PROPOSAL
HASMIATI
NIM:B.17.09.010
PROPOSAL
Oleh
HASMIATI
NIM:B.17.09.010
i
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL
HASMIATI
NIM:B.17.09.010
Menyetujui
Mengetahui
Ketua Program Studi D III Kebidanan
Stikes Panrita Husada Bulukumba
ii
HALAMAN PERNYATAAN
Nama : HASMIATI
Nim : B.17.09.010
bukan studi kasus orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali
akademik.
Bulukumba,
HASMIATI
iii
CURIKULUM VITAE
Nama : Hasmiati
Nim : B.17.09.010
Tahun 2014
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
kepada mahasiswa.
v
c. A.Suswani Makmur, SKM. M.Kes selaku Wakil Ketua 1
bagi saya
Akhir.
vi
j. Kedua orang tua tercinta atas segalah bimbingan, kasi sayang
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................iv
CURIKULUM VITAE....................................................................................v
KATA PENGANTAR...................................................................................vi
ABSTRAK...................................................................................................ix
DAFTAR ISI.................................................................................................x
DAFTAR TABEL.......................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN.............................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................5
C. Tujuan................................................................................................5
D. Ruang Lingkup..................................................................................6
E. Manfaat..............................................................................................6
2) Konsep asar
kehamilan………………………………………………..........................
viii
a. Pengertian kehamilan trimester III...............................................7
trimester III...................................................................................8
h. Konsep Soap..............................................................................18
a. Pengertian persalinan................................................................22
b. Jenis-jenis persalinan................................................................23
d. Tanda-tanda persalinan.............................................................25
f. Mekanisme persalinan...............................................................27
g. Tahapan persalinan...................................................................28
ix
4) Konsep Dasar Bayi Baru Lahir........................................................45
COVID-19..................................................................................51
h. Kunjungan Nifas.........................................................................66
x
a. Pengertian neonatus..................................................................71
c. Kunjungan neonatus..................................................................73
COVID-19...................................................................................75
3. Jenis-jenis kontrasepsi...............................................................79
pandemic COVID-19..................................................................85
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
C : Celsius
Cm : Centimeter
GPA :GraviParaAbortus
Hb : Hemoglobin
xiv
HCT : Hematocrit
IM : Intra Muskuler
KB : Keluarga Berencana
KG : Kilogram
KU : Keadaan Umum
LD : Lingkar Dada
LH : Luteinizing Hormone
MO : Mento Oksipito
N : Nadi
PB : Panjang Badan
PP : Post Partum
xv
PUKI : Punggung Kiri
PX : Proccesus xypoideus
S : Suhu
SMK :sesuaimasakehamilan
TB : Tinggi Badan
TD : Tekanan Darah
TT : Tetanus Toxoid
USG : Ultrasonography
VT : Vaginal Toucher
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diberikan oleh bidan dimulai pada masa kehamilan, bersalin, bayi baru
dan edukasi (KIE) serta kemampuan identifikasi resiko pada ibu hamil
1
dibagi menjadi tiga bagian yaitu terlambat ambil keputusan, terlambat
rujukan, dan 4T yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan
eklamsia.(kemenkes,2015).
tahun 2018 kematian ibu tetap yaitu 7 orang (0,11%) dari 6328
sebanyak 4 orang(0,04%).
jumlah 5943 (77,9%) dan tahun 2019 sebanyak 5807 (76,1%) (Dinas
orang (1,33%) dari 6358 KH dan pada tahun 2019 angka kematin bayi
berkurang menjadi 64 orang (1,00%) dari 6370 jumlah bayi lahir hidup.
2
dan pada hatun 2020 terdapat AKI yang jumlahnya sama dengan
Bulukumba,2021).
kesehatan.
3
Kehamilan merupakan periode dimana terjadi perubahan pada
4
B. Rumusan Masalah
pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas dan
tahun 2021.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan neonatus, dan
2. Tujuan Khusus
5
2. untuk melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin pada
D. Ruang Lingkup
1. Sasaran
Ibu hamil dimulai dari kehamilan trimester lll, bersalin, bayi baru
2. Tempat
3. Waktu
6
Di mulai bulan juni s/d Juli 2021
E. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
khususnya di puskesmas.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori
8
b. Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Ibu Hamil
Trimester III
b) Uterus
9
Table 2.1 PenambahanUkuranTFU
26 Pertengahan pusat
24 Setinggi pusat
40 Prosesusxiphoidus(px)
c) Payudara
10
makin membesar strie seperti yang terlihat pada
( Fitriani,2018)
11
Trimester III sering kali disebut sebagai priode
(Arilia,2010)
1) Oksigen
2) Nutrisi
3) Eliminasi
12
Konstipasi terjadi karena adanya pengaru hormone
4) Istrahat
malam hari yaitu kurang lebih 8 jam dan pada siang hari
selama 1 – 2 jam.
5) Seksual
(Kemenkes RI 2015).
13
d. Tanda bahaya dalam kehamilan Trimster III
1) Perdarahan pervaginam
rasa nyeri.
2) Sakit kepala
beristirihat.
3) Penglihatan Kabur
14
hebat,tegang, nyeri tekan maka hal tersebut memerlukan
15
kujungan sebanyak 2 kali, kehamilan 12 minggu, trimester
minggu.
g. Asuhan ANC 10 T
kg.
24X/menit,S:36,5-37.5x/menit.
16
Tablet zat besi (Fe) sangat dibutuhkan oleh ibu hamil
selama hamil.
7) Pemeriksaan Hb (T6)
17
maka harus diberi suplemen 60 mg Fe dan 0,5 mg As.
(DJJ)
9) Tatalaksana kasus
10)Temu wicara
18
h. Pedoman bagi ibu Hamil dan Petugas kesehatan
19
care:
pengawasan
19
di ruang isolasi khusus di rumah sakit. Investigasi
tetap dilakukan
20
perawatan pasien sesegera mungkin setelah
masuk.
i. SOAP Kehamilan
Data subjektif Sering buang air kecil, nafas terasa sesak, pusing, kawatir
(s) dengan keadaan bayinya.
Data objektif (O) a. Pemeriksaan umum :
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran : composmenis
3) TTV : TD: 110/70-130/90 mmHg, RR: 16-24/
menit, N: 60-100x/menit, S: 36,5-37,5
4) BB: kenaikan BB trimester lll normalnya yaitu 5,5
kg, total kenaikan BB selama hamil yaitu 11-12 kg.
5) TB:> 145 cm
6) LILA: > 23,5 cm
7) Pemeriksaan lepold:
a) Leopold I : Tinggi Fundus Uteri (TFU), bagian
janin pada fundus
b) Leopold II : punggung kanan atau punggung
kiri
c) Leopold III : bagian terendah janin
d) Leopold IV : apakah bagian terendah janin
sudah bergerak dalam panggul (BDP) atau
bergerak atas panggul (BAP)
9) DJJ: 120-160x/menit
10) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan laboraturium
b) Gologan darah
c) Hb normol: 12 gr/dl-14 gr/dl
d) HbsAg(-)
e) HIV / AIDS
10) Pemeriksaan USG, ibu hamil dapat mengetahui
kondisi dan perkembangan bayi dalam kandungan
Pelnning
21
digunakan
e. Konseling tentang tanda tanda
persalinan
a. Pengertian persalinan
b. Jenis-jenis persalinan
jalan lahir.
22
c. Teori yang berkaitan dengan mulai terjadinya kekuatan
His
1) Teori kerenggangan
d. Permulaanya Persalinan
23
c) Terjadi ke tengan ligamentum rotundum
berkurang.
1) Power (kekuatan) :
aspiani, 2017)
24
disertai dengan plesenta selaput dan ketuban atau
f. Tanda-tanda persalinan
2015) yaitu:
frekuensinya meningkat
25
g. Kebutuhan Dasar Selama Persalinan
h. Mekanisme Persalinan
26
TABEL 2.2 MEKANISME PERSALINAN
Mekanisme Keterangan
persalinan
Enagagement Kepala masuk ke panggul posisi
trnsverbal dari posisi ini
memanfaatkan diameter terluas
panggul
27
i. Tahapan Persalinan
1) Kala I (pembukaan)
adalah:
pemeriksaan dalam.
28
(3) Data pelengkap yang terkait dengan pemantauan
ditandai dengan:
10 menit
(c) Pembukaan 4 cm
29
b) Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya
kontarksi
rectum/vagina
d) Perineum menonjol
pada kala III berlangsung 5-30 menit setelah bayi lahir dan
30
4) Kala IV (Kala Pengawasan)
1) Kala 1
a) tekanan darah
b) Metabolisme jantung
31
(kondisi emosional seperti cemas, takut/ khawatir) dan
c) Suhu
f) Perubahan hemotologi
32
sebelum persalinan sehari setelah pasca salin kecuali
perdarahan postpartum.
2) Kala ll
meliputi:
33
(3) Batas degmen bawah dan segmen atas uterus
3) Kala lll
gravitasi.
d. Kala lV
34
oleh peregangan yang telah terjadi selama kala ll
persalinan.
b. Ambulasi
35
untuk buang air besar, atau malu untuk mengatakannya
d. Istirahat
proses persalian.
e. Kehadiran pendamping
lembab penuh.
persalinan
36
3) Segera ke fasilitas kesehatan jika sudah ada tanda-
tanda persalinan.
PP POGI.
COVID-19
37
saturasi oksigen yang bertujuan untuk menjaga
sesuai kondisi.
urgencynya.
38
12) Persiapan operasi terencana dilakukan sesuai
standar. (Marni,2016)
39
keadaan ibu dan bayi normal.
a. Memberikan dukungan
Planning (P) emosional
b. Membantu pengaturan posisi
ibu
c. Memberikan cairan dan nutrisi
d. Memberikan keleluasan
menggunaka kamar mandi
secara teratur
e. Melakukan pencegahan infksi :
bertujuan untuk memberikan
persalinan yang bersih dan
aman bagi ibu dan bayi.
f. Menghargai keinginan ibu
untuk memilih pendamping
selama prsalinan
g. Memberikan rasa aman dan
nyaman pada klien
a. Pastikan kelengkapan
Planning (P) peralatan, bahan dan obat-
obatan esensial untuk
menolong persalinan dan
menatalaksana segera pada
ibu dan bayi baru lahir
40
b. pakai celemek plastic atau
dari bahan yang tidak tembus
cairan
c. melepaskan dan menyimpang
semmua perhiasan yang di
pakai, cuci tangan dengan
sabun dan air bersih mengalir
kemudian keringkan tangan
dengan tissu/ handuk bersih
dan kering
d. pakai sarung tangan DTT
pada tangan yang akan di
gunakan untuk pemeriksaan
dalam
e. masukkan oksitosin kedalam
tabung suntik ( gunakan
tangan yang memakai sarung
tangan DDT atau stril dan
pastikan tidak terjadi
kontaminasi pada alat suntik
f. membersikan vulva dan
perineum, menyekan dengan
hati-hati dari anterior (depan)
ke posterior (belakang)
menggunakan kapas atau
kasa yang di bahasi DTT
g. lakukan pemeriksa dalam
untuk memastikan
pembukaan lengkap, bila
selaput ketuban masih utuh
saat pembukaan sudah
lengkap, bila selaput ketuban
masih utuh saat pembukaan
sudah lengkap, maka lakukan
amniotomi
h. demontaminasi sarung
tangan( celupkan tangan yang
masih memakai sarung
tangan ke dalam larutan
klorin 0,5% setelah 10 menit).
Cuci kedua tangan setelah
sarung tangan di lepaskan lalu
keringkan dengan kain bersih
dan kering
i. periksa denyut jantung janin
(DJJ) setelah kontraksi uterus
mereda (relaksasi) untuk
memaskikan DJJ masih dalam
batas normal 120-160x/i
j. beritahukan kepada ibu
41
bahwa pembukaan sudah
lengkap dan keadaan janin
cukup baik, kemudian bantu
ibu menemukan posisi yang
nyaman dan sesuai dengan
keingginannya
k. minta keluarga membantu
menyiapakn posisi meneran
jika ada rasa ingin meneran
atau kontraksi yang kuat,
pada kondisi itu, ibu
diposisikan setengah duduk
atau posisi lain yang
dinginkan dan pastikan ibu
merasa nyaman
l. lakukan bimbingan meneran
pada saat ibu merasa ingin
meneran atau timbul kontraksi
yang kuat
m. anjurkan ibu untuk berjalan,
jongkok atau mengambil
posisi yang nyaman, jika ibu
belum merasa ada dorongan
untuk meneran dalam selang
waktu 60 menit
n. letakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah
bokong ibu
o. buka tutup partus set dan
periksa kembali kelengkapan
peralatan dan bahan
p. pakai sarung tangan DTT/
steril pada kedua tangan
q. setelah tampak kepala bayi
dengan diameter 5-6 cm
membuka vulva maka lindungi
perineum dengan satu tangan
yang lain menahan belakang
kepala untuk
mempertahankan posisi
defleksi dan membantu
lahirnya kepala, anjurkan ibu
meneran secara efektif atau
bernapas cepat dan dangkal
r. periksa kemungkinan adanya
lilitan tali pusat ( ambil
tindakan yang sesuai jika itu
terjadi), segera lanjutkan
proses kelahiran bayi
s. setelah kepala lahir, tunggu
42
putaran paksi luar yang
berlangsung secara spontan
t. setelah kepala lahir, tunggu
putaran paksin luar selesai,
pegang kepala bayi secara
lembut gerakkan kepala ke
arah dan distal hingga bahu
dengan muncul di bawah
arkus pubis dan kemudian
gerakkan ke arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu
belakang
43
b. melakukan pemeriksaan
TTV setip 30 menit
setelah 1 jam persalinan
c. memeriksa kelengkapan
plasenta
d. memeriksa kontraksi
uterus setiap 30 menit
e. pemeriksaan TFU
f. memastikan
pendarahannya normal
atau tidak
g. meletakkan semua alat
pada larutan klorin 0,5 %
44
4. Konsep Dasar Bayi Baru Lahir
normal adalah;
subkutan cukup
telah sempurna
45
11)Refleks isap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
baik
apgar untuk fisik dan scoring gray untuk interaksi ibu dan
bayi.
seluruh tubuh.
46
d. Asuhan Bayi Baru Lahir Normal
aspek-aspek berikut:
6) Jaga bayi tetap hangat (kontak skin to skin antara ibu dan bayi)
tiap 15 menit:
9) Bila keadaan tubuh bayi dingin segera periksa suhu axilla bayi,
47
10)Bila suhu < 36,5°C, segera untuk menghangatkannya
nasal.
yaitu:
aktifitas bayi,
tertutup.
14)Pemeriksaan fisik
pemeriksaan,
48
b) Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan, gunakan
15)Beri vitamin K
Vitamin K per oral 1 mg/ hari selama 3 hari. Bayi risiko tinggi
16)Perawatan lain
keadaan kering.
b) Dalam waktu 24 jam bila ibu dan bayi belum pulang, beri
49
kontak kulit antara ibu dan bayi serta tutupi kepala bayi
dengan topi.
yaitu :
pernafasan sulit),
sering, warna hijau tua, ada lendir dan darah pada tinja.
lemas.
50
j. Rekomendasi Asuhan Bayi Baru Lahir dimasa Pandemi COVID-
19
51
a) KN 1 : pada periode 6 (enam) jam sampai dengan 48
kesehatan
secara online/digital.
Rumah Sakit.
Menyusui :
52
bayi menyusu adalah kontak dekat dengan ibu, yang
udara.
imunitasnya.
53
(g) Konsep SOAP Bayi Baru Lahir (BBL)
54
Planing (P) a. lakukan penilian selintas pada bayi
b. letakkan handuk bersih ( untuk
mengeringkan tubuh bayi) di perut
bawah ibu, jika kepala bayi telah
membuka vulva dengan diameter 5-6
cm
c. keringkan tubuh bayi mulai dari
muka, kepala dan bagian tubuh
lainnya ( kecuali dengan telapak
tangan) dan membersikan verniks.
Ganti handuk basah dengan handuk
kain yang kering. Pastikan bayi dalam
posisi dan kondisi aman di perut
bagian bawah ibu.
d. setelah 2 menit sejak bayi lahir,
pengang tali pusat dengan satu tangan
pada sekitar 5 cm dari pusat bayi, dan
klem tali pusat sekitar 2 cm distal klem
pertama
e. melakukan pemotongan dan
penjepitan tali pusat
f. pantau keadaan bayi dan pastukan
bahwa bayi bernafas dengan baik (40-
60x/i), menjaga bayi tetap hangat,
pemantauan adanya tanda-tanda
bahaya pada bayi, isap lendir bayi
mengunakan deli, keringkan tubuh
bayi, klem dan potong tali pusat, IMD
bayi, memberikan vit.K 1mg dengan
IM, memberikan salep mata, lakukan
pemeriksaan fisik serta berikan
imunisasi dasar hepatitis Hb 0 dengan
IM 0,5 ml.
g. memberitahu ibu dan keluarga
keadaan bayinya yang baru lahir, jenis
kelamin, dan berat badan.
h. memberitahukan ibu untuk inisiasi
menyusui dini dalam keadaan ibu dan
bayi tidak memakai baju.
i. menjaga kehangatan bayi dengan
membungkus bayi menggunakan lain
lunak yang kering, selimut bayi dan
pakaikan topi untuk menghindari
kehilangan panas dan hiportermi.
j. memberitahu ibu bahwa bayinya
akan dilakukan imunisasi HB,0 1 jam
kemudian diberikan imunisasi VIT K.A
55
5. Konsep Dasar Masa Nifas
2019).
56
d) Pastikan ibu dapat menyusui bayinya dengan
atonia uteri;
ibu
2) Senam nifas
57
3) Permulaan hubungan seksual
58
perawatan dan pemeriksaan sehari-hari, penyulit yang
1) proses involusio
b. Lochea
sel desi dua, sel epitel, selaput lendir serviks dan serabut
59
jaringan yang mati, berlangsung selama 2-6 minggu
masa nifas.
d. Perineum
bergerak maju.
e. Payudara
f. Sistem Muskuloskeletal
60
Ambulasi pada umumnya dimulai 4-8 jam post partum.
(Wulandari, 2010)
8) System perkemihan
61
a) Pase taking in
adalah:
melahirkan.
62
menyadari atau merasa kebutuhan bayi sangat
63
e. Kebutuhan Dasar Ibu Masa Nifas
b) Kebutuhan ambulasi
e) Defekasi (BAB)
64
Buang air besar biasnya tertunda selama 2-3 hari
f) Personal hygiene
yaitu 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada sian hari.
h) Aktivitas Seksual
65
Aktivitas seksual aman setelah darah merah berhenti, dan
i) Senam nifas
dan persalinan
1) Perdarahan pascasalin
66
lahir.Perdarahan pascasalin menurut Kemenkes RI (2014)
g. Perawatan payudara
lancar(walyani,2017)
67
4) Dengan perawatan payudara yang baik maka ibu tidak
dibersikan
kali.
68
5) Tangan kiri menopang payudara kiri, lalu tiga jari tangan
(Walyani,2017).
69
4) KF 4 : pada periode 29 (dua puluh sembilan)
persalinan.
perjanjiandengan petugas
pasien
dengan standar
70
d. Selalu memberikan ibu penjelasan mengenai
pasien COVID-19
Sumber.(kumalasari,2015)
71
Subjektif (S) Asi lancar, tidak ada kesulitan merawat bayi,
tidak ada gangguan pola istirahat, tidak ada
kesulitan BAB dan BAK, nutrisi tercukupi.
Data subjektif (S) Asi lancar, pola istirahat baik, tidak ada
kesulitn merawat bayi, tidak ada kesulitan BAK
dan BAB, nutrisi tercukupi
72
Sumber : Kumalasari (2015)
Data subjektif (S) Tidak ada penyulit pada masa nifas, nutrisi
tercukupi, ASI lancar
Sunber : (kumalasari,2015)
1. Pengertian Neonatus
bayi yang baru lahir atau berumur 0-1 bulan setelah lahir. Masa
a. Kunjungan neonates
73
pada 3-7 hari, 1 kail pada 8-28 haris sesuaistandar di
a. Nutrisi
kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusif
usia bayi.
b. Eliminasi
74
segerah bersikan bayi setiap selesai BAB agar tidak terjadi
bulan.
d. Personal Hygiene
e. Keamanan Bayi
3. Kunjungan Neonatal
b) Cegah infeksi
75
c) Rawat tali pusat
dalam KN 2 yaitu:
pusat.
a. Hipertemia
panas.
b. Hipotermi
76
Hipotermi merupakan kondisi dimana suhuh bayi < 36 o C atau
c. Hiperglikemia
d. Tetanus neonatorum
oleh bayi baru lahir yang disebabkan oleh basil klotridium tetani.
COVID-19
77
apakah ada hal yang terjadi dan merupakan tanda bahaya
pada neonatus
78
vagina berlubang dan apakah labio
majora menutupi labio minora
o) Anus: tidak ada atresia ani
p) Ekstremitas: tidak ada polidaktil dan
sindaktil
q) Grap reflex, refleks menghisap, refleks
routing dan refleks morro eliminasi:
pengeluaran miksi dan mekonium
79
Sumber (Amini,2017)
Data subjektif (S) Kondisi tubuh baik, menyusui kuat, pelepaan
tali pusat
Data objektif (O) a) Pengukuran tanda-tanda vital: denyut
jantung normal 120-160x/i, nafas 40-
60x/i suhu normal 36,5-37.5℃
b) Warna kulit kemerahan, gerakan bayi
aktif
c) Grap reflex menghisap, refleks
routing dan refleks morro
Assesment (A) Neonatus hari ke 3-7 dengan keadan normal
Planning (P) a) Perawatan tali puat
b) Menjaga kebersihan bayi
c) Menjaga suhu tubuh bayi
d) Konseling pemberian ASI esklusif
80
Sumber: (Armini, 2017)
Sumber;( Amini,2017)
antara sel telur(sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel
sperma (Kumalasari,2015).
81
b) Keluarga berencana adalah suatu program nasional yang
penduduk.
c. Jenis-jenis kontrasepsi
2) Macam-macam AKDR
82
3) Cara kerja
170 kehamilan)
5) Indikasi
6) Efek samping
translokasi.
83
metode kontrasepsi lainnya.Cara kerja Penundaan
b) Keuntungan kontrasepsi
c) Kelemahan
virus hepatitis.
c. Pil Kombinasi
84
pertama, efek samping berupa mual dan
maupun belum..
b) Indikasi
menyusui.
Jenis
200 mg Nore-tindron-Enantat.
a) Keuntungan
85
hanya 4 kali dalam setahun), Cocok untuk ibu-
Kekurangan.
Indikasi
1) Usia reproduktif
f. Kontrasepsi Implant
86
implantasi,Mengurangitransportasisperma.Menekan
ovulasi (kumalasari,2015).
b) Keuntungan
(Maryunati,2016)
c) Kerugian
d) efek samping
badan naik/turun.
a. Tubektomi
2) Vasektomi
87
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk
pandemi COVID-19
pakainya
88
kesehatan Pemberian materi komunikasi, informasi,
a) Menjelaskan hasil
pemeriksaan
b) Melakukan informasi concent
choice
c) Menyiapkan alat
d) Berikan asuhan konseling
pasca pemasangan
e) Memberitahukan ibu
kunjungan ulang dan jika
terjadi keluhan.
6. Kewenangan bidan
89
Dalam pelayanan kebidana juga terdapat sebuah undan –
1. Pasal 46
keluarga berencana
wewenang
tertentu.
2. Pasal 47
90
a. Dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan dapat
berperan sebagain
pemberdayaan perempuan
f) peneliti.
undangan .
3. Pasal 48
4. Pasal 49
hamil
91
2) memberikan Asuhan Kebidanan pada masa kehamilan
normal
5) Pasal 60
Operasional
92
Standar Pelayanan, Standar Prosedur Operasional, Dan
Telah Diberikan
Profesi.
6 Pasal 61
berkewajiban:
prosedur Operasional
Standar
93
6) Menjaga Kerahasiaan Kesehatan Klien
Pemerintah Pusat
Pelatihan
1. pasal 18
a) pelayanan kesehatan
keluarga berencana
2. pasal 19
94
pelayanan kesehatan ibu sebagai mana dimaksud dalam pasal
yang meliputi:
a) persalian normal
b) ibu nifas
c) ibu menyusui
a) episiotomy
tindakan rujukan
95
j) bimbingan pada kelompak ibu hamil
3. Pasal 20
prasekolah.
96
(1) Penanganan awal asfiksia bayi baru lahir melalui
kompresi jantung.
4. Pasal 21
97
Dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi
kebidanan.
a) Standar I: pengkajian
kebidanan
98
d) Standar IV : Implementasi
e) Standar V : Evaluasi
kebidana
Daftar pustaka
99
Saifuddin A.B (2014) Ilmu Kebidanan. Jalan kramat sentiong no. 49A,
Jakarta 10450: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.
IBI, I. B. (2016). Buku Acuan Midwifery Update. Jl. Johar baru V No.13
Johar Baru.
100
E purwoastuti, d. W.( 2015). Asuhan kebidanan masa nifas dan menyusui.
Yogyakarta: pustaka baru press.
101