SKRIPSI
MOHAMMAD KHABIB
0432950317039
JURUSAN KEPERAWATAN
SKRIPSI
keperawatan
MOHAMMAD KHABIB
0432950317039
JURUSAN KEPERAWATAN
i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan Hormat,
Nim : 0432950317039
(Mohammad Khabib)
ii
iii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI
Skripsi ini telah disetujui untuk diuji sidangkan dihadapan Penguji Sidang Skripsi
Bani Saleh.
Kep.Kom
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Hari Senin Tanggal 2 Bulan
September Tahun 2021 dan diterima sebagai bagian persyaratan yang Sah dan
diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Jurusan Keperawatan
Program Studi Keperawatan S-1 Sekolah Tinggi Kesehatan Bani Saleh.
KATA PENGANTAR
iv
Puji syukur penulis panjatkan kahadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan propsal skripsi ini. Dengan segala
kerendahan hati penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terwujud tanpa
adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih
yang sedalam – dalamnya kepada yang terhormat :
1. Ns. Meria Woro S., M. Kep., Sp. Kep.Kom selaku pembimbing I yang telah dengan
sabar dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
2. Ns. Indah Permatasari M.Kep selaku pembimbing II yang telah dengan sabar dalam
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Ns. Rika Harini, M. Kep., Sp. Kep.An selaku Ketua Prodi Jurusan Keperawatan
STIKES Bani Saleh
4. Ns. Puji Astuti, M.Kep., Sp.Kep.M.B, selaku Ketua Jurusan Keperawatan STIKES
Bani Saleh
5. Dr.Ir.Mursyid Ma’sum M.Agr., selaku ketua STIKES Bani Saleh Bekasi.
6. Seluruh dosen dan staf Prodi Keperawatan STIKes Bani Saleh yang telah
memberikan bimbingan dan wawasan serta ilmu yang bermanfaat.
7. Keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan proposal skripsi ini.
8. Teman – teman seperjuangan yang saling memberikan semangat dan bantuan dalam
menyusun tugas akhir ini.
9. Staf perpustakaan, Eva Farhah, S. IP dan Wawan Setiawan, yang telah bersedia
menyediakan buku-buku sumber yang dibutuhkan
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Semoga segala kebaikan yang diberikan oleh semua pihak yang telah membantu
mendapatkan balasan yang lebih dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya masih
banyak kekurangan dalam penulisan proposal skripsi ini, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga proposal skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.
v
Bekasi, Maret 2021
Mohammad Khabib
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bani Saleh, saya yang
bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Mohammad Khabib
NIM : 0432950317039
Program Studi : Keperawatan S-1
Jurusan : Keperawatan
Jenis Karya : Skripsi
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif
ini STIKES Bani Saleh berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan publishkan skripsi saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.
(Mohammad Khabib)
vii
viii
KETERANGAN LOLOS KAJI ETIK
ix
ABSTRAK
SKRIPSI, 2021
MOHAMMAD KHABIB
Faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat salah satunya yaitu dukungan
keluarga berpengaruh pada kepatuhan minum obat penderita hipertensi dalam
pengobatan pasien yang tidak lengkap disebabkan oleh peranan anggota keluarga yang
tidak sepenuhnya mendampingi penderita, akibatnya penyakit hipertensi yang diderita
kambuh kembali. Dalam pengobatan akan meningkat ketika penderita mendapat
bantuan dari keluarga. Di samping itu, penderita yang tidak memiliki keluarga atau
tidak ada suportif dari keluarga akan mempengaruhi terminasi pengobatan lebih awal
dan hasil tidak memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran
dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di
Wilayah Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi. Penelitian ini adalah jenisnya penelitian
kuantitatif kuantitatif dengan desain deskriptif dengan mengunakan pendekatan potong
lintang atau cross sectional dengan tehnik pengambilan samplennya menggunakan total
sampling. Hasil penelitian menggunakan metode statistik analisa univariat dengan hasil
yang didapatkan dukungan keluarga baik sebanyak 69 responden atau (87,3%) dan
kepatuhan banyak didominasi oleh kepatuhan yang baik sebanyak 58 responden atau
(73,4%), Dari kesimpulan diatas dukungan keluarga sangat penting untuk kepatuhan
minum obat pada penderita hipertensi dan saran untuk penulisan selanjutnya diharapkan
bagi penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan mencari hubungan
x
antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian hipertensi.
Kata kunci: Penderita hipertensi, dukungan keluarga, kepatuhan
ABSTRACT
xi
relationship between family support and medication adherence and the factors that
influence the incidence of hypertension.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS..................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI.........................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................iv
KATA PENGANTAR.....................................................................................................v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS....................................................................................vii
KETERANGAN LOLOS KAJI ETIK.......................................................................viii
ABSTRAK.......................................................................................................................ix
DAFTAR ISI..................................................................................................................xii
DAFTAR SKEMA........................................................................................................xiv
DAFTAR TABEL..........................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................4
1.3.1 Tujuan Umum.......................................................................................................4
1.3.2 Tujuan Khusus......................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian..............................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................5
2.1 Hipertensi............................................................................................................5
2.2 Konsep Lansia.....................................................................................................8
2.3 Konsep Kepatuhan..............................................................................................9
2.4 Konsep Keluarga...............................................................................................10
2.5 Konsep Dukungan Keluarga.............................................................................11
2.6 Kerangka Teori.................................................................................................13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................................14
3.1 Kerangka konsep...............................................................................................14
xiii
3.2 Definsi Operasional..........................................................................................15
3.3 Desain Penelitian..............................................................................................17
3.4 Variabel Penelitian............................................................................................17
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian........................................................................17
3.6 Kriteria inklusi dan eklusi.................................................................................18
3.7 Instrumen Penelitian.........................................................................................18
3.8 Prosedur Penelitian...........................................................................................21
3.9 Teknik Pengolahan dan Analisa Data...............................................................23
3.10 Etika Penelitian.................................................................................................24
3.11 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................................26
BAB IV HASIL PENELITIAN....................................................................................28
4.1 Analisa Univariat..............................................................................................28
BAB V PEMBAHASAN................................................................................................32
5.1 Karakteristik Responden...................................................................................32
5.2 Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan...........................................................34
BAB VI PENUTUP........................................................................................................36
6.1. Kesimpulan.......................................................................................................36
6.2. Saran.................................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................37
LAMPIRAN...................................................................................................................40
xiv
DAFTAR SKEMA
xv
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi................................................29
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 : Kuesioner
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
hipertensi yang diderita kambuh kembali. Dalam pengobatan akan meningkat ketika
penderita mendapat bantuan dari keluarga. Di samping itu, penderita yang tidak
memiliki keluarga atau tidak ada suportif dari keluarga akan mempengaruhi
terminasi pengobatan lebih awal dan hasil tidak memuaskan (Widyaningrum,
Retnaningsih, and Tamrin 2019).
Dalam Penelitian (erik juniarto 2016) yaitu penelitian di dusun sundi kidul
kecamatan sedayu kabupaten bantul menunjukan bahwa berdasarkan hasil penelitian
di Dusun Sundi Kidul Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Yogyakarta dari 95
responden yang diteliti, sebagian besar responden mengkonsumsi obat anti
hipertensi dalam kategori patuh yaitu sebanyak 78 responden (82,1%), sedangkan
konsumsi obat dalam kategori tidak patuh sebanyak 17 responden (17,9%). Sejalan
dengan penelitian (Nurbaiti 2019) di dusun Pundung Nogotirto Gamping Sleman
Yogyakarta menunjukan hasil dukungan keluarga lansia penderita hipertensi paling
banyak memiliki dukungan keluarga yang baik sebanyak 18 (51,4%) responden
kepatuhan mengkonsumsi obat pada lansia penderita hipertensi di Desa Pundung,
Kecamatan Nogotirto paling banyak kategori patuh sebanyak 22 (62,9%) responden.
(Hariyadi 2019) di puskesmas gamarang madiun menunjukan hasil dukungan
keluarga terhadap lansia penderita hipertensi di Puskesmas Gemarang Kabupaten
Madiun didapatkan rata-rata 76,86, median dukungan keluarga79,05. Kepatuhan
lansia di Puskesmas Gemarang Kabupaten Madiun didapatkan nilai rata-rata 89,76.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi
2.1.1 Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah salah satu dari penyakit kardiovaskuler yang tidak menular
ditandai oleh peningkatan tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan
distolik melebihi 90 mmHg. (DiGiulio 2014)
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang di sebut dengan pembunuh secara
diam-diam karena termasuk penyakit mematikan tanpa di sertai dengan gejala
terlebih dahulu. Jika gejala muncul sering di anggap gangguan biasa saja oleh
penderita, sehingga penderita tidak menyadari akan datengnya dampak penyakit
hipertensi yang sudah berkemabang dari tahun ke tahun sehingga menyebabkan
komplikasi. (Widyaningrum, Retnaningsih, and Tamrin 2019).
2.1.2 Etiologi
Menurut (Kadir 2018)menjelaskan tentang penybab dari hipertensi yaitu
a. Hipertensi primer/esensial adalah hipertensi yang tidak diketahui
penyebabnya dia antara lain adalah genetik, jenis kelamin dan usia,
komsumsi diit garam dan lemak, berat badan (obesitas diatas BB ideal).
Gaya hidup seperti seringnya merokok dan mengkomsumsi minuman
alkohol dapat meningkatnya tekanan darah.
b. Hipertensi sekunder misalnya dalam penggunaan kontrasepsi oral,
neurogenic (tumor otak, gangguan psikiatris), kehamilan dan stress.
2.1.3 Klasifikasi
terisolasi
Sumber: European Society of Hypertension-European Society of Cardiology
(ESH-ESC) 2013 dalam (Adrian 2019)
otot jantung kiri sehingga jantung mengalami gagal fungsi pembesaran pada
otot jantung utuk memompa darah.
c. Gagal ginjal : tingginya tekanan darah membuat pembuluh darah dalam
ginjal tertekan dan akhirnya menyebabkan pembuluh darah rusak akibatnya
fungsi ginjal menurun hingga mengalami gagal ginjal adapun jenis kelainan
ginjal akibat hipertensi, yaitu nefrosklerosis benigna dan nefrosklerosis
maligna. Nefrosklerosis benigna terjadi pada Hipertensi yang sudah
berlangsung lama sehinggga terjadi pengendapan pada pembuluh darah
akibatnya proses menua.
d. Kerusakan mata : tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan
kerusakan pembuluh darah dan saraf mata.
2.1.7 Penatalaksanaan
Menurut (Bianti Nuraini 2015) penatalaksanaan Hipertensi :
a. Non Farmakologis : menurunkan berat badan bila status gizi berlebih,
meningkatkan aktifitas fisik/berolahraga, mengurangi asupan natrium seperti
garam, menurunkan konsumsi kafein dan alkohol.
b. Terapi Farmakologi : terapi farmakologis yaitu obat antihipertensi yang
dianjurkan oleh JNC VII yaitu diuretika, terutama jenis thiazide (Thiaz) atau
aldosteron antagonis, beta blocker, calcium chanel blocker atau calcium
antagonist, Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI), Angiotensin
II Receptor Blocker atau AT1 receptor antagonist/blocker (ARB) diuretik
tiazid (misalnya bendroflumetiazid.
2.1.8 Pencegahan Hipertensi
Menurut (Bianti Nuraini 2015) pencegahan Hipertensi adalah perubahan Pola
makan, diet garam hingga 4-6gr per hari, makanan yang mengandung soda kue,
bumbu penyedap dan pengawet makanan, mengurangi makanan yang
mengandung kolesterol tinggi seperti jeroan, kerang, kepiting, dan cumi-cumi,
menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol, berolahraga teratur,
menghindari stress.
Lansia adalah seorang yang telah mencapai umur 60 tahun lebih. Menua
bukanlah suatu penyakit tetapi meruapakan proses penurunan daya tahan tubuh
dalam mengadapi rasangan dari dalam dan luar tubuh. (Indrayani and
Ronoatmojo 2018)
2.2.2 Batas–Batas Lansia
Batasan lansia menurut (WHO, 2015) dalam (Alpin 2016) meliputi usia
pertengahan (middle age) antara 44-59 tahun, usia lanjut (elderly) antara 60-74
tahun. Lanjut usia tua (old) antara 75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) >90
tahun.
2.2.3 Perubahan pada Lansia
Menua merupakan proses secara alami yang terjadi di dalam kehidupan manusia.
Penua akan terjadi hampir pada semua system tubuh, namum tidak semua system
tubuh yang mengalami kemunduran pada fungsi waktu yang sama. Adapaun
perubahan yang terjadi pada lansia adalah sebagai berikut ini (Siti Nur Kholifah
2016)
a. Perubahan fisik : perubahan fisik pada umumnya dialami oleh lansia,
misalkan perubahan system imun yang cendurung menurun, perubahan
system integument yang menyebabkan kulit mudah rusak, perubahan
elastisitas anteri pada system kardiovaskuler yang dapat memperberat kerja
jantung. Penurunan kemampuan metabolism oleh hati dan ginjal serta
penurunan kemampuan penglihatan dan pendengaran.
b. Perubahan mental : perubahan mental pada lanjut usia dapat berupa sikap
yang semakin mudah curiga, serta bertambah pelit jika memiliki sesuatu
c. Perubahan psikosisal : perubahan psikosisal adalah nilai pada seseorang yang
sering diukir melalui produktivitas dan identitasnya dengan peran orang
tersebut dalam pekerjaan. Ketika lansia sudah tidak berkerja atau pension
dapat timbul kesepian akibat pengasiang dari lingkungan sosial serta
perubahan cara hidup.
d. Perubahan spiritual : perubahan spiritual adalah ditandai dengan semakin
matangnya kehidupan keagamaannya lansia. Agama dan kepercayaan dalam
kehidupan yang terlihat dalam polaberfikir dan tindakan sehari-hari.
9
1. Tipe keluarga tradisional: Nuclear family atau keluarga inti adalah suatu
rumah tangga yang terdiri dari suami, istri dan anak kandung atau anak
adopsi, Extended family atau keluarga besar adalah keluarga inti ditambah
dengan keluarga lain yang mempunyai hubungan darah, misalnya kakek,
nenek, bibi dan paman, Dyad family adalah keluarga yang terdiri dari suami
dan istri yang tinggal dalam satu rumah tanpa anak.
2. Tipe keluarga non tradisional keluarga communy yang terdiri dari satu
keluarga tanpa pertalian darah, hidup dalam satu rumah, orang tua (ayah,
ibu) yang tidak ada ikatan perkawinan dan anak, hidup bersama dalam satu
rumah tangga.
a. Dukungan emosional
Keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan
pemulihan serta membantu penguasaaan emosional. Bentuk dukungan ini
membuat individu memiliki perasaan nyaman, yakin, diterima oleh anggota
keluarga berupa ungkapan empati, kepedulian, perhatian, cinta, kepercayaan,
rasa aman dan selalu mendampingi pasien dalam perawatan. Dukungan ini
sangat penting dalam menghadapi keadaan yang dianggap tidak terkontrol.
b. Dukungan penghargaan
12
d. Dukungan informasi
Dukungan informasi merupakan bentuk dukungan yang meliputi
pemberian informasi, sarana atau umpan balik tentang situasi dan
kondisi individu. Dukungan ini berupa pemberian nasehat dengan
mengingatkan individu untuk menjalankan pengobatan atau perawatan
yang telah direkomendasikan oleh petugas kesehatan.
13
Penatalaksanaan hipertensi :
1. Farmakologi
2. Non farmakologi
METODOLOGI PENELITIAN
= yang diteliti
Skala
Definisi
Variabel Alat ukur Hasil ukur ukur
Operasional
1.laki-laki
Sifat yang
akan diberi
membedakan
nilai =1 Nominal
1. Jenis kelamin responden kedalam Kuesioner
2. perempuan
dua jenis yaitu laki-
akan diberi
laki dan perempuan
nilai=2
1. Usia
pertengahan
45-59 tahun di
beri nilai =1
2. Usia 60-74
Usia, di hitung dari tahun
tanggal lahir diberinilai=2
2. Usia sampai tanggal saat Kuesioner 3. Usia tua 75- Rasio
di lakukan 90 tahun
penelitian Usia. Diberi
nilai =3
4. sangat tua
>90 tahun
diberi nilai =4
(WHO,2013)
Tidak
sekolah: 0
sd: 1
Pendidikan formal
yang terakhir yang
3. Pendidikan Kuesioner smp: 2 Ordinal
di selesaikan oleh
responden
sma: 3
perguruan
tinggi :4
16
Dan untuk
jawaban
unfavoura
ble “YA”
mendapat
nilai 0,
“TIDAK”
mendapat
nilai 1.
Sampel merupakan bagian jumlah dari populasi dan objek yang ingin diteliti oleh
peneliti yang dianggap mewakili seluruh populasi menurut (Sugiyono 2011).
Sampel dalam penelitian ini yaitu para lansia penderita hipertensi di wilayah
Kerja Puskesmas Karang Kitri dengan karakteristik responden yang memenuhi
kriteria inklusi. Dengan jumlah responden sebanyak 79 orang dengan
menggunakan teknik total sampling atau teknik pengambilan sampel dimana
jumlah sampel dengan populasi dan 34 nya di drop out dikarenakan tidak
memenuhi kriteria eklusi penelitian.
1. Dukungan keluarga
Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan model skala likert dengan
alternatif jawaban selalu, sering, kadang–kadang, tidak pernah yang disusun
sendiri berdasarkan teori yang ada. Jawaban untuk pertanyaan favourable
“selalu” mendapat skor 4, “sering” mendapat skor 3, “kadang–kadang”
mendapat skor 2, “tidak pernah” mendapat skor 1. Dan untuk jawaban
unfavourabel “selalu” mendapat skor 1, “sering” mendapat skor 2, “kadang –
kadang” mendapat skor 3, dan tidak pernah mendapat skor 4 (Hidayat, 2007).
Kisi–kisi kuesioner dukungan keluarga dapat dilihat pada table berikut ini :
80−20
Range= =15
4
c. 50 – 64 = Baik
d. 65 – 80 = Amat baik
2. Kuesioner tentang Kepatuhan
Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan model skala guttman
dengan alternatif jawaban ya dan tidak yang disusun sendiri berdasarkan
teori yang ada. Jawaban untuk pertanyaan favourable “ya” mendapat skor 1
dan untuk jawaban “tidak” mendapat skor 0. Dan untuk jawaban
unfavourabel “ya” mendapat skor 0 dan untuk jawaban “tidak” mendapat
skor 1 (Hidayat, 2007). Kisi–kisi kuesioner kepatuhan minum obat dapat
dilihat pada table berikut ini :
Uji validitas dalam penelitian yang dilakukan oleh (Chasana ,2016) dilakukan
dengan wawancara pasien dengan beracuan kuesioner dukungan keluarga dan
kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di RS PKU muhammadiyah
Sruweng yang berjumlah 20 responden. Hasil uji validitas terhadap kuesioner
dukungan keluarga sebnayak 20 pertanyaan diketahui bahwa dari 20
pertanyaan yang digunakan untuk mengukur dukungan keluarga dinyatakan
valid karena item tersebut memiliki signifikan lebih dari 0.444 yaitu τ hitung >
τ tabel sehingga item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Sedangkan hasil uji
21
Kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat setelah dilakukan uji
validitas sebanyak 36 item pertanyaan. Kuesioner dinyatakan reliabel jika
memiliki nilai α minimal 0.7. Hasil uji reliabilitas dari 36 item pertanyaan
menunjukkan nilai cronbach’s alpha sebesar kisaran 0.899 dan 0.944. Nilai
tersebut tidak ada yang melebihi nilai cronbach’s alpha 0.7 sehingga 36 item
pertanyaan dinyatakan reliabel.
2) Strategi pengumpulan data dari responden yaitu dikumpulkan dihari itu juga
dengan memberikan kuesioner kepada peneliti dan asisten agar mempermudah
untuk pengambilan kuesioner yang telah diisi.
3) Peneliti menentukan 2 orang asisten yaitu temen sekelas syarat asisten yaitu
mengerti tahapan penelitian, mengerti alur kuesioner dan mengerti tahapan
penelitian. tugas dari asisten tersebut yaitu menyebarkan kuesioner,
mendampingi responden selama pengisian kuesioner, kemudian dikumpulkan
ke peneliti dan peneliti mengecek kembali hasil dari pengisian kuesioner
tersebut.
4) Sebelum asisten terlibat dalam penelitian peneliti melakukan persamaan
persepsi tentang kuesioner.
5) Peneliti bersama asisten melakukan penyebaran kuesioner yaitu, dengan
melalui penyuluhan dan mendatangi rumah responden bersama kader dan
karang taruna diwilayah tersebut. Sebelumnya peneliti menjelaskan kepada
kader maksud dan tujuan penelitian.
6) peneliti tidak mendatangi responden yang sedang isolasi covid 19 sehingga
tidak diikutsertakan penelitian dan dinyatakan oleh peneliti drof out dari
penelitian ini
7) Peneliti menjelaskan isi dari lembar informed consent, apabila responden
mengereti dan menyutujui, peneliti meminta tanda tangan responden sebagai
tanda persetujuan untuk dijadikan salah satu partisipan dari penelitian.
8) Menjelaskan kepada responden tentang cara pengisian kuesioner sampai
responden mengerti, kemudian peneliti memberikan kesempatan bertanya
tentang hal-hal yang belum dimengerti, dan peneliti membantu mengisi
kuesioner apabila responden belum mengerti.
9) Setelah pengisian kuesioner, peneliti mengumpulkan kuesioner tersebut dan
memastikan kelengkapan data kuesioner yang telah dijawab responden. Jika
masih ada jawaban yang belum terisi, peneliti menjelaskan kembali maksud
pertanyaan tersebut kepada responden.
10) Tahap penutup dilakukan apabila semua pertanyaan dalam lembar kuesioner
sudah terisi dan tidak ada yang ditanyakan kembali tentang pertanyaan
tersebut.
23
f
P= X 100%
n
Keterangan :
P = Presentasi
f = Frekuensi
n = Jumlah Sampel
25
3) Informed consent
Responden mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian
yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau
menolak menjadi responden. Kesediaan responden telah dibuktikan dengan
mendatangani informed consent yang telah disediakan oleh peneliti.
3.10.3 Prinsip Keadilan
1) Responden harus diperlakukan yang adil baik sebelum selama dan sesudah
keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi. Saat
pengisian kuesioner responden yang ditemui tidak ada yang menolak untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini dan tidak ada diskriminasi terhadap
responden.
2) Hak dijaga Kerahasiannya
Menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan
nama responden pada lembar pengumpulan data atau kuesioner yang diisi
oleh responden.
Proposal
5. Penelitian
6. Analisa Data
7. Penyusunan
Pembahasan
8. Uji Sidang
Akhir
9. Perbaikan Hasil
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini peneliti meyajikan dan menjelaskan tentang hasil analisa Gambaran
Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Minum Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Karang
Kitri Kota Bekasi. Berdasarkan data yang di peroleh dalam penelitian ini dengan sample
berjumlah 79 orang. Hasil penelitian ini disajikan melalui analisis univariat.
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja
Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi
(N:79)
Umur N %
Total 79 100 %
28
29
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di
Wilayah Kerja Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi
(N:79)
Jenis kelamin N %
Pria 20 25,3%
Perempuan 59 74,7%
Total 79 100%
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di Wilayah
Kerja Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi
(N:79)
30
Pendidikan N %
SD 24 30,4%
SMP 24 30,4%
SMA 17 21,5%
SMK 12 15,2%
D3 2 2,5%
Total 79 100%
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga di
Wilayah Kerja Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi
(N:79)
Dukungan Keluarga N %
Baik 26 32,9 %
Cukup 0 0%
Kurang 0 0%
Total 79 100%
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kepatuhan Minum Obat
di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi
(N:79)
Patuh 58 73,4%
Total 79 100%
PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan pembahasan hasil penelitian dan keterbatasan dalam
penelitian yaitu Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada
Lansia Penderita Hipertensi. Ditinjau dari beberapa teori dan penelitian-penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya (Widyaningrum, Retnaningsih, and Tamrin 2019)
Penelitian ini dilaksanakan di Di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi,
populasi yang diambil adalah Lansia Yang Penderita Hipertensi Alat yang digunakan
pada saat pengambilan data yaitu kuesioner Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum
Obat. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 79 responden.
32
33
tidak merokok dan Pendidikan yang rendah kurang nya pengetahuan pada pasien
yang berpendidikan rendah terhadap Kesehatan dan sulit atau lambat menerima
informasi (penyuluhan) yang diberikan oleh petugas Kesehatan sehingga
berdampak kepada prilaku/pola hidup sehat.Penelitian ini sejalan dengan dengan
penelitian yang dilakukan oleh (febby at all, 2013) dengan judul faktor-faktor
yang berhubungan dengan tekanan darah di puskesmas talaga murni, cikarang
barat tahun 2012 dengan menunjukan hasil hipertensi banyak dialami oleh yang
berpendidikan rendah dengan hasil 45,2 dan Pendidikan tinggi dengan hasil
20,5.Peneliti berpendapat bahwa ada pengaruh kejadian hipertensi dengan
Pendidikan semakin Pendidikan tinggi maka semakin mudah menerima
informasi untuk menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.
Penelitian ini tidak sejalan yang dulakukan oleh penelitiann Dina (2019)
menunjukan hasil banyak didominasi oleh dukungan kelaurganya tidak baik
menunjukan hasil 32 atau (51,6%) dan kepatuhan banyk didominasi oleh tidak
patuh sebanyak 33 atau (53,2%).
Peneliti berpendapat bahwa ada pengaruh antara dukungan keluarga dengan
kepatuhan minum obat semakin didukung maka semakin tinggi tingkat kemauan
35
Keterbatasan peneliti
Pada perinsipnya peneliti berupaya semaksial mungkin dalam mengerjakan proses
penelitian ini baik dalam memilih desain penelitian sampai memproleh hasil
penelitian, hal ini disebabkan oleh beberapa keterbatasan yang berkaitan dengan
penelitian di antaranya :
- Jumah sampel yang belum maksimal
- Peneliti prosesnya terhambat dikarenakan pandemic covid-19 sehingga peneliti
kesulitan untuk bertemu secara tatap muka dengan responden
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan mayoritas
responden banyak didominasi oleh responden yang berusia lansia
Pertengahan (49-59 tahun) atau (68,4%).
2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan mayoritas
responden banyak didominasi oleh responden berjenis kelamin wanita
sebanyak 59 atau (4,7%).
3. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan mayoritas
responden banyak didominasi oleh responden yang berpendidikan SD dan
SMP sebanyak 24 (30,4%).
4. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan dapat disimpulkan mayoritas
lansia di wilayah puskesmas karang kitri mayoritas Dukungan Keluarga Baik
sebanyak 69 orang atau (87,3%), dan mayoritas Kepatuhan Minum obat Baik
sebanyak 58 orang atau (73,4%).
6.2. Saran
1. Bagi peneliti
Diharapkan bagi penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian
dengan mencari hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan
minum obat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertnsi.
2. Bagi mahasiswa
Diaharapkan bagi mahasiswa dapat menambah informasi dan wawasan
tentang hipertensi.
3. Bagi institusi
Diharapkan bagi institusi dapat menjadi literature kepustakaan untuk
kepustakaan STIKES Bani Saleh.
36
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Steven Johanes. 2019. “Diagnosis Dan Tatalaksana Terbaru Pada Dewasa.”
Cdk-274 46(3): 172–78.
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/503%0Adiakses pada
tanggal 28 oktober 2020.
Alpin, Haikal. 2016. “Hubungan Fungsi Gerak Sendi Dengan Tingkat Kemandirian
Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa.” Jurnal
Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 4(1): 43–49.
Artiyaningrum, Budi, Mahalul Azam, and Info Artikel. 2016. “Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita Yang
Melakukan Pemeriksaan Rutin.” Public Health Perspective Journal 1(1): 12–20.
Askandar, eat al. 2015. Buka Ajar Ilmu Penyakit Dalam. surabaya.
37
38
Karunia, Esa, and Jawa Timur. 2015. “Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan
Kemandirian Activity of Daily Living Pascastroke.” (July 2016): 213–24.
Pameswari, Puspa, Auzal Halim, and Lisa Yustika. 2016. “Tingkat Kepatuhan
Penggunaan Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Rumah Sakit Mayjen H. A Thalib
Kabupaten Kerinci.” Jurnal Sains Farmasi & Klinis 2(2): 116.
Polit dan Beck. 2012. Etika Dalam Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.
Susanto, Yugo. 2015. “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat
Pasien Hipertensi Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Cuka Kabupaten
Tanah Laut.” (April).
Wiratri, Amorisa. 2018. “Menilik Ulang Arti Keluarga Pada Masyarakat Indonesia.”
Jurnal Kependudukan Indonesia 13(1): 15–26.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Penjelasan Penelitian
PENJELASAN PENELITIAN
Mohammad Khabib
40
Lampiran 2. Informed Consent
INFORMED CONSENT
Nama :
Usia :
Alamat :
NIM : 0432950317039
Peneliti
Responden
(Mohammad Khabib)
( )
41
Lampiran 3. Kuesioner
Petunjuk pengisian :
1. Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan seksama, kemudian berikan pendapat anda
pada lembar jawaban bagi setiap pertanyaan tersebut dengan cara mencontreng (√)
huruf : SL : apabila pernyataan tersebut SELALU dilakukan keluarga (dilakukan
setiap hari) SR : apabila pernyataan tersebut SERING dilakukan keluarga (dilakukan
5-6 kali dalam satu bulan) JR : apabila pernyataan tersebut JARANG dilakukan
keluarga (dilakukan 1-4 kali dalam satu bulan) TP : apabila pernyataan tersebut
TIDAK PERNAH dilakukan keluarga (tidak pernah dilakukan).
Jawaban
No. Pernyataan SEL SE JAR TIDAK
ALU RI AN PERN
NG G AH
1 Keluarga menanyakan kondisi kesehatan saya setiap
Hari
2 Keluarga menanyakan keinginan saya setiap hari
3 Keluarga membebankan pekerjaan pada saya
4 Keluarga membantu menyiapkan obat saya
5 Keluarga menyediakan biaya untuk berobat
6 Keluarga mengantar saya untuk memeriksa kesehatan
saya apabila saya merasa tidak enak badan
7 Keluarga menggantikan posisi saya dalam melakukan
pekerjaan di rumah
42
8 Keluarga mengingatkan saya untuk tidak memilih
obat meskipun reaksi obat tersebut membuat saya
merasa mual
9 Keluarga mengingatkan saya untuk tidak lupa minum
Obat
10 Keluarga mengingatkan saya untuk minum obat
sesuai jumlah dan dosis yang dianjurkan dokter
11 Keluarga mengawasi saya minum obat langsung
12 Keluarga mengantar saya untuk mengambil obat di
RS
13 Keluarga mengingatkan saya untuk istirahat
43
Beri tanda ceklist (√) jawaban yang anda anda pilih, pilihan jawaban tidak
mewujudkan benar atau salah.
Jawaban
No. Pernyataan
Ya Tidak
1. Saya minum obat sesuai jadwal
44
Lampiran 4. Lembar Konsultasi Skripsi
Nim : 0432950317039
45
Judul Skripsi : Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan
46
- Cari urgensi atau data
yang dapat memperkuat
penelitian
- Cari referensi jurnal
peneliti terdahulu yang
tidak sejalan dengan
penelitian yang sedang
dilakukan
Nim : 0432950317039
47
Judul Skripsi : Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan
48
(melalui email) penelitian
-Penomoran halaman
diperbaiki lagi
23 Mar 2021 Konsultasi Revisi -Perhatikan parafrase pada Bab
Bab 1-3 II
(melalui email) -Perhatikan rata kanan dan kiri
pada daftar pustaka
16 Juli 2021 Konsultasi Bab 1-6 -Perhatikan kembali etika
(Melalui Whatsaap) penelitian yang akan
digunakan
-Perhatikan kata sambung pada
awal kalimat
26 Juli 2021 Konsultasi Revisi -Perhatikan setiap spasi yang
Bab 1-6 yang sudah ditentukan pada
(Melalui panduan
-Beri keterangan pada tabel di
bagian-bagiannya
-Buat abstrak
-Perhatikan urgensi pada bab I
-Beri keterangan pada arah
panah di kerangka konsep
Nim : 0432950317039
49
Judul Skripsi : Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan
50
Lampiran 5. Surat perizinan
51
Lampiran 6. dokumentasi kegiatan
52
Lampiran 7. Hasil output SPSS
Jeniskelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid laki-laki 20 25.3 25.3 25.3
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sd 24 30.4 30.4 30.4
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid lanjut usia 25 31.6 31.6 31.6
usia pertengahan 54 68.4 68.4 100.0
Total 79 100.0 100.0
Dukungankeluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Amat 53 67.1 67.1 67.1
Baik
Baik 26 32.9 32.9 100.0
kepatuhan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
53
Valid Patuh 58 73.4 73.4 73.4
54