SAMPUL DEPAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG
KONTRASEPSI IMPLANT DI PUSKESMAS PERAWATAN LASUNG
KECAMATAN KUSAN HULU KABUPATEN TANAH BUMBU
KALIMANTAN SELATAN
Oleh:
KAMDATUL HUSNA
NIM: 2022055396
i
PROPOSAL
SAMPUL DALAM
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG
KONTRASEPSI IMPLANT DI PUSKESMAS PERAWATAN LASUNG
KECAMATAN KUSAN HULU KABUPATEN TANAH BUMBU
KALIMANTAN SELATAN
Oleh:
KAMDATUL HUSNA
NIM: 2022055396
2023
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 2022055396
Bumbu Kalimantan Selatan” adalah hasil karya sendiri bukan hasil proposal
skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan
Yang menyatakan,
Kamdatul Husna
NIM : 2022055396
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
iv
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Mengesahkan
Tim Penguji
Tanda Tangan
Mengetahui,
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ketua Program Studi Sarjana
Husada Jombang Kebidanan
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Foto
BIODATA:
JenisKelamin : Perempuan
Agama : islam
Alamat Rumah : Desa Pacakan RT 01/RW 001 kec. Kusan Hulu kab
Tanah Bumbu
PENDIDIKAN:
3. MA AL-KAUTSAR 2012
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat dan karunia-
terselesaikan.
Proposal ini tidak dapat terwujud, untuk itu dengan segala kerendahan hati
1. Kepala Puskesmas t, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya
2. Dra. Hj. Soelijah Hadi, M.Kes, MM, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk menjadi
ix
6. Bd.Nurul Hidayati,SST.,MTr.Keb, selaku Pembimbing II yang dengan penuh
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
umumnya dan khususnya bagi semua pihak dalam lingkungan STIKES Husada
Jombang.
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DEPAN ............................................................................................... i
SAMPUL DALAM............................................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. iv
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................ v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vi
MOTTO ........................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMBANG ..................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 9
2.1 Keluarga Berencana/Kontrasepsi .......................................................... 9
2.2 AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit)/Kontrasepsi Implant ........... 13
2.3 Pengetahuan ......................................................................................... 20
2.4 Sikap ..................................................................................................... 26
2.5 Tinjauan Peneliti Terdahulu ................................................................ 35
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .. 37
3.1 Kerangka Konsep ................................................................................. 37
3.2 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 38
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 39
xi
4.1 Desain Penelitian .................................................................................... 39
4.2 Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling .............................................. 41
4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ....................................... 43
4.4 Bahan Penelitian..................................................................................... 44
4.5 Instrument Penelitian ........................................................................... 45
4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 47
4.7 Prosedur Pengambilan Atau Pengumpulan Data ................................. 47
4.8 Analisis Data ........................................................................................... 52
4.9 Etika Penelitian .................................................................................... 54
4.10 Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 57
LAMPIRAN ..................................................................................................... 60
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMBANG
DAFTAR LAMBANG
– : Negatif
% : Persen
: Kurang Lebih
/ : Per
+ : Tambah
= : Sama Dengan
. : Titik
, : Koma
” : Tanda Petik
: Derajat
( : Buka Kurung
) : Tutup Kurung
? : Tanda Tanya
! : Tanda Seru
& : Dan
α : Alfa
xv
DAFTAR SINGKATAN
KB : Keluarga Berencana
PT : Perguruan Tinggi
PT : Perguruan Tinggi
S : Setuju
SD : Sekolah Dasar
xvi
SMP : Sekolah Menengah Pertama Negeri
SS : Sangat Setuju
TS : Tidak Setuju
TV : Televisi
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan dan lapangan kerja. (Fauziah, Keulana, Napo, & Wibowo, 2018).
Salah satu cara Pemerintah untuk mengatasi laju pertumbuhan dan angka
dengan umur suami serta menentukan jumlah anak dalam keluarga (BKKBN,
2019).
Pengetahuan dan sikap Pasangan Usia Subur (PUS) yang baik tentang
1
2
tidak permanen dan dapat mencegah terjadinya kehamilan selama tiga tahun,
(BKKBN, 2019).
cenderung mudah percaya akan “ini kata teman saya” dan bahkan
mencapai 7,7 miliar jiwa. Selama sepuluh tahun terakhir, jumlah penduduk
dunia meningkat stabil dengan kisaran pertumbuhan 1-1,2% per tahun (Jayani,
2019).
Tercatat jumlah penduduk Asia sebanyak 4,6 milyar jiwa. Afrika dan Eropa
3
menyusul dengan masing-masing sebanyak 1,3 milyar dan 747,2 juta jiwa
(Jayani, 2019).
terbesar di pulau Jawa sebanyak 136.610.590 orang (57.49 %) dengan sex ratio
sebesar 101 (jumlah penduduk laki-laki satu persen lebih banyak dibandingkan
jumlah penduduk perempuan, atau setiap 100 perempuan terdapat 101 laki-
laki). Sex ratio terbesar terdapat di propinsi Papua yaitu sebesar 113 dan yang
Sensus (Supas) 2015, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 269,6 juta
jiwa pada 2020. Angka tersebut terdiri atas 135,34 juta jiwa laki-laki dan
Data sensus penduduk tahun 2010 oleh Badan Pusat Statistik Propinsi
pada tahun 2020 akan mencapai 1.831.880 jiwa dengan angka kesuburan 3,20
anak tiap wanita (Papua barat, 2019) dan jumlah penduduk Kabupaten tanah
bumbu tahun 2019 adalah 105.742 jiwa dengan kepadatan 16,45 jiwa/km²
(sorong., 2020).
Menurut hasil survei Badan Pusat Statistik pada tahun 2017 yang dikutip
oleh Yocki Yuanti, didapatkan data bahwa pasangan usia subur yang
(23,2%) yang terdiri dari pengguna kontrasepsi IUD sebanyak 36.705 (15,3%),
MOP sebanyak 1.364 (0,6%), MOW sebanyak 6.595 (2,7%), dan Implant
sebanyak 10.955 (4,6%). Jumlah KB aktif non MKJP sebesar 184.355 (76,8%)
2017).
64% wanita kawin menggunakan suatu alat/cara KB, 57% memakai alat/cara
diikuti oleh pil (12%), implant dan IUD (masing-masing 5%), dan MOW (4%).
2018).
kontrasepsi suntik sebanyak 44,80%, pil 24,88%, Intra Uterine Device (IUD)
(Metode Operasi Pria) 1,00%, Kondom 2,82% (Evasari & Sahara, 2018).
pada tahun 2018 mencapai 124.826 jiwa, tahun 2019 mencapai 118.336 jiwa.
5
Berdasarkan data Kabupaten tanah bumbu Tahun 2019, total peserta KB aktif
Intra Uterine Device (IUD) 2 orang (0,03 %), Metode Operasi Wanita (MOW)
4 orang (0,06 %), Metode Operasi Pria (MOP) 1 orang (0,02 %), Kondom 125
orang (1,95 %), Implant 251 orang (3,91 %), Suntik 5.408 orang (84,18 %),
dan Pil 633 orang (9,85 %). Sedangkan untuk peserta KB masih aktif dalam
implant yang aktif, sedangkan tahun 2018 berjumlah 3.492 akseptor implant
yang aktif, dan di tahun 2019 berjumlah 251 akseptor implant yang masih aktif.
(dinkes.papua).
sedangkan pada tahun 2018 hanya berjumlah 616 orang dan tahun 2020 hanya
berjumlah 85 orang.
Dari hasil survey awal yang dilakukan di Puskesmas lasung pada Juni
dengan alasan ibu belum mengetahui secara jelas mengenai seputar alat
Kalimantan Selatan.
kontrasepsi implant.
4) Bagi Mahasiswa
selanjutnya.
5) Bagi Masyarakat
2.1.1 Pengertian
Bulo, 2019)
2) Kontrasepsi berasal dari dua kata yaitu kontra berarti mencegah atau
sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan.
(Mardiah, 2019).
1) Tujuan umum
(NKKBS).
9
10
2) Tujuan Khusus
paling baik untuk melahirkan dengan jumlah anak dua orang dan
(Firdayanti, 2016)
1) Bagi Ibu
Kandungan zat Besi (Fe) yang ada pada salah satu kontrasepsi
tidak diinginkan.
2) Bagi Anak
kecukupan gizi yang sempurna dan dapat lahir aman dan selamat.
(BKKBN, 2017)
(Firdayanti, 2016)
2.2.1 Pengertian
tahun.
terjadi implantasi.
4) Menekan ovulasi.
2.2.4 Keuntungan
5) Perlindungan tinggi
ketergantungan hormone.
penyakit
(BKKBN, 2019)
mencakup :
3) Sakit kepala
4) Nyeri Perut
7) Mual
8) Perubahan mood
18
Efek samping-efek samping ini sering ditemui dan bukan tanda adanya
kebas (mati rasa) suatu area kecil pada lengan untuk mencegah nyeri.
jarang digunakan
kapsul berikutnya
4 hari
lokasi pemasangan
(BKKBN, 2019)
(BKKBN, 2019)
1) Terjadi kehamilan
20
4) Bila terjadi abses (dengan atau tanpa ekspulsi kapsul), cabut semua
Simpan pada suhu dibawah 30°, dalam keadaan tertutup dan terlindung
2.3 Pengetahuan
2.3.1 Defenisi
objek mengandung dua aspek, yaitu aspek positif dan negatif. Kedua
aspek ini yang akan menentukan sikap seseorang semakin banyak aspek
positif dan objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap makin
perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia baik yang dapat
diamati langsung dari maupun tidak dapat diamati oleh pihak luar
(Wawan, 2017).
1) Awareness (kesadaran),
3) Evaluation (menimbang-nimbang)
stimulus tersebut bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden sudah
baik lagi.
4) Trial
5) Adaption
22
Perilaku manusia dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek fisik,
psikis dan sosial yang secara rinci merupakan refleksi dari berbagai
1) Tahu (Know)
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
2) Memahami (Comprehension)
materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek
dipelajari.
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat
5) Sintesis (Synthesis)
yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk
6) Evaluasi (Evaluation)
1) Faktor internal
(1) Pendidikan
kualitas hidup.
informasi.
(2) Pekerjaan
25
(3) Usia
2) Faktor eksternal
pengkategorian, yaitu:
seluruh pertanyaan.
2.4 Sikap
behaving”.
terhadap stimulasi atau objek. Manifestasi sikap itu tidak dapat langsung
dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang
27
seseorang.
1) Menerima (Receiving)
28
2) Merespon (Responding)
3) Menghargai (Valuing)
Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif :
(Purwanto, 2016)
dengan jelas.
4) Objek sikap merupakan suatu hal tertentu terhadap suatu objek lain
antara lain:
asuhannya.
konsumennya.
6) Faktor emosional
sikap seseorang.
tidak semua negatif yang seolah-olah isi skala memihak atau tidak
langsung.
b. Situasi pengukuran
d. Penyelenggaraan pengukuran
Tahap yang paling kritis dalam menyusun alat ini adalah seleksi awal
Setuju).
Seperti halnya skala Thurstone, skala Likert disusun dan diberi skor
Measures
diterapkan pada lain orang, lain isu, dan lain skala item
kerelaan responden.
35
yang bersangkutan.
(Sugyono, 2012)
penggunaan alat kontrasepsi implant (p=0,001) dan ada hubungan sikap ibu
Datuk Bandar Kota Tanjung Balai Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hasil uji chi square hubungan sikap PUS dengan pemilihan KB implant
di puskesmas pasar traktor tahun 2015, dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05
36
Implant Pada Akseptor di BPJS Ny. Hj. Farohah Desa Dusun Gresik Tahun
menggunakan implant. Hasil uji statistik didapatkan ρ = 0,039 < α = 0,05, maka
Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau
kaitan antara konsep yang lainnya, variabel yang satu dengan variabel yang
Keterangan :
: Variabel Independen
37
38
: Variabel Dependen
: Tidak diteliti
bersamaan.
akan dilakukan meliputi siapa saja yang akan diteliti atau subyek penelitian,
variabel yang akan diteliti dan variabel yang mempengaruhi dalam penelitian
39
40
mulai dari penentuan populasi dan sampel, pengumpulan dan pengolahan data,
Sampel penelitian ini adalah sebagian populasi ibu peserta KB aktif yang
memenuhi kriteria inklusi yang berjumlah 51 orang
Penyampaian Hasil
4.2.1 Populasi
(Notoatmodjo, 2010).
4.2.2 Sampel
sebagian dari populasi ibu peserta KB aktif yang berada di wilayah kerja
n= N
1 + (N . e²)
42
Dimana:
n = Besar Sampel
N = Besar Populasi
n= N
1 + (N . e²)
n = 105
1 + (105 x 0,1²)
n= 105
1 + 105 x 0,01
n= 105
1 + 1, 05
n= 105
2,05
n = 51
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep
implant.
kontrasepsi implant.
Bahan penelitian adalah alat pengumpul data yang disusun dengan hajat
untuk memperoleh data yang sesuai baik data kualitatif maupun data kuantitatif
(Nursalam, 2013).
kuesioner
45
dan cara pengumpulan data yang baik sehingga data yang dikumpulkan
yaitu daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik, sudah matang, dimana
tertentu (Notoatmodjo,2012).
ukur tersebut tepat untuk mengukur variabel yang akan diukur. (Arikunto
dengan bantuan SPSS versi 25. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan
Pertanyaan lain yaitu 15 dan 16 r hitung < r tabel dan dinyatakan tidak
7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16 dan 17 nilai pearson correlation > dari r tabel,
18 nilai pearson correlation < dari r tabel, jadi dapat disimpulkan bahwa
pertanyaan ini tidak valid dan tidak dapat digunakan sebagai pertanyaan
kuesioner penelitian.
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,
Cronchbach’s Alpha.
0,918 dan sikap adalah 0,957 dan lebih besar dari r tabel 0,444, karena r
47
Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan pada bulan Oktober
(Nursalam, 2013).
sebagai berikut:
informed consent.
48
yang telah diberikan, dan jika telah selesai, kuesioner diserahkan pada
peneliti.
langkah yang penting. Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh
apa, dan belum siap untuk disajikan. Untuk memperoleh penyajian data
berikut :
dahulu. Apabila ternyata masih ada data atau informasi yang tidak
a. Data Umum
(1) Responden
Responden 1 : R1
Responden 2 : R2
Responden 3 : R3
(2) Umur
Umur < 20 th : U1
Umur 20-35 th : U2
Umur 36-50 th : U3
SD : P1
SMP/sederajat : P2
SMA/sederajat : P3
PT : P4
(4) Pekerjaan
Wiraswasta : Pk2
Honor : Pk3
PNS : Pk4
Nelayan : Pk5
<2 : Ja1
50
2-3 : Ja2
4-5 : Ja3
>5 : Ja4
(6) KB Terakhir
Pil : kbt1
IUD : kbt3
Implant : kbt4
Kondom : kbt5
Lainnya : kbt6
Pernah : I1
Tidak Pernah : I2
Teman : SI4
b. Data Khusus
Negatif : Si1
Positif : Si2
3) Scoring
4) Tabulasi
1. Analisis Univariat
frekuensi dan persentase dari tiap variabel, dengan rumus sebagai berikut:
X = F ×100%
N
Dimana:
kontrasepsi implant apakah baik, sedang, ataupun kurang dalam penelitian ini
menggunakan alat ukur (instrument) kuesioner yang telah di uji validitas dan
Betul skor 1
Salah skor 0
menggunakan kategori :
53
P = f x 100
n
Keterangan :
P : Presentase
f : frekuensi
n : jumlah sampel
(Arikunto, 2010).
2. Analisis Bivariat
X² = (fo - fh)²
fh
54
Keterangan :
X² : Chi-square
: Sigma
atau tidak dengan signifikan atau kebenaran 0,05 dengan menggunakan uji
chi-square dengan software SPSS versi 25, dengan = 0,05. Nilai tingkat
kontrasepsi implant.
kontrasepsi implant.
penelitian adalah manusia, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia.
(Hidayat, 2019). Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah
sebagai berikut:
1) Informed Consent
55
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
3) Confidentiality (kerahasiaan)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
56
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Aru, Dinas Pengendalian Penduduk & KB. (2020). Kabupaten Kepulauan Aru.
Ediyati, A. (2017, Desember 14). Berbagai Jenis KB Implan yang Perlu Bunda
Tahu. (HaiBunda.com, Ed.) Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Retrieved from
https://www.haibunda.com/moms-life/20171214072604-68-
12744/berbagai-jenis-kb-implan-yang-perlu-bunda-tahu
Fauziah, N., Keulana, M. F., Napo, F. M., & Wibowo, S. (2018). Peta Daerah
Legok Pelayanan Kb Di Wilayah Dan Sasaran Khusus. JAKARTA:
BKKBN.
57
Firdayanti. (2016). Unmet Need For Family Planning (1 ed.). Makkasar, Sulawesi
Selatan, Indonesia: BKKBN. Retrieved 2016, from
http://www.bkkbn.go.id/data/dokumen.
Ferolita, A., Irawati, P., Salamah, U., & Bulo, L. S. (2019). Mari Mengenal Hak-
Hak Reproduksi dalam Keluarga Berencana. Jakarta: Direktorat Kesehatan
Reproduksi, BKKBN.
Kesehatan, K., BKKBN, J. H., Jhpiego, & JSI. (2018). Alat Kontrasepsi Bawah
Kulit (AKBK) Implant atau Susuk. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia:
DITVOKKOM.
Papua barat, B. (2019, September 10). BPS Papua barat. Retrieved from BPS
Papua barat: https://papua barat.bps.go.id
Skata, WHO, & Kementrian Kesehatan. (2018). Pilihan Metode Kontrasepsi Bagi
Masyarakat Umum. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.
Sumapraja , K., Priangga, M. D., Situmorang, H., & Kemal , A. (2019). Pengelolaan
Masalah Infertilitas Pada Layanan Keluarga Berencana. Jakarta: Direktorat
Kesehatan Reproduksi.
Wawan A, & Dewi. (2017). Teori Dan Pemgukuran Pengetahuan, Sikap Dan
Prilaku Manusia. Jogjakarta: Nuha Medika.
LAMPIRAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN FORMULIR PENGAJUAN
JUDUL SKRIPSI
Kepada : LPPM
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN STIKES HUSADA JOMBANG
BIODATA MAHASISWA NIM : 2022055396 IPK :
Nama Kamdatul Husna
Tempat Tanggal Pacakan 22 Desember 1994
Lahir Foto Berwarna
Backgroun Merah
Desa Pacakan RT 01/RW 001 kec. Kusan Menggunakan
Alamat Tinggal
Hulu kab Tanah Bumbu Jas ALmamater
No. Telp (Selular) 081321068392
Email kamdatul@gmail.com
Lainnya
PROFIL PENELITIAN
Judul Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Kontrasepsi Implant Di
Skripsi Puskesmas Perawatan Lasung Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah
Bumbu Kalimantan Selatan
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Mengetahui :
Ka. LPPM Ka Program Studi Sarjana Kebidanan
STIKES Husada Jombang
MAHASISWA
Kamdatul Husna
2022055396
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN
LEMBAR KONSULTASI
Nama Mahasiswa : Kamdatul Husna
NIM : 2022055396
Nama Pembimbing II : Bd.,Istiadah Fatmawati, SST., M.Kes.
Pembimbing II
Kamdatul Husna
Lampiran 4
SURAT PERSETUJUAN
INFORMED CONSENT
dampak dan risiko apapun pada subjek penelitian, karena semata-mata untuk
belum dimengerti dan telah mendapatkan jawaban yang jelas dan benar.
Demikian ini saya menyatakan secara sukarela untuk ikut sebagai responden dalam
penelitian ini.
JADWAL proposal
89
Lampiran 7
Lembar Kuesioner
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU
TENTANG KONTRASEPSI IMPLANT DI PUSKESMAS PERAWATAN
LASUNG KECAMATAN KUSAN HULU KABUPATEN TANAH BUMBU
KALIMANTAN SELATAN
Nomor Responden :
Tanggal Pengisian :
B. PetunjukPengisian
Pilihlah pernyataan di bawah ini dengan menggunakan tanda checklist (√) sesuai
90
1 Implant merupakan salah satu kontrasepsi yang digunakan
oleh wanita
2 Implant adalah kontrasepsi yang bisa mencegah kehamilan
91
II. Pertanyaan Sikap Tentang Implant
Petunjuk : Berilah tanda check list (√) pada kolom SS, S, TS, STS sesuai dengan
pilihan Ibu.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
JAWABAN
NO PERNYATAAN
SS S TS STS
92
Ibu tidak menggunakan implant karena takut
11
mengangkat benda berat
Metode pemasangan implant yang memasukkan
12
benda asing kedalam tubuh menurut ibu berbahaya
93
Tablasi Data Umum
Keterangan:
>5 : ja4
94
95