Disusun Oleh :
Evi Hudria
NIM. 21121040P
Disusun Oleh :
Evi Hudria
NIM. 21121040P
ii
2023
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan dengan benar bahwa Proposal ini saya buat sendiri dengan
tidak melakukan tindakan plagiatisme, dan saya bertanggung jawab sepenuhnya atas isi
proposal skripsi ini. Apabila ternyata saya mengingkari pernyataan ini maka saya
bersedia menerima sanksi apapun dari pendidikan.
Yang menyatakan
Evi Hudria
iii
HALAMAN PENETAPAN
SK.Rektor UKB No. 007 /B-SK.Skripsi /UKB/II/2023, tanggal 15 Februari 2023
NIM : 21121040P
Program/Fakultas : Kesehatan
iv
HALAMAN PENETAPAN
SK.Rektor UKB No. 008 /B-SK.Prop /UKB/III/2023, tanggal 20 Maret 2023
NIM : 21121040P
Program/Fakultas : Kesehatan
v
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 21121040P
Program/Fakultas : Kesehatan
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui,
Dekan Fakultas Kesehatan
vi
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 21121040P
Program/Fakultas : Kesehatan
Proposal penelitian ini telah diseminarkan pada tanggal 24 Mei 2023 dan telah
diperbaiki.
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui,
Dekan Fakultas Kesehatan
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,Allah SWT serta
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, karena atas rahmat dan karunia-Nya peneliti
dapat mengikuti pendidikkan sekaligus dapat menyelesaikan proposal skripsi ini yang
berjudul “Analisis Minat Kepesertaan Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas
Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir”.
Proposal Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Program Studi S-1 Kesehatan
Masyarakat Universitas Kader Bangsa Palembang. Peneliti mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya terutama kepada orang tua dan semua pihak yang secara
langsung maupun tidak langsung telah memberikan bantuan dan bimbingan baik secara
fisik maupun dorongan secara spiritual yang sangat berguna bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Ferry Preska, ST.,Msc,EE, PhD selaku Ketua Yayasan Universitas Kader
Bangsa Palembang.
2. Ibu Dr. Hj. Irzanita, SH.,SE.,S.KM.,MM,M.Kes Selaku Rektor Universitas Kader
Bangsa Palembang.
3. Bapak Ferroka Putra Wathan, B.Eng.,MH.,M.Kes Selaku Wakil Rektor I Universitas
Kader Bangsa Palembang.
4. Ibu Dr. dr. Fika Minata Wathan, M.Kes selaku Wakil Rektor II Universitas Kader
Bangsa Palembang.
5. Bapak Riki Rinaldi Selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Kader Bangsa
Palembang.
6. Ibu Ririn Noviyanti Putri, S.KM.,M.KM selaku Ka. Prodi dan Pembimbing Materi
dalam penyusunan proposal skripsi ini.
7. Ibu Leni Novianti, SKM., M.Kes selaku Pembimbing Teknis.
8. Ibu dr. Mustika Fatimah, M.Kes selaku penguji dalam penyusunan Skripsi ini.
viii
9. Untuk Suami, anak-anakku, orang tua dan saudaraku tersayang yang telah
memberikan semangat dan dukungan yang luar biasa selama pembuatan proposal
skripsi ini.
Didalam penyusunannya proposal penelitian ini, peneliti sangat menyadari
masih banyak terdapat kekurangan dalam bentuk penyajian materi maupun teknik
penyusunan yang masih jauh dari sempurna. Karena keterbatasan kemampuan
pengetahuan dan pengalaman serta literatur yang peneliti miliki maka dari itu peneliti
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan berguna untuk
memperbaiki di masa yang akan datang. Harapan peneliti semoga proposal penelitian
ini bermanfaat bagi kita semua dan generasi penerus selanjutnya.
Palembang, Mei 2023
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................................. 4
1.3 Pembatasan Masalah................................................................................. 4
1.4 Rumusan Masalah..................................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian...................................................................................... 6
1.5.1 Tujuan Umum................................................................................... 6
1.5.2 Tujuan Khusus.................................................................................. 6
1.6. Manfaat Penelitian................................................................................... 7
1.6.1 Secara Teoritis................................................................................... 7
1.6.2 Secara Praktis.................................................................................... 7
x
4.3 Populasi dan Sampel.................................................................................25
4.3.1 Populasi Penelitian............................................................................25
4.3.2 Sampel Penelitian..............................................................................26
4.4 Pengumpulan Data....................................................................................26
4.5Pengolahan Data........................................................................................26
4.6 Analisis Data.............................................................................................27
4.6.1 Analisis Univariat..............................................................................27
4.6.2 Analisis Bivariat................................................................................28
4.7 Definisi Operasional.................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2. Kuesioner
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
yang belum memuaskan yaitu target untuk menurunkan angka kematian ibu,
lambat dan cenderung tersendat dalam satu dekade terakhir (Irmawaty, 2020).
dengan usia kawin yang ideal, mengatur jumlah, jarak, dan usi ideal
1
2
aktif di antara PUS tahun 2021 sebesar 62,5%, mengalami penurunan dari
ingin dicapai tahun 2022 sebesar 66% (Anggraini dan Martini, 2021).
Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat informasi
(BKKBN, 2020).
2
3
1.420.994 jiwa, dan menurun pada tahun 2022 menjadi 1.397.551 jiwa.
155.819 dan pada tahun 2022 menurun menjadi 154.682 akseptor (BKKBN,
2022).
Hasil survey awal yang dilakukan peneliti, pada masa pasca Pandemi
yang drastis di tahun 2022 yang seharusnya target yang harus di capai 50
orang tetapi hanya tercapai 22 orang, sedangkan pada tahun 2021 sebanyak
kondisi ekonomi (Farid et al, 2018). Penelitian yang dilakukan oleh Erista
Berencana (KB).
Berdasarkan data dan survei awal yang telah dilakukan di atas maka
2023.
2023.
3. Bagi Peneliti
kepesertaan KB aktif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
prinsip dan aksi ICPD terkait keluarga berencana dan remaja (Antini,
2018).
jumlah anak dan jarak umur antar anak yang mereka inginkan, cara
berbagai metode yang aman dan efektif . Hal ini dicapai melalui
(Erista, 2018).
ekonomi dan sosial budaya serta tata nilai yang hidup dalam
dalam kehamilan. Konsep keluarga kecil dua anak cukup dengan cara
adalah hak setiap individu dan pasangan untuk menentukan kapan akan
melahirkan, berapa jumlah anak dan jarak anak yang dilahirkan, serta
2020).
miskin dan rentan serta daerah terpencil yang sulit dijangkau dengan
2018).
antaranya:
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Jika anak belum satu tahun sudah memiliki adik, tumbuh kembang
anak akan terganggu. Normalnya jarak anak pertama dan kedua antara
3-5 tahun. Jika anak belum berusia 2 tahun sudah mempunyai adik, ASI
mengalami kesulitan membagi waktu. Maka anak yang lebih besar akan
dukungan dari pasangan. Jika terjadi kelahiran anak dengan jarak yang
terjadi pada ayah karena tidak siap secara fisik dan mental.
suami istri bisa hidup lebih sehat. Bahkan anak bisa tumbuh secara
15
2018).
Seperti yang kita tahu, ada banyak pilihan jenis alat kontrasepsi yang
bisa dipilih (Malinda, 2018). Beberapa jenis alat kontrasepsi tersebut yaitu:
Jenis alat kontrasepsi yang satu ii bisa dibilang sangat efektif (0,1-0,4
kehamilan per 100 perempuan) selama tahun pertama penggunaan suntik KB.
panjang.
3. Implan (susuk)
Ini merupakan alat kontrasepsi yang digunakan di lengan atas bawah kulit
dan sering digunakan pada tangan kiri. Keuntungannya daya guna tinggi, tidak
setelah pencabutan.
dengan proteksi jangka panjang 5 tahun dan kesuburan segera kembali setelah
AKDR diangkat.
5. Kondom
Anda mungkin sudah tak asing dengan alat kontrasepsi yang terbuat dari
berbagai bahan di antaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami
Manfaatnya kondom sangat efektif bila digunakan dengan benar dan murah
6. Tubektomi
mengikat atau memasang cincin pada saluran tuba fallopi untuk menghentikan
apabila kehamilan akan terjadi risiko kesehatan yang serius dan tidak ada efek
7. Vasektomi
untuk pasangan suami istri dan anak. Bagi Anda yang baru menikah, yuk ikuti
1. Umur
yang signifikan antara usia dengan minat kepesertaan KB pada ibu usia
kurang dari 20 tahun yaitu dengan nilai p value 0,031. Namun, hasil
yang bermakna antara umur dengan pemilihan alat kontrasepsi bagi ibu.
2. Pendidikan
3. Pengetahuan
kepesertaan KB. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan
ini juga ditemukan bahwa pengetahuan yang tinggi memiliki risiko 1,781
4. Sikap
seseorang terhadap stimulus atau objek. Manifestasi sikap itu tidak dapat
sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan
setuju atau tidaknya terhadap informasi KB, pengertian dan manfaat KB,
2018).
menyatakan sikap yang baik dari akseptor kb memiliki risiko 2,561 kali
5. Pendapatan Keluarga
usaha sendiri (wiraswasta), bekerja pada orang lain, dan hasil dari milik
penelitian yang dilakukan oleh Nana (2016) menyatakan bahwa tidak ada
6. Paritas
paritas paling aman ditinjau dari sudut kematian maternal. Paritas dapat
a. Paritas 0.
Pasangan suami istri yang telah mempunyai anak kurang dari tiga
mempunyai anak lebih dari tiga orang dengan umur di atas 30 tahun,
7. Dukungan Keluarga
22
keluarga lainnya adalah kelas sosial ekonomi orang tua. Kelas sosial
ekonomi disini meliputi tingkat pendapatan atau pekerjaan orang tua dan
lebih demokratis dan adil mungkin ada, sementara dalam keluarga kelas
bawah, hubungan yang ada lebih otoritas atau hotokrasi (Setiasih et al,
2018). Selain itu orang tua dengan kelas sosial menengah mempunyai
tingkat dukungan, afeksi dan keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang
1,668 kali lebih besar dalam memilih alat kontrasepsi. Namun, penelitian
ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2018)
Faktor Internal :
- Paritas
- Umur
- Pendapatan
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Pengetahuan Kepesertaan Keluarga
Berencana (KB)
23
Faktor Eksternal :
- Dukungan Suami
- Dukungan
Keluarga
- Dukungan Kader
- Dukungan Tenaga
Kesehatan
Gambar 2.1.
Kerangka Teori
Kepersertaan Keluarga Berencana (KB)
Sumber : Modifikasi Penelitian Pratiwi (2018) dan Rosmawaty (2019)
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
Keluarga Berencana (KB), semakin baik dukungan keluarga dan maka ibu
beberapa pustaka menyatakan bahwa umur ibu yang terlalu muda (< 18
muda dan terlalu tua akan mempengaruhi tingkat pemahaman ibu terhadap
2018).
24
25
Gambar 3.1
Kerangka Konsep
3.2 Hipotesis
Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir dalam waktu
27
28
data komputer.
Pendidikan
tinggi
(Tamat
SMA, PT)
DAFTAR PUSTAKA
Balai Penyuluhan KB. (2022). Profil Balai Penyuluhan KB. Kabupaten Ogan Ilir.
Farid Monika Fitria dan Felita Anggreeani Gosal. (2018). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur
(WUS) Di Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa Kabupaten
Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. JST Kesehatan ISSN 2252-5416
Hartoyo, Latifah, dan Mulyani. (2019). Studi Anak, Jumlah Anak yang
Diinginkan, dan Keikutsertaan Orangtua dalam Program KB. Jurnal
Ilmu Keluarga dan Konseling Vol. 4 No. 1 ISSN : 1907-6037
Nuryati, Ni Gusti dan I Gusti W. (2018). Peran Masa Ber KB dalam Memediasi
Pengaruh Faktor Ekonomi, Sosial dan Demografi terhadap Jumlah Anak
pada Pasangan Usia Subur di Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana ISSN : 2337-3067
Rahayu, Iis. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Pasangan Usia Subur Dengan
Penggunaan Kontrasepsi Iud Di Nagari Andalas Baruh Bukit
Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Padang : Jurnal Fk
Unand
Dengan hormat,
Saya mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Kader
Bangsa Palembang.
Nama : Evi Hudria
NIM : 21121040P
Demi tercapainya hasil yang baik, saya mohon kesediaan ibu untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini. Jawaban ibu akan saya jamin kerahasiaannyadan hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian. Apabila Ibu berkenan, mohon kiranya
Bpk/ibu terlebih dahulu bersedia menandatangani lembar persetujuan menjadi
responden (informed consent).
Palembang, 2023
(Responden)
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS MINAT KEPESERTAAN KELUARGA BERENCANA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG BATU
KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2023
A. Data Responden
1. Nama Responden :
2. Umur : Tahun
2. SMP
3. SMA
4. D3
5. S1/S2/S3
4. Alamat :
5. No.Telp / Hp :
1. Ya 2.Tidak
8. Berapa kali ibu sudah melahirkan anak, baik anak yang hidup maupun
meninggal ?
B. Dukungan Keluarga
Berilah tanda (√) pada pilihan yang sesuai kondisi anda. Y : ya, T : Tidak
No Pertanyaan Y T
1 Ibu meminta pendapat dari keluarga tentang program
keluarga berencana (KB)
2 Keluarga mengingatkan ibu untuk melakukan keluarga
berencana (KB)
3 Ibu mendapat teguran dari keluarga jika tidak melakukan
keluarga berencana (KB)
4 Keluarga membantu mencari informasi tentang keluarga
berencana (KB)
5 Keluarga menjelaskan manfaat keluarga berencana (KB)
6 Keluarga menyimak informasi tentang keluarga
berencana (KB)
7 Keluarga memperhatikan saya ketika berdiskusi tentang
keluarga berencana (KB)
8 Saya merasa nyaman saat didampingi keluarga
melakukan program keluarga berencana (KB)
9 Keluarga bersedia meluangkan waktunya menemani ibu
kontrol ke fasilitas kesehatan
10 Keluarga menganggap hal yang wajar jika ibu melakukan
program keluarga berencana (KB)
11 Keluarga mengantarkan ibu ke fasilitas kesehatan untuk
melakukan program keluarga berencana (KB)
12 Keluarga memfasilitasi pengadaan asuransi kesehatan
untuk melakukan program keluarga berencana (KB)
13 Keluarga memfasilitasi ibu untuk melakukan program
keluarga berencana (KB)
14 Ibu merasa senang saat keluarga mendampingi ibu ketika
melakukan program keluarga berencana (KB)
15 Keluarga peduli saat ibu melakukan program keluarga
berencana (KB)
16 Keluarga peduli saat ibu merasa takut melakukan
program keluarga berencana (KB)