdapat peradangan
Hidung : bentuk simetris, bersih tidak terdapat polip,
terdapat septum
Leher
39
40
41
C. ANALISA
Ny V umur 22 tahun G1 P0 A0 umur kehamilan 39 minggu janin tunggal hidup
intrauterin, letak memanjang punggung kanan, presentasi kepala, sudah
masuk panggul dengan hamil trimester III fisiologis.
D. PENATALAKSANAAN
Hari/Tangggal : Jumat/O7 November 2020
Waktu : 10.30 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dalam batas
normal, yaitu:
TD : 113/74 mmHg
N : 80 kali permenit
R : 20 kali permenit
42
43
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Sabtu/06 November 2020
Jam : 22.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan merasa kenceng kenceng dari tadi sore pukul 17.00.
2. Ibu mengatakan keluar cairan dari jalan lahir dan keluar lender darah sejak
jam 21.30 WIB.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Status emosional : Stabil
b. BB sekarang : 56 Kg
BB sebelum hamil : 46 Kg
Kenaikan BB : 10 Kg
TB : 147 cm
LILA : 25 cm (non KEK)
c. Tanda tanda vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 kali permenit
Pernapasan : 20 kali permenit
Suhu : 36 oC
2. Pemeriksaan fisik : dalam batas normal
3. Pemeriksaan obstetrik
a. Inspeksi
Muka : tidak terdapat cloasma gravidarum
Payudara : putting susu menonjol, terdapat hiperpigmentasi
areola
C. ANALISA
46
D. PENATALAKSANAAN
Hari/Tangggal : Sabtu /06 November 2020
Jam : 22.00 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik baik
saja dan ibu sudah masuk pada proses persalinan kala 1. Dengan hasil
pemeriksaan:
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 kali permenit
Pernapasan : 20 kali permenit
Suhu : 36 oC
HB : 13 %
Pembukaan : 2 cm
Evaluasi: ibu mengatakan paham dengan apa yang dijelaskan.
2. Mengajari ibu untuk teknik relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri yaitu
nafas panjang melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut.
Evaluasi: ibu mengerti dan mampu melakukannya.
3. Mengajari ibu dan menganjurkan ibu untuk mengatur posisi senyaman
mungkin untuk mengurangi nyeri.
Evaluasi: ibu mau miring ke kiri dan ke kanan senyaman ibu untuk
mengurangi nyeri.
4. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum yang cukup.
Evaluasi: ibu bersedia makan roti dan minum air putih.
5. Menganjurkan ibu untuk tetap tenang dan santai dengan berjalan-jalan
karena proses yang dialaminya wajar.
Evaluasi: ibu terlihat tenang ketika tidak ada his.
6. Melakukan masase pada punggung ibu untuk mengurangi nyeri
47
Pemeriksaan dalam:
49
A. DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan kenceng kenceng semakin kuat teratur dan sering.
2. Ibu mengatakan merasa ada dorongan ingin mengejan seperti ingin BAB
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
KU : baik
Kesadaran : komposmentis
Status emosional : baik,stabil
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Genetalia : terlihat vulva membuka
Anus : terlihat tekanan pada anus
b. Palpasi
Abdomen : kontraksi 4 x / 10’ / 45”
c. Auskultasi
DJJ : 140 x/menit terdengar teratur punctum
maksimum pada perut bagian bawah kiri
d. Pemeriksaan dalam
VT : Dinding vagina licin,Vulva uretra tenang, portio tidak
teraba, pembukaan 10 cm, KK (-), ketuban jernih,
presentasi kepala, tidak ada molase, tidak ada
penumbungan tali pusat, STLD (+)
50
D. PENATALAKSANAAN
Hari / tanggal : Sabtu/07 November 2020
Jam : 04.00 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap,
pemeriksaan lain dalam batas normal, serta ibu sudah boleh mengejan saat
ada his.
Evaluasi: ibu sudah mengerti bahwa pembukaan sudah lengkap,
pemeriksaan lain dalam batas normal, serta ibu akan meneran saat ada his.
2. Mendekatkan dan memastikan alat kelengkapan persalinan.
Evaluasi: partus set sudah didekatkan dan sudah lengkap.
3. Mengecek djj disela-sela his.
Evaluasi: sudah dilakukan. Djj 140 x/menit.
4. Memberi makan dan minum kepada ibu untuk memenuhi kebutuhan energi
pada proses persalinan.
Evaluasi: ibu makan roti dan minum teh hangat.
5. Mengajari ibu teknik meneran yaitu jika ibu merasa kenceng maka boleh
meneran dengan cara tangan memegang pergelangan kaki, dagu
ditempelkan ke dada, serta seperti orang BAB, tanpa mengeluarkan suara.
Evaluasi: ibu sudah mengerti dan ibu meneran ketika merasa kenceng
dengan benar.
6. Setelah dipimpin selama 30 menit, kepala terlihat 5-6 cm di depan vulva:
a. Meletakkan kain sepertiga di bawah bokong ibu
b. Memakai sarung tangan
51
52
A. DATA SUBYEKTTIF
1. Ibu mengatakan merasa senang dan lega karena atas kelahiran bayinya
2. Ibu mengatakan perutnya masih tersa mules
3. Ibu mengatakan merasa lelah saat meneran saat proses persalinan
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
KU : baik
Kesadaran : komposmentis
Satus emosional : stabil
2. Pemeriksaan fisik : dalam batas normal
3. Pemeriksaan obstetrik
a. Inspeksi
Genetalia : terdapat tali pusat didepan vulva
b. Palpasi
TFU : setinggi pusat, tidak ada janin ke dua, kontraksi baik
fundus teraba keras, kandung kemih kosong.
C. ANALISA DATA
Ny V umur 22 tahun P1 A0 inpartu kala III
D. PENATALAKSANAAN
Hari /Tanggal : Sabtu/07 November 2020
Jam : 05.10 WIB
53
54
A. DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan merasa senang atas kelahiran bayi dan plasentanya.
2. Ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas.
3. Ibu mengatakan masih sedikit lemas dan badannya pegel semua karena
proses persalinannya.
B. DATA OBYEKTIF
1. Periksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : komposmentis
Status emosional : stabil
2. Pemeriksaan fisik
Tanda tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 kali permenit
3. Pemeriksaan obstetrik
a. Inspeksi
Genetalia : terdapat pengeluaran darah tidak terdapat laserasi
pada jalan lahir, ada perdarahan.
b. Palpasi
TFU : 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik fundus
teraba keras kandung kemih kosong.
C. ANALISA DATA
Ny V umur 22 tahun P1 A0 inpartu kala IV
55
56
57
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Sabtu /07 November 2020
Jam : 11.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan perutnya masih terasa sedikit mules
2. ibu mengatakan badannya masih terasa pegal
3. Ibu mengatakan sudah latian jalan
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Status emosional : Stabil
b. Tanda tanda vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 kali permenit
Pernapasan : 20 kali permenit
Suhu : 36 oC
2. Pemeriksaan fisik
Dalam batas normal
3. Pemeriksaan obstetrik
a. Inspeksi
Payudara : simetris, sudah ada pengeluaran kolostrum
setelah di tekan
Genetalia : jahitan masih basah, tidak terdapat tanda-tanda
infeksi, lochea rubra berwarna merah darah segar
58
C. ANALISA
Ny. V umur 22 tahun P1 A0 Dengans 6 jam post partum fisiologis
D. PENATALAKSANAAN
Hari/Tangggal : Senin/10 Juni 2019
Jam : 04.00 WIB
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan yaitu:
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 82 kali permenit
Pernapasan : 20 kali permenit
Suhu : 36,2oC
Kontraksi uterus : baik dan keras
Perdarahan : normal
TFU : 2 jari di bawah pusat
Evaluasi: ibu sudah mengetahui dan merasa senang bahwa keadaanya
sehat dan baik-baik saja.
2. Menjelaskan tentang tanda bahaya masa nifas yaitu seperti darah keluar
banyak tidak seperti biasanya kemungkinan terjadi perdarahan postpartum,
keluar cairan berbau busuk dari jalan lahir akan menyebabkan infeksi masa
nifas, demam lebih dari 2 hari juga dapat disebabkan adanya infeksi nifas,
payudara bengkak merah disertai nyeri juga akan menyebabkan infeksi
jaringan payudara/mastitis, ibu murung, sedih, menangis, tanpa sebab juga
akan membuat ibu depresi. Jika ibu menjumpai tanda-tanda tersebut segera
hubungi petugas kesehatan.
59
60
61
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Kamis/12 November 2020
Jam : 10.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan tak ada keluhan.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
1. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Status emosional : Stabil
2. Tanda tanda vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 kali permenit
Pernapasan : 22 kali permenit
Suhu : 36,5oC
2. Pemeriksaan fisik : dalam batas normal
3. Pemeriksaan obstetrik
a. Inspeksi
Genetalia : jahitan sudah kering, tidak terdapat tanda-tanda
infeksi, lochea sanguinolenta berwarna merah
kuning
b. Palpasi
Payudara : terdapat pengeluuaran ASI pada saat payudara
ditekan
62
C. ANALISA
Ny. V umur 22 tahun P1 A0 dengan 6 hari post partum fisiologis
D. PENATALAKSANAAN
Hari/Tangggal : Kamis/12 November 2020
Jam : 10.00 WIB
63
64
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal :Sabtu/07 November 2020
Jam : 05.10 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identtas bayi
Nama : By Ny V
Umur : 0 jam
PB/BB : 49 cm/3500 gr
2. Identitas orang tua
Nama Ny. V Tn. S
Umur 22 tahun 25 tahun
Suku bangsa Jawa Indonesia Jawa Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMP SD
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Dagang
Alamat Kedaleman kulon RT 03 RW 01
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan tak ada keluhan
4. Riwayat kemalinan persalinan sekarang
a. Kehamilan
HPHT : 15 September 2018
HPL : 22 Juni 2019
65
B. DATA OBYEKTIF
1. Keadaan bayi : langsung menangis
Tonus otot : aktif
Warna kulit bayi : kemerahan
Jenis kelamin : laki-laki
2. Riwayat eliminasi
BAK : Belum
BAB : Belum
C. ANALISA DATA
By. Ny. V umur 0 jam masa rektifitas awal
D. PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Sabtu /07 November 2020
Jam : 05.10 WIB
66
67
A. DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya belum menemukan puting dan belum bisa
menghisap
2. Ibu mengatakan gerakan bayi saat mencari puting aktif
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : kompos mentis
Tanda-tanda vital
Nadi : 130 x permenit
Suhu : 36,60 C
Respirasi : 50 x permenit
2. Pemeriksaan fisik
Dalam batas normal, kulit berwarna kemerahan. Tali pusat masih basah
tidak ada tanda tanda infeksi
3. Eliminasi
BAK : Belum
BAB : Belum
C. ANALISA DATA
By. Ny. V umur 1 jam masa tidur
68
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bayi dalam keadaan baik baik saja
Evaluasi: ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam
keadaan baik-baik saja.
2. Memberi tahu ibu bahwa akan diberikan injeksi vit. K dengan dosis 1 mg
dan diambil dengan supit 1 cc sebanyak 0,1 ml di sepertiga paha bagian
luar sebelah kiri bayi untuk mencegah perdarahan dan diberikan salep
mata oxytetracycline dengan dosis 1 % untuk mencegah infeksi dan akan
dilakukan pengukuran antopometri.
Evaluasi: ibu sudah mengetahui bahwa anaknya akan diberikan vitamin K
dengan dosis 1 mg dan diambil dengan supit 1 cc sebanyak 0,1 ml di
sepertiga paha bagian luar sebelah kiri, salep mata oxytetracycline dengan
dosis 1 % dan dilakukan pemeriksaan antropometri
3. Melakuan pemeriksaan fisik, antopometri dan reflek
Pemeriksaan fisik
Kepala : bentuk mesosepal tidak ada caput, tidak ada cepal hematoma
Muka : tidak pucat, tidak bengkak
Telinga : simetris tidak ada serumen
Mulut : normal tidak ada kelainan
Hidung : simetris, tidak terdapat sekret
Leher : tidak terdapat pembengkakankelenjar tiroid, kelenjar limfe,
dan vena Jugularis
Dada : simetris, bunyi jantung teratur, bunyi paru paru tidak wheezing
Abdomen : simetris, tidak bising
Ekstremitas
Atas : telapak tangan merah muda, kuku panjang bersih, tidak
69
70
A. DATA OBYEKTIF
1. Ibu mengatkan bayinya belum BAK dan BAB
2. Ibu mengatakan bayinya sudah bisa menyusu ASI
B. DATA OBYEKTIF
1. KU : baik
Kesadaran : komposmentis
2. TTV
N : 140 Kali permenit
S : 36,5 oC
R : 52 x/menit
3. Pemeriksaan fisik: dalam batas normal
4. Eliminasi:
BAB: Belum
BAK: sudah 1 kali jernih
C. ANALISA DATA
By. Ny. V umur 2 jam masa reaktivitas akhir
D. PENATALAKSANAAN
Hari / tanggal : Sabtu/07 September 2020
Waktu : 07.00 WIB
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa bayi ibu dalam
keadaan baik baik saja
Evaluasi: ibu sudah mengetahui bahwa bayi dan ibu dalam keadaan baik-
baik saja.
71
72
A. DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK
2. Ibu mengatakan bayinya menyusu ASI
B. DATA OBYEKTIF
1. KU : baik
Kesadaran : komposmentis
2. TTV
N : 112 Kali permenit
S : 36,4 oC
R : 45 Kali/menit
3. Pemeriksaan fisik: dalam batas normal
4. Eliminasi:
BAB: sudah satu kali hitam pekat
BAK: sudah satu kali jernih
C. ANALISA DATA
By. Ny. V umur 6 jam masa stabilisasi
D. PENATALAKSANAAN
Hari / tanggal : Sabtu/07 November 2020
Jam : 13.00 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam keadaan baik
baik saja.
73
74
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Kamis/12 November 2020
Jam : 10.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan anaknya tidak ada keluhan
2. Ibu mengatakan anaknya sudah mulai menyusu
3. Ibu mengatakan bayinya hanya mengonsumsi ASI saja
4. Ibu mengatakan bayinya BAB 2 kali sehari cair kekuningan
B. DATA SUBYEKTIF
1. KU : baik
Kesadaran : kompos mentiss
2. TTV
N : 120 kali/menit
R : 40 kali/menit
S : 36,40C
BB : 2600 gr
PB : 45 cm
3. Pemeriksaan fisik
Kuli kemerahan tali pusat lepas
C. ANALISA DATA
By. Ny. V umur 6 hari
D. PENATALAKSANAAN
Hari/tanggal : Kamis/12 November 2020
Jam : 10.00 WIB
75
76
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB ini berisi tentang analisa kasus asuhan kebidanan secara komprehensif
pada Ny. V umur 22 tahun di PMB Siti Maemunah,Amd.Keb Puring, Kebumen.
Penulis melakukan asuhan kebidanan mulai tanggal 31 Oktober 2020 sampai
dengan tanggal 22 November 2020 sesuai langkah-langkah manajemen
kebidanan ditemukan hasil sebagai berikut :
A. KEHAMILAN
Asuhan yang diberikan pada ibu saat kehamilan, sebelum
memberikan asuhan pada ibu terlebih dahulu dilakukan informed
consent pada ibu dalam bentuk komunikasi yang baik juga dilakukan penulis
terhadap keluarga sehingga saat pengumpulan data ibu bersedia memberikan
informasi penting tentang kondisi kesehatannya. Cara penting untuk
memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan
mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. Ibu hamil sebaiknya
dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak
ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan atau asuhan antenatal.
Pemantauan selama kehamilan sangat diperlukan karena menurut teori setiap
kehamilan dapat berkembang atau menjadi masalah dan komplikasi. Itu
sebabnya wanita hamil memerlukan pemantauan selama kehamilannya.
(Saifuddin, 2010). Pada tanggal 06 November 2020, penulis bertemu dengan
Ny.V sebagai objek untuk pengambilan studi kasus yang sedang berkunjung
ANC di PMB Siti Maemunah, Amd.Keb Puring. Pemeriksaan kehamilan
pada Ny.V merupakan kunjungan ulang ibu dan kunjungan pertama penulis.
Pemeriksaan kehamilan pada Ny.V mengikuti stan-dar “10 T” yaitu :
Timbang berat badan, Ukur tekanan darah, Nilai status gizi buruk (lila), Ukur
tinggi fundus uteri, Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid lengkap,
Pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan, Test terhadap
penyakit infeksi menular seksual, tes laboratorium, Temu wicara dalam
78
B. PERSALINAN
Pada anamnesa yang dilakukan Ny.V pada tanggal 06 November 2020
didapatkan keluhan yaitu mules-mules sejak pukul 17.00 WIB sudah keluar
lendir campur darah dan belum keluar air-air. mules-mules yang semakin
sering dan kuat sejak pukul 02.00 WIB Ibu mengatakan pergerakan janinnya
masih aktif. dilakukan pemeriksaan umum dan fisik dalam batas normal,
pemeriksaan dalam hasilnya vulva vagina tidak ada kelainan, portio tipis dan
lunak, pembukaan 4 cm, selaput ketuban utuh, presentasi kepala, penurunan
Hodge III, posisi UUK kiri, dan moulase tidak ada.
Berdasarkan hasil anamnesa Ny.V sudah ada tanda-tanda inpartu yaitu
keluar lendir bercampur darah dan mules-mules. Tanda-tanda inpartu
diantaranya adalah adanya rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat,
79
80
C. NIFAS
Berdasarkan anamnesa didapatkan hasil bahwa ibu masih merasakan
mules. Hal ini bersifat fisiologis karena pada saat ini uterus secara berangsur-
angsur menjadi kecil (involusi) sehinnga akhirnya kembali seperti sebelum
hamil (Varney, 2018). Ny. V diberikan vitamin A 200.000 unit sebanyak 1
kapsul yang diminum segera setelah melahirkan dan kapsul kedua diberikan
dengan selang waktu minimal 24 jam. Pada Ny. V diberikan vitamin A
200.000 Unit yang diminum segera setalah melahirkan dan kapsul kedua
dengan selang waktu minimal 24 jam. Pada Ny. V telah diberikan dan telah
diminum. Tidak ada kesenjangan dengan teori.(Saifuddin, 2014). Tablet zat
besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca
81
82
83
BAB V
84
A. KESIMPULAN
Setelah penulis melakukan asuhan manajemen kebidanan dengan
menggunakan pendekatan komprehensif dan pendokumentasian secara
SOAP pada Ny.V dari kehamilan, bersalin, nifas dan BBL yang dimulai dari
tanggal 7 November – 12 November 2020. Maka dapat disimpulkan :
a. Mahasiswa mampu melakukan asuhan kehamilan kepada Ny.V dari awal
bertemu pemeriksaan kehamilan pada tanggal 07 November 2020 sampai
dengan berakhirnya masa nifas 6 Hari tanggal 12 November 2020.
Pemeriksaan Antenatal Care sebanyak 2 kali dengan standar 10T, yang
tidak dilakukan dalam 10T yaitu pemeriksaan penyakit menular
seksual,dari hasil pengkajian dan pemeriksaan kehamilan tidak ditemukan
kelainan atau omplikasi pada ibu dan bayi saat kehamilan.
b. Mahasiswa mampu menolong 58 langkah Asuhan Persalinan Normal
pada tanggal 07 November 2020 pada Ny. V usia gestasi 39 Minggu lebih
3 hari, saat persalinan tidak ditemukan penyulit. Pada Kala I, kala II, kala
III dan kala IV. Persalinan berjalan dengan normal tanpa ada penyulit dan
komplikasi yang menyertai.
c. Mahasiswa mampu melakukan Asuhan Nifas pada Ny. V yaitu dari 6 jam
postpartum sampai 6 Hari post partum, selama pemantauan masa nifas,
berlangsung dengan baik dan tidak ditemukan tanda bahaya atau
komplikasi.
d. Mahasiswa mampu melakukan asuhan bayi baru lahir kepada Bayi Ny.
V yang berjenis kelamin Perempuan,BB 3.500 gram, PB 49 cm. Tidak
ditemukan adanya cacat serta tanda bahaya. Bayi telah diberikan salep
mata dan Vit Neo K 1Mg/0,5 cc, dan telah diberikan imunisasi HB 0 1 jam
setelah pemberian vit K dan saat pemerikasaan dan pemantauan bayi
sampai usia 6 hari tidak ditemukan komplikasi atau tanda bahaya.
85
86
Marmi, d. (2011). Asuhan Pada Pada Ibu Hamil. Yogyakarta: Penerbit Pelajar.
Maharani, Resky, dkk. (2013). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta:
CV. Trans Info Media.
Hidayat, d. (2010). Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Dasar
Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Trans Info Media.
Varney. (2011). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Siti Saleha (2013). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Yogyakarta: Salemba
Medika.
88
PENGOBATAN
MEMERIKSA KEJANG
89
Bayi muntah
o Muntah segera setelah minum.
Muntah berulang. Muntah warna
hijau.
Bayi gelisah/rewel dan perut kembung
atau tegang
Teraba benjolan masa di perut selain
hati dan limpa
Air liur berlebihan atau keluar terus-
menerus
Bayi belum buang air besar dalam 24
jam terakhir
Periksa lubang anus dengan
menggunakan thermometer
o Tidak terdapat lubang anus
Ada darah dalam tinja tanpa disertai
diare
92
93
A. Kunjungan Kehamilan 1
94
95
1. Nifas 6 jam
97
98
99